Teori Proses Menua 3 Print

Post on 15-Dec-2015

25 views 4 download

description

Proses Menua

Transcript of Teori Proses Menua 3 Print

TEORI PROSES MENUA

PROSES MENUA (AGEING PROCESS)

B’bagai istilah t’kait dgn lanjut usia (lansia) yaitu : gerontologi, geriatri dan keperawatan gerontik.

Menua (menjadi tua) a/suatu proses m’hilangnya scr p’lahan2 kemampuan jaringan u/m’perbaiki diri/m’gganti & m’pertahankan fx normalnya shg tdk dpt b’tahan t’hdp infeksi & m’perbaiki kerusakan yg diderita. (Constantinidas, 1994)

Menua bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses b’kurangnya daya tahan tubuh dlm m’hadapi rangsangan dari dlm maupun luar tubuh, namun hrs diakui bahwa ada b’bagai penyakit yg sering m’hinggapi kaum lansia, shg sgt erat kaitannya dgn perubahan fisiologik maupun psikologik

TEORI2 PROSES MENUA

1. Teori Biologia. Teori genetik & Mutasi

Menua t’jadi sbg akibat dari perubahan biokimia yg diprogram o/molekul2 DNA & setiap sel pd saatnya akan m’alami mutasi.

Ex : mutasi dari sel2 kelamin

b. Teori “Imunologi Slow Virus”Sistem immun m’jadi efektif dgn b’tambahnya usia & masuknya virus ke dlm tubuh dpt menyebabkan kerusakan organ tubuh.

c. Teori Auto ImmunProduksi Antibody yg akan menyerang sel2 tubuh shg ada jaringan tubuh ttt yg tdk tahan t’hdp zat2 tsb jaringan tubuh m’jadi lemah & sakit.

d. Teori Radikal BebasTdk stabilnya radikal bebas (klpk atom) m’akibatkan oksidasi O2 bahan2 organik spt : Karbohidrat & protein.Radikal ini sel2 tdk dpt regenerasi

e. Teori StressMenua t’jadi akibat hilangnya sel2 yg biasa digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tdk dpt m’pertahankan kestabilan lingk. Internal Stress sel2 tubuh tlh t’pakai

f. Teori Rantai SilangSel2 yg tua, reaksi kimianya menyebabkan ikatan yg kuat, khususnya jaringan kolagen.Ikatan ini kurangnya elastis, kekacauan & hilangnya fx

g. Teori Program Kemampuan organisme u/menetapkan jumlah sel yg m’belah stlh sel2 tsb mati

2. Teori Psikososiala. Teori Aktivitas ( Activity theory ) =>(Havighurst 1968)

* Teori ini menyatakan bahwa pd lansia yg sukses ad/mereka yg aktif & ikut banyak dlm kegiatan sosial

* M’pertahankan hub. antara sistem sosial & individu, agar tetap stabil dari usia p’tengahan ke lansia.

b. Teori Kepribadian Berlanjut (Continuity theory ) => Atchley ’89, Neugarten ‘64 * Merupakan gabungan dari teori

aktivitas * Teori ini menyatakan bahwa perub.

Yg t’jadi pd se2org yg lansia sgt dipengaruhi o/ tipe personality yg dimilikinya.

c. Teori Pembebasan (Disengagement theory ) => Cumming’s & Henry 1961 * Teori ini menyatakan bahwa dgn

b’tambahnya usia, se2org scr b’angsur2 mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya a/ menarik diri dari p’gaulan sekitarnya interaksi sosial lansia , baik scr kualitas maupun kuantitas shg sering t’jadi kehilangan ganda, yakni : Kehilangan peran

Hambatan kontak sosial B’kurangnya komitmen

FAKTOR2 YG M’PENGARUHI KETUAAN

1. Herediter2. Nutrisi3. Status Kesehatan4. Pengalaman hidup5. Lingkungan6. Stres

TIPE LANSIA MENURUT KEMAMPUANNYA

1. Lansia mandiri sepenuhnya2. Lansia mandiri dgn bantuan lgsg klgnya3. Lansia mandiri dgn bantuan tdk lgsg4. Lansia dibantu o/ badan sosial5. Lansia Panti Sosial Tresna Werdha6. Lansia yg dirawat di RS7. Lansia yg m’derita ggn mental

Salah satu faktor yg sgt menentukan

ad/ keadaan mentalnya yg dpt

mengalami apa yg disebut Dimensia

(kemunduran dlm fx b’fikir)

PERUBAHAN2 YG T’JADI PADA LANSIA

1. Perubahan2 Fisik a. Sela. Sel

* Lebih sedikit jumlahnya* Lebih sedikit jumlahnya * Lebih besar ukurannya* Lebih besar ukurannya * B’(-)nya jumlah cairan tubuh & b’(-)nya * B’(-)nya jumlah cairan tubuh & b’(-)nya

cairan intraselulercairan intraseluler

* proporsi protein di otak, otot,

ginjal, darah & hati

* Jumlah sel otak

* T’ganggunya mekanisme

p’baikan sel

* Otak m’jadi atrofis, beratnya b’(-)

5 – 10 %

b. Sistem Persarafan

Berat otak 10 – 20 %Cepatnya hubungan persarafanLambat dlm respon & waktu u/ bereaksi

stressMengecilnya saraf panca indra(-) sensitif t’hdp sentuhan

c. Sistem Pendengaran

Presbiakusis hilangnya kemampuan p’dengaran pd

telinga dlm, t’utama t’hdp bunyi a/ nada2 yg tinggi, suara yg tdk jelas, sulit mengerti kata2, 50 % t’jadi pd usia > umur 65 thn.Membran timpani m’jadi atrofi

otosklerosis

Cerumen yg mengeras krn keratinP’dengaran (+) pd lanjut usia yg m’alami ketegangan jiwa / stress

d. Sistem Penglihatan

Sfingter pupil timbul skelerosis & hilangnya respon t’hdp sinar

Kornea lebih b’bentuk sferish

Lensa > suram katarak

ambang, p’ amatan sinar, daya adaptasi t’hdp kegelapan > lambat & susah melihat dlm cahaya gelap

Hilangnya daya akomodasi

lapang pandang daya m’bedakan warna

biru a/ hijau pd skala

e. Sistem Kardiovaskuler• Elastisitas dinding aorta• Katup jantung menebal & m’jadi kaku• Kemampuan jantung memompa darah 1 %

setiap thn sesdh b’umur 20 thn kontraksi & volumenya• Hilangnya elastisitas pembuluh darah (-)nya p’buluh darah u/oksigenasi,

perubahan posisi dari tidur ke duduk TD m’jadi 65 mmHg pusing m’dadak

TD akibat resistensi dari p’buluh darah perifer, sistole (n) ± 170 mmHg & diastole (n) ± 90 mmHg

f. Sistem Pengaturan Temperatur Tubuh

Temperatur tubuh scr fisiologik ± 35 0C akibat metabolisme ygKeterbatasan refleks m’gigil & tdk dpt m’produksi panas yg banyak

rendahnya aktifitas otot

g. Sistem Respirasi

Otot2 p’nafasan kehilangan kekuatan & m’jadi kaku

aktivitas dari siliaParu2 kehilangan elastisitas, kapasitas residu , menarik nafas > berat, kapasitas p’nafasan maksimum & kedalaman b’nafas Alveoli ukurannya melebar & jumlahnya ber(-)

O2 pada arteri m’jadi 75 mmHgCO2 pd arteri tdk b’gantiKemampuan u/ batuk ber(-)Kemampuan pegas, dinding, dada & kekuatan otot p’nafasan akan seiring dgn ber(+) usia

h. Sistem Gastrointestinal

Kehilangan gigi akibat periodental disease, t’jadi stlh umur 30 thn

a/ kesehatan gigi yg buruk & gizi burukIndra pengecap adanya iritasi yg kronis dari selaput lendir, atrofi indra pengecap (±80 %), hilangnya sensitifitas saraf p’ecap di lidah t’utama manis, asin, asam & pahit

Esofagus melebar Rasa lapar , asam lambung

Peristaltik lemah konstipasi

Fx absorpsi melemahLiver makin mengecil, ber(-) aliran darah

i. Sistem Reproduksi

Menciutnya ovari & uterusAtrofi payudaraPd laki2 produksi spermatozoa pada testis berangsur2Dorongan seksual menetap sampai usia > 70 thnSelaput lendir vagina , p’mukaan m’jadi halus, sekresi m’jadi ber(-), sifatnya m’jadi alkali & t’jadi p’ubahan warna

j. Sistem Genitourinaria

Nefron mengecil atrofi, aliran darah ke ginjal s/d 50 %, fx tubulus ber(-) kurangnya

kemampuan konsentrasi urin, BJ urin Otot2 pd vesika urinaria m’jadi lemah, kapasitas

s/d 200 ml frekuensi BAK P’besaran prostat ± 75 % t’jadi pd usia > 65 thnAtrofi vulva

k. Sistem EndokrineProduksi hormonFx paratiroid & sekresinya tdk b’ubahPituitari pertumbuhan hormon > rendah & hanya di dlm p’buluh darah, ber(-) produksi ACTH, TSH, FSH & LH aktifitas tiroid produksi aldosteron sekresi hormon kelamin, ex :

progesteron, estrogen & testosteron

l. Sistem Integumen

Kulit m’erut / keriput, akibat kehilangan jaringan lemakKulit kasar & b’sisik, krn kehilangan proses keratinisasi serta p’ubahan ukuran & bentuk2 sel epidermis respon t’hdp trauma proteksi pada kulitKulit kepala & rambut menipis b’warna kelabu

Rambut dlm hidung & telinga menebalB’kurangnya elastisitas akibat cairan & vaskularisasiP’tumbuhan kuku > lambatKuku jari m’jadi keras & rapuhKuku kaki tumbuh scr b’lebihan & spt tandukKelenjar keringat b’kurang jumlahnya & fxnyaKuku m’jadi pudar, kurang b’cahaya

m. Sistem Muskuloskeletal

Tulang kehilangan density & makin rapuhKifosisPinggang, lutut & jari2 p’gelangan t’batasDiscus intervertebralis menipis & m’jadi pendekP’sendian m’besar & m’jadi kakuTendon mengerut & mengalami skelerosis

Atrofi serabut otot, shg se2org Atrofi serabut otot, shg se2org b’gerak m’jadi lamban, otot2 b’gerak m’jadi lamban, otot2 kram & m’jadi tremorkram & m’jadi tremorOtot2 polos tdk begitu Otot2 polos tdk begitu b’pengaruhb’pengaruh

2. Perubahan2 mental

Faktor2 yg m’pengaruhi p’ubahan mentalPerubahan fisik, khususnya organ perasaKesehatan umumTingkat pendidikanHerediterLingkungan

Kenangan (Memory)Kenangan jangka panjangB’jam2 hg b’hari2 yg lalu m’cakup be2rapa p’ubahanKenangan jangka pendek a/seketika0-10 menit, kenangan buruk

I.Q (Intellgentia Quantion)Tdk b’ubah dgn informasi matematika & p’kataan verbalB’(-)nya penampilan, persepsi & keterampilan psikomotor, t’jadi p’ubahan pd daya m’bayangkan krn tekanan2 dari faktor waktu

3. Perubahan2 Psikososial

Pensiun, lansia akan m’alami kehilangan2 al:* Kehilangan finansial* Kehilangan status* Kehilangan teman/kenalan a/relasi* Kehilangan pekerjaan/kegiatanMerasakan a/sadar akan kematian (sense of awareness of mortality)

P’ubahan dlm cara hidup, yaitu memasuki rumah p’awatan, b’gerak > sempitEkonomi akibat p’berhentian dari jabatan

biaya hidup pd p’hasilan yg sulit, ber(+) biaya p’obatan

Penyakit kronis & ketdkmampuanGgn saraf pancaindra, timbul kebutaan & ketulian

Ggn gizi akibat kehilangan jabatanRangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dgn teman2 & familyHilangnya kekuatan & ketegangan fisik

p’ubahan t’hdp gambaran diri & konsep diri

4. P’kembangan spiritual * Agama a/kepercayaan makin t’integrasi

dlm kehidupannya ( Maslow, 1970 ) * Lansia makin matur dlm kehidupan

agamanya, hal ini t’lihat dlm b’fikir & b’tindak dlm sehari2 (Murray & Zenner, 1970 )

* P’kembangan spiritual pd usia 70 thn menurut Fowler (1978), Universalizing yaitu b’pikir & b’tindak dgn cara m’berikan contoh cara m’cintai & keadilan

TUGAS TUMBUH KEMBANG USILA

• Penyesuaian terhadap ketahanan fisik• Penyesuaian terhadap masa pensiun• Penyesuaian terhadap menurunnya

pendapatan• Penyesuaian terhadap ditinggal pasangan• M’bina hubungan serasi dgn lingkungan• Peran serta dalam organisasi sosial

WASSALAM ….