Solikhan 0606074 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING DOWNLINK SYSTEM.docx

Post on 06-Aug-2015

92 views 5 download

Transcript of Solikhan 0606074 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING DOWNLINK SYSTEM.docx

68

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PAKAR

TROUBLESHOOTING DOWNLINK SYSTEM

DIGITAL SATELLITE RECEIVER

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan

Program Studi Strata-1 Teknik Informatika

Oleh:

SOLIKHAN

NRP: 0606074

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

2011

69

SOLIKHAN, 0606074PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTINGDOWNLINK SYSTEM DIGITAL SATELLITE RECEIVER Dibawah bimbingan Partono, M.Kom dan Ate Susanto, MT142 halaman+xiv/66 gambar/66 tabel

ABSTRAKSI

Penggunaan digital satellite receiver saat ini semakin berkembang, baik untuk kepentingan hiburan maupun memperoleh informasi. Digital satellite receiver merupakan media jaringan yang saat ini lebih luas penggunaannya, diantaranya sebagai sarana penyedia jaringan internet, jaringan ATM untuk transaksi perbankan maupun siaran televisi dan radio. Namun, peningkatan penggunaan digital satellite receiver tersebut, belum diimbangi dengan peningkatan kemampuan penggunanya dalam mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi pada penerimaan sinyal satelit. Untuk menindak-lanjuti kondisi ini, diperlukan adanya sistem pakar yang dapat digunakan setiap saat untuk penelusuran masalah gangguan penerimaan sinyal satellite tersebut.

Pembuatan aplikasi sistem pakar troubleshooting downlink system digital satellite receiver ini mengacu pada metode pengembangan sistem pakar yang dimulai dari proses analisis, desain dan pengujian. Proses analisis sistem terdiri dari penilaian kelayakan dan justifikasi masalah, tujuan pengembangan dan analisis kebutuhan. Tahap berikutnya adalah akuisisi pengetahuan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang penelusuran masalah pada penerimaan sinyal satelit yang berdasarkan jenis masalah yang dihadapi, penyebab timbulnya masalah serta solusi yang direkomendasikan oleh sistem.

Tahap desain aplikasi terdiri dari tahapan proses representasi pengetahuan, pengembangan mesin inferensi, deskripsi alur program, perancangan basis data. Dalam mengimplementasikan aplikasi sistem pakar ini memakai microsoft office access yang digunakan untuk perancangan basis data dan visual basic 6.0 untuk merancang antarmuka. Tahap pengujian sistem dilakukan untuk menguji apakah sistem sudah sesuai dan memberikan solusi dari permasalahan yang timbul pada proses penerimaan sinyal satelit sebagaimana yang diharapkan serta menguji kinerja aplikasi. Pengujian tersebut dilakukan baik untuk lingkungan pakar maupun lingkungan pengguna.

Sistem pakar ini, memiliki fasilitas yang dapat membantu proses penelusuran masalah gangguan penerimaan sinyal satelit. Dan dengan sistem pakar ini pula maka dapat membantu menjamin ketersediaan pakar dalam bentuk perangkat lunak sistem pakar.

Kata Kunci : sistem pakar, troubleshooting, digital satellite receiver.

70

1

71

72

73

74

75

76

77

78

79

10

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

68

138

139

140

141

142

79

Tabel 3.2 Akuisisi Pengetahuan

No Masalah Penyebab1 Lampu power (Display Panel)

tidak menyalaTegangan Power belum masuk ke DSR (Receiver)

Periksa Kabel Tegangan, apakah sudah terpasang ke stopkontak jaringan listrik. Jika sudah, periksa kondisi kabel power, steker, dan periksa Sekering pada panel belakang DSR.

2 Layar Kosong (TV Monitor/Video monitor posisi Hidup)

DSR belum dihidupkan Tekan tombol "POWER" pada RCU atau tombol "ON/STANDBY" pada panel depan DSR

3 Lampu power menyala, tetapi tidak ada suara maupun gambar

a. DSR dalam mode "StandBy"b. Kartu tayang tidak terpasang

pada tempatnyac. Tidak ada sinyal input pada

DSR

a. Tekan tombol "POWER" pada RCU atau tombol "ON/STANDBY" pada panel depan DSR

b. Masukkan kartu tayang pada slot yang tersediac. Periksa arah dish maupun koneksi kabel penghubung DSR dengan

Antena4 Tidak ada gambar maupun suara a. DSR belum dihidupkan atau

pada posisi Standbyb. Kabel antena, video dan atau

audio mungkin salah pemasangan atau tidak terkoneksi dengan baik

c. Jika seluruh channel siaran terganggu, mungkin disebabkan "sun outage"

d. Dish Antena parabola belum mengarah ke Satelit

e. Tidak ada sinyal atau penerimaan Sinyal lemah

a. Tekan tombol "POWER" pada RCU atau tekan tombol ON/STANDBY pada panel depan Receiver

b. Cek seluruh kabel apakah sudah terpasang dengan baik dan sesuai petunjuk (lihat buku panduan instalasi)

c. Tunggu beberapa menit hingga sinyal dari satelit normal kembalid. Arahkan dish antena parabola ke satelit dengan tepat sambil

perhatikan level sinyal penerimaan maksimale. Periksa koneksi kabel ke LNB dan receiver

5 Tampil pesan "No Signal" (posisi DSR hidup)

a. Instalasi Bermasalahb. Penerimaan sinyal bermasalahc. Terjadi hujan lebat/badai di

lokasi Andad. Anda tidak memiliki hak akses

/ layanan berlangganan

a. Cek seluruh sambungan kabel antara Receiver dengan antena parabola, apakah sudah tersambung dengan benar

b. Cek posisi antena parabola apakah sudah mengarah dengan benarc. Cek instalasi receiver yang digunakan apakah sudah benar,

perhatikan apakah level sinyal saat ini memadaid. Hubungi layanan pelanggan terdekat untuk memperoleh hak akses

Tabel 3.3 Akuisisi Pengetahuan (Lanjutan)

No Masalah Penyebab6 Tampil pesan "Program Not

Authorized"Layanan pelanggan tidak mengijinkan Anda untuk mengakses channel tersebut

Cek informasi status langganan Anda atau hubungi penyedia layanan terdekat

7 Tampil pesan "Authorization Key Not Received"

Layanan pelanggan tidak mengijinkan/menerima kode akses yang Anda masukkan

Cek informasi status langganan Anda atau hubungi penyedia layanan terdekat

8 Tampil pesan "BlackOut" Layanan pelanggan tidak mengijinkan akses Anda, karena kebijakan pemerintah setempat

Cek informasi status langganan Anda atau hubungi penyedia layanan terdekat

80

9 Muncul Pesan pada Layar Monitor "Kesalahan teknis; Sinyal terganggu"

a. LNB rusak.b. Arah Dish antena tidak tepat ke

satelit tujuanc. Kabel coaxical terputus, rusak

atau salah sambung.d. Tidak ada transmisi sinyal dari

satelite. DSR tidak ter-set up dengan

baik atau bahkan kondisinya rusak

a. Ganti LNB dengan yang barub. Arahkan dish antena parabola ke satelit dengan tepat sambil

perhatikan level sinyal penerimaan maksimal.c. Periksa apakah kabel tersambung dengan benar dan kondisinya tidak

rusakd. Tunggu sampai sinyal normal kembalie. Set-up DSR, atau perbaiki DSR jika rusak

10 Muncul Pesan pada Layar Monitor "Masukkan kartu tayangan anda"

Kartu tayang tidak dimasukkan dengan benar

Periksa kartu tayang, apakah telah dimasukkan dengan benar

11 Muncul Pesan pada Layar Monitor "Keluarkan dan masukkan kembali kartu tayang"

a. Kartu tayang yang di masukkan tidak sesuai dengan perangkat (dekoder)

b. Kartu rusak

a. Masukkan kartu yang sesuai dengan perangkat DSRb. Hubungi pusat pelayanan pelanggan setempat.

Tabel 3.4 Akuisisi Pengetahuan (Lanjutan)

No Masalah Penyebab12 Muncul Pesan pada Layar Monitor

"Hubungi pusat pelayanan pelanggan untuk berlangganan saluran ini"

Saluran tidak termasuk dalam paket langganan anda

Hubungi pusat pelayanan pelanggan setempat untuk berlangganan

13 Muncul Pesan pada Layar Monitor "Maaf, saluran ini tidak tersedia dalam area layanan Anda"

Saluran yang diminta tidak tersedia dalam area layanan anda, atau tidak ada pada DSD anda

Hubungi pusat pelayanan pelanggan setempat

14 Muncul Pesan pada Layar Monitor "Hubungi pusat layanan pelanggan setempat, kemungkinan tidak ada sumber tegangan pada sistem anda untuk waktu yang cukup lama"

a. Masa berlaku kartu tayang habis

b. Kartu tayang tidak dimasukkan dengan benar

a. Perbaharui kartu tayang dan masukkan kembalib. Pastikan kartu tayang telah dimasukkan secara benar.

15 Penerimaan materi siaran buruk a. Kabel antena, video dan atau audio mungkin salah pemasangan atau tidak terkoneksi dengan baik

b. Set-up receiver belum sesuai dengan sinyal satelit

c. Kemungkinan adanya gangguan sinyal satelit yang diakibatkan "sun outage"

d. Dish antena belum mengarah dengan sesuai ke satelit

a. Cek seluruh kabel apakah sudah terpasang dengan baik dan sesuai petunjuk (lihat buku panduan instalasi)

b. Set-up kembali parameter pada receiver hingga sesuaic. Tunggu beberapa menit hingga sinyal dari satelit normal kembalid. Arahkan dish antena parabola ke satelit dengan tepat sambil

perhatikan level sinyal penerimaan maksimale. Hubungi provider channel tersebut untuk memperoleh hak akses

81

e. Channel mengalami pengacakan (scramble)

Tabel 3.5 Akuisisi Pengetahuan (Lanjutan)

No Masalah Penyebab16 Gambar mengalami blocking error a. Sinyal terlalu lemah

b. Ukuran Dish terlalu kecilc. Faktor Noise LNB terlalu tinggid. LNB Rusake. Dish antena belum mengarah

dengan sesuai ke satelitf. Channel mengalami pengacakan

(scramble)

a. Hubungkan sinyal attenuator ke input LNBb. Ganti dish dengan yang berukuran lebih besarc. Ganti LNB yang memiliki noise rendahd. Ganti LNBe. Arahkan dish antena parabola ke satelit dengan tepat sambil

perhatikan level sinyal penerimaan maksimalf. Hubungi provider channel tersebut untuk memperoleh hak akses

17 Channel di "scramble"(di acak) Anda tidak memiliki hak akses untuk channel ini

Hubungi layanan pelanggan untuk memperoleh hak akses

18 Tidak dapat mengakses channel karena dilindungi password

Anda belum memasukkan password secara benar

Cek apakah password yang anda gunakan benar? (jika password hilang atau tidak sesuai, hubungi agen penjual atau penyedia layanan terdekat untuk mendapatkan bantuan)

19 Gambar ada, Suara tidak ada a. TV Monitor Anda sedang berada dalam mode "Diam/mute" atau level volume minimum

b. Salah satu channel sedang terganggu audio-nya

c. Kabel penghubung audio tidak terpasang dengan baik dan atau sudah putus/rusak

a. Tekan tombol "Mute" pada RCU TV Monitor atau periksa volume TV monitor

b. Periksa channel lainnya, apakah terdapat suaranyac. Periksa koneksi kabel audio, jika kondisi kabel rusak/ putus harap

segera diganti

20 Suara ada, gambar tidak ada a. Anda sedang mengakses channel siaran radio (audio only)

b. Salah satu channel sedang terganggu video-nya

c. Kabel penghubung video tidak terpasang dengan baik dan atau sudah putus/rusak

a. Cek channel lain yang terdapat video-nya (Siaran Televisi)b. Periksa channel lainnya, apakah terdapat gambarnyac. Periksa koneksi kabel video, jika kondisi kabel rusak/putus harap

segera diganti

Tabel 3.6 Akuisisi Pengetahuan (Lanjutan)

No Masalah Penyebab21 Tampilan gambar tidak berwarna

(hanya hitam putih)DSR tidak di set-up (video setting) secara benar

Periksa set-up/penyetelan parameter videonya

22 Gambar Diam a. Sinyal masukan ke DSR terganggu

b. Channel mengalami pengacakan

a. Periksa kanal lainnya atau tunggu sinyal normal kembalib. Hubungi provider channel tersebut untuk memperoleh hak akses

82

(scramble)23 Tidak ada gambar pada monitor a. Sistem dihubungkan dengan RF

Konektorb. Kabel penghubung video tidak

terpasang dengan baik dan atau sudah putus/rusak

a. Periksa Kanal UHF, atur kanal dengan tepatb. Periksa koneksi kabel video, jika kondisi kabel rusak/putus harap

segera diganti

24 RCU tidak berfungsi dengan baik a. Battery pada RCU Lemahb. RCU tidak mengarah dengan

tepat ke receiverc. Anda belum menekan tombol

RCU dengan benard. Salah pemasangan batterye. RCU sudah rusak

a. Ganti batteryb. Arahkan RCU dengan benar atau periksa apakah sinyal RCU

terhalang benda lainc. Tekan tombol RCU (remote) dengan benard. Pasang battery sesuai petunjuke. Ganti RCU dengan membeli yang baru

83

79

84

85

86

87

88

89

Tabel 4.6 Keputusan berdasarkan Relasi antara Masalah dengan Penyebab

85

90

91

92

88

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

Dari gambar 4.22 dapat diuraikan spesifikasi kontrol yang digunakan

dalam pembuatan antarmuka tersebut dijelaskan pada tabel berikut :

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

141

160

161

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad, Konsep Dasar Sistem Pakar, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2005

Achmad, Balza, Diktat Mata Kuliah Kecerdasan Buatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2006

Andri, K., Perancangan SI dan Aplikasinya., Gramedia Pustaka Utama.,Jakarta., 2007

Durkin, John, Expert System Design And Development, Prentice Hall International Inc., New Jersey, 1994

Fatansyah., Basis Data., Informatika.,Bandung, 2002

Haryanto, Agus, Membuat Aplikasi Sederhana dengan Microsoft Access, Ilmu Komputer.com, 2003

Kristanto,Hariyanto., Konsep Dan Perancangan Data Base, Andi Offsett Yogyakarta, 2003.

Kusumadewi, Sri, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), : Graha Ilmu, Yogyakarta, 2003

Kendal & Kendal., Analisis Dan Perancangan Sistem., PT.INDEKS., Jakarta., 2006

Turban, Efraim, Aronson, Jay E., Liang, Ting-Peng, Decission Support System And Intelligent System, Edisi Indonesia Jilid 2, Edisi 7, Pearson Prentice Hall Education International Inc., New Jersey, 2005

Tim Penerbit Andi, Pengembangan Sistem Pakar menggunakan Visual Basic, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2009

Scientific-Atlanta Inc., Installation and Operation Guide PowerVu Model D9223 Commercial Satellite Receiver, Canada, 1999

162

Scientific-Atlanta Inc., Installation and Operation Guide PowerVu Model D9234 Bussiness Satellite Receiver, Canada, 2000

_Anonim_, Petunjuk Pemakaian Digital Satellite Receiver Matrix Bola, Tanpa Tahun

_Anonim_, User’s Manual Humax ND-2200S Digital Satellite Receiver, Tanpa Tahun

http://www.indo-tektips.com, Modul 1 : Pengenalan Dasar Tentang Visual Basic 6.0 , Tgl akses 10 Maret 2011