Post on 16-Apr-2017
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
PRODIILMU KOMUNIKASI
Mata KuliahDasar-Dasar Sosiologi
Selasa,09 Sepetember 2014
Kelompok II
Selasa,09 Sepetember 2014
Checen KawengianIrma G KareniKevia Van BonePatrick Tangel Mosey
Oleh :
James LondongStenly WatupongohJonathanArham
Ilmu Bukan sekedar Pengetahuan (Knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
Pegetahuan berdasarkan teori-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu. Berbeda dengan pengetahuan
Ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa.
Ilmu
Pengetahuan Pengetahuan adalah Informasi atau maklumat yang di ketahui atau di
sadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain, Pengetahuan adalah berbagai gejala
yang ditemui dan di peroleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul
ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian
yang belum pernah di lihat atau di rasakan sebelumnya.
Ilmu Pengetahuan Pengertian Ilmu dan
Pengetahuan
Jadi…
Ilmu Pengetahuan adalah Seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagi segi kenyataan dalam alam Manusia. Segi-segi ini di batasi agar di hasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu di peroleh dari keterbatasannya.
Secara EtimologiPengertian sosiologi
Sosiologi pertama kali di kemukakan oleh Bapak
sosiologi Isidore Auguste marie Francois Xavier Comte Istilah
sosiologi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ‘socius’ (dari
bahasa Latin, berarti teman atau kawan) dan ‘logos’ (berarti
Ilmu). Jadi, sosiologi dapat dimaknai sebagai ilmu tentang kawan.
Pengertian sosiologi
Menurut Para Ahli
“sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya”.
Auguste Comte
“Ilmu yang mempelajari Fenomena atau Fakta Sosial”
Emile Durkheim
“Ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretative mengenai aktifitas atau tindakan social Manusia atau masayarakat”.
Max Weber
Pengertian sosiologi
Menurut Para Ahli
“sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antar aneka macam gejala social dengan gejala non Sosial serta ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial lain”.
Pitirim. A. Sorokin
“Ilmu ke masyarakatan yang mempelajari tentang struktur Sosial dan proses-proses Sosial termasuk perubahan Sosial”.
Selo sumardjan dan Soeleman Soemardi
“Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarkatan yang bersiftat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat”.
Soerjono Soekanto
Sejarah Perkembangan Sosiologi
Para pemikir Yunani Kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja (abad ke-5 ke abad ke-14)
1. Perkembangan Awal
Abad ini di tandai dengan beragam penemuan di bidang Ilmu Pengetahuan
2. Abad Pencerahan : rintisan kelahiran Sosiologi
•Terjadinya perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M •Muncul kesadaran akan HAM yang mengakibatkan terjadinya revolusi Prancis
3. Abad revolusi : Pemicu Lahirnya Sosiologi
•Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial berdasarkan cirri-ciri hakikat masyarakat pada tiap tahapa peradaban manusia, •Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang masyarakat dengan pendekatan Makro.
4. Kelahiran Sosiologi
Sejarah Perkembangan Sosiologi
•Sosiologi lahir di eropa namun berkembang pesat di Amerika, • Imigrasi di Amerika mengakibatkan banyak Perubahan •Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru, pendekatan Makro
5. Kelahiran Sosiologi Modern
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan dengan ciri-ciri sebagai berikut : Sosiologi bersifat empiris, yang berarti bahwa ilmu pengetahuan
tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga menjadi teori. Sosiologi bersifat kumulatif, yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama. Sosiologi bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
Sosiologi merupakan rumpun ilmu sosial, Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kategoris (bukan normatif),Sosiologi merupakan ilmu murni (bukan terapan),Sosiologi adalah ilmu yang abstrak,Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola umum,Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang dipergunakannyaSosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan khusus
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi pun mempunyai sifat dan hakikat, yaitu sebagai berikut :
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
Metode kualitatif Metode kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang tidak dinyatakan dengan angka-angka, misalnya dengan kata-kata atau simbol.
Metode-metode dalam sosiologi
Penelitian historis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali factor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
Metode-metode dalam sosiologi Metode kuantitatifMetode kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang dapat dinyatakan dalam angka-angka. Yang termasuk metode kuantitatif adalah sebagai berikut :
Metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Metode Sosiometri yang bertujuan meneliti masyarakat mempergunakan skala-skala dan angka-angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar masyarakat.
Sosiologi adalah ilmu sosial, Di lihat dari segi penerapannya, sosiologi di golongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni dan dapat pula menjadi ilmu terapan, Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret, dan Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum manusia dan masyarakatnya
Hakikat Sosiologi
Hakikat dan Ilmu Sosiologi
Objek Formal, Kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan manusia, Objek Material, Manusia sebagai mahkluk sosial atau masyarakat
Objek Ilmu Sosiologi
Metode Sosiologi
Aliran banyak di pengaruhi oleh pemikiran ilmu pengetahuan alam. Lebih banyak menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Survei sebagai andalannya,
Sudut pandang ini menyatakan tidak semua fenomena sosial dapat di angkakan dan pendekatan kuantitatif dapat mengunkapkan fenomena sosial yang kompleks, oleh karena itu aliran ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengamatan.
Sudut pandang Positivistik Naturalistik
Sudut pandang Kulturalistik Humanistik
Mamfaat Mempelajari Sosiologi
Sosiologi membantu seseorang untuk mengontrol dan mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat, Mengkaji situasi dan peran kita sebagai anggota masyarakat serta menilai budaya lain yang belum kita ketahui, Membantu memahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang di anut oleh masyarakat lain serta memafaatkan perbedaaan tanpa menimbulkan konflik, Membuat kita lebih tanggap, kritis dan rasional dalam menghadapi gejala-geja sosial masyarakat yang makin kompleks.
Adapun mamfaat lainnya dari mempalajari sosoiologi adalah :
Syarat/Unsur Sosiologi di katakan sebagai Ilmu
Pengetahuan (Knowledge) Tersusun Sistematis Logiaka (menggunakan pemikiran) Bersifat objektif (bisa di pelajari secara kritis sehingga benar-benar nyaata.
Alasan mengapa sosiologi dapat di kategorikan sebagai ilmu pengetahuan
Data Realitas Sosial Masyarakat
Dalam mempelajari sosiologi, data memegang peranan yang cukup penting, yaitu sebagai alat pembuktian berbagai teori yang dikemukakan oleh para ahli, selain itu juga sebagai dasar untuk meneliti berbagai kejadian sosial di masyarakat. Data merupakan fakta atau keterangan mengenai fenomena yang terdapat dilapangan. Contoh fenomena sosial yang ada di kehidupan masyarakat sekitar kita yaitu :1. Meningkatnya angka kemiskinan2. Merebaknya kasus perdagangan anak3. Dst.
Kami DariKELOMPOK II
Mengucapkan :
TERIMAKASIH
Selasa,09 Sepetember 2014