Surat Permohonan Data Ruang Rusak

Post on 18-Feb-2016

583 views 10 download

description

contoh surat permohonan ruang rusak

Transcript of Surat Permohonan Data Ruang Rusak

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUSJl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12420

Tlp. 7 693266, 1 693262, 7 5 r24 5 5 - Fax (02r) 7 6 57 062, 7 693260Laman: www.pkplk-plb.org, Email: ppklk.dikdas@gmail.com

Nomor :2400lD6lLI</2015Lampiran : 1 lembarHal : Permintaan Data Ruang Rusak

(Ringan, Sedang dan Berat)Sekolah Luar Biasa

28 September 2015

Yth. Kepala Dinas Pendidikan PropinsiDi Seluruh Indonesia

Dalam rangka melaksanakan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2115-2019diantaranya Mewuiudkan Akses yang Meluas dan Merata dan tahun Z7iO adatah Tahun KerjaBakti Rehabilitasi Sekolah Indonesia, dan penyiapan program kerja Direktorat JenderalPendidikan Dasar dan Menengah, maka Direktorat Pendidikan Khrr6 dan Layanan Khusus akanmelakukan pembaharuan (updating) data terkait.Sehubungan hal tersebut di atas, dengan hormat kami minta bantuan Saudara hal-hal sebagaiberikut :

1. Mendata ruang sekolah yang rusak di Sekolah Luar Biasa (SLB) diantaranya :

1.1 Ruang Pembelajaran Umum :

1.1.1 Ruang Kelas1.1.2 Ruang Perpustakaan

1.2 Ruang Pembelajaran Khusus1.2.1 Ruang Orientasi Mubilitas (OM) untuk Tunanetra1.2.2 Ruang Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI) untuk Tunarungu1.2.3 Ruang Bina Diri untuk Tunagrahita1.2.4 Ruang Bina Diri dan Bina Gerak untuk Tunadaksa1.2.5 Ruang Bina Pribadi dan Sosial untuk Tunalaras1.2.6 Ruang Terapis Autis untuk Autis

1.3 Ruang Penunjang:1.3.1 Ruang Pimpinan1.3.2 Ruang Perpustakaan1.3.3 Ruang Tata Usaha1.3.4 Ruang Beribadah1.3.5 Ruang UKS1.3.6 Ruang Konseling/Asesmen1.3.7 Ruang Organisasi Kesiswaan1.3.8 Ruang Sirkulasi Tempat Bermain/Berolahraga1.3.9 Gudang1.3.10 Toilet/Jamban

2. Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45IPRT/M l2OO7 tentang pedomanTeknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara bahwa Kerusakan bangunan adalah tidakberfungsinya bangunan/komponen bangunan akibat penyusutan/berakhirnya umurbangunan/akibat ulah manusia/perilaku alam seperti beban fungsi yang berlebih, kebakaran,gempa bumi/sebab lain yang sejenis.

3. Jenis Kerusakan bangunan digolongkan atas 3 (tiga) tingkat kerusakan :

3.1 Kerusakan Ringan : kerusakan terutama pada komponen non-strukturalatap, langit-langit, penutup lantai dan dinding pengiisi.

seperti penutup

3.2 Kerusakan Sedang : kerusakan pada sebagian komponen non struktural dan ataukomponen sruktural seperti struktur atap, lantai dan lain-lain

3.3 Kerusakan Berat : kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik strukturalmaupun non struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi denganbaik sebagaimana mestinya.

Diharapkan untuk lebih akuratnya, analis kerusakan di setiap SLB dilakukan oleh instansiterkait yang berwenang serta dilengkapi foto kerusakan bangunan tersebut.

Data kerusakan dikirim ke alamat sebagaimana tersebut dibawah ini dan diharapkan kamiterima paling lambat tanggal 23 Oktober 2Ol5:Subdit Kelembagaan dan Sarana prasaranaDirektorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan KhususJalan RS. Fatmawati, CipeteJakarta Selatan

Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

irektur Jenderal PendidikanMenengahmbinaan PendidikanLayanan Khusus,

Tembusan: ni Pantjastuti, M.PA.l.Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengafi 709 1 98s032002,Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat ppKLK.

4.

5.

';(-;

kH

Lampiran Surat:Nomor : 2aOO/D6/LK/2OL5

Tanggal : 28 September 2015

Catatan: Mohon disertakan datanya dalam bentuk softcopy / CO atau di email ke sarpras.pLtfdar-ar@grnanco-

No. Nama Sekolah Nama Ruang Jenis Kerusakan Keterangan (Penjelasan Terkait denganKerusakan Ruang)Ringan Sedang Berat