Post on 25-Aug-2018
TINDAK LANJUT
AMNESTI PAJAK
PJ.091/PPh/S/004/2017-00
2
3
FASILITAS KONSEKUENSI
Bagi Wajib Pajak (WP) yang memanfaatkan
Bagi WP/masyarakat yang tidak memanfaatkan atau
telah memanfaatkan, namunbelum sesuai dengan
ketentuan
4
2Jenis Konsekuensi
BAGI PESERTA AMNESTI
▪ WP tidak jadiRepatriasi/ tidakinvestasikan hartarepatriasi selama 3tahun
▪ Mengalihkan hartake luar NKRI sebelum3 tahun
Jenis Pertama
5
KONSEKUENSINYA
SKETAMNESTI
RpHarta dalam Surat Keterangandiperlakukan sebagai penghasilanTahun Pajak 2016
%Dikenai PajakPenghasilan
Ditambah sanksi sesuaiketentuan perpajakan(2% per bulan, maksimal24 bulan)
6
2Jenis Konsekuensi
BAGI PESERTA AMNESTI
WP ikut Amnesti Pajak, namunditemukan Harta lain yangtidak diungkapkan dalam SPH
Jenis Kedua
7
KONSEKUENSINYA
SKETAMNESTI
RpHarta yang belum/kurang diungkapdiperlakukan sebagai penghasilansaat ditemukan
%Dikenai PajakPenghasilan
Ditambah sanksisebesar:
200%
8
Jenis Konsekuensi
BAGI BUKAN PESERTA AMNESTI
Ditemukan Harta yang diperolehsejak 1 Januari 1985 s.d. 31Desember 2015 dan belumdilaporkan dalam SPT PPh
9
KONSEKUENSINYA
Rpharta yang ditemukan dianggapsebagai penghasilan saatditemukan
%Dikenai PajakPenghasilan
Ditambah sanksi sesuaiketentuan perpajakan(2% per bulan, maksimal24 bulan)
10
Bagaimana caramemperlakukan harta
sebagai penghasilan danmenghitung pajaknya?
11
PP 36 TAHUN 2017tentang Pengenaan Pajak Penghasilan atasPenghasilan Tertentu Berupa Harta Bersih yang
Diperlakukan atau Dianggap Sebagai Penghasilan
12
OBJEK PAJAK
Harta bersih yang diperlakukan ataudianggap sebagai penghasilan akibat:
BAGI WP IKUT AMNESTI
1. Gagal repatriasi/investasi/ holding 3 tahun2. Belum/Kurang ungkap Harta:• Belum/kurang ungkap Harta dalam SPH• SPT PPh Terakhir yang disampaikan setelah UU TA tidak benar• Penyesuaian nilai Harta berdasarkan Surat Pembetulan atas SKet
BAGI WP TIDAK IKUT AMNESTI
Belum lapor Harta dalam SPT
13
DASAR PENGENAAN PAJAK (DPP)
Gagal repatriasi/investasi/ holding 3 tahun
Harta Bersih tambahan dalam SKET
Belum/kurang ungkap Harta dalam SPH
Harta Bersih yang belum/kurang diungkapkan dalam SPH
SPT PPh Terakhir yang disampaikan setelah UU TA tidak benar
Selisih lebih Harta Bersih dalam SPT PPh Terakhir dengan Harta sebelum SPT PPhTerakhir + Harta yang bersumber dari penghasilan dan/atau Setoran Modal padaTahun Pajak Terakhir
Penyesuaian nilai harta berdasarkan Surat Pembetulan atas SKet
Selisih lebih Harta dalam SKET dengan Harta dalam Surat Pembetulan atas SKET
Belum lapor Harta dalam SPT
Harta Bersih yang belum dilaporkan dalam SPT PPh
14
HARTA BERSIH
15
HARTA TAMBAHAN
UTANG UTANG TERKAIT PEROLEHAN HARTA TAMBAHANYANG BELUM DILUNASI
HARTA BERSIH
PPh FINAL
TARIF x DPP
16
TARIF
Badan Usaha
Orang Pribadi
WP Tertentu (Badan & OP)
25%
30%
12,5%
17
WP yang menerima penghasilan dari usaha/pekerjaan bebas, paling banyak Rp4,8 miliar (Bruto)
WP yang menerima penghasilan dari selain usaha/pekerjaan bebas, paling banyak Rp632 juta (Bruto)
WP yang menerima penghasilan bruto dari gabungandi atas, paling banyak:• Rp632 juta penghasilan selain dari usaha• Rp4,8 miliar dari total penghasilan
meliputi seluruh penghasilan yang merupakan objek PPh yang bersifat final & tidak bersifat final
WP TERTENTU
18
WP TERTENTU
Penghasilan Bruto Wajib Pajak Tertentu ditentukan berdasarkan:
BAGI WP IKUT AMNESTI
▪ SPT PPh Terakhir;▪ surat pernyataan
mengenai besaranperedaran usaha yangdilampirkan dalam SuratPernyataan
Atau Surat Pernyataan Besaran Penghasilan Bruto Pada Tahun PajakTerakhir (dalam hal tidak terdapat dokumen-dokumen diatas)
19
BAGI WP TIDAK IKUT AMNESTI
▪ SKP, SK Pembetulan, SKPengurangan Ketetapan Pajak,SK Keberatan, Put. Banding, Put.PK, yang paling akhir ataskewajiban PPh Tahun PajakTerakhir;
▪ SPT PPh Terakhir, jika belum SKP
SAAT TERUTANG
2016
Akhir Tahun Pajak 2016
Gagal repatriasi/ investasi/ holding 3 tahun
Diterbitkan SP2
▪ Belum/kurang ungkap Harta dalam SPH▪ SPT PPh Terakhir yang disampaikan setelah UU
TA tidak benar▪ Belum lapor Harta dalam SPT
Penyesuaian nilai Harta berdasarkan Surat Pembetulan atas SKet
Diterbitkan Surat Pembetulan atas Sket
PEMBETULAN
20
PENILAIAN HARTA
Menentukan nilai harta pada akhir Tahun Pajak Terakhir
Kas & Setara KasNilai Nominal
Selain Kas & Setara KasHasil Penilaian DJP menggunakan:• prinsip umum penilaian• nilai yang telah ditetapkan pemerintah, mis: NJOP/NJKB• Jika penilaian yg ditetapkan pemerintah tidak ada,
menggunakan nilai yang ditetapkan sesuai standarpenilaian
21
JANGAN
KHAWATIRDitjen Pajak akan menerapkan PPini secara profesional denganmengedepankan semangatrekonsiliasi dan perbaikankepatuhan pajak sambil tetapmenjaga confidence duniausaha
dan iklim investasi
22
KEPASTIAN HUKUMPemerintah menunjukkan konsistensi kebijakan danmemberikan kepastian hukum yang menjamin hakdan kewajiban bagi Wajib Pajak serta kewenangan
Direktorat Jenderal Pajak dalam melaksanakanamanat Pasal 13 dan Pasal 18
UU Pengampunan Pajak.
23
KEADILANPP ini memberikan rasakeadilan bagi WP yangsudah melaksanakankewajiban perpajakanselama ini dengan benar,termasuk bagi para pesertaprogram Amnesti Pajak,melalui pemerataan bebanpajak kepada WP yangbelum melaksanakankewajiban pajak denganbenar namun tidakmengikuti program amnestipajak
24
NAMUNPP ini tidak berlaku bagi masyarakatyang memiliki penghasilan di bawahPenghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) ataumemiliki harta dari warisan dan/atauhibah yang sudah dilaporkan dalam SPTpewaris dan/atau pemberi hibah.Ini wujud keberpihakan Pemerintah.
(Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2016)
25
Penghasilan di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
meskipun memiliki harta, seperti:
berpenghasilan rendah(misalnya petani dan nelayan kecil)
seorang pensiunanyang penghasilannya hanya
dari uang pensiun
Tinggal di luar negeri lebih dr 183 hari dlm jangka waktu 12
bulan dan tidak punya penghasilan di Indonesia
Memiliki warisan yg belum dilaporkan di SPT Tahunan, namun
penghasilan Anda tidak ada atau di bawah PTKP
Orang Pribadi yg memiliki harta berupa hibah yang belum
dilaporkan di SPT Tahunan, namun penghasilan tidak ada
atau di bawah PTKP
PER-11/PJ/2016
1
2
34
26
DITJEN PAJAK
MENGIMBAUapabila wajib pajak:• tidak mengikuti amnesti pajak;• masih terdapat harta yang
diperoleh dari penghasilanyang belum dibayarkanpajaknya; dan
• harta tersebut belumdilaporkan dalam SPT Tahunan
maka selama belum dilakukanpemeriksaan, wajib pajak masihdapat melakukan pembetulanSPT dengan melaporkan hartatersebut serta penghasilan danpajak yang harus dibayar.
27