Struktur hati

Post on 14-Aug-2015

128 views 1 download

Transcript of Struktur hati

Disusun oleh1. Diah Fachreni Z (04)2. Feby Regeystia H (07)

3. Nur Shofiyah (15)4. Resnita Ika Septina (20)5. Rina Wijiyanti (21)6. Saladina Na’imah T.H (22)7. Siti Maghfiroh (25)8. Wafa’ Nadia Rahma (28)

ALAT EKSKRESI MANUSIAHATI

ALAT EKSKRESI MANUSIA

HATI

Hati terletak pada rongga perut bagian kanan. Pada bagian kanan hati terdapat selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Di dalam jaringan hati terdapat pembuluh darah dan pembuluh empedu yang disatukan oleh kapsul hati (Kapsul Glisson). Sel – sel hati bergabung membentuk lobula dan antarlobula dipisahkan oleh ruang lakuna.

Sebagai alat ekskresi, hati berfungsi menghasilkan cairan empedu secara terus – menerus. Selain menghasilkan empedu, hati juga berfungsi menyimpan gula dalam bentuk glikogen, menetralkan racun, membentuk dan merombak protein, serta membentuk eritrosit pada janin.

STRUKTUR HATI

Hati terdiri atas dua bagian, yaitu Belahan Hati

Kanan (Lobus Kanan) dan Belahan Hati

Kiri (Lobus Kiri). Hati dilindungi oleh selaput

tipis pada bagian luar yang disebut kapsula

hepatis. Di dalam hati terdapat kelenjar

empedu dan pembuluh darah yang

dipersatukan oleh selaput tipis yang

disebut Kapsula Gilson.

Sel-sel hati bersatu membentuk lobula yang berjumlah

kurang lebih 100 ribu lobula. Masing-masing lobula

ini mempunyai panjang diameter antara 0,8 – 2 mm.

Antara lobula satu dengan yang lain dipisahkan oleh

ruangan-ruangan yang disebut lakuna.

Dalam jaringan hati terdapat beberapa pembuluh darah. Pembuluh

arteri hepatikus dan vena portal hepatikus mengalami percabangan

yang disebut sinusoid. Sinusoid pada vena portal hepatikus akan

membentuk vena. Jaringan hati ini tersusun oleh sel-sel hati yang

disebut hepatosit.

Antar lapisan hepatosit dipisahkan oleh lakuna, sedang antara hepatosit satu dengan yang lain dipisahkan oleh kanalikuli yang merupakan tempat dihasilkannya empedu.

Kanalikuli-kanalikuli ini kemudian bergabung membentuk pembuluh empedu yang berfungsi mengangkut cairan empedu menuju kantong empedu.

Kantong empedu sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum empedu dialirkan ke duodenum.

Fungsi Hati1. Mengatur

Mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh dan menjaga agar glukosa darah tetap terjaga alias tidak jauh dari 90 mg/dl

Menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh Mengatur keseimbangan asam amino, asam lemak, trigliserida,

dan glikoserol Mengatur sirkulasi hormon

2. Memproduksi dan atau mensekresi Memproduksi empedu dan mengsekresi empedu Memproduksi protein plasma didalam tubuh manusia

3. Membersihkan Membersihkan zat-zat berbahaya contohnya bekas-bekas obat Membershkan antibodi residu (sisa)

4. Memakan Memakan antigen (dilakukan oleh sel-sel hepar) Memakan atau memfagosit mifroorganisme

5. Menyimpan Menyimpan vitamin larut lemak (vitamin A,D,E,K )

dan vitamin B12 Menyimpan mineral di dalam tubuh kita

6. Memproses Memproses emulsi lemak (emulsifikasi lemak)

7.Menetralkan Menetralkan zat berbahaya

8. Memutuskan dan merasakan Memutuskan dan merasakan apa yang dilihat,

didengar dan dirasakan panca indra.

Cara Kerja Hati1. Dalam Proses Ekskresi

2. Pengikatan Racun

Hemoglobin dipecah menjadi zat besi, globin, dan hemin. Zat besi diambil dan disimpan di dalam hati, yang nantinya dikembalikan ke sumsum tulang belakang. Lalu globulin digunakan lagi untuk metabolisme protein dan membentuk hemoglobin baru. Sedangkan hemin diubah menjadi bilirubin dan biliverdin. Kemudian dikeluarkan ke usus 12 jari dan dioksidasi menjadi urobilin sebagai pewarna coklat pada feses dan urine.

Arginin asam amino diubah menjadi asam amino ortinin + urea.Asam amino ortinin tersebut, mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun bagi tubuh. Kemudian, asam amino ortinin diubah menjadi asam amino sitrulin. Dan asam amino sitrulin + NH3 menjadi asam amino. Begitu seterusnya, sehingga akan terus dihasilkan urea yang dibuang ke ginjal untuk dikeluarkan besama urin. Proses : racun menjadi urea lalu dikeluarkan dari tubuh.

Kelainan Hati

• Hepatitis; hepatitis dibagi menjadi 4 yakniHepatitis AHepatitis BHepatitis DHepatitis E

• Sirosis Hati • Kanker Hati • Perlemakan Hati• Kolestatis dan Jaundiche• Hemochromatosis