Post on 08-Feb-2021
Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE
BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIANPERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Nomor Pengunggahan
SURAT KETERANGANNomor: 458/PERPUS/UG/2020
Surat ini menerangkan bahwa: Nama Penulis : Ratri PurwaningtyasNomor Penulis : 100905Email Penulis : ratriptyas@staff.gunadarma.ac.idAlamat Penulis : Jl. Margonda Raya No.100
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma,dengan rincian sebagai berikut : Nomor Induk : FILKOM/KA/PENELITIAN/458/2020Judul Penelitian : RANCANG BANGUN KULINER RUMAHAN BERBASIS WEBSITETanggal Penyerahan : 30 / 04 / 2020
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.
Dicetak pada: 13/08/2020 18:55:19 PM, IP:114.5.208.72 Halaman 1/1
RANCANG BANGUN KULINER RUMAHAN BERBASIS WEBSITE
Ratri Purwaningtyas
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina Depok
ratriptyas@staff.gunadarma.ac.id
ABSTRAKSI
Pemanfaatan teknologi informasi pada bidang kuliner menjadi suatu kebutuhan untuk
meningkatkan pemasaran kepada masyarakat. Penulis melakukan analisis dari proses
pemesanan pada sebuah usaha kuliner rumahan yang masih dilakukan secara manual
yaitu pelanggan datang ke lokasi dan proses pengolahan data masih dicatat di buku besar.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah website guna mempermudah dalam
proses pemesanan makanan. Pelanggan dapat langsung memesan makanan secara online
tanpa harus datang ke tempat sehingga dapat meminimalisir waktu, tenaga, dan uang.
Penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari Requirements analysis and
definition, System and software design, Implementation and unit testing, Integration and
system testing, dan Operation and maintenance. Tahap Requirements analysis and
definition, identifikasi masalah yang sedang terjadi di dalam organisasi tersebut. Tahap
System and software design, desain sistem dibuat supaya memudahkan dalam melakukan
perancangan dan membuat tampilan aplikasi yang diinginkan. Tahap Implementation and
unit testing, desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman berbasis visual dan pengujian desain dilakukan secara unit. Tahap
Integration and system testing, selain menggunakan bahasa pemrograman visual, juga
digunakan bahasa pemrograman untuk databasenya. Tahap Operation and maintenance,
tahap terakhir dari model waterfall ini adalah tahap aplikasi supaya siap untuk
diimplementasikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengolahan data dari
setiap transaksi sudah tertata dengan baik, dengan menggunakan MySQL sebagai
databasenya. Sehingga sistem manual yang selama ini digunakan dalam setiap proses
transaksi sudah berubah menjadi sistem terkomputerisasi. Selain itu dengan adanya
website ini telah membantu pemilik tempat makan memperluas pasar penjualan dan
meningkatkan omset penjualannya.
Kata Kunci : Kuliner, Pemesanan, Website
PENDAHULUAN
Indonesia saat ini merupakan pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara dengan
kontribusi hingga lima puluh persen dari seluruh transaksi di wilayah ini. Seiring
pertambahan penduduk yang menggunakan internet dan peningkatan penetrasi e-commerce,
kontribusi sektor ini terhadap ekonomi Indonesia berpotensi terus meningkat. Hal tersebut
pula yang membuat masyarakat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi khususnya di
bidang perdagangan secara online.
mailto:ratriptyas@staff.gunadarma.ac.idhttps://bisnis.tempo.co/read/1150204/transaksi-e-commerce-indonesia-tertinggi-di-asia-tenggara
Selain belanja kebutuhan sehari-hari, pembelian makanan saat ini dapat dilakukan secara
online. Sehingga masyarakat dapat membeli makanan yang diinginkan kapanpun dan
dimanapun mereka berada. Hal tersebut pula yang membuat para pemilik tempat makan
membuka pelayanan secara online untuk meningkatkan jumlah omset penjualan dan
memuaskan kebutuhan masyarakat akan makanan.
Sebuah bisnis rumahan di bidang kuliner yang menjual makanan dari olahan daging, udang,
dan gurita pada saat ini proses pemesanannya masih dilakukan secara manual yaitu
pelanggan datang ke tempat untuk membeli makanan. Proses transaksinya pun masih
manual dengan menggunakan buku nota, dan proses pencatatan pendapatan dan
pengeluaran dicatat dalam buku besar.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem
informasi pemesanan makanan berbasis website yang tujuannya untuk membantu pemilik
tempat makan untuk memperluas pasar penjualannya, meningkatkan omset penjualan,
mengganti sistem manual menjadi sistem terkomputerisasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian E-Commerce
Menurut Gary Coulter dan John Buddiemeir (e-commerce outline), e-commerce
berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk yang semuanya dikerjakan
melalui internet. Beberapa perusahan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini
sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet
secara ekslusif untuk mendapatkan para pelangan yang bepotensi.
Linear Sequential Model/Waterfal Model
Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun
software.Berikut ini ada dua gambaran dari waterfall model. Sekalipun keduanya
menggunakan nama-nama fase yang berbeda, namun sama dalam intinya. Kedua gambaran
tersebut dapat di lihat pada gambar 1 dan gambar 2 di bawah ini.
Gambar 1 Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Pressman
Pada gambar 1 di atas adalah model waterfall menurut referensi Pressman sering juga
disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).
Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial
atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung
(support).
Gambar 2.Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Sommerville
Berdasarkan gambar 2 di atas fase-fase dalam waterfall model menurut referensi
Sommerville yang terdiri dari Requirements analysis and definition, System and software
design, Implementation and unit testing, Integration and system testing, dan Operation and
maintenance. Tahap Requirements analysis and definition, Mengumpulkan kebutuhan
secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk
bisa menghasilkan desain yang lengkap. Tahap System and software design, Desain
dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. Tahap Implementation
and unit testing, Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang sudah ditentukan.Program yang dibangun langsung diuji baik
secara unit. Tahap Integration and system testing, Penyatuan unit-unit program kemudian
diuji secara keseluruhan (system testing). Tahap Operation and maintenance,
Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti
penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah sistem arsitektur yang menggunakan
Object Oriented Analysis Design dengan menggunakan satu bahasa yang konsisten untuk
menspesifisikan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan objek-objek
dari sebuah sistem software untuk memodelkan bisnis dan komponennya. Dengan
menggunakan UML dapat membantu tim dari sebuah proyek untuk berkomunikasi,
memeriksa potensi rancangannya dan menyetujui arsitektur rancangan dari proyek software
tersebut.
UML memiliki diagram grafis untuk membuat suatu model, yaitu :
1. Use Case Diagram Use Case Diagram menjelaskan manfaat sistem jika di lihat menurut pandangan
orang yang berada di luar system (actor). Diagram ini menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem
berinteraksi dengan dunia luar, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat
sistem, dan bukan “bagaimana”.
2. Class Diagram Class Diagram membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem
dan merupakan tipe diagram yang paling banyak digunakan. Class Diagram
memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam
perancangan model dari suatu sistem.
3. Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem, bagaimana
masing-masing alur berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana
mereka berakhir. Activity Diagram dapat memodelkan alur kerja dari satu aktivitas
ke aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas ke dalam keadaan sesaat (state). Juga
sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan
bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.
Pengenalan PHP
PHP (Perl Hypertext Preprocessor) adalah salah satu Bahasa pemrograman skrip
yang dirancang untuk membangun aplikasi web (Rahajo, 2012). Selain itu juga PHP
merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup
Language). Dibuat oleh Rasmus Lerdorf diawali dengan membuatnya sebagai
personal project dan disempurnakan oleh group six of developers dan lahir kembali dengan
nama PHP.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat
membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan. PHP memiliki kemampuan yang baik
dalam hal perhitungan matematika, dalam hal informasi jaringan e-mail dan regular
expretion. Selain itu PHP juga mampu sebagai interface dengan database secara baik,
support dengan bermacam-macam database server seperti MySQL, ORACLE,
Sysbase.PHP dapat berjalan dengan web server yang berbeda dan dalam sistem operasi
yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows97, WindowsNT.
Cara Kerja PHP
Seperti yang pernah disebutkan bahwa PHP adalah aplikasi di sisi server atau
dengan kata lain beban kerja ada di server bukan di client. Pada saat browser meminta
dokumen tersebut. Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka
modul PHP menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen yang berformat
PHP dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source code PHP tidak
tampak di sisi browser.
Software Yang Digunakan di PHP
Adapun software yang bisa digunakan dalam membuat website ataupun
pengembangan web PHP adalah software XAMPP. Didalam software tersebut sudah
terdapat beberapa komponen software pendukung yaitu :
1. Apache Digunakan untuk web server yang digunakan untuk menjalankan PHP.
2. MySQL Digunakan untuk DBMS (Database Management System) yang digunakan untuk
menyimpan content atau isi web didalam sebuah database.
3. PhpMyadmin Aplikasi MySQL berbasis web yang digunakan untuk menyimpan dan membuat
database dan table-table nya.
4. Notepad++ Digunakan sebagai text editor.
METODE PENELITIAN
Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi pustaka. Studi
lapangan yaitu wawancara dengan pihak yang terkait untuk mendapatkan data dan
informasi yang diharapkan selain itu melakukan observasi secara langsung sehingga dapat
diperoleh gambaran secara jelas, serta untuk mengetahui sejauh mana informasi yang
dibutuhkan. Studi pustaka dengan mencari dan menelaah literatur yang berkaitan dengan
masalah yang dihadapi.
Tahap Analisis
Setelah data yang diperlukan terkumpul, selanjutnya dilakukan proses analisis
terhadap sistem yang akan dikembangkan. Langkah pertama yang dilakukan adalah
mengindentifikasi masalah, memahami kerja sistem yang ada, menganalisis sistem yang
sedang berjalan, dan menetapkan langkah selanjutnya dalam pengembangan sistem.
Tahap Pengembangan Sistem
Di dalam tahapan pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall model
yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Requirements analysis and definition Identifikasi masalah yang sedang terjadi di dalam organisasi tersebut. Setelah
dilakukan identifikasi masalah, langkah selanjutnya adalah membuat definisi atas
kebutuhan-kebutuhan untuk mendukung pengembangan sistem serta pembuatan
aplikasinya.
2. System and software design Desain sistem dibuat supaya memudahkan dalam melakukan perancangan dan
membuat tampilan aplikasi yang diinginkan.
3. Implementation and unit testing Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman berbasis visual. Pengujian desain dilakukan secara unit.
4. Integration and system testing Selain menggunakan bahasa pemrograman visual, juga digunakan bahasa
pemrograman untuk databasenya.
5. Operation and maintenance Tahap terakhir dari model waterfall ini adalah tahap aplikasi supaya siap untuk
diimplementasikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Struktur Navigasi
Gambar 3. Struktur Navigasi User
Pada gambar 3 di atas, struktur navigasi user akan ditampilkan halaman utama yang terdiri
dari Home, profile, food, drink, mycart, arsip, dan logout. Login dapat dilakukan oleh user yang
sudah daftar menjadi member.
Pada gambar 4 di bawah, struktur navigasi admin. Pada halaman ini admin dapat mencari
data, menambah, mengedit, dan membatalkan pesanan.
Gambar 4. Struktur Navigasi Admin
Rancangan Sistem
Perancangan aplikasi ini menggunakan UML sebagai pemodelan sistem, adapun
perancangan untuk diagram-diagram yang terdapat didalam UML (Unified Modeling
Language) antara lain :
Use Case Diagram
Use case diagram pada penelitian ini terdapat 2 yaitu use case diagram user dan use
case diagram admin.
Use Case Diagram User
Use Case Diagram User pada gambar 5 di bawah, menggambarkan aktivitas-
aktivitas yang dapat dilakukan oleh setiap pengguna website. Pada website yang dibuat,
user memiliki hak untuk mengakses menu-menu yang terdapat pada website seperti :
(1) mengunjungi halaman home (2) mengunjungi halaman profile (3) mengunjungi halaman food (4) mengunjungi halaman drink (5) mengunjungi halaman how to order (6) mengunjungi halaman register dan login.
Setelah login user bisa melakukan registrasi user, mengubah profil, melihat list
order dan melihat history order.
Gambar 5. Use Case Diagram User
Use Case Diagram Admin
Pada bagian Use Case Diagram Admin yang ditunjukkan pada gambar 6 di bawah,
Actor admin dapat melakukan aktivitas seperti :
(1) Mengupdate data admin (2) Mengupdate data member (3) Melihat testimoni (4) Mengupdate kategori menu (5) Mengupdate data menu food dan drink (6) Mengupdate data order seperti confirmed dan pending Semua aksi diatas harus melalu proses login terlebih dahulu.
Gambar 6. Use Case Diagram Admin
Class Diagram
Gambar 7. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan hubungan antara tabel yang satu dengan yang lain
sehingga terhubung dalam suatu kesatuan yang terintegrasi. Berikut relasi untuk setiap
tabelnya 1 admin dapat melayani banyak pelanggan, 1 pelanggan dapat melakukan banyak
order, 1 order dapat menampung 1 hingga banyak menu,1 pelanggan dapat mengisi banyak
testimoni.
Activity Diagram
Activity diagram pada penelitian ini terdapat 2 yaitu activity diagram user dan
activity diagram admin.
Activity Diagram pada User
Terdapat tiga aktifitas kelas didalamnya yaitu user, web server dan sistem. Gambar
8. menjelaskan alur atau langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh user untuk mengakses
website. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
a. Diawali dengan simbol Start. b. User mengakses website, Web server akan menampilkan halaman website. c. User melihat menu yang ada pada halaman website, Web server akan
menampilkan isi dari setiap halaman yang di akses.
d. User akan melakukan login, Web server akan menampilkan halaman login lalu sistem akan mencari data pelanggan berdasarkan ID yang telah dimasukkan user
e. User akan melakukan pemesanan, web server akan menampilkan data pesanan, dan sistem akan menyimpan data pesanan user
f. Diakhiri dengan symbol End.
SistemWeb ServerUser
Mengunjungi Halaman Web Menampilkan Halaman Web
Melihat Halaman Menu Menampilkan Halaman Menu
Login
Melakukan Pemesanan
Menampilkan Form Login
Menampilkan Data Pesanan
Mencari Data User
Menyimpan Data Pesanan
Gambar 8. Activity Diagram User
Activity Diagram pada Admin
Terdapat tiga aktifitas kelas didalamnya yaitu user, web server dan sistem. Gambar
9. menjelaskan alur atau langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh admin untuk
mengakses website. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
a. Diawali dengan simbol Start. b. Admin melakukan login, web server akan menampilkan form login, sistem akan
memverifikasi data admin
c. Web server akan menampilkan halaman menu, admin dapat melihat menu d. Admin dapat mengupdate menu, mengelola data member dan admin serta dapat
mengelola data pesanan
e. Sistem akan menyimpan data yang diolah oleh admin f. Diakhiri dengan symbol End.
SistemWeb ServerAdmin
Login Menampilkan Form Login
Melihat Halaman Menu Menampilkan Halaman Menu
Update Menu
Mengelola Data Member dan Admin
Menampilkan Menu Update
Menampilkan Data Member dan Admin
Menyimpan Data Menu Update
Menyimpan Data Member dan Admin
Verifikasi Data Admin
Mengelola Data Pesanan Menampilkan Data Pesanan Menyimpan Data Pesanan
Gambar 9. Activity Diagram Admin
Rancangan Tampilan Website
Rancangan Tampilan Halaman Login
Pada halaman Login ada form login yang harus diisi terdiri dari username dan
password. Setelah di submit maka akan masuk ke halaman tampilan user dan silahkan
memilih produk yang ingin dibeli. Rancangan halaman Login dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 10. Rancangan Tampilan Login
Rancangan Tampilan Halaman Menu
Menu ini tersedia berbagai macam makanan dan minuman, jika di klik gambar
menu-nya akan langsung menuju ke halaman deskripsi mengenai penjelasan menu tersebut.
Apabila sudah login bisa langsung klik order now dan jumlah yang akan dipesan, apabila
belum maka harus dilakukan login terlebih dahulu. Setelah itu akan langsung masuk ke
halaman MyCart. Rancangan halaman menu dapat dilihat pada gambar 11.
Gambar 11. Rancangan Halaman Menu
TAMPILAN HALAMAN WEBSITE
Tampilan Halaman Login
Pada Halaman Login, user akan memasukkan username dan password untuk bisa
langsung checkout menu yang sudah dibeli.
Gambar 12. Tampilan Halaman Login
Tampilan Halaman Menu
Gambar 13 Tampilan Halaman Menu
Apabila mengklik gambar di salah satu menu, akan masuk ke halaman detail. user
akan diminta untuk jumlah produk yang akan dipesan . User akan langsung masuk ke
halaman detail seperti pada gambar berikut :
Gambar 14. Tampilan Halaman Detail Order
Setelah user mengklik ‘order now’ , user akan langsung masuk ke halaman MyCart
yang akan menampilkan kembali pesanan user, harga pesanan user dan total harga. Jika
sudah dipastikan benar user bisa mengklik ‘Selesai Belanja’ maka orderan akan masuk ke
sistem dan segera di proses seperti pada gambar berikut :
Gambar 15. Tampilan Halaman MyCart
Ketika user mengklik ‘Selesai Belanja’, maka akan masuk ke halaman Arsip yaitu
halaman yang menampilkan status pesanan user, seperti confirmed, completed dan
menyimpan history pembelian user.
Gambar 16. Tampilan Halaman Arsip
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
pembuatan website ini telah berhasil, selain itu pelanggan tidak perlu lagi datang ke tempat
untuk membeli makanan dan minuman yang diinginkan karena proses pemesanan dan
informasi produk yang diperlukan oleh pelanggan dapat diperoleh secara mudah dan cepat,
proses pencatatan secara manual telah beralih ke sistem terkomputerisasi karena telah
menggunakan database sehingga proses pengolahan data lebih cepat dan aman.
Saran
Pembuatan website ini perlu dikembangkan lagi. Pengembangan web dapat dilakukan
dengan perbaikan, penambahan proses yang lebih lengkap dan detail, serta penambahan
atau perubahan tampilan agar lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Djon Irwanto. (2006). Perancangan Object Oriented Software dengan UML. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Kadir, Abdul. (2013). Pemrograman Database MySQL Untuk Pemula Solusi Lengkap
Pembuatan Aplikasi Web Menggunakan PHP, Jquerydan CSS. Yogyakarta
:Mediakom.
Nugroho, Bunafit. (2004). PHP & MySql. Yogyakarta : Andi.
Raharjo, Budi. (2012). Belajar Pemrograman WEB: Panduan mudah untuk Pelajar,
Mahasiswa dan Praktisi. Bandung: Informatika.
Sholiq. (2006). Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Tohari, Hamim. (2014). Astah-Analisis Serta Perancangan Sistem Informasi Melalui
Pendekatan UML. CV. Yogyakarta:Andi Offset
Waljiyanto. (2003). Sistem Basis Data, Analisis dan Permodelan Data. Yogyakarta: Graha
Ilmu.