Post on 25-Oct-2015
LATAR BELAKANG
Sejarah• Islam memiliki sejarah yang panjang,
perlu pemahaman alur sejarah perkembangan sosial Islam agar dapat mengetahui keterkaitan di dalamnya dan memahami sosial Islam seutuhnya.Filsafat
• Menganalisis sejarah perkembangan ssosial Islam secara filsafati, dengan pengkajian mendalam, sistematis dan komprehensif.
RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan sosial Islam?
Bagaimana perkembangan filsafat sosial Islam?
Apa prinsip dasar dan nilai di dalam filsafat sosial islam?
FILSAFAT SOSIAL ISLAM Objek Material
Sosial Islam. Berdasarkan perkembangan sejarah, sosial Islam memiliki keunikan tersendiri dari awalnya.
Objek FormalFilsafat. Suatu perspektif atau sudut pandang untuk mengkaji sosial Islam secara mendalam, sistematis, komprehensif, dan spekulatif yang logis.
FILSAFAT SOSIAL ISLAM
FILSAFAT SOSIAL
DAN ISLAM
PERKEMBANGAN
SOSIAL
ISLAMFilsafat dan
Filosof
PRINSIP
NILAI
Kesimpulan
FILSAFAT SOSIAL ISLAM
Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
Kata “sosial” digunakan untuk menunjukan sifat dari mahluk yang bernama manusia. Sehingga muncul ungkapan “manusia adalah makhluq sosial”.
Filsafat Sosial Islam adalah pemikiran filsafati yang berkembang di dunia Islam. Objek pemikiran adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia atau sosialitas, manusia dengan alam semesta.
PERKEMBANGAN SOSIAL ISLAM
Sosial Islam dalam pengertian masyarakat Islam pada awalnya terdiri dari masyarakat Arab saja, akan tetapi seiring dengan penyebarluasan agama Islam di seluruh penjuru dunia, membuat pandangan bahwa sosial islam tidak hanya di jazirah Arab saja.
Bangsa Arab dipandang sebagai suku bangsa yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari suku – suku yang lain pada masa itu.
Perkembangan itu dipengaruhi oleh Agama Islam yang dianut oleh mereka.
PRINSIP DASAR SOSIAL ISLAM Prinsip dalam sistem suatu masyarakat
Islam adalah, bahwa semua makhluk hidup dan bertujuan yang wajib untuk membentuk suatu persaudaraan yang dinamakan ukhuwah.
Prinsip – prinsip Filsafat sosial Islam berdasarkan pada kenyakinan bahawa seluruh umat manusia adalah sama yang satu dengan yang lainya dan mewujudkan persaudaraan.
NILAI DALAM FILSAFAT SOSIAL ISLAM Ada ciri khas yang menonjol dari umat
Islam. Mereka adalah umat tauhid dan satu kesatuan. Sejarah telah memperlihatkan dengan jelas bahwa umat Islam tidak akan dapat bersatu kecuali saat mereka berpegang teguh pada akidah tauhid yang benar.
berdasarkan pada keyakinan bahwa seluruh umat manusia adalah sama dan berwujud satu persaudaraan
LANJUTAN FILSAFAT ..... Setelah wahyu Tuhan cukup diturunkan pada Nabi
Muhammad, dan dalam zaman Khalifah Utsman telah dibukukan dengan teratur & baik, maka kelihatanlah segi-segi pikiran yang harus ditinjau dengan kebenaran akal. Pada masa inilah mulai orang Islam kontak dengan filsafat Yunani.
Berbagai pembicaraan panas dan hangat tentang Ketuhanan telah terjadi.
Chalifah Abbasiyah Al-Ma’mun (813-833 M), mendirikan Sekolah Tinggi Kesajarnaan, disamping Sekolah Tinggi Agama yang telah ada. Semenjak itu, Filsafat diakui sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan.
Filosof yang terkenal dalam Islam adalah Al-Kindi, Al- Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rushd, Al-Ghazali, dan masih banyak lagi….
TIDAK HANYA DINEGARA INI UNTUK DAPAT BERSOSIALISASI
• Mesir, Marroco, Tunisia, Syria, Lebanon, Irak, Jordan, Saudi Arabiah, Yaman, dll.
Arab• Bahasa Pahlawi =
Turki + ArabIran• Turki = Iran Kuno + Yunani +
Macedonia + Romawi + Armenia + Kurdi + Seljuk + Utsmania.
Turki• Urdu = Iran + Arab +
SansekertaUrdu• Bahasa Indonesia,
Melayu dan JawaMelayu
KESIMPULAN Filsafat Sosial Islam merupakan konsep persaudaraan dan
persamaan manusia islam menambahkan lagi bahwa sekiranya ada sesuatu perbedaan sesungguhnya antara manusia dengan manusia tidak terletak pada suku, ras, negeri, bangsa dan bahasa, melainkan pada cita-cita, kepercayaan-kepercayaan dan prinsip-prinsip.
Manusia memiliki hak-hak dan kedudukan sosial yang sama, mereka tidak akan dikenakan perbedaan rasial, nasional, atau kelas apapun. Maka dari itu masyarakat Islam menunjukkan kepada masyarakat dan golongan yang bukan Islam hak – hak sosial dan kebudayaan semaksimal mungkin dapat diberikan berdasarkan ikatan – ikatan bersama dari umat manusia.
Hukum islam tidak bersifat statis, tetapi dinamis yang terus mengikuti perkembangan zaman.
Filsafat Sosial Islam adalah pemikiran filsafati yang berkembang di dunia Islam. Objek pemikiran adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia atau sosialitas, manusia dengan alam semesta