Post on 29-Jul-2015
• Kemampuan menahan diri tidak muncul begitu saja, namun tumbuh dengan proses dan latihan yang membutuhkan waktu dan kesanggupan.
• Puasa menjadi salah satu upaya yang ideal, karena tidak saja untuk yang dilarang, bahkan yang diperbolehkan sekalipun orang yang tengah puasa harus bisa menahan diri.
• Terlebih lagi apabila semuanya diniatkan untuk beribadah mendapatkan ridho Allah SWT. Insyallah, ketakwaan akan menjadi hadiah bagi para pengamal puasa.
• Buku ini menarik untuk dibaca, karena tidak hanya berisi ilmu-ilmu yang mendasari pelaksanaan ibadah puasa Daud, namun disampaikan juga manfaat dan beberapa kisah pelaku puasa Daud, bahkan hal yang tengah menjadi pembicaraan aktual turut disampaikan.
• Semoga buku ini bisa menggugah semangat para pemuda untuk ikut melaksanakan, dan menambah semangat semangat dan istiqomah bagi yang sudah mengamalkan puasa sunah yang paling afdhal, puasa Daud. Aamiin.
Edy Prayitno, S.Kom, S.E., M.EngKetua STMIK El Rahma Yogyakarta
H. Dwi Condro Triono, Ph.DPenulis buku “DOSA INVESTASI”, Dosen IAIN Surakarta, STEI
Hamfara Yogyakartas & Lulusan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
"Setiap Rasul yang diutus Allah selalu dibekali dengan
kekuatan spiritual yang dahsyat, karena akan mengemban
tugas dakwah yang sangat berat. Bagi mereka yang
hendak menjadi pengembangan dakwah, perlu membaca
buku ini. Insya Allah bisa membantu memperkuat
spiritualitas kita".
Ustadz Nopriadi Hermani, Ph.DPenulis buku “THE MODEL”, Dosen Teknik Fisika FT UGM & Lulusan
Tokyo Institute of Technology.
"Buku ini bercerita pengalaman penulis dengan puasa
daudnya. Tidak hanya bertutur bagaimana tata cara, dasar
hukum dan manfaat puasa daud, tapi juga berisi kisah orang-
orang yang mengamalkan puasa daud. Bagaimana
menariknya buku ini, silahkan dibaca dan dinikmati!"
Abdul Hakim El HamidyPenulis (sudah 17 buku lebih yang terbit), Direktur Utama Hakim
Publishing, Writerpreneur & Spiritual Motivator Indonesia.
Buku “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” ini isinya mengungkap rahasia
puasa daud, dan layak dibaca."
Afif LuthfiTrainer, Penulis, Duta Bahasa Jabar & Founder Maestro Public Speaking Club.
"Perkara sunnah memang terkadang disepelekan tanpa kita tahu ternyata
menyimpan manfaat dan keajaiban besar di dalamnya. Buku ini akan
menginspirasi Anda bahwa ternyata Puasa Daud banyak sekali
mengandung hikmah dan berguna tidak hanya bagi kesehatan tapi juga
kemudahan hidup."
Wahono Wihan WijayaPenulis buku “Katakan Cinta Pada Bapaknya (KCB).
Puasa Daud adalah sebaik-baik puasa. Maka hanya orang-
orang pilihanlah yang punya niat melakukannya. Buku ini
mengajak kita untuk mendalami makna puasa Daud dan juga
mengungkap rahasia para juara yang selalu istiqomah
melakukannya.. Selamat buat mas EAN, barakallahu laka.."
La Ode Abd RahmanMahasiswa CTUST
(Central Taiwan University of Science and Technology).
Subuhanallah buku "Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati"
ini sangat inspiratif, menjelaskan tentang banyaknya manfaat
puasa Daud bagi kita dan disertai pengalaman pengalaman
umat islam yang melaksanakan puasa Daud, semoga kita bisa
menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
Ali BabaMahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga.
Sungguh luar biasa, terus berjuang. Semakin Tinggi Iman
seseorang maka akan semakin tinggi godaanya dan cara
membendungnya salah satunya adalah dengan Puasa nabi
Daud. Mengetahui hakikat puasa Nabi Daud maka akan
menjaga kita melakukan perbuatan yang sia-sia. Buku
“Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” karya Encep Andi
Nugraha sungguh menggugah hati dan sangat cocok untuk
anak remaja
Fiki RamdaniMahasiswa UNIGAL (Universitas Galuh Ciamis)
Minggu lalu dosen BK saya membahas tentang puasa Daud, eeh ternyata
ada yang membuat buku tentang puasa Daud, buku “Daudku Kan Ku
Bawa Sampai Mati” bagus untuk bacaan para remaja, yang ingin
istiqomah dalam beribadah, terutama dalam menjalankan sunah Rasul-
nya. Di dalam buku ini terdapat dasar hukum puasa Daud, manfaat puasa
Daud, bahkan ada kisah tentang penulisnya, jadi penasaran ingin baca
keseluruhan. Kutipannya aja udah kereen abiss.. Apa lagi kalau dibaca
sampai selesai, insya Alloh kita mendapatkan manfaatnya. Wajib baca
buku “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” kereen dan menginspirasi.
Clara Ayu Utami RizkyMahasiswa Universitas Terbuka UPGJ Malang.
Alhamdulillah….
Hanya sinopsis buku saja, sudah membuat saya bangga akan
talenta yang dimiliki oleh penulis, semua ini tidak terlepas dari
do’a orang tua serta keluarga besar dan juga kesungguhan
melaksanakan Puasa Daudmu. Ini masih awal, lanjutkan
perjuanganmu, raih mimpimu wujudkan cita2mu. Insyaallah
Puasa Daudmu membawa berkah dalam kehidupanmu,.
Aamiin..Aamiin..Yaa Robbal’alamin. Good Luck!
Edi Sastra WijayaMahasiswa STMIK El Rahma Yogyakarta.
Sekilas saya baca kutipan buku “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati”
walaupun isi buku tersebut seperti isinya, yang jelas sedikit banyak
menyindir pemuda zaman sekarang, lebih-lebih saya yang merasa
tersindir :( Pernah dulu, saya melaksanakan puasa Daud, itu hanya
berjalan berapa bulan, masih bisa dihitung dengan jari tangan, tapi untuk
menjaga istiqomah menjaga dan menjalankannya itu yang sulit. Maka
dengan adanya buku ini “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” semoga
bisa menginspirasi kita semua, terutama para pemuda islam yang
merupakan harapan orang tua dan bangsa agar menjadi pemuda yang
tangguh cinta Islam dan menjadi panutan yang lainnya.
Budi Santosa, S SosLulusan Universitas Negeri Yogyakarta.
Saya sendiri sangat susah untuk bisa melaksanakan Puasa
Daud, dan saya yakin akan ada banyak manfaatnya ketika
seseorang berhasil melakukanya dengan baik dan Istiqomah.
Saya terus terang tertarik dengan apa saja keajaiban saat
seseorang melakukan puasa Daud, apalagi bertahun-tahun.
Pasti akan ada hal-hal dan pengalaman yang sanagat luar
biasa, sungguh kisah yang sangat dinanti.
Enggar Bagus PanuntunMahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta.
Buku “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” adalah buku
yang penuh inspirasi, hebat.
Wulan UmaijahDari Purwakarta
Perkara puasa sunnah terkadang disepelekan. Hanya orang
orang pilihan yang dapat istiqamah menjalankannya. Buku
“Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” karya Encep Andi
Nugraha ini mengungkap rahasia dan manfaat dibalik puasa
Daud. Tak hanya bagi kesehatan tapi juga bagi kehidupan.
Tenddy NugrahaMahasiswi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Awal membaca judulnya juga sudah menarik. Tulisannya baru
kali ini saya baca, ini akan sangat bermanfaat bagi setiap
orang yang membacanya, bacaan menarik, tetap berkarya
Andi.
Weni WahyuniMahasiswai STTB (Sekolah Tinggi Teknologi Bandung).
Buku ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang belum
mengetahui apa manfaat puasa Daud itu. Selain
pemaparannya yang jelas juga disertai kisah menarik.
Muhamad BudiartoMahasiswa STIKes Bina Putera Banjar.
Buku “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” sangat bagus
untuk di baca semua kalangan, terutama remaja untuk
mengendalikan hawa nafsu mereka dengan cara berpuasa
Daud yang banyak sekali manfaatnya dan kegunaannya yaitu
melatih kesabaran, mengendalikan hawa nafsu, baik untuk
kesehatan fisik.
Eko MardiyantoMahasiswai STMIK El Rahma Yogyakarta.
Melihat serta membaca ringkasan dari kutipan buku “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati”.
Saya makin penasaran untuk membaca keseluruhan dari isi tulisannya. Masih banyak kisah
yang belum saya ketahui tentang penulis sepenuhnya walaupun dalam kehidupan dirinya
saya mengenal dekat. Bagaimana perjuangan dia melaksanakan puasa Daudnya. Terkadang
ketika dia sedang puasa, saya dengan sengajanya makan didepan. Namun dia tidak tergoda.
Untuk dari itu semoga saja si penulis dapat sukses dan menggapai cita-citanya. Kebetulan
saya mengenalnya cukup dekat bahkan keluh kesahnya pun saya tahu dalam merintis
coretan-coretannya yang ditulis. Dalam merintis ini dia sering memperlihatkan keseriusannya
serta kegigihanya, walaupun mungkin bila dilihat oleh orang seperti tidak mungkin, namun
semangatnya telah membangkitkan energi-energi dalam dirinya serta usaha secara
batiniahnya dengan berdoa dan ibadah yang sangat jarang bisa dilakukan oleh remaja
seumurannya di zaman yang sekarang ini
Cikal Tius RamadhanMahasiswi UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga.
Buku “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” bagus, bisa
buat panutan bagi semua umat muslim, bahwa apa itu puasa
Daud, dan apa manfaatnya, bagus banget dan layak untuk di
baca.
Lulu Hifdiatul AmalinaMahasiswai STTB (Sekolah Tinggi Teknologi Bandung).
Bukunya “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” keren dan
bagus. Bisa digunakan sebagai tuntunan bagi siapa saja yang
belum tau bagaimana cara melaksanakan puasa Daud, apa
manfaat puasa Daud, dsb. Saya terinspirasi ingin
membacanya sampai selesai. Penasaran :)
Makhyaruddin MZSantri di pondok pesantren Harun Asy-Syafi’I Yogyakarta
Buku ini sangat bagus, karena khususnya untuk seorang
remaja yg ingin menahan nafsunya maka ia menggambil
inisiatif untuk berpuasa Daud, dan ketika ia mau melakukan
maksiat maka ia akan ingat bahwasanya dirinya puasa, dan ia
juga ketika melakukan maksiat akan takut kepada Allah.
Khodly Kurnia Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Buku ini sangat bagus untuk dibaca, semoga orang yang
melakukan puasa Daud bisa menjadi contoh dan panutan buat
orang lain.
Abdurrahman Ar-RohimMahasiswa STMIK El Rahma Yogyakarta.
Ini adalah awal cerita kenapa saya bisa melaksanakan puasa
Daud. Sebenarnya saya dulu itu sebelum ke Yogyakarta saya
sudah berniat untuk melakukan puasa tapi karna saat saya
sudah sampai disini saya lupa melakukan puasa. Saat itu saya
seperti biasa masuk kuliah dan bercanda tawa dengan teman
saya yang bernama ENCEP ANDI NUGRAHA.
Encep ini orangnya baik, jujur, amanah, beriman, dan enak di ajak bercanda terutama kalau saya bilang
sesuatu tentang kumisnya dia pasti ketawa. Encep ini slalu melakukan puasa sunnah tiap hari (puasa
Daud), pada saat saya ajak makan dia pasti bilang “aku lagi puasa”, saya mulai penasaran dan bertanya
kepada dia :
Saya : Andi (namanya yang biasa saya panggil) , kamu lagi puasa apa ? puasa senin kamis apa?
Encep : enggak, saya lagi puasa Daud.
Saya : oh, gitu Awalnya saya kurang tahu tentang puasa daud (maklum ilmu Agama saya masih kurang)
tapi karna saya saking penasaran sama puasa Daud saya mulai mencari pengertian tentang puasa Daud
dan niat puasanya di internet menggunakan hotspot di kampus, saat saya baca tentang puasa sunnah
Daud dari hasil pencarian di internet saya mulai tertarik untuk melakukanya karna itu adalah puasa yang
paling di sukai oleh ALLAH S.W.T selain puasa sunnah senin kamis. Setelah itu saya pulang ke kos dan
mulai bekeinginan puasa Daud tersebut. Besoknya saya mulai melakukan puasa Daud dan terasa berat
karena banyak cobaan yang ada. Hati saya mulai berbicara seperti ini “Batalkan aja puasa mu disana
ada makanan yang paling kamu sukai” hati saya terus menghasut saya saat itu saya hampir
membatalkan puasa tapi karena saya berkeinginan untuk melakukan berpuasa tersebut akhirnya saya bisa
melakukannya walaupun saya kadang-kadang tidak slalu melakukannya kerena kondisi tubuh kurang
sehat untuk melakukannya tapi Alhamdulillah saya mulai melakukannya secara bertahap. Puasa Daud itu
banyak manfaatnya mulai dari :
1. Bisa mengendalikan hawa nafsu,
2. Mencegah kita dari melakukan perbuatan dosa,
3. Membuat kita bisa menghemat uang,
4. Melatih kesabaran, dsb.
Asep MuhlasinAlumni SMA Negeri 2 Banjar.
Ketika saya membaca kutipan dari buku “Daudku Kan Ku
Bawa Sampai Mati” langsung terkagum-kagum, saya jadi
ingin mencobanya dan ingin merasakan khasiat dari puasa
Daud itu sendiri.
Akbar Maulana Alumni SMK TAM TAMA Lakbok.
Terjemahan buku ini sangat jelas dan berisi sangat bagus untuk di
baca dan bikin tumbuh wawasan.
Iqbal Renaldi Alumni SMK Siliwangi Banjarsari.
Buku “Daudku Kan Ku Bawa Sampai Mati” ini sangat bagus dan
menarik khususnya untuk orang yang melaksanakan puasa Daud