TEKNOLOGI SALURAN IRI GASI MODULAR

Post on 25-Mar-2022

7 views 0 download

Transcript of TEKNOLOGI SALURAN IRI GASI MODULAR

TEKNOLOGI SALURAN IRI

GASI

MODULAR

LATAR BELA

KANG

Cepat rusak, misal longsornya dinding/tanggul saluran 01

Terjadi kebocoran dan rembesan pada saluran irigasi

02

Kualitas bahan dan kualitas pengerjaan yang tidak seragam dan

sulit dikontrol

03

Waktu pengerjaan relatif lama 04

Biaya OP relatif mahal 05

Saluran irigasi banyak bermasalah:

Saluran irigasi Biasa Saluran Irigasi Modular

TEKNOLOGI SALU

RAN IRIGASI MOD

ULAR SEBAGAI S

OLUSI

Sebagai solusi atas masalah yang

ada, Balitbang PUPR

mengembangkan Teknologi Lining

Saluran Irigasi Modular dalam

bentuk beton pracetak (precast)

yang digunakan pada saluran irigasi

tersier untuk membagikan air ke

persawahan atau pertanian secara

efektif dan efisien.

DESKRIPSI TE

KNOLOGI

Teknologi Saluran Irigasi Modular adalah saluran irigasi yang

didesain terdiri dari modul-modul menggunakan beton pracetak

yang menyusun satu penampang penuh saluran.

Antar modul dipasangkan dengan tipe sambungan L atau

sambungan berkait yang dapat dipilih, dengan perekat beton

(concrete fill)

DESKRIPSI tekn

ologi

Ada 4 jenis tipe modul :

• Modul lantai/ dinding

• Modul siku

• Modul Capping/ penutup

• Modul pondasi`

Modul siku

Modul capping

Modul pondasi Modul

lantai/dinding

ASPEK STRU

KTUR

Item Keterangan

Jenis beton Pracetak

Tipe desain 4 tipe modul

Mutu beton f’c =26,4 Mpa (K300)

Tebal 0,08 m

Tulangan tidak

Bahan sambungan Semen perekat + pasir (1:2)

Desain Saluran Modular Tipe Sambungan L

Desain Saluran Modular Tipe Sambungan Berk

ait

Modul dinding

Modul siku

Modul lantai

ASPEK STRU

KTUR

ASPEK STRUK

TUR

Modul capping

Modul siku

Modul

pondasi

Modul lantai/

dinding

ASPEK STRUKT

UR

Debit (m3/s) Konfigurasi Modul

siku

Modul lantai/

dinding Modul penutup

atas / Capping Tipe T Tipe S

0,0 – 0,2 0 – 0 2 0 0 2

0,2 – 0,5 1 – 0 2 1 0 2

0,5 – 1,0 1 – 2 2 1 2 2

1,0 – 2,0 1 – 4 2 1 4 2

2,0 – 3,0 2 – 4 2 1 5 2

3,0 – 4,0 3 – 4 2 1 6 2

4,0 – 5,0 3 – 6 2 1 8 2

Konfigurasi Modul Saluran Modular Tipe Sambungan L

ASPEK STRU

KTUR

Debit (m3/s) Konfigurasi

Modul

Siku

(buah)

Modul lantai/ din

ding

(buah)

Modul penutup

atas /Capping

(buah)

0,0 – 0,2 0 – 0 2 0 2

0,2 – 0,5 1 – 0 2 1 2

0,5 – 1,0 1 – 2 2 3 2

1,0 – 2,0 1 – 4 2 5 2

2,0 – 3,0 2 – 4 2 6 2

3,0 – 4,0 3 – 4 2 7 2

4,0 – 5,0 3 – 6 2 9 2

Konfigurasi Modul Saluran Modular Tipe Sambungan Berkait

ASPEK STRUK

TUR

Berbagai

konfigurasi

pemasangan

saluran

irigasi

modular

ASPEK STRUKT

UR

KEUNGGULA

N

Bentuk standar kualitasnya seragam

Tersedia berbagai dimensi penampang

Pengerjaan mudah, cepat, cukup dengan

peralatan sederhana

KEUNGGULA

N

Pengerjaan melibatkan masyarakat

Life time cost lebih rendah

Kualitas aliran irigasi lebih baik

Tidak lagi terjadi longsor dinding saluran

PELAKSANAAN KO

NSTRUKSI

1. PENYIAPAN TANAH/LAHAN

a. Pengukuran dan pematokan

b. Pembongkaran saluran lama

c. Pekerjaan galian dan urugan

d. Perapihan (perataan dan pemadatan).

2. PENGANGKUTAN BAHAN

Pengangkutan setiap modul dilakukan secara manual karena pertimbangan akses jalan tidak memungkinkan untuk dilalui alat bantu (tripod hoist ,mini crane)

PELAKSANAAN KO

NSTRUKSI

3. PEMASANGAN

a. Pemasangan modul dilakukan dengan sistem knock down

b. Sebelumnya dipasang pasir tebal 5 cm

c. Urutan pemasangan : Modul pondasi, siku, lantai, capping

d. Pemasangan modul bisa dilakukan minimal oleh 1- 2 orang

PELAKSANAAN KO

NSTRUKSI

Modul Pondasi

Modul Siku Modul Lantai dan capping

4. Finishing

a. Pemasangan besi dilakukan dengan memasukkan

batang besi Ø 6mm kedalam setiap lubang pengait

pada modul agar saling mengikat;

b. Pada sambungan dipasang campuran mortar perek

at (semen perekat bata ringan + pasir) dengan kom

posisi 1:2.

PELAKSANAAN KON

STRUKSI

ASPEK BIAYA

Berdasarkan hasil studi (Dimensi lebar dasar 1,1 m tinggi 0,8 m) Rp. 1.340.000/m

Dibandingkan saluran irigasi pasangan batu:

- Investasi 15% lebih tinggi

- Life time cost (NPV) 44% lebih rendah

ASPEK BIAYA

Variabel/Parameter Saluran Irigas

i Modular

Saluran Irigasi

Konvensional

Tahun Pembuatan 2016 2016

Panjang saluran 117 117

Biaya Investasi per meter Rp.1.481.085,- Rp. 918.410,-

Umur Teknis 20 tahun 5 tahun

Biaya Operasi Tahunan

NPV Total Biaya Tahunan per

meter

Rp.2.548.638,- Rp. 3.132.052,-

Perbandingan biaya pembuatan saluran

irigasi antara Saluran Irigasi Konvensional

dengan Saluran Irigasi Modular:

Catatan : NPV Total biaya tahunan dihitung dengan asumsi tingkat suku bunga 6,78% per tahun

ASPEK BIAYA

No. LOKASI DIMENSI KETERANGAN

1 Ciujung, Serang, Banten Lebar atas 1,2 m

Tinggi 0,8 m Oleh Balai Litbang Irigasi

2 Cimajau, Pandeglang, Banten Lebar atas 1,2 m

Tinggi 0,8 m

Oleh Dinas PUPR

Kabupaten Pandeglang

3 Kadungenep, Serang, Banten Lebar atas 1,2 m

Tinggi 0,8 m Oleh Balai Litbang Irigasi

PENERAPAN TEKNOLOGI

SALURAN IRIGASI MODU

LAR

PENERAPAN TEKNOL

OGI

SALURAN IRIGASI MO

DULAR

DI Ciujung, Serang Banten

DI Kadugenep, Serang, Banten

HASIL :

1. Kehilangan air (Water Losses)

berkurang

2. Biaya OP lebih rendah

3. Stabilitas saluran (Side slide

protection) lebih terjaga

4. Proses pengerjaan lebih cepat

5. Mutu/kualitas pekerjaan lebih

terjaga

6. Estetika lebih baik

Pelajari lebih lanjut di: www.elearning.litbang.pu.go.id

TERIMAKASIH