1

SUSUNAN KIMIAWI SEL

1. BAHAN ANORGANIS

2. BAHAN ORGANIS

2

1. BAHAN ANORGANIS

a. A I R

b. G A S

c. GARAM MINERAL

3

2. BAHAN ORGANIS

a. KARBOHIDRAT

b. PROTEIN

c. LEMAK/LIPID

d. ASAM NUKLEAT

DLL

4

PROTOPLASMA SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

• AIR 75 - 85 %

• PROTEIN 10 - 20 %

• LIPID 2 - 3 %

• KARBOHIDRAT 1 %

• ZAT ANORGANIK 1 %

5

KOMPOSISI MOLEKULER DARI BAYI

• AIR 66,0 %

• PROTEIN & AS.NUKLEAT 16,0 %

• LEMAK & LIPID 12,5 %

• ABU / MINERAL 5,0 %

• KARBOHIDRAT 0,5 %

• VITAMIN-VITAMIN SEDIKIT

6

A I R

• 60 – 95 % DARI SELURUH ISI SEL

- BENTUK BEBAS : 95 %

- BENTUK TERIKAT : 4-5 %

MOLEKUL PROTEIN

• BERSIFAT BIPOLAR MOL (+)/(-)

• PADA TULANG DAN EMAIL <

7

FUNGSI AIR

1. PELARUT

2. BAHAN SUSPENSI

3. HIDROLISA

4. ABSORPSI PANAS

5. PENGANGKUT

6. MENCIPTAKAN SELAPUT AIR

7. MEDIUM BERBAGAI PROSES

8. BAHAN SINTESA KARBOHIDRAT

8

1. PELARUT

BAHAN ANORGANIS

MINERAL-MINERAL

BAHAN ORGANIS

- GLUKOSA

- SUKROSA

- AS. AMINO

- AS. LEMAK

- VITAMIN2

9

2. BAHAN SUSPENSI

BAGI BAHAN YANG TIDAK LARUT

a. BAHAN ORGANIS

(MOL. BESAR DAN KOMPLEKS)

- PROTEIN

- LEMAK

- PATI – GLIKOGEN

b. BAHAN HIDUP : ORGANEL SEL

10

•3. HIDROLISA

ION - H GUGUSAN

MOLEKUL

AIR + BAHAN

ORGANIK

ION – OH KOMPLEKS

LY SIS

BAHAN BERSUSUNAN

MOLEKUL SEDERHANA

11

4.ABSORPSI PANASMANUSIA : MAHLUK HOMOTERM (SUHU TDK TERGANT. PD LINGK.) BILA SUHU NAIK (AKTIVITAS - RADIASI - KONVEKSI PANAS DR LINGK. SUHU PERLU MEMBUANG PANAS YG BERLEBIH BERPELUH / PENGANGINAN BERPELUH MENURUNKAN PANAS TUBUH (PENGUAPAN PELUH : PANAS DR TUBUH) PENGANGINAN/VENTILASI BERNAFAS PENDEK DAN CEPAT - PANAS PD KULIT - LIDAH - MULUT (DIANGKUT DARAH DGN PENGANGINAN)

12

5. PENGANGKUT

CAIRAN INTERSELULER

+

PEMBULUH KHUSUS

• MENGANGKUT BAHAN KEBUTUHAN SEL

• MENGANGKUT SEKRESI / GETAH

• MENGANGKUT SISA METABOLISME

13

6. MENCIPTAKAN SELAPUT AIR

PERMUKAAN BERBAGAI SALURAN

DAN RONGGA : LENDIR/MUCUS

(DIGETAHKAN OLEH KELENJAR) DIFUSI MUDAH BERLANGSUNG

(LEWAT MEMBRAN SEL)

CONTOH : SELAPUT LENDIR

(EPITEL BERCILIA)

14

7. MEDIUM BERBAGAI PROSES

- KIMIA

- FISIK

- BIOLOGIS

CONTOH : - SINTESA PROTEIN

ASAM AMINO

- PERTUMBUHAN EMBRYO

DALAM AMNION

15

8. BAHAN SINTESA KARBOHIDRAT

PADA FOTOSINTESA TANAMAN

(ENERGI MATAHARI DISIMPAN)

CO2 + H2O C6H1206 + O2

ENERGI

16

G A S

1. OKSIGEN (O2)

2. CARBONDIOKSIDA (CO2)

3. NITROGEN (N2)

4. AMMONIA (NH3)

17

1. OKSIGEN (O2)

MASUK KE DALAM SEL

MELALUI PERNAFASAN

• FUNGSINYA :

OKSIDASI ZAT MAKANAN

ENERGI

18

2. CARBONDIOKSIDA (CO2)

AMPAS / SISA OKSIDASI

• DALAM CAIRAN TUBUH :

ION

(CO3) -2

(HCO3)-

19

3. NITROGEN (N2)

• MASUK MELALUI PERNAFASAN

• TIDAK BERMANFAAT BAGI SEL

• DIIKAT SEL IKATAN ION NITRAT :

(NO3)- ATAU (NH4)-

20

4. AMMONIA (NH3)

SISA METABOLISME PROTEIN SANGAT MERACUNI SEL HARUS DIKELUARKAN DARI SEL DINETRALISIR SEBELUM EKSKRESI DIUBAH : - UREUM - AS. URAT - AMONIUM HIDROKSIL

21

GARAM MINERAL

• MEMBINA 1% PROTOPLASMA UNSUR2 : C-H-O-P-K-I-N-S-Ca-Fe-

Mg-Na-Cl-Cu-Mn-Zn-Mo

• BAHAN KIMIA SEL : 60-80% Ca-Mg-Na-K-P-S-Cl

KADANG2 : Al-Bo-Se-Cd-Cr-Va (SEDIKIT)

22

• BERDISSOSIASI ANION & KATION 1. MEMPERTAHANKAN TEK. OSMOSE

2. -,,- KESEIMBANGAN ASAM -BASA

ANION : (CO3)- ; (PO4)-3 ; (SO4)-2 ; Cl-

KATION : Na+ ; K+ ; Ca+2 ; Mg+2 ; Fe+2

• DALAM SEL : K+ DAN Mg+2 TINGGI

• DALAM CAIRAN INTERSTITIAL :

Na+ DAN Cl- TINGGI

• PERSENYAWAAN ION225 MCM GRM.MINRAL

• PERSENYAWAAN + BAHAN ORGANIS Fe (SITOKROM DAN Hb) ; Cu (HEMOSIANIN)

23

Ca++

• BANYAK DLM SEL TULANG&GIGI

• KOMBINASI DGN FOSFAT& CARBONAT

KRISTAL

• DALAM CAIRAN TUBUH : ION - KOAGULASI DARAH

- KEGIATAN JANTUNG – OTOT- SARAF

- PERMEABILITAS MEMBRAN

• KEKURANGAN GANGGUAN FUNGSI

24

Mg++

Mg++ K+

KOMPONEN UTAMA PROTOPLASM

(CAIRAN INTRASELULER)

• 70% Mg + Ca& P GARAM TULANG

• AKTIVATOR ATP (KOFAKTOR ENZYM)

25

Na+

• KOMPONEN UTAMA KATION

• CAIRAN INTERSELULER

• + Cl- DAN HCO3-

- MENGATUR PERIMBANGAN ASAM BASA

- MENGATUR TEKANAN OSMOSIS

- TRANSPORT ZAT LEWAT MEMBRAN SEL

- AKTIVATOR ATP

26

K+

• KOMPONEN UTAMA CAIRAN INTRASELL. - MENGATUR PERIMBANGAN AS.-BASA - MENAHAN AIR DALAM SEL (TEKANAN OSMOSIS) - BERSAMA Na TRANSPORT ZAT• DALAM CAIRAN INTERSELULER : - MEMPENGARUHI KEGIATAN OTOT : OTOT JANTUNG - AKTIVATOR ATP

27

P

• 80% + Ca DALAM TULANG DAN GIGI• 10% BERGABUNG DGN PROT.+LIPID+CH• 10% TERSEBAR DLM KOMPONEN KIMIA LAIN : MIS. AS. INTI• PENTING :

• TRANSFER ENERGI DALAM IKATAN ATP-ADP• SINTESA DAN LYSIS BERBAGAI ZAT HPO4

-2 DAN H2PO4- MENJAGA pH (KESEIMBANGAN ASAM – BASA) CAIRAN TUBUH/DARAH BUFFER

28

S

• C-H-O DAN N MEMBINA PROT.

• MEMBINA GUGUS –SH Ko-ENZIM-A

REAKSI PERNAFASAN JARINGAN

- HEPARIN - AS. LIPOID

- INSULIN - TULANG

- VIT.B/BIOTIN - TL.RAWAN

- TENDO - KERATIN

29

Cl-

KOMPONEN GARAM DAPUR (NaCl)

• + Na KOMPONEN UTAMA

CAIRAN INTERSELULER PERIMBANGAN KADAR AIR

DAN TEKANAN OSMOSA

• DALAM LAMBUNG MEMBENTUK HCl AKTIVATOR PEPSINOGEN

30

Fe

• BERFUNGSI PERNAFASAN SELULER

• TERDAPAT PADA :

- HEMOGLOBIN

- MIOGLOBIN

- SITOKROM

- ENZIM

- PROTEIN2 LAIN

31

Cu

AKTIVATOR BEBERAPA ENZIM

SINTESA HAEMOGLOBIN

PEMBENTUKAN TULANG

32

• Mn : AKTIVATOR BEBERAPA ENZIM

• Zn : MEMBINA BEBERAPA ENZIM DAN

HORMON (MIS. INSULIN)

• F : TERDAPAT PADA TULANG DAN GIGI

• Co : PEMBENTUKAN DARAH

ADA DALAM MOL. VIT. B12

• I : IKUT MEMBINA HORMON

• Cr : IKUT MEMBINA MEMBRAN ERYTH.

• Mo : DALAM GOLONGAN PROSTETIS

BEBERAPA ENZIM

33

BAHAN ORGANIS

1. KARBOHIDRAT

2. LEMAK 3. PROTEIN

4. ASAM INTI

5. ENZIM 6. VITAMIN

7. HORMON

8. ANTIBODI

34

KARBOHIDRAT

• MEMBINA 1% PROTOPLASMA SUMBER ENERGI

• T.D.: C-H DAN O RUMUS MOL.: CH2O

(TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN

MOLEKUL AIR)

• DIBAGI ATAS : 1. POLISAKARIDA

2. DISAKARIDA

3. MONOSAKARIDA

35

1. POLISAKARIDA

• RUMUS MOLEKUL : (C6H10O5)X

RANGKAIAN MOL. SAKARIDA:C6H10O5

(BANYAK DAN MEMANJANG) X-NYA : PULUHAN – RIBUAN POLIMER SAKARIDA

MONOSAKARIDA

SINTESA DISAKARASE

POLISAKARIDA

36

POLISAKARIDA TERKENAL

• 1. AMILUM : PATI

20 – 30 UNIT SAKARIDA

CADANGAN CH UTAMA (TB.AN)

• 2. SELULOSA : ZAT KAYU

3000 UNIT SAKARIDA

SEL EPIDERMIS ORANG JOMPO

• 3. GLIKOGEN : CADANGAN CH UTAMA

8 – 20 POLIMER GLUKOSA

37

DERETANNYA BERCABANG DALAM SEL HATI DAN OTOT HIDROLISA : KATALISA ENZIM FOSFORILASE GLUKOSA FOSFAT

EMBDEN-MEYERHOF (TANPA BANTUAN ENERGI ATP)

38

• 4. PEKTIN :

POLIMER : - GALAKTOSA

- ARABINOSA

- AS. GALAKTURONAT

(GULA ASAM)

RUANG INTERSELULER

• 5. KHITIN :

POLIMER N-ASETIL-GLUKOSAMIN

• 6. HEPARIN : ANTIKOAGULASI

SEL HATI, PARU, DD. ARTERI BESAR

39

• 7. INULIN : POLIMER FRUKTOSA POLISAKARIDA CADANGAN• 8. KALSIUM PEKTAT : DARI AS. PEKTIN MEMBINA LAMELLA TENGAH• 9. LIGNIN : MEMPERKUAT SEL XYLEEM• 10. AMILOSA : PECAHAN AMILUM• 11. AMILOPEKTIN : PECAHAN AMILUM • (10 DAN 11 JIKA DIREBUS)

40

2. DISAKARIDA

• RUMUS MOLEKUL : C12H22O11

RANGKAIAN 2 MONOMER HEXOSE

2 MOLEKUL SAKARIDA

HIDROLISA

MONOSAKARIDA

41

CONTOH DISAKARIDA

• 1. SUKROSA : GULA TEBU (TEBU & BIT)

1MOL. GLUKOSA+1MOL. FRUKTOSA

• 2. LAKTOSA : GULA SUSU (SUSU)

1MOL.GLUKOSA+1MOL.GALAKTOSA

• 3. MALTOSA : GULA ANGGUR (BIJI2AN)

2MOL GLUKOSA DIRANGKAIKAN

(DENGAN IKATAN ALFA GLUKOSIDA)

42

4. SELOBIOSA :

HASIL HIDROLISA SELULOSA

(YANG TIDAK SEMPURNA)

2 MOL. GLUKOSA DIRANGKAIKAN

(DENGAN IKATAN BETA GLUKOSIDA)

TUMBUHAN MENGANGKUT CH SUKROSA

43

DISAKARIDA

KATALISA DISAKARASE

MONOSAKARIDA

44

• SUKROSA :

1 MOL. GLUKOSA + 1 MOL. FRUKTOSA

• MALTOSA :

2 MOLEKUL GLUKOSA

• LAKTOSA :

1MOL. GLUKOSA + 1 MOL. GALAKTOSA

• SELOBIOSA :

2 MOLEKUL GLUKOSA

45

3. MONOSAKARIDA

GULA SEDERHANA

RUMUS MOLEKUL : CnH2nOn

NILAI n ANTARA 3 DAN 6 1 MOLEKUL SAKARIDA DIKLASIFIKASIKAN :

BERDASARKAN JUMLAH ATOM C

46

GOLONGAN MONOSAKARIDA

• 1. TRIOSA : C3H6O3 (n=3) GLISERALDEHID

• 2. TETROSA : C4H8O4 (n=4)

• 3. PENTOSA : C5H10O5 (n=5) RIBOSA & DEOKSIRIBOSA (UMUM) ARABINOSA & XYLOSA (JARANG)

• 4. HEKSOSA : C6H12O6 (n=6) GLUKOSA DAN FRUKTOSA (UMUM) GALAKTOSA (JARANG)

47

GLUKOSA

SUMBER ENRGI BAGI HEWAN & TB.AN DPT DIUBAH MONOSAKARIDA LAIN MALTOSA – RIBOSA DSB.NYA HATI : GLUKOSA GLIKOGEN BERSUSUNAN MOLEKUL SIKLIS

(CINCIN ORGANIK+MEMP. ISOMER) DI ALAM : ISOMER D-HEKSOSA

(RASANYA MANIS)

48

• FRUKTOSA : 3X > MANIS DR GLUKOSA BUAH MATANG DAN MADU : BERASA MANIS DAN ENAK SUMBER ENERGI (ATP) UTAMA (PADA SETIAP MAHLUK) GLUKOSA / SAKARIDA LAIN + AS. AMINO GLUKOSAMINE• (BAHAN DASAR UTAMA JAR. PENGIKAT) MATRIX JARINGAN PENGIKAT

49

L E M A K

1-2 % DALAM PROTOPLASMA

• + PROTEIN KOMPONEN UTAMA

UNIT MEMBRANE DALAM SEL ZAT PEMBANGUN SUMBER ENERGI DAN BANTALAN

(ISOLATOR) THD SUHU +TEK.FISIK

50

UNSUR : C, H DAN O O LEMAK < O KARBOHIDRAT ATOM H LEMAK > ESTER AS. LEMAK + ALKOHOL 1. LIPID, LEMAK BIASA

2. LIPOID, DERIVAT BERLEMAK

51

L I P I D

ESTER AS.LEMAK + ALKOHOL 1. LEMAK DAN MINYAK :

ESTER AS.LEMAK + GLISEROL

2. LILIN :

ESTER AS. LEMAK + ALKOHOL

LEBIH TINGGI DARI GLISEROL

(LEBIH BANYAK RANTAI C)

52

L E M A K

• MENGANDUNG AS. LEMAK :

RANTAI C-NYA JENUH : (C-C)

• KENTAL ATAU SETENGAH PADAT

• BERASAL DARI SEL HEWAN

53

M I N Y A K

• MENGANDUNG AS. LEMAK :

RANTAI C-NYA TIDAK JENUH (C=CO)

• PADA SUHU KAMAR : CAIR

• BERASAL DARI SEL TUMBUHAN

54

ASAM LEMAK

• 1. JENUH : CH2n+1COOH

• 2. TIDAK JENUH : CnH2nxCOOH

• DIDALAMNYA :

n = 1 ATAU LEBIH

x = 1,3,5 ATAU 7

55

ASAM LEMAK JENUH

• SETIAP ATOM C : MENGANDUNG H PENUH (C-C)• CONTOH : - ASAM ASETAT - PROPIONAT - BUTIRAT - PALMITAT - STEARAT

56

ASAM LEMAK TAK JENUH

• ADA ATOM C BERIKATAN GANDA

(C=C), KARENA KURANG ATOM H

• CONTOH :

- ASAM OLEAT

- LINOLEAT

- LINOLENAT

57

LEMAK YANG UMUM DALAM SEL

TRIGELISERIDA TRISTEARIN TRIPALMITIN DIHIDROLISA KATALISA LIPASE

ASAM LEMAK + ALKOHOL(GLISEROL)

58

• SEL TUBUH DAPAT MEMBENTUK :

AS. LEMAK JENUH DAN TAK JENUH

MENGUBAH LEMAK MAKANAN

MENSINTESA CH ATAU PROTEIN

(DALAM REH MITROKONDRIA)

• AS. LEMAK TAK JENUH C-NYA BANYAK

HARUS DI DAPAT DARI MAKANAN

(TIDAK DAPAT DISINTESA) AS. LEMAK PENTING (ESSENSIEL) CONTOH : AS. LINOLEAT&LINOLENAT

59

L I L I N

• PADAT DALAM SUHU KAMAR

• CAIR PADA SUHU 62-650 CELCIUS

• DIHASILKAN DARI HEWAN + TB.AN

• TIDAK DAPAT DICERNAKAN

• CONTOH :

- PADA HEWAN : LEBAH

- PADA TB.AN : PALM DI AM. LATIN

60