Post on 10-Aug-2015
description
Studi Kelayakan Bisnis
Usaha Rumah Makan Masakan Padang “Restu bundo”
Kelompok Biru VC
Lina Yuliana (091603)
Khairunnisa (091602)
Universitas sultan Ageng Tirtayasa
2010/2011
Jl. Raya Jakarta km.4 pakupatan Serang-Banten
Telp/faksimili (0254) 281287
Latar belakang usaha
Di zaman sekarang ini sulitnya mencari pekerjaan menyebabkan banyak
pengangguran. Hal inilah yang menyebabkan seseorang membuat usaha. Usaha bisnis
tidak mesti besar akan tetapi usaha kecil menengah pun sudah dapat mengurangi
jumlah pengangguran di zaman sekarang ini. Usaha bisnis yamg paling di butuhkan
oleh masyarakat adalah dalam hal makanan karena makanan merupakan suatu
kebutuhan yang harus di penuhi oleh manusia.
Menurut dari hasil pengamatan kami selama ini, banyak restoran atau rumah makan
yang mengambil konsep lingkungan yang seperti, pedesaan. Selain restoran biasanya
ada juga yang dilengkapi dengan fasilitas permainan anak dan masih banyak lagi.
Hal ini sangat berhubungan dengan dunia bisnis. Maka kami akan mendirikan rumah
makan yang mencirikan khas suatu daerah. Konsep rumah makan yang kami dirikan
yaitu khas daerah sumatera barat yaitu padang. Rumah makan padang yang kami
dirikan yaitu “ Rumah Makan Padang Restu Bundo “.
Lokasi rumah makan yang kami dirikan yaitu terletak di pinggir jalan raya. Yang
terdapat banyak perkantoran dan pemukiman warga. Sehingga lokasi ini sangat trategis
bagi para konsumen.
Adapun untuk menilai kelayakan bisnis yang akan kami laksanakan, kami telah
melakukan analisis kelayakan dari aspek yuridis, pasar dan pemasaran, keuangan dan
operasi.
1.Aspek yuridis
Studi yang kami laksanakan dari aspek yuridis untuk memastikan bahwa dokumen-
dokumen yang kami miliki terkait dengan usaha yang akan kami laksanakan adalah
sah, lengkap dan asli. Adapun dokumen-dokumen tersebut antara lain bukti diri berupa
KTP dan SIM, ijin domisili dari Rt/RW dan lurah setempat, NPWP, SITU, SKHU, SIUP
dan sertifikat lainnya yang dianggap perlu . Akte pendirian usaha akan diurus
kemudian. Bentuk usaha yang akan dilaksanakan adalah usaha bersama yaitu Firma.
2.Aspek pasar dan pemasaran
Produk
Masakan khas daerah padang dan aneka minuman jus buah.
Analisis pelanggan
Analisis pelanggan dilakukan untuk mengetahui konsumen yang dituju, daya
beli, kebutuhan dan kreteria kepuasan yang diinginkan terhadap produk yang
ditawarkan. Berdasarkan analisis pelanggan yang dilakukan diperoleh informasi
sebagai berikut:
1. Konsumen potensial yang dituju adalah karyawan (berdasarkan lokasi
pendirian usaha yang berada di wilayah yang terdapat banyak perkantoran).
2. Masyarakat sekitar
3. Semua kalangan
Supplier
Untuk mendapatkan bahan baku yang yang berkualitas dan baik kami
bekerjasama dengan pemasok-pemasok bahan baku yang terpecaya.
Pesaing
Pesaing kami adalah rumah makan lainnya seperti, rumah makan betawi, rumah
makan sunda, dan rumah makan lainnya di sekitar lokasi.
Menjual produk
Untuk menjual produk ke konsumen, beberapa bentuk promosi yang dipilih
yaitu memasang spanduk, menyebarkan brosur , memasang baliho, memasang
iklan melalui radio dan jejaring sosial seperti facebook.
Keunggulan produk
1. Tempat makan yang nyaman dan sejuk
2. Pelayanan yang cepat
3. Lokasi yang strategis
4. Harga bersaing
Cara penetapan harga
Harga yang ditawarkan dapat terjangkau oleh semua kalangan, harga perporsi
yaitu sebesar Rp. 20.000
Tantangan
Untuk harga bahan baku di pasaran yg naik, kita akan melakukan evaluasi harga
produk yang di jual.
Tanggung jawab sosial
Kami tidak menjual makanan yang di haramkan, yang merugikan dan yang
berkualitas buruk.
3.Aspek Keuangan
Sumber pendanaan
Usaha ini didanai dengan dua sumber pendanaan
1. Modal sendiri 64%
2. Modal pinjaman dari bank 36%
Adapun besarnya pendanaan yang dibutuhkan yaitu Rp. 100.000,000
Rincian Sumber Dana
Modal : Modal Ica = Rp 32.000.000 Modal Lina = Rp 32.000.000
Pinjaman = Rp 36.000.000 Bunga bank = 0,5%
Biaya Kebutuhan Investasi
Biaya Prainvestasi Biaya pengurusan Izin Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 Pembelian Aktiva Motor 2 unit Rp 25.000.000 Signboard Rm Padang Rp 500.000 Pompa air Rp 3.000.000 Etalase Rp 3.000.000 Lemari & Rak piring 2 unit Rp 2.500.000 Blander Rp 300.000 Lampu 6 unit Rp 600.000 Kipas Angin 4 Unit Rp 2.000.000 Piring + Sendok + Garpu @ 5 lusin Rp 800.000 Komputer 1 unit Rp 4.000.000 telepon 1 unit Rp 1.500.000 Meja + kursi Rp 2.500.000 Peralatan dapur Rp 2.000.000 Kompor Gas Rp 400.000 Tabung Gas Rp 900.000 Rp 49.000.000 Total Modal Rp 64.000.000 Pinjaman Bank Rp 36.000.000
Modal Kerja 36% dari Total Modal
Adapun modal kerja diperuntukan membiayai:
BiAYA OPERASI
• Upah dan gaji karyawan
4 Orang @ Rp 800.000/bulan
• Biaya listrik Rp 200.000/bulan
• Persediaan beras Rp 1.980.000/bulan
• Biaya bahan baku Rp 500.000/hari
• Biaya sewa gedung Rp 15.000.000/tahun
• Asuransi Rp 700.000/tahun
• Biaya telepon Rp 150.000/bulan
• Biaya Kebersihan Rp 50.000/bulan
• Biaya pemasaran Rp100.000/bulan
• Pajak 10%
Asumsi Pendapatan / Hari :
Harga Unit Rp 20.000 100/ hari
Estimasi Cash Flow:
Cash Flow
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Kas Masuk
Pendapatan Rp 720.000.000 Rp 734.400.000 Rp 749.088.000 Rp 764.069.760 Rp 779.351.155
Total Rp 720.000.000 Rp 734.400.000 Rp 749.088.000 Rp 764.069.760 Rp 779.351.155
Kas Keluar
Pembalian aktiva Rp 49.000.000 Rp - Rp - Rp - Rp -
Gaji & Upah Rp 38.400.000 Rp 40.320.000 Rp 42.336.000 Rp 44.452.800 Rp 46.675.440
Listrik Rp 2.400.000 Rp 2.520.000 Rp 2.646.000 Rp 2.778.300 Rp 2.917.215
Telepon Rp 1.800.000 Rp 1.890.000 Rp 1.984.500 Rp 2.083.725 Rp 2.187.911
Bahan Baku Rp 180.000.000 Rp 189.000.000 Rp 198.450.000 Rp 208.372.500 Rp 218.791.125
Persediaan Rp 23.760.000 Rp 24.948.000 Rp 26.195.400 Rp 27.505.170 Rp 28.880.429
Pemasaran Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
Kebersihan Rp 600.000 Rp 630.000 Rp 661.500 Rp 694.575 Rp 729.304
Sewa Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
Asuransi Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000 Rp 700.000
Bunga + cicilan Rp 13.500.000 Rp 13.500.000 Rp 13.500.000 Rp 13.500.000 Rp -
Pajak Rp 67.599.000 Rp 68.085.000 Rp 68.530.500 Rp 69.097.179 Rp 70.351.524
Total Rp 393.959.000 Rp 357.793.000 Rp 371.203.900 Rp 385.384.249 Rp 387.432.948
Surplus ( Defisit) Rp 326.041.000 Rp 376.607.000 Rp 377.884.100 Rp 378.685.511 Rp 391.918.208
Saldo kas awal Rp 326.041.000 Rp 702.648.000 Rp 1.080.532.100 Rp 1.459.217.611
Saldo kas akhir Rp 326.041.000 Rp 702.648.000 Rp 1.080.532.100 Rp 1.459.217.611 Rp 1.851.135.819
Biaya-Biaya Penyusutan :
Penyusutan = Rp 100.000.000 – Rp 36.000.000
4 tahun
= Rp 16.000.000 Rp 16.000.000
Kendaraan = Rp 12.500.000
5 tahun
= Rp2.500.000/tahun Rp 5.000.000
Komputer = Rp 4.000.000
4 tahun
= Rp 1.000.000/tahun Rp 1.000.000
Pompa air = Rp 3.000.000
3 tahun
= Rp 1000.000/tahun Rp 1.000.000
Meja + Kursi = Rp 2.500.000
5 tahun
= Rp 500.000/tahun Rp 500.000
Piring+Sendok+garpu = Rp 800.000
5 tahun
= Rp 160.000/thn Rp 160.000
Kipas Angin = Rp 2000.000
4 tahun
= Rp 500.000/thn Rp 500.000
Peralatan Dapur = Rp 2.000.000
5 tahun
= Rp 400.000 Rp 400.000
Kompor = Rp 400.000
5 tahun Rp 80.000
Blender = Rp 300.000
3 tahun Rp 100.00 Rp 24.740.000
Payback Period :
Investasi = Rp 100.000.000
Kas bersih tahun 1 = Rp 411.626.000
Rp 311.626000
PP = Rp 100.000.000X 12 bulan
Rp 411.626.000
= 2,9 atau 3 bulan
Untuk mengetahui untung tidaknya investasi yang akan dilakukan maka digunaka
metode NPV.Dari investasi yang dilakukan tingkat pengembalian bunga yang
diharapkan 12% maka NPV adalah sebagai berikut:
NPV = 411.626.000 + 414.380.000 + 416.904.500 + 419.015.681 + 424.623.636
(1+0,12) (1+0,12)2 (1+0,12)3 (1+0,12)4 (1+0,12)5
= Rp 367.523.214,3 + Rp 331.504.000 + Rp 297.788.928,6 +
Rp 266.888.968,8 + Rp 241.263.429,5
= Rp 1.504.968.541
Total PV kas bersih = Rp 1.504.968.541
Total PV investasi = Rp 100.000.000
NPV Rp 1.404.968.541
Karena NPV dari investasi yang akan dilaksanakan nilainya positif (+) maka
investasi layak untuk dilanjutkan.
PI = Rp 1.504.968.541 X 100%
Rp 100.000.000
= 15,04%
Alat ukur Hasil pengukuran Rata-rata industry Keterangan
Pay backNPVP.I
2,9 bulan1.404.968.54115,04%
3bulan 500.000.00014%
BaikBaikBaik
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Laba Rugi
Tahun 1 tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Pendapatan Rp 720,000,000 Rp 734,400,000 Rp 749,088,000 Rp 764,069,760 Rp 779,351,155
Rp 720,000,000 Rp 734,400,000 Rp 749,088,000 Rp 764,069,760 Rp 779,351,155
Biaya yang dikeluarkan
Total Biaya Rp 240,100,000 Rp 251,260,000 Rp 262,978,000 Rp 275,281,900 Rp 288,200,995
Penyusutan Rp 24,740,000 Rp 24,740,000 Rp 24,740,000 Rp 23,640,000 Rp 22,140,000
Rp 264,840,000 Rp 276,000,000 Rp 287,718,000 Rp 298,921,900 Rp 310,340,995
EBIT Rp 455,160,000 Rp 458,400,000 Rp 461,370,000 Rp 465,147,860 Rp 469,010,160
Bunga Rp 4,500,000 Rp 4,500,000 Rp 4,500,000 Rp 4,500,000 Rp -
EBT Rp 450,660,000 Rp 453,900,000 Rp 456,870,000 Rp 460,647,860 Rp 469,010,160
Pajak 15% Rp 67,599,000 Rp 68,085,000 Rp 68,530,500 Rp 69,097,179 Rp 70,351,524
EAT Rp 383,061,000 Rp 385,815,000 Rp 388,339,500 Rp 391,550,681 Rp 398,658,636
Perubahan Modal
Modal Awal
Icha Rp 32.000.000
Lina Rp 32.000.000
Total modal awal Rp 64.000.000
Penambahan :
Laba Usaha Rp 396.236.000
Total Laba usaha Rp 396.236.000
Pengurangan
Prive Ica Rp 15.000.000
Prive Lina Rp 13.000.000
Total Prive Rp 28.000.000
Modal Akhir Rp 432.236.000
Neraca
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Kewajiban jangka Pendek
Kas Rp 326.041.000 Hutang Bunga Rp 750.000
Bank Rp 115.857.750 Hutang Pajak Rp 39.432.750
Perlengkapan Rp 9.000.000 Total kewajiban J.Pend Rp 40.182.750
Persediaan Rp 23.760.000 Kewajiban jangka panjang
Sewa di bayar Dimuka Rp 2.500.000 Hutang Bank Rp 36.000.000
Total Aktiva Lancar Rp 477.158.750 Total kewajiban J.P Rp 36.000.000
Aktiva tetap Ekuitas
Kendaraan Rp 25.000.000 Modal Icha Rp 215.118.000
Meja+Kursi Rp 2.500.000 Modal Lina Rp 217.118.000
Komputer Rp 4.000.000
Pompa air Rp 3.000.000
Piring+sendok+garpu Rp 800.000
Kipas angin Rp 2.000.000
Kompor Rp 400.000
Blender Rp 300.000
Peralatan Dapur Rp 2.000.000
Akumulasi aktiva tetap Rp (8.740.000)
Total Aktiva tetap Rp 31.260.000 Total modal Rp 432.236.000
TOTAL Rp 508.418.750 TOTAL Rp 508.418.750
RASIO KEUANGAN :
Rasio LIkuiditas
Current Ratio= Rp 477.158.750
Rp 40.182.750
= 11,8 atau 12 kali
Artinya, Setiap Rp 1 hutang lancar dijamin oleh Rp 12 harta lancar.
Quick Ratio = Rp 477.158.750 – Rp 23.760.000
Rp 40.182.750
= 11,2 atau 11 kali
Artinya Setiap Rp 1 Total harta lancar akan menjamin untuk Rp 11 Total hutang lancar.
Leverage Ratio
Debt Ratio = Rp 40.182.750 X 100%
Rp 508.418.750
= 7,9%
Artinya setiap Rp.1 total aset akan akan menjamin 7,9% hutang lancar
LTDER = Rp 36.000.000 X 100%
Rp 432.236.000
= 8,33%
Artinya setiap Rp.1 modal akan menjamin 8,33% hutang jangka panjang
Rasio Aktivitas
NWC Turnover = Rp 720.000.000
Rp 477.158.750 – Rp 40.182.750
= 1,65 kali
NWC turnover 1,65 kali artinya kemampuan modal kerja dalam menghasilkan penjualan 1,65 kali.
Assets Turnover = Rp 720.000.000
Rp 508.418.750
=1,42 kali
Assets turnover 1.42 kali kemampuan aktiva dalam menghasilkan penjualan sebesar 1,42 kali.
Rasio Profitabilitas
ROI = Rp 383.061.000 X 100%
Rp 508.418.750
= 75,34%
Rasio profitabilitas sebesar 75,34% menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total Assets sebesar 75,34%.
ROE = Rp 363.061.000 X 100%
Rp 432.236.000
= 83,9%
Rasio profitabilitas sebesar 83,9% menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan modal sebesar 83,9%.
ASPEK TEKNIS
Penentuan Lokasi Usaha
Penentuan lokasi usaha untuk keperluan Lokasi Kantor Pusat yang terletak didaerah Bandung . Hal ini berdasarkan pertimbangan yang dilakukan dalam menentukan lokasi kantor pusat dengan kriteria sebagai berikut :
1. Lokasi uasaha dekat dengan pasar
2. lokasi dekat dengan bahan baku
3. Tersedianya sarana dan prasarana
Pertimbangan ini ditunjang dengan mengindikasikan bobot untuk mengevaluasi alternatif lokasi menggunakan metode Penilaian hasil value.
Metode Penilaian Lokasi
Metode penilaian hasil value
No Kebutuhan Nilai lokasi Yang ideal
Jakarta Bogor Bandung
1 Pasar 40 25 15 30
2 Bahan baku 25 20 15 20
3 Transportasi 20 10 10 15
4 Tenaga kerja 10 20 15 20
5 Lainnya 5 5 5 5
Jumlah 100 80 60 90
Berdasarkan metode penilaian hasil value maka lokasi yang tertinggi yang dipilih yaitu kota Bandung dengan nilai 90.
Adapun Denah lokasi usaha yang akan didirikan terletak di Jl.Soekarno-Hatta,Bandung.
Denah Lokasi Usaha
Dan Tata Letak tempat usaha
Luas Produksi
Penentuan luas produksi berdasarkan dari segi ekonomis, yaitu jumlah produk yang dihasillan dalam waktu tertentu dengan biaya yang paling efisien. Hal ini ditentukan dari kriteria berikut ini :
1. kencenderungan permintaan
2. pengadaan bahan baku, tenaga kerja, dll.
3. Tersedianya Tekhnologi
Adapun Type proses produksinya menggunakan proses produksi terus menerus, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Jumlah permintaan relatif sama 2. Bahan baku dan sarana produksi tersedia setiap waktu.
Aspek Manajemen
Untuk mencapai tujuan perusahaan, terdapat fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen, yaitu :
1. Perencanaan ( Planning )
- Usaha ini akan dijalankan pada bulan Mei 2011. Pada bulan itu dilakukan Pencarian tenaga kerja dan melakukan trainning selama satu bulan.
- Pada bulan mei 2011 melakukan perkenalan dan promosi produk yang ditawarkan kepada masyarakat / calon pelanggan selama 2 minggu.
- pada bulan juli mulai mempersiapkan dan membuka usaha Rumah makan Padang.
2. Organisasi ( Organization )
Proses perencanaannya menggunakan model Top Down. Pemilik/pengelola usaha memberikan tugas kepada para karyawannya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dan Pemilik pun memberikan tanggung jawab kepada karyawannya agar para karyawannya melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin.
3. Actuating ( Prosedur )
Prosedural dalam melaksanakan kegiatan adalah
4. Controlling ( Pengawasan )
Pemilik terjun langsung untuk mengontrol perkembangan usahanya dan melakukan evaluasi terhadap hasil kerja para pekerjanya.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam menjalankan usaha diperlukan jabatan tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Analisis jabatan
1. Jabatan & Fungsi
a. Pemilik : Pemilik Rumah Makan, pengelola dan menjalankan usaha rumah makan.
b. Kasir : melayani transaks pembayaran.
c. Koki : memasak makanan sesuai dengan pesanan.
d. Pramusaji : melayani konsumen, menyajikan dan mengantarkan pesanan.
e. Driver : mengantar pesanan ketempat tujuan.
f. Security : menjaga keamanan sekitar RM.
Untuk mengisis posisi di atas, maka perusahaan melakukan penarikan tenaga kerja. Adapun tahap rekruitmen dan proses seleksinya adalah:
1. Membuat informasi lowongan kerja melalui Brosur dan pamflet.2. Menyanpaikan surat lamaran , hal ini terfokus pada kriteria yang telah di
syaratkan perusahaan. Adapun kriterianya adalah : Kasir
- Wanita - Umur maks. 25 tahun - Pendidikan min.SMK / sederajat - Berpenampilan menarik - Cermat, teliti, bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya, cekatan
Koki- Pria/ Wanita - Usia maks. 30 tahun - Pendidikan min. SMK Tataboga - kreatif, inovattif, bertanggung jawab, jujur, cekatan, terampil.
Pramusaji - Pria/Wanita - Usia maks. 25 tahun - pendidikan min.SMK/sederajat. - cermat, cekatan, terampil, bertanggung jawab, berpenampilan menarik.
Driver - Pria - Umur maks. 25 tahun - Pendidikan min. SMA/ sederajat - Memiliki pengalaman / ahli mengemudi, dan telah memiliki SIM.- Bertanggung jawab, dapat dipercaya, teliti, cekatan.
Security- Pria - Umur maks. 30 tahun - Pendidikan Min SMA/ sederajat - Bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya, teliti, cekatan, ahli di bidangnya.
3. Seleksi Administrasi4. Keputusan diterima atau tidak 5. Penempatan pada unit-unit kerja6. Pengembangan pelatihan 7. Sistem kompensasi.
Daftar Gaji Karyawan:
No Nama Jabatan Pokok (Rp)
1 Serina Kasir 800.000
2 Adam Pramusaji 700.000
3 Leo Pramusaji 700.000
4 Tata Pramusaji 700.000
5 Dedy pramusaji 700.000
6 Fidel koki 1.000.000
7 Melly koki 1.000.000
8 Ndut Security 800.000
Pengadaan Tenaga Kerja
Sumber tenaga kerja berasal dari eksternal, yaitu tenaga kerja diperoleh dari pemasangan iklan.
Penyeleksian tenaga kerja yang diterima berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan.
Setelah sdilakukan penyeleksian maka para karyawan yang telah memenuhi kriteria ditempatkan berdasarkan bidang keahliannya.
Dilanjutkan kegiatan trainning, hal ini dilakukan agar para karyawan yang telah ditempatkan menurut bidang keahliannya lebih bisa menguasai bidang keahliannya.