Post on 12-Mar-2019
PERATURAN BUPATI KARANGANYAR
NOMOR 44 TAHUN 2015
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGANYAR
NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG RETRIBUSI TERMINAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KARANGANYAR
Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah
Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Retribusi Terminal dan Peraturan Bupati Karanganyar
Nomor 64 Tahun 2010 tentang Petunjuk Plekasanaan
Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun
2010 tentang Retribusi Terminal yang masih terdapat
kendala dalam pelaksanaannya;
b. bahwa untuk mengatasi kendala sebagaimana dimaksud
huruf a, perlu dilakukan perubahan Peraturan Bupati
Nomor 64 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun
2010 tentang Retribusi Terminal;
c. bahwa untuk maksud huruf a dan huruf b tersebut,
dipandang perlu membentuk Peraturan Bupati tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Karanganyar nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi
Terminal.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2158 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik Indonesia
Nomor 5234);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang
Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5468);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5594);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15
Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal
(Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010
Nomor 15);
9. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 64 Tahun 2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi
Terminal (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar
Tahun 2010 Nomor 64).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARANGANYAR
NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN
KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG
RETRIBUSI TERMINAL
Pasal 1
Beberapa ketentuan pada Lampiran I Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 64
Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal diubah
sebagaimana tersebut pada Lampiran Peraturan Bupati ini.
Pasal 2
Bentuk, isi dan Tatacara pengisian Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)
Tanda Bukti Penerimaan Retribusi, serta bentuk, isi, kualitas, ukuran Tanda
Bukti Penerimaan dan Buku Penerimaan Retribusi dan Surat Keputusan Kepala
dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar,
sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini.
Pasal 3
Dengan diberlakukannya Peraturan Bupati ini Peraturan Bupati Nomor 64
Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal dinyatakan tidak
berlaku lagi.
Pasal 4
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karanganyar.
Ditetapkan di Karanganyar
Pada tanggal 9 Juli 2015
BUPATI KARANGANYAR
ttd
JULIYATMONO
Diundangkan di Karanganyar
Pada tanggal 9 Juli 2015
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KARANGANYAR
ttd
SAMSI
BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2015 NOMOR 44
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI
KARANGANYAR NOMOR 64 TAHUN 2010
TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN
KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG RETRIBUSI TERMINAL
A. UMUM
1. Peraturan Bupati tentang petunjuk pelaksanaan atas Peraturan Daerah
Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal
dimaksudkan, untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan Pembinaan,
Pengawasan, Pengendalian dan Penertiban terhadap kegiatan
penyelenggara terminal
2. Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah
Kabupaten Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi
Terminal, Bertujuan untuk ;
a. meningkatkan ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan
pelayanan terminal ;
b. meningkatkan ketertiban dalam penarikan retribusi terminal.
3. Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah Kabupaten Karanganyar;
b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah
yang lain sebagai unsur Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
c. Bupati adalah Bupati Karanganyar;
d. Pejabat yang ditunjuk adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Karanganyar;
e. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Kabupaten Karanganyar;
f. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Karanganyar;
g. Dinas adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Karanganyar;
h. Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas
jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi
atau Badan;
i. Wajib Retribusi Daerah adalah orang pribadi atau badan yang menurut
peraturan perundangan retribusi, diwajibkan untuk melakukan
pembayaran retribusi;
j. Retribusi Terminal yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan
sebagai pembayaran atas jasa pemakaian fasilitas terminal angkutan
penumpang di Kabupaten Karanganyar;
k. Badan adalah sekumpulan orang dan/ atau modal merupakan
kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan
usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer,
Perorangan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan
nama dan bentuk apapun, Firma, Kongsi, Koperasi, Lembaga Dana
Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Organisasi Masa,
Organisasi Sosial Politik, Lembaga dan Bentuk Badan Usaha lainnya,
termasuk Kontrak Investasi Kolektif dan bentuk usaha tetap;
l. Perorangan adalah setiap orang yang sudah dinyatakan dapat dikenai
tindakan hukum dan dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda
penduduk (KTP);
m. Jasa Usaha adalah jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah
dengan menganut prinsip komersial dan dapat pula disediakan oleh
sektor swasta;
n. Izin Menempati Fasilitas Terminal adalah Izin yang diberikan oleh
Kepala Dinas kepada perorangan atau badan untuk menempati fasilitas
terminal yang disediakan oleh Pemerintah Daerah sebagai tempat
usaha;
o. Terminal Angkutan Penumpang yang selanjutnya disebut Terminal
adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan
menaikkan penumpang umum yang merupakan salah satu wujud
simpul jaringan transportasi;
p. Terminal tipe B I adalah Terminal yang mampu melayani angkutan
penumpang umum Bus Antar Kota Dalam Propinsi lebih dari 250 bus
setiap hari;
q. Terminal tipe B II adalah Terminal yang mampu melayani angkutan
penumpang umum Bus Antar Kota Dalam Propinsi antara 50 sampai
dengan 250 bus setiap hari;
r. Terminal tipe B III adalah Terminal yang mampu melayani angkutan
penumpang umum Bus Antar Kota Dalam Propinsi kurang dari 50 bus
setiap hari;
s. Terminal tipe C adalah Terminal Perdesaan yang melayani angkutan
penumpang umum lokal;
t. Tanda Pembayaran Retribusi Terminal yang selanjutnya disebut TPR
adalah tanda bukti pembayaran retribusi terminal untuk kendaraan
penumpang umum pada saat singgah di terminal;
u. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD
adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi
yang terutang;
v. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD
adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi
administrasi berupa bunga atau denda;
w. Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD
adalah surat yang dipergunakan oleh wajib retribusi untuk melakukan
pembayaran atau penyetoran retribusi yang terutang ke kas daerah
atau tempat lain yang ditetapkan oleh Bupati;
B. PENGELOLAAN TERMINAL
1. Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, bertanggung
jawab atas Pengelolaan Terminal.
2. Untuk melaksanakan Pengelolaan Terminal Kepala Dinas mempunyai
wewenang :
a. menyelenggarakan Terminal Angkutan Penumpang di Daerah;
b. melaksanakan Pemungutan Jasa Pengelolaan Terminal;
c. melaksanakan Pemungutan Retribusi Terminal;
d. membina, mengatur, mengendalikan dan mengawasi operasional
pengelolaan terminal;
e. menerbitkan dan mengesahkan daftar ulang dan/atau memperpanjang
surat izin dan/atau surat Tanda Pengenal pemegang hak pemanfaatan
fasilitas terminal;
3. Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud angka 2 Kepala
Dinas dibantu oleh Tim Penyelenggaraan Terminal yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Dinas.
4. Terminal tipe B II di Daerah adalah :
a. Terminal Tegalgede Kecamatan Karanganyar;
b. Terminal Tawangmangu Kecamatan Tawangmangu;
c. Terminal Palur Kecamatan Jaten.
5. Terminal tipe B III di Daerah adalah Terminal Matesih Kecamatan Matesih.
6. Terminal tipe C di Daerah adalah :
a. Terminal Tuban Kecamatan Gondangrejo;
b. Terminal Jongke Kecamatan Karanganyar;
c. Terminal Jambangan Kecamatan Mojogedang;
d. Terminal Balong Kecamatan Jenawi;
e. Terminal Wisata Kemuning Kecamatan Ngargoyoso;
f. Terminal Karangpandan Kecamatan Karangpandan;
g. Terminal Jumapolo Kecamatan Jumapolo;
h. Terminal Jatipuro Kecamatan Jatipuro.
7. Sub Terminal dan/atau Shelter di Daerah adalah :
a. Shelter Papahan Kecamatan Tasikmadu;
b. Sub Terminal Jatipuro Kecamatan Jatipuro.
8. Terminal Tegalgede, Terminal Tawangmangu, Terminal Palur dan Terminal
Matesih dapat disinggahi oleh Bus AKAP sebagai bagian dari pelayanan
kepada masyarakat.
C. TATA CARA PERIZINAN PEMANFAATAN FASILITAS TERMINAL
1. Perorangan atau Badan yang akan memanfaatkan fasilitas terminal
mengajukan permohonan kepada Bupati melalui Kepala Dinas dengan
dilampiri persyaratan sebagai berikut :
a. fotocopy KTP;
b. akta pendirian bagi pemohon Badan Usaha;
c. denah/gambar lokasi fasilitas yang dimohon;
d. pernyataan kesanggupan membayar retribusi, menjaga kebersihan
lingkungan, menjaga keamanan dan ketertiban serta bersedia
dipindahkan ke lokasi lain, apabila lokasi yang bersangkutan
digunakan oleh Pemerintah Daerah.
2. Atas permohonan dimaksud, Dinas melaksanakan penelitian berkas
permohonan pemanfaatan fasilitas terminal.
3. Dalam hal permohonan memenuhi syarat, maka Kepala Dinas menetapkan
pemberian izin menempati fasilitas terminal.
4. Dalam hal permohonan tidak memenuhi persyaratan, maka permohonan
dinyatakan ditolak dengan menyebutkan alasan-alasannya.
5. Dalam hal lokasi yang dimohon belum ada bangunannya maka
permohonan dilengkapi dengan gambar rancang bangun.
6. Dalam hal lokasi yang dimohon berupa bangunan yang sudah tidak
dimanfaatkan, maka permohonan dilengkapi dengan gambar perubahan
bangunan dan pernyataan sanggup mengganti bangunan di lokasi yang
lain.
7. Atas permohonan dimaksud angka 5 (lima) dan 6 (enam) Kepala Dinas
melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi dengan
instansi terkait.
8. Dalam hal permohonan berupa kios darurat, los dan pelataran diatur oleh
Kepala Dinas.
9. Keputusan tentang dikabulkannya permohonan atau ditolaknya
permohonan ditetapkan oleh Kepala Dinas paling lama 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak diterimanya permohonan dengan persyaratan lengkap.
10. Dalam hal izin yang sudah kadaluwarsa diatur dengan Keputusan Kepala
Dinas.
D. HAK DAN KEWAJIBAN LARANGAN PEMEGANG IZIN
1. Hak pemegang izin adalah menempati fasilitas terminal untuk kegiatan
operasional perusahaan atau berdagang sesuai dengan izin yang diberikan.
2. Kewajiban pemegang izin sebagai berikut :
a. menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan di terminal, beserta
lingkungannya;
b. membayar retribusi terminal sesuai ketentuan;
c. merawat bangunan atau fasilitas terminal;
d. mengurus perpanjangan izin dan/ atau daftar ulang izin paling lambat
1 (satu) bulan sebelum izin berakhir;
e. memanfaatkan fasilitas sesuai dengan izin yang diberikan;
f. melaporkan dan/ atau mengajukan izin apabila akan melakukan
perubahan, penambahan dan pengurangan fasilitas terminal;
g. mengganti seluruh biaya yang timbul untuk memperbaiki kerusakan
yang diakibatkan oleh kelalaian pemegang izin;
h. mentaati semua kewajiban ketentuan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
3. Dalam hal Pemegang izin mengajukan perubahan bangunan, tatacara
perizinan perubahan bangunan diatur dengan Keputusan Kepala Dinas.
4. Pemegang izin dilarang :
a. merubah, menambah, mengurangi, merusak dan merobohkan
bangunan atau fasilitas terminal tanpa seizin dari Kepala Dinas;
b. memindah tangankan izin menempati kepada pihak lain tanpa izin dari
Kepala Dinas;
c. memanfaatkan fasilitas terminal tidak sesuai dengan izin yang
diberikan;
d. memperdagangkan barang-barang yang membahayakan keselamatan
umum, menuman keras dan sejenisnya.
5. Dalam hal permohonan yang akan melakukan pemindahtanganan izin
harus ditempuh mekanisme sebagai berikut :
a. Mengajukan permohonan pemindahtanganan izin kepada Bupati
melalui Kepala Dinas, dengan dilampiri :
1) Fotocopy KTP pemegang izin dan pihak pemohon izin yang baru;
2) Keputusan izin pemanfaatan fasilitas terminal;
3) Perjanjian/tanda bukti penyerahan izin pemanfaatan fasilitas
terminal.
b. Dinas melaksanakan penelitian permohonan pemindahtanganan izin.
c. Dalam hal permohonan memenuhi syarat, maka Kepala Dinas
menerbitkan Keputusan pemindahtanganan izin.
d. Dalam hal permohonan tidak memenuhi syarat, maka permohonan
ditolak dengan menyebutkan alasan-alasannya.
e. Penerbitan Keputusan dikabulkannya atau ditolaknya permohonan
pemindahtanganan izin paling lama 15 (lima belas) hari sejak
permohonan diterima dengan syarat lengkap.
6. Perizinan pemanfaatan fasilitas Terminal berupa Tempat Khusus Parkir
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas.
E. TATA CARA PEMBAYARAN RETRIBUSI
1. Wajib Retribusi melakukan pembayaran retribusi di Kas Daerah
Kabupaten Karanganyar melalui Petugas lapangan terminal dan atau
Pembantu Petugas lapangan.
2. Dalam hal pembayaran retribusi dilakukan di tempat lain, Petugas
lapangan dan atau Pembantu Petugas Lapangan menyetorkan kepada
Pembantu Bendahara Khusus Penerima sekurang-kurangnya 2 (dua)
kali dalam sepekan.
3. Bentuk, isi dan tata cara pengisian SKRD, tanda bukti
pembayaran retribusi, bentuk, isi dan ukuran tanda bukti pembayaran
retribusi, karcis sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan
Bupati ini.
4. Retribusi pemanfaatan fasilitas terminal berupa kios, los dan
pelataran dibayar sekaligus selama 1 (satu) tahun bersamaan dengan
perpanjangan izin atau daftar ulang izin pemanfaatan fasilitas
terminal.
5. Dalam hal Retribusi yang terutang dibayar dengan cara
mengangsur maka diatur sebagai berikut:
a. Wajib retribusi mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas
disertai dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Kepala Dinas menerbitkan persetujuan kepada wajib retribusi
untuk mengangsur retribusi yang menjadi kewajibannya selama
setahun.
c. Persetujuan Kepala Dinas sebagaimana dimaksud huruf (b) dapat
diberikan untuk pembayaran angsuran setengah tahun, setiap
bulan atau setiap hari.
d. Pemberian persetujuan mengangsur pembayaran retribusi tersebut
tidak menunda kewajiban wajib retribusi untuk melakukan
perpanjangan izin sebagaimana dimaksud angka 3 ( tiga ).
6. Pemanfaatan fasilitas terminal berupa MCK dilakukan dengan
perjanjian dengan pihak ketiga dalam bentuk pengelolaan atau sewa
menyewa dan dibayarkan secara tunai atau secara angsuran.
7. Perizinan pemanfaatan fasilitas Terminal berupa Tempat Khusus Parkir
diatur dengan Keputusan kepala Dinas.
F. TATACARA PENUNDAAN RETRIBUSI
1. Wajib retribusi dapat mengajukan penundaan pembayaran retribusi.
2. Pengajuan penundaan retribusi ditujukan kepada Bupati melalui Kepala
Dinas dengan disertai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Pengajuan penundaan pembayaran retribusi hanya untuk tahun berjalan
dan/atau untuk retribusi yang terutang.
4. Pengajuan penundaan pembayaran retribusi dapat dilakukan secara
kolektif.
5. Pengabulan dan/atau penolakan terhadap permohonan penundaan
pembayaran retribusi paling lama 6 (enam) bulan sejak permohonan
diterima.
G. TATACARA PENAGIHAN RETRIBUSI
1. Retribusi yang terutang wajib dilakukan penagihan.
2. Tatacara penagihan retribusi yang terutang diatur dalam Keputusan
Kepala Dinas.
H. TATACARA PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI
1. Wajib Retribusi dapat mengajukan pengurangan, keringanan dan
pembebasan Retribusi.
2. Pengajuan pengurangan, keringan dan keberatan retribusi ditujukan
kepada Bupati melalui Kepala Dinas disertai dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Pengajuan sebagaimana dimaksud huruf b tidak menunda kewajiban
membayar Retribusi.
4. Pengabulan dan atau penolakan permohonan dimaksud huruf b paling
lama 6 (enam) bulan setelah permohonan diterima.
I. TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI YANG SUDAH
KADALUWARSA
1. Kepala Dinas mengajukan penghapusan piutang retribusi yang sudah
kedaluwarsa kepada Bupati, disertai data dan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Bupati atau Pejabat yang ditunjuk melakukan penelitian atas permohonan
dan memberikan tanggapan dikabulkan atau ditolaknya permohonan
dengan menerbitkan surat persetujuan penghapusan piutang retribusi
atau surat penolakan.
J. TATACARA PENYELESAIAN KEBERATAN
1. Wajib retribusi yang mengajukan keberatan diselesaikan dengan tatacara
sebagai berikut :
a. Kepala Dinas melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi dengan instansi terkait;
b. Kepala Dinas melaporkan hasil pelaksanaan huruf a kepada Bupati;
c. atas petunjuk Bupati, Kepala Dinas membuat Keputusan dikabulkan
dan atau ditolak permohonan keberatan dari Wajib Retribusi.
2. Pengabulan dan/ atau penolakan keberatan sebagaimana dimaksud
angka 1 (satu) paling lama 6 (enam) bulan setelah diterimanya
permohonan keberatan.
K. Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya akan diatur dengan Keputusan Kepala Dinas.
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karanganyar.
BUPATI KARANGANYAR
ttd
JULIYATMONO
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
BUPATI KARANGANYAR
NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN
KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG RETRIBUSI TERMINAL
BENTUK, ISI DAN TATACARA PENGISIAN SURAT KETETAPAN RETRIBUSI
DAERAH (SKRD) TANDA BUKTI PEMBAYARAN RETRIBUSI SERTA
BENTUK, ISI KUALITAS, UKURAN TANDA BUKTI PENERIMAAN DAN
BUKU PENERIMAAN RETRIBUSI DAN SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR
1. Bentuk dan isi karcis retribusi terminal Bus dan non Bus, sebagai berikut :
a. terdapat tulisan jenis retribusi, nilai nominal, lambang Daerah, Kop Dinas,
dasar hukum, nomor seri dan diporporasi;
b. bahan kertas HVS putih berat sekurang-kurangnya 60 gram;
c. ukuran satu per sepuluh HVS.
2. Bentuk, isi, kualitas dan ukuran Tanda Bukti Penerimaan (SSRD) serta buku
Penerimaan Retribusi :
a. Tanda Bukti Penerimaan yang ditandatangani penyetor dan pembantu
bendahara penerima memuat nomor urut, kode rekening, jenis retribusi,
nominal setoran dan tanggal setoran;
b. Buku Kas Umum memuat nomor urut, tanggal setoran, kode rekening,
jenis retribusi dan nominal setoran;
c. Buku Kas Pembantu setiap rekening memuat nomor urut, tanggal
setoran,kode rekening, jenis retribusi dan nominal setoran;
d. Penyetoran pendapatan retribusi terminal dan pembantu bendahara
penerima kepada bendahara penerima dengan media penyetoran dilampiri
tanda bukti penerimaan dari penyetor.
3. Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Karanganyar.
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. Nyi Ageng Karang no 1 Telp. (0271) 495141, 495925, 6497350, Fax. (0271) 494705
KARANGANYAR Kode Pos : 57711
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN KARANGANYAR
NOMOR ………..TAHUN …………..
TENTANG
IZIN PEMANFAATAN FASILITAS TERMINAL
ATAS NAMA Sdr. ………………..
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN KARANGANYAR,
Membaca : Permohonan Sdr……………….. tanggal …………..
Menimbang : a. bahwa setelah dilakukan penelitian atas permohonan
Saudara …………….. untuk menempati kios/ los/ pelataran,
yang bersangkutan dinilai telah memenuhi syarat untuk
diberikan izin;
b. bahwa untuk maksud tersebut, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika tentang Izin Pemanfaatan Fasilitas Terminal.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara
Tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang
Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5468);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 15
Tahun 2010 tentang Retribusi Terminal (Lembaran Daerah
Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 15);
9. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 64 Tahun 2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Karanganyar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi
Terminal (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar
Tahun 2010 Nomor 64).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Memberikan Izin Pemanfaatan Fasilitas Terminal kepada :
Nama :
Alamat :
Tempat/Tanggal Lahir :
Kegiatan Usaha :
Luas Lokasi Usaha : X M2
Lokasi Kegiatan : Terminal
Masa berlaku : 1 Januari s/d 31 Desember
KEDUA : Pemegang izin sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
Keputusan ini berkewajiban untuk :
a. menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan di terminal,
beserta lingkungannya;
b. membayar retribusi terminal sebesar Rp. ……………… ,-
setahun;
c. merawat bangunan atau fasilitas terminal;
d. mengurus perpanjangan izin dan tanda pengenal paling
lambat 1 (satu) bulan sebelum izin berakhir;
e. memanfaatkan fasilitas sesuai dengan izin yang diberikan;
f. mengganti seluruh biaya yang timbul untuk memperbaiki
kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian pemegang izin;
g. mentaati semua kewajiban ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
KETIGA : Pemegang izin sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
Keputusan ini dilarang untuk :
a. merubah, menambah, mengurangi, merusak dan
merobohkan bangunan atau fasilitas terminal tanpa seizin
dari Kepala Dinas;
b. memindahtangankan izin menempati kepada pihak lain
tanpa izin dari Kepala Dinas;
c. memanfaatkan fasilitas terminal tidak sesuai dengan izin
yang diberikan;
d. memperdagangkan barang-barang yang membahayakan
keselamatan umum, narkoba dan zat aditif lainnya,
minuman keras dan sejenisnya.
KEEMPAT : Pemegang izin yang melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud Diktum KETIGA Keputusan ini dicabut izinnya.
KELIMA : Pemegang izin yang telah dicabut haknya, wajib
mengosongkan tempat dasarannya dan menyerahkan kepada
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Karanganyar dalam waktu selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari sejak pencabutan izin.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Karanganyar Pada tanggal
KEPALA DINAS
PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN KARANGANYAR
NUNUNG SUSANTO, SH, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19600304 199003 1 006
Tembusan :
1. Inspektur Inspektorat Kabupaten Karanganyar; 2. Kepala DPPKAD Kabupaten Karanganyar; 3. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Karanganyar;
4. Kepala Seksi Pengelolaan Terminal Dan Parkir DISHUBKOMINFO; 5. Saudara …………………………
4. Bentuk Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) berupa karcis :
KAB. KARANGANYAR DISHUBKOMIFO
Perda No. 15 Tahun 2010
RETRIBUSI TERMINAL NON BUS ANGKUTAN
PERDESAAN SEKALI MASUK
Rp. 300,-
12 (dua belas) tempat duduk
Nomor seri :
KABUPATEN KARANGANYAR DISHUBKOMINFO
Perda No. 15 Tahun 2010
RETRIBUSI TERMINAL NON BUS ANGKUTAN PERDESAAN
SEKALI MASUK
Rp. 300,-
1. Harus diserahkan waktu keluar terminal
2. Berlaku untuk sekali perjalanan
12 (dua belas) tempat duduk Nomor seri :
KAB. KARANGANYAR DISHUBKOMIFO
Perda No. 15 Tahun 2010
RETRIBUSI TERMINAL
NON BUS ANGKUTAN PERDESAAN SEKALI MASUK
Rp. 400,-
16 (enam belas) tempat duduk
Nomor seri :
KABUPATEN KARANGANYAR DISHUBKOMINFO
Perda No. 15 Tahun 2010
RETRIBUSI TERMINAL
NON BUS ANGKUTAN PERDESAAN SEKALI MASUK
Rp. 400,-
1. Harus diserahkan waktu keluar terminal 2. Berlaku untuk sekali perjalanan
16 (enam belas) tempat duduk
Nomor seri :
KAB. KARANGANYAR
DISHUBKOMIFO Perda No. 15 Tahun 2010
RETRIBUSI TERMINAL BUS AKDP/ BUS KOTA
SEKALI MASUK
Rp. 500,-
16 (enam belas) tempat duduk
Nomor seri :
KABUPATEN KARANGANYAR
DISHUBKOMINFO Perda No. 15 Tahun 2010
RETRIBUSI TERMINAL BUS AKDP/ BUS KOTA
SEKALI MASUK
Rp. 500,-
1. Harus diserahkan waktu keluar terminal
2. Berlaku untuk sekali perjalanan
16 (enam belas) tempat duduk
Nomor seri :
KAB. KARANGANYAR DISHUBKOMIFO
Perda No. 15 Tahun 2010
RETRIBUSI TERMINAL BUS AKDP/ BUS KOTA
SEKALI MASUK
Rp. 1.500,-
16 (enam belas) tempat duduk
Nomor seri :
KABUPATEN KARANGANYAR DISHUBKOMINFO
Perda No. 15 Tahun 2010
RETRIBUSI TERMINAL BUS AKDP/ BUS KOTA
SEKALI MASUK
Rp. 1.500,-
1. Harus diserahkan waktu keluar terminal 2. Berlaku untuk sekali perjalanan
16 (enam belas) tempat duduk
Nomor seri :
5. Tanda Bukti Penerimaan atau Surat Setoran Retribusi Daerah (SSRD) :
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR TANDA BUKTI PENERIMAAN (TBP)
Bulan :
Tahun :
N a m a :
Alamat :
Menyetor berdasarkan :
No Kode Rekening Uraian Jumlah
Dengan Huruf :
(SSRD)
Kasir/ Pembantu Bendahara Penerima
(……………………………………..)
Karanganyar,
Penyetor
(…………………….)
BUPATI KARANGANYAR
ttd
JULIYATMONO