Tentang Jawa Timur (About East Java)

Post on 20-Jun-2015

4.584 views 1 download

description

Bagi yg membutuhkan Informasi lumayan lengkap tentang Jawa Timur ^^

Transcript of Tentang Jawa Timur (About East Java)

Mengetahui Lebih Dalam Tentang

JAWA

TIMUR

Jawa Timur

Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibukotanya terletak di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.476.757 jiwa (2010).

A. Letak GeografisProvinsi Jawa Timur berbatasan dengan

Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Panjang bentangan barat-timur sekitar 400 km. Lebar bentangan utara-selatan di bagian barat sekitar 200 km, namun di bagian timur lebih sempit hingga sekitar 60 km. Madura adalah pulau terbesar di Jawa Timur, dipisahkan dengan daratan Jawa oleh Selat Madura. Pulau Bawean berada sekitar 150 km sebelah utara Jawa.

B. Sejarah Jawa TimurPrasasti Dinoyo yang

ditemukan di dekat Kota Malang adalah sumber tertulis tertua di Jawa Timur, yakni bertahun 760. Prasasti ini menceritakan peristiwa politik dan kebudayaan di Kerajaan Dinoyo. Nama Malang sendiri diperkirakan berasal dari nama sebuah bangunan suci yang disebut Malangkuseswara. Nama ini setidaknya terdapat dalam satu prasasti, yaitu, prasasti Mantyasih yang bertahun 907 M.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Indonesia terbagi menjadi 8 provinsi dan Jawa Timur termasuk salah satu provinsi tersebut. Gubernur pertama Jawa Timur

adalah R. Soerjo, yang juga dikenal sebagai pahlawan nasional.

Tanggal 20 Februari 1948 di Madura dibentuk Negara Madura dan tanggal 26 November 1948

dibentuk Negara Jawa Timur, yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam

Republik Indonesia Serikat. Negara Jawa Timur dibubarkan dan bergabung ke dalam Republik

Indonesia tanggal 25 Februari 1950, dan tanggal 7 Maret 1950 Negara Madura memberikan pernyataan serupa. Berdasarkan Undang-

Undang Nomor 2 Tahun 1950, dibentuk Provinsi Jawa Timur.

C. Suku bangsaMayoritas penduduk Jawa Timur

adalah Suku Jawa, namun demikian, etnisitas di Jawa Timur lebih heterogen. Suku Jawa menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur daratan. Suku Madura mendiami di Pulau Madura dan daerah Tapal Kuda (Jawa Timur bagian timur), terutama di daerah pesisir utara dan selatan. Hampir di seluruh kota di Jawa Timur terdapat minoritas Suku Madura.

Suku Tengger konon adalah keturunan pelarian Kerajaan

Majapahit, tersebar di Pegunungan Tengger dan sekitarnya. Suku Osing

tinggal di sebagian wilayah Kabupaten Banyuwangi. Orang

Samin tinggal di sebagian pedalaman Kabupaten Bojonegoro.

D. Bahasa DaerahDi daerah Mataraman,

Bahasa Jawa yang dituturkan hampir sama dengan Bahasa Jawa Tengahan (Bahasa Jawa Solo-an). Di daerah pesisir utara bagian barat (Tuban dan Bojonegoro), dialek Bahasa Jawa yang dituturkan mirip dengan yang dituturkan di daerah Blora-Rembang di Jawa Tengah.

Selain penduduk asli, Jawa Timur juga merupakan tempat tinggal bagi para pendatang. Orang Tionghoa adalah minoritas yang cukup signifikan dan

mayoritas di beberapa tempat, diikuti dengan Arab. Suku Bali juga tinggal di

sejumlah desa di Kabupaten Banyuwangi. Dewasa ini banyak ekspatriat tinggal di Jawa Timur, terutama di Surabaya dan

sejumlah kawasan industri lainnya.

Dialek Bahasa Jawa di bagian tengah dan timur dikenal dengan

Bahasa Jawa Timuran, yang dianggap bukan Bahasa Jawa baku.

Bahasa Jawa Dialek Surabaya dikenal dengan Boso Suroboyoan.

Bahasa Madura dituturkan oleh Suku Madura .

Suku Osing di Banyuwangi menuturkan Bahasa Osing.

Bahasa Tengger, bahasa sehari-hari yang digunakan oleh Suku Tengger, dianggap lebih dekat

dengan Bahasa Jawa Kuna.

E. AgamaMayoritas suku Jawa umumnya

menganut agama Islam, sebagian kecil lainnya menganut agama Kristen dan Katolik, dan ada pula yang menganut Hindu dan Buddha. Sebagian orang Jawa juga masih memegang teguh kepercayaan Kejawen. Agama Islam sangatlah kuat dalam memberi pengaruh pada Suku Madura. Suku Osing umumnya beragama Islam dan Hindu. Sedangkan mayoritas Suku Tengger menganut agama Hindu.

Orang Tionghoa umumnya menganut Konghucu, meski ada pula sebagian

yang menganut Buddha, Kristen, dan Katolik; bahkan Masjid Cheng Ho di

Surabaya dikelola oleh orang Tionghoa dan memiliki arsitektur layaknya

kelenteng.

F. KesenianJawa Timur memiliki sejumlah kesenian khas, contohnya : 1. Ludruk : merupakan seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. ludruk orkanda 1. (SD).mp4 2. Reog Ponorogo : merupakan seni pertunjukan yang menampilkan sekelompok orang, pemainnya memakai topeng besar dan memakainya menggunakan mulut.Reog Ponorogo (SD).mp4

3. Besutan :

Di Jombang, seni Besutan tergolong pementasan teater tradisional. Istilah ‘Besut’ diambildari kiroto boso (kiro-kiro boso seng ceto) yang artinya “mbeberno maksud’/ memaparkan uneg-uneg dan tujuan.

4. Topeng Dalang di Madura :Dikatan Topeng Dalang, karena semua

pemainnya menggunakan topeng (dalam bahasa madura: tokop), sesuai dengan peran yang dimainkan oleh pemain. Topeng yang dipakai oleh pemain tidak ada celah pada bagian mulut sehingga pmain tidak bisa berbicara sendiri, akan tetapi dialognya disuarakan oleh seorang dalang, kecuali tokoh Semar yang bisa berbicara sendiri, karena topengnya terdapat celah atau lubang dibagian mulut dan dagunya. Inilah sebabnya dinamakan Topeng Dalang, karena sebagian besar dialog disuarang oleh dalang.

5. Seni Tari : antara lain tari Ngremo, Tari Gambyo (merupakan suatu tarian yang disajikan untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Ciri khas, selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang dan gending.), Tari Srimpi, Tari Bondan (Tari Bondan merupakan bagian dari tari klasik yang merupakan tari gembira. Tarian ini mengungkapkan rasa kasih sayang seorang ibu kepada putranya yang baru lahir.), dan Kelana.Tari Ngremo (SD).mp4

6. Lain-lain : - Barong Sai- Singo wulung (Bondowoso)

G. Makanan KhasMakanan Khas Jawa Timur antara lain :1. Rawon

2. Rujak Petis

3. Lontong Balap

4. Nasi Krawu

5. Getuk Pisang

6. Sate Kerang

7. Wingko Babat

8. Brem

Matur

Nuwun ^^!

Mugi Mugi

Kathah

manfaatipun...