SoekarnoBerdiriDiantaraDuaBlok

Post on 08-Jul-2018

212 views 0 download

Transcript of SoekarnoBerdiriDiantaraDuaBlok

  • 8/19/2019 SoekarnoBerdiriDiantaraDuaBlok

    1/3

    1

    Sejarah Ketika Bung Karno Berdiri Diantara Dua Blok http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1853377 

    Mungkin tidak banyak orang yang tahu tentang apa yang melatar belakangi

    kebijakan politik Soekarno yang dikenal berani frontal dalam menentukan nasib

    rakyat Irian Barat melalui Trikora yang kemudian di lanjutkan dengan Dwikora

    sebagai upaya Indonesia mendongkel Inggris dari tanah persekutuan melayu

    (Malaysia).

    Seperti yang kita ketahui, Trikora dan Dwikora adalah perjuangan politik Indonesia

     yang di lakukan lewat sebuah konfrontasi total dengan pengerahan kekuatan militer

    keperbatasan sebagai jawaban Indonesia atas kebuntuan politik yang dialaminya.

    Konfrontasi ini bersifat tertutup karena sebelumnya Indonesia tidak pernah

    mengumumkan pengerahan militer secara terbuka seperti layaknya perang

    konvensional pada umumnya.

    Tidak sedikit dunia Internasional sering di buat tercengang dengan setiap langkah

    Indonesia di bawah pimpinan Soekarno dimana dalam memperjuangkan suatu

    kebijakan poltik selalu di ikuti dengan pengerahan militer. Apalagi yang dihadapinya

    rata –  rata adalah Negara yang tergabung dalam NATO dan SEATO di bawah

    kendali Amerika Serikat (AS).

    Lantas apa yang membuat Soekarno sangat berani membawa Indonesia berhadapan

    dengan Negara koalisi yang sudah pasti jauh lebih kuat daripada Indonesia ?

    http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1853377http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1853377http://forum.viva.co.id/showthread.php?t=1853377

  • 8/19/2019 SoekarnoBerdiriDiantaraDuaBlok

    2/3

    2

    Keberanian Soekarno membawa Indonesia berhadapan dengan negara – negara yang

    tergabung dalam NATO dan SEATO dimana negara adi daya AS memberikan

    dukungan penuh patut kita acungi jempol. Namun seperti yang kita ketahui diatas

    Soekarno tidak sendiri karena ada Uni Soviet dan sekutunya yang mendukung penuh

    aksi tersebut.

    Meskipun Indonesia pada tahun 1955 telah tergabung dalam GNB pada

    kenyataannya sekitar tahun 1960 Indonesia secara tidak langsung telah memihak

    pada salah satu blok. Dari keterlibatan blok timur ini kemudian berlanjut pada

    lahirnya konfrontasi kedua yang di kenal Dwikora pada tahun 1964 – 1966 sesuai

    dengan deal yang sudah di sepakati antara Indonesia dan Uni Soviet saat

    memperjuangkan Irian Barat (Trikora).

    Jadi, pada intinya ganyang Malaysia yang digagas oleh Soekarno tidak murni dari ide

    sang maestro melainkan juga adanya dorongan pihak lain dalam hal ini adalah partai

    komunis Indonesia dan Uni Soviet dengan blok timurnya yang ingin mengkomuniskan

    dunia dengan memanfaatkan “kebuntuan” Indonesia saat menghadapi Belanda di

    Irian Barat. Hal ini dapat kita lihat dari dibentuknya 1 Brigade Sukarelawan oleh

    Soekarno untuk membantu perjuangan rakyat Kalimantan utara yang komunis

    menentang pemerintahan Inggris di persekutuan tanah melayu (Malaysia) serta

    usaha Soekarno yang mati –  matian melindungi partai komunis di Indonesia. Iniadalah bukti yang tak terbantahkan dimana perang dingin yang terjadi antara tahun

    1941 – 1991 telah memberikan dampak / pengaruh yang luar biasa bagi kelangsungan

    bangsa Indonesia khususnya dalam kebijakan politik Indonesia yang di kenal keras

    dan revolusioner.

    Di mata penulis Soekarno adalah seorang bapak bangsa yang berjiwa besar serta

    seorang nasionalis sejati. Selama penulis membuat tulisan ini, penulis dapat

    meraskan seperti apa situasi serta kegundahan seorang Soekarno pada waktu itu

    khususnya saat dihadapkan pada pilihan yang amat sulit ketika memperjuangkan

    Irian Barat. Di satu sisi, Soekarno harus mengembalikan Irian Barat ke wilayah

    Indonesia dalam satu kedaulatan yang utuh. Namun disisi lain Soekarno dengan

    terpaksa harus menerima tawaran Uni Soviet untuk memperkuat partai komunis

     yang sudah jelas –  jelas pernah berusaha meruntuhkan kekuasaannya melalui

    pemberontakan Madiun tahun 1948. Dan yang paling berat adalah membawa

    Indonesia berhadapan dengan Negara commontwealth di Malaysia dimana seperti

     yang kita ketahui saat itu kondisi Indonesia sedang dalam tidak fit serta tidak

    memungkinkan untuk menang namun langkah tersebut harus tetap diambil sebagai

  • 8/19/2019 SoekarnoBerdiriDiantaraDuaBlok

    3/3

    3

    bukti bahwa Indonesia konsisten dengan keputusannya.

    Mungkin disinilah tidak semua orang tahu apa yang ada di benak Soekarno pada

    waktu itu. Demi memegang teguh komitmen kepada kawan timurnya, Soekarno

    secara terbuka membela mati –  matian partai komunis meski di hujat sebagian

    rakyatnya dan berusaha menyeimbangkannya dengan AD yang tentu saja adalah

    musuh bagi partai komunis tersebut, hingga akhirnya Soekarno tenggelam karena

    tidak mampu memikul keduanya.

    Suatu pilihan yang pahit tapi harus tetap di telan agar Indonesia tetap berada di

    atas kejayaannya dan hidup sebagai bangsa yang benar – benar berdaulat penuh

    atas wilayahnya.

    “Saya yang memperjuangkan Negara kesatuan dari muda sampai tua, kok sampai

    pecah persatuan. Kalau harus tenggelam biarlah saya yang tenggelam” Bung Karno.