Post on 24-Jul-2015
SEKUENS PEMBELAJARAN
DESKRIPSI MATA
KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang teknologi perlindungan tanaman hortikultura utama dari serangan OPT (penyakit, hama, dan gulma), dimulai dari proses identifikasi OPT, biologinya, perkembangan populasinya, dan strategi pengendaliannya.
TUJUAN PEMBELAJAR
AN UMUM
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat :•memahami pentingnya OPT sebagai pembatas produksi tanaman hortikultura, •mendiagnosis OPT penting pada tanaman hortikultura utama berdasarkan karakteristik biologi serta perkembangan populasinya, sehingga dapat•menyusun strategi dan taktik pengendalian OPT secara efektif, efisien, terintegrasi, dan berwawasan lingkungan.
UNESCO (2007)
Oral communication skillLogical skill
Ability to work in team
Knowledge of technology
Analytical skill
HARD AND SOFT SKILLS OF FUTURE GRADUATE
Written communication skill
Ability to work independently
Knowledge of field
METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran akan berbasis problem aktual dan nyata yang ditemukan pada tanaman hortikultura di lapangan untuk dicarikan metode perlindungan tanaman yang tepat dan terintegrasi melalui kegiatan belajar mandiri, berkelompok (diskusi, bekerjasama memecahkan masalah dan presentasi serta pembuatan laporan tertulis).Pada setiap tatap muka, akan diberikan kuliah singkat, yang dilanjutkan dengan diskusi kelompok, berdasarkan kepada bahan bacaan (modul singkat) yang disediakan.
TATAP MUKA ITopik Bahasan
Garis Besar Proses Pembelajaran Kontrak Belajar Sistem Evaluasi Nilai ekonomi tanaman hortikultura Nilai ekonomis OPT (Hama, Penyakit, dan
Gulma)
Tujuan Agar mahasiswa memahami dengan baik tentang :•Rencana Pembelajaran•Peraturan yang berlaku dalam mata kuliah ini•Metode Pembelajaran yang akan dilakukan•Sistem Evaluasi yang akan digunakan•Pentingnya tanaman hortikultura•Pentingnya melindungi tanaman hortikultura dan serangan OPT
Metode Pembelajaran
Ceramah dan DiskusiMahasiswa dituntut untuk ikut aktif dalam mengikuti Diskusi
TATAP MUKA IITopik Bahasan
Prosedur Kerja Dalam Bidang Perlindungan Tanaman terhadap Penyakit
Teori Diagnosis Penyebab Penyakit Mengenal Tanda dan Gejala Serangan
Tujuan Agar mahasiswa memahami dengan baik tentang bagaimana :•Prosedur kerja dalam bidang perlindungan tanaman terhadap penyakit•Mendiagnosis penyebab penyakit tanaman•Apa-apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada tanaman•Bagaimana karakteristik biologi dari masing-masing penyebab penyakit•Memahami berbagai definisi umum dalam bidang ilmu penyakit tanaman
Metode Pembelajaran
• Ceramah• Diskusi • Tanya-Jawab• Praktikum
TATAP MUKA III
Topik Bahasan
Prosedur kerja identifikasi Hama Teori Identifikasi Hama Tanaman
Tujuan Agar mahasiswa memahami dengan baik tentang :
•Berbagai teknik mengidentifikasi hama tanaman•Karakteristik biologi hama yang penting untuk identifikasi dan pengendalian•Memahami berbagai definisi yang terkait dengan topik bahasan di atas
Metode Pembelajaran
• Ceramah• Diskusi • Tanya-Jawab• Praktikum
TATAP MUKA IV (OBSERVASI LAPANGAN)
Topik Bahasan
Mempraktikan Hasil Pembelajaran Tentang Pengenalan Gejala dan Pengoleksian Material Dari Kasus Nyata OPT pada Tanaman Hortikultura di Lapangan
Tujuan Agar mahasiswa :•Mengetahui dengan baik tentang kondisi nyata keadaan tanaman hortikultura di lapangan•Terampil mengoleksi sampel hama dan penyakit dari lapangan•Mampu mengidentifikasi hama dan penyakit yang terdapat pada tanaman hortikultura pilihannya di lapangan•Mampu bekerjasama dalam kelompok•Mampu menerapkan teori yang diperoleh sebelumnya
Metode Pembelajaran
• Kunjungan lapangan• Diskusi kelompok
TATAP MUKA V (KERJA KELOMPOK DI LAB)
Topik Bahasan
• Melaksanakan Proses Identifikasi Hama dan Penyakit yang terdapat pada sampel tanaman dari lapangan
Tujuan Agar mahasiswa :
•Mampu mengidentifikasi hama dan penyakit yang ditemukan pada tanaman hortikultura di lapangan•Mampu bekerjasama dalam kelompok dalam semua proses diatas, dan dalam membuat laporan tertulis serta bahan presentasinya
Metode Pembelajaran
• Diskusi kelompok
TATAP MUKA VITopik Bahasan
Perkembangan Penyakit pada tempat infeksi, seluruh tanaman, dan populasi tanaman
Siklus hidup penyakit Faktor-faktor pendukung perkembangan
penyakit
Tujuan Agar mahasiswa memahami dengan baik tentang :
•Bagaimana penyakit tanaman terjadi dan menyebar•Faktor-faktor apa yang mendukung perkembangan penyakit tanaman•Memahami berbagai definisi yang terkait dengan topik bahasan di atas
Metode Pembelajaran
• Ceramah• Diskusi • Tanya-Jawab
TATAP MUKA VII
Topik Bahasan
Prinsip (Strategi) Pengendalian Penyakit Tanaman
Komponen (Taktik) Pengendalian Penyakit Tanaman
Tujuan Agar mahasiswa memahami dengan baik tentang :
•Strategi atas prinsip-prinsip yang efektif, efisien, dan dibenarkan dalam pengendalian penyakit tanaman•Komponen-komponen (taktik) pengendalian yang biasa digunakan dalam pengendalian penyakit tanaman•Memahami berbagai definisi yang terkait dengan topik bahasan di atas
Metode Pembelajaran
• Ceramah• Diskusi • Tanya-Jawab
TATAP MUKA VIII
Topik Bahasan
Biologi Perkembangan Populasi Hama Tanaman
Komponen (Taktik) Pengendalian Penyakit Tanaman
Tujuan Agar mahasiswa memahami dengan baik tentang :
•Bagaimana populasi hama berkembang•Siklus hidup hama tanaman•Memahami berbagai definisi yang terkait dengan topik bahasan di atas
Metode Pembelajaran
• Ceramah• Diskusi • Tanya-Jawab
TATAP MUKA IX
Topik Bahasan
Prinsip (Strategi) Pengendalian Hama Tanaman
Komponen (Taktik) Pengendalian Hama Tanaman
Tujuan Agar mahasiswa memahami dengan baik tentang :
•Strategi atas prinsip-prinsip yang efektif, efisien, dan dibenarkan dalam pengendalian hama tanaman•Komponen-komponen (taktik) pengendalian yang biasa digunakan dalam pengendalian hama tanaman•Memahami berbagai definisi yang terkait dengan topik bahasan di atas
Metode Pembelajaran
• Ceramah• Diskusi • Tanya-Jawab
TATAP MUKA X
Topik Bahasan
Mempresentasikan Hasil Kerja Kelompok
Tujuan Agar mahasiswa :•Menguasai teknologi perlindungan tanaman hortikultura yang menjadi tanggungjawabnya•Memiliki keterampilan komunikasi lisan dan tulisan•Menguasai berbagai alat bantu presentasi dan penulisan•Mampu bekerjasama dalam kelompok
Metode Pembelajaran
• Presentasi• Diskusi kelompok
TATAP MUKA XI (LANJUTAN DARI X)
Topik Bahasan
Mempresentasikan Hasil Kerja Kelompok
Tujuan Agar mahasiswa :•Menguasai teknologi perlindungan tanaman hortikultura yang menjadi tanggungjawabnya•Memiliki keterampilan komunikasi lisan dan tulisan•Menguasai berbagai alat bantu presentasi dan penulisan•Mampu bekerjasama dalam kelompok
Metode Pembelajaran
• Presentasi• Diskusi kelompok
KOMPONEN PENILAIAN
BAHAN AJAR B
uku Teks
B
uku Ajar yang ditulis dosen
M
odul bahasan
P
owerpoint per sesi pertemuan
P
roblem ril OPT hasil evaluasi lapangan
W
ebsite yang relevan
Tarkus@ 21
OUTLINE
Tarkus@ 22
Tarkus@ 23
APA KOMODITAS HORTIKULTURA
UNGGULAN NASIONAL?
Tarkus@ 24
Tarkus@ 25
NILAI EKONOMIS TANAMAN HORTIKULTURA
DI USA
Tarkus@ 26
Tarkus@ 27
www.bordbia.ie/SiteCollectionIma...raph.jpg
Tarkus@ 28
http://www.ers.usda.gov/AmberWav...Feature
Import USA terhadap produk hortikultura
DI TINGKAT NASIONAL KOMODITAS HORTIKULTURA
MENYUMBANG PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MAUPUN PENYERAPAN TENAGA KERJA YG
CUKUP SIGNIFIKAN. NILAI PDB-NYA ADALAH 21,17% DARI PDB SEKTOR PERTANIAN, MENDUDUKI URUTAN KEDUA
SETELAH SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN YANG SEBESAR 40,75%
(Sumber Ditjen Hortikultura)
Tarkus@ 29
PEMBATASPEMBATASPRODUKSIPRODUKSI
GulmaGulma
PenyakitPenyakit
Hama Hama
30Tarkus@
PRODUK HORTIKULTURA INDONESIA TERANCAM
DITOLAK TAIWANTEMPO INTERAKTIF : 12 NOVEMBER
2003 S
ekitar 13 jenis komoditas pertanian Indonesia (tomat, paprika, jeruk, timun, nenas,
alpukat, mangga, manggis, anggur, melon, apel, rambutan dan cabe) terancam ditolak
pasar Taiwan setelah munculnya larangan masuk bagi produk pertanian yang
mempunyai 9 jenis lalat buah yang tidak ada di Taiwan.
L
alat buah merupakan salah satu hama yang sering merusak komoditas pertanian
Indonesia. Indonesia diduga memiliki tiga jenis lalat buah, antara lain Bactrocera
papayae, B. zonata, dan B. musae.
K
erugian yang dialami mencapai US$ 3 juta atau sekitar Rp 25 miliar.
Tarkus@ 31
Tarkus@ 32
Membentuk sentra pertanaman hortikultura
1
Menerapkan Good Agriculture Practices = GAP
2
Menerapkan Procedure Oprational Standard (POS)
3
Membangun fasilitasi terpadu investasi hortikultura
4
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TANAMAN HORTIKULTURA
NASIONAL(Sukirno, DirLintanhort)
MENGAPA MHS PERTANIAN PERLU MENGUASAI TEKPERLINTAN? (SUKIRNO, DILINTANHORT)
Tarkus@ 33
Secara teknis operasional di lapang, penerapan GAP/POS tidak dapat dipisahkan dengan penerapan sistem pengendalian hama terpadu (PHT) maupun sistem pengelolaan pestisidasecara baik.
Titik-titik kendali penilaian pelaksanaan GAP/POS,sangat terkait erat dengan teknik-teknik pelaksa-naan PHT dan sistem pengelolaan pestisida yg baik.
Bahkan hampir 30% titik kendali penilaian tersebut terkait dengan masalah pestisida
Pentingnya Pentingnya Memiliki Memiliki
Kemampuan Kemampuan Perlindungan Perlindungan
TanamanTanaman
Penerapan PHT merupakan bagian yang penting dan vital dalam penerapan GAP/POS