Post on 13-Mar-2019
05/14/23 HJ. SUTI'AH, STRATEGI BELAJAR EFEKTIF DI MADRASAH
DR. HJ. SUTI’AH, M.Pd
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
Maret 201305/14/23
RA DAN MI MEWUJUDKAN INSAN BERIMAN & BERAKHLAK MULIA YANG PRODUKTIF
KREATIF, INOVATIF, DAN AFEKTIF
Kurikulum TK/RA
• Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Nasional TK/RA (Permendiknas No 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini) yang diperkaya dengan Kurikulum Plus yang menekankan pada pendidikan karakter, pengembangan fungsi tubuh dan jiwa secara harmoni serta penggunaan bahasa dengan benar sehingga menumbuhkan minat berkomunikasi dengan sesamanya.
05/14/23 Hj. Sutiah; Sistem Manajemen Mutu
1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan 2. Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan 3. Standar Isi, Proses dan Penilaian 4. Standar Sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan
Standar PAUD memuat 4 Standar yaitu:
Menteri Pendidikan Nasional menerbitkan Peraturan No. 58 Th 2009 tentang Standar Pendidikan Anak usia Dini (PAUD)
Apakah yang menjadi tujuan kegiatan belajar di RA?
Apa yang berubah dengan Standar PAUD 2009 terkait dengan perencanaan belajar?
Yang tidak berubah:
• Pola kegiatan: PEMBUKAAN – INTI - ISTIRAHAT- PENUTUP
• Alokasi waktu satu kali pertemuan: 150 –180 menit
• Pendekatan yang dipergunakan TEMATIK• Tetap dianjurkan menggunakan sistem/srategi:
area, sentra, pembelajaran berdasarkan minat, individual, kelompok, ataupun klasikal
• Perencanaannya meliputi: Program Semester – Mingguan (SKM) – Harian (RKH)
• Penilaian: Ruang lingkup, bentuk dan teknik penilaian
Yang berubah:
1. Tema ditentukan oleh sekolah. Sama dengan KBK 20042. Istilah bidang pengembangan/aspek diganti menjadi
Lingkup perkembangan.3. Lingkup perkembangan meliputi:
I. Nilai Agama dan Moral,II. Fisik (Motorik kasar - Motorik halus – Kesehatan fisik),III. Kognitif: Pengetahuan Umum dan sains – Konsep bentuk, warna, ukuran dan pola – Konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf.IV. Bahasa: Menerima bahasa – Mengungkapkan bahasa – KeaksaraanV. Sosial Emosional Bidang Seni diintegrasikan dalam semua lingkup
4. Guru (sekolah) menyusun sendiri indikatornya
PERKEMBANGAN PERILAKU(TERINTEGRASI CARACTER BUILDING)
NILAI AGAMA DAN MORAL
SOSIAL EMOSIAL.
KEMAMPUAN DASAR
FISIK • Motorik kasar • Motorik halus• Kesehatan fisik
Kognitif • Pengetahuan Umum dan sains • Konsep bentuk, warna, Ukuran
dan pola• Konsep bilangan, lambang
bilangan dan huruf.Bahasa Menerima bahasa
Mengungkapkan bahasa – Keaksaraan
Beberapa istilah
1. Tingkat Pencapaian PerkembanganMerupakan gambaran pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu.Pendidik dapat memberikan stimulasi perkembangan yang lebih sejauh tidak membebani anak sehingga capaian perkembangan lebih dari minimal
2. Indikator
Merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur ketercapaian suatu Tingkat Pencapaian Perkembangan. Indikator menjadi acuan penentuan kegiatan pembelajaran dan alat penilaian
PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI1. Berorientasi pada perkembangan anak2. Berorientasi pada kebutuhan anak3. Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain4. Lingkungan kondusif5. Menggunakan pendekatan tematik6. Pembelajaran berpusat pada anak7. Kegiatan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan)8. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup9. Menggunakan berbagai media edukatif, sumber belajar,
dan pemanfaatan teknologi informasi10. Dilakukan secara bertahap, berulang-ulang dan bermakna
Apakah Pembelajaran Tematik?
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang dilakukan melalui Tema sebagai pemersatu, sebagai pusat perhatian yang dipergunakan untuk memahami gejala dan konsep
Pembelajaran Tematik
• Dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembelajaran terpadu dari beberapa mata pelajaran melalui tema sebagai pemersatu
• Pembelajaran terpadu berorientasi pada praktek belajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan anak
TEMATIK TERPADU
Merakit dan menggabungkan beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan anak akan belajar lebih baik dan bermakna
Peran Tema
Tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dengan membuat/ mengangkat sebuah tema yang dapat mempersatukan indikator dari mata pelajaran: Agama, BI, IPS PPKn, IPA, Seni-Budaya, Penjas & Or kes
Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik
1. Berpusat pada anak2. Memberikan pengalaman langsung3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak4. Menyajikan konsep dari beberapa mata
pelajaran dalam satu PBM5. Bersifat luwes6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai
dg minat dan kebutuhan anak
Langkah Penyusunan Perangkat Tematik1. Memilih & Menetapkan tema2. Melakukan analisis SKL, KI, Kompetensi Dasar,
Dan MEMBUAT indikator, 3. Melakukan pemetaan hubungan KD, Indikator
dg tema satu tahun4. Membuat jaringan KD, indikator5. Melakukan penyusunan silabus Tematik6. Menyusun RPP Tematik
1. Langkah Pertama: Pelajari Standar Tingkat Capaian Perkembangan. Apakah perlu ada penambahan Tingkat Capaian Perkembangan sesuai dengan Visi – Misi Sekolah pada setiap lingkup perkembangan.
2. Langkah kedua:
Rumuskan Indikator setiap Tingkat Pencapaian Perkembangan
Apa tandanya bahwa anak telah mencapai perkembangan yang ditetapkan/distandarkan?
Merumuskan IndikatorPenilaian tercapainya tidaknya suatu Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan anak didasarkan pada kriteria yang berupa sejumlah tanda pencapaian perkembangan
CAPAIAN PERKEMBANGAN
TANDA PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
2. Menunjukkan sikap toleran.
TK B: V. Sosial Emosional 2
2.1. Memaafkan kesalahan teman2.2. Sabar menunggu giliran2.3. Mau bergantian dalam bermain
Tanda-tanda tersebut selalu merupakan rumusan kemampuan yang lebih spesifik dari Tingkat Pencapaian perkembangan.
Tanda-tanda tersebut disebut indikator
Rumusan indikator1. Rumusannya menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diukur dan atau diobservasi.
2. Rumusannya memuat 2 komponen: Kata Kerja operasional (KKO) + materi
Menulis lambang bilangan kumpulan benda 1 - 10
KKO materi
Rumuskan Indikatornya:
Lingkup : Kognitif TK B
Standar Tingkat Pencapaian perkembangan
6. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
6.1. Mengerjakan “maze” (mencari jejak) yang lebih kompleks (3-4) jalan
6.2. Menyusun kepingan puzle
6.3. Menunjukkan kejanggalan suatu gambar
6.4. Mempergunakan alat kebersihan sesuai dengan peruntukkannya
6.5. Mempergunakan alat pengaman rumah (kunci)
6.6. Menghidupkan dan mematikan air, lampu, kompor, kipas angin
6.7. Membedakan makanan segar dan basi
3. Langkah ketiga: 3. Langkah ketiga:
4. Langkah keempat:4. Langkah keempat:
Tentukan banyaknya minggu effektif dalam setiap semester selama satu tahun. Menurut Standar PAUD minimal 17 minggu persemester. Satu tahun ada 34 minggu.
Tentukan tema/sub tema dan alokasi waktu setiap tema/sub tema
5. Langkah kelima: 5. Langkah kelima: Siapkan format yang memuat beberapa keterangan berikut:
• Lingkup perkembangan, Tingkat Pencapaian Perkembangan dan indikatornya
• Tema dan sub temanya• Kolom Semester 1 dan 2 serta kolom sebanyak jumlah
minggu effektif
PROGRAM SEMESTER
LINGKUP PERKEMBANGAN: II. BAHASA
Tingkat pencapaian
perkembangan
Indikator
SEMESTER 1 SEMESTER 2
TEMA TEMA TEMA TEMA
Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub sub
Diisi dengan angka sesuai banyaknya minggu untuk belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst
PROGRAM SEMESTER RA/BA/TA LINGKUP PERKEMBANGAN : IV. BAHASA
• Dalam tema/sub tema apa dan kapan (minggu ke berapa) suatu indikator Tingkat Pencapaian perkembangan tertentu dilaksanakan?
• Pertanyaan tersebut dijawab dengan menunjukkan tanda ceklist pada program semester
Setelah indikator dan tema lengkap
Identifikasi
analisa
Distribusikan ke seluruh tema sampai habis
Promes harus dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut:
BEBERAPA CATATAN DALAM DISTRIBUSI
1. Distribusikan semua indikator ke dalam sub tema sampai habis. Jangan sampai terjadi ada indikator yang tidak didestribusikan. Pada umumnya tidak perlu memperhatikan tema.
2.Perhatikan gradasi atau tahapan suatu indikator. Contoh:
• Indikator V 14.1 Mau berpisah dengan ibu tanpa menangis akan dilaksanakan pada minggu-minggu awal, sedangkan 14.3 Berhenti bermain pada waktunya akan dilaksanakan pada minggu-minggu pertengahan
• Indikator III 3.5. Menunjukkan dua kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih, lebih banyak dan lebih sedikit. =, ≠, ≤, ≥ pelaksanaannya sesudah indikator 3.4. Menghubungkan /memasangkan bilangan dengan benda-benda sampai 5
3. Indikator yang di dalamnya memuat beberapa aspek dapat diulang-ulang dengan memperhatikan sub tema:contoh:III. 2.1 Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika:
–Balon ditiup lalu di lepaskan–Benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung,
tenggelam, melayang)–Benda-benda dijatuhkan (gravitasi)–Percobaan dengan magnit–Mencoba dan membedakan bermacam-macam
rasa, bau, suara
III. 1.2. Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya : menurut warna, bentuk, ukuran, jenis dll.
Indikator tersebut dilaksanakan berulang-ulang sesuai dengan sub tema.Bahkan dapat dilaksanakan pada setiap tema
4. Indikator Lingkup Perkembangan I dan V tidak perlu memperhatikan tema. Yang harus diperhatikan adalah tahapan atau gradasi serta visi-misi lembaga, khususnya visi tentang karakter anak.
Frekuensi pelaksanaan indikator menunjukkan karakter yang akan dibangun.
Jika karakter yang mau dibangun adalah anak yang mau berbagai atau menolong dengan sesama maka indikator Dapat / suka menolong teman dilaksanakan dengan frekuensi cukup tinggi (sering)
Kemampuan CALISTUNG tsb dicapai melalui tahapan-tahapan. Tahapannya terumus dalam indikator. Indikator terakhir adalah kemampuan akhir tamatan TK sesuai dengan visi-misi sekolah.
Sampai di manakah kemampuan CA-LIS-TUNG berkembang dalam diri anak?• membaca kalimat sederhana terdiri 2 kata?• Menjumlahkan benda sampai dengan 10• Menulis kata?
Indikator untuk CA-LIS-TUNG diupayakan urut (memperhatikan gradasi/tahapan).
2. Membuat Jaringan tema
Jika TEMA sebagai materi, maka terlebih dahulu dibuat JARINGAN TEMA, baru Program Semester
Jika TEMA sebagai alat, maka terlebih dahulu dibuat program semester, baru Jaringan tema.
Manakah lebih dulu dibuat: Jaringan tema atau Program semester?
Jaringan tema merupakan pengelompokkan indikator menurut lingkup pengembangan yang dibuat berdasarkan Program Semester
JARINGAN TEMA
I. Nilai-nilai Agama dan Moral
•Indikator•Indikator
III. Kognitif•Indikator (B 1.1.)•Indikator (C 3.2.)
IV. Bahasa•Indikator•Indikator
V. Sosial-emosional
•Indikator•Indikator
II. Fisik•Indikator (A. 2.1.)•Indikator (B.3.3.)
TemaMINGGU KE
II. F I S I K A. MOTORIK KASAR1.1. Menirukan gerakan merangkak3.5. Berlari cepat tanpa rintangan4.4. Melempar bola kecil ke keranjang sejajar atau lebih rendah (horisontal)
B. MOTORIK HALUS2.2. Menjiplak bentuk tak beraturan (gambar buah, gambar hewan)3.2. Menggunting bentuk beraturan (garis, lengkungan, segi empat, segitiga, lingkaran)3.9. Mewarnai gambar5.9. Bertepuk menurut pol
III. KOGNITIFA. PENGETAHUAN UMUM DAN SAINSB. KONSEP BENTUK, WARNA, POLA DAN UKURAN1.1. Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang memiliki bentuk tertentu1.5. Mengelompok benda, hewan atau tanaman berdasarkan warna2.2. Menentukan suatu hewan apakah termasuk hidup di air dan di darat2.3. Memasangkan benda dengan pasangannya:C. KONSEP BILANGAN, LAMBANG BILANG DAN HURUF3.1. mengurutkan banyak benda sampai 10
IV. BAHASAA. MENERIMA BAHASA1.2. Mengungkapkan isi perkataan dengan bahasa anakB. MENGUNGKAPKAN BAHASA2.3. Menjawab pertanyaan tentang nama-nama benda, hewan atau buah-buahan7.2. Mengurutkan gambar seri (3-4 gambar)C. KEAKSARAAN2.1. Menirukan suara hewan3.2. Mencceritakan coretan atau gambar yang dibuatnya sendiri4.2. Melengkapi kata dengan 1 – 2 huruf 6.1. Membaca kata yang memiliki kesamaan suku kata awal
V. SOSIAL – EMOSIONAL1.Memiliki kegiatan yang diminati
VI.PENDIDIKAN KARAKTER4. Disiplin 7. Mandiri15.Gemar membaca
DUNIA HEWAN Sub Tema
Hewan darat
I. NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL 1.1. Menyebutkan ciptaan Tuhan1.7. Menyanyikan lagu keagamaan sederhana4.1. Meminta tolong dengan baik6.1. Mengucapkan salam dengan guru
JARINGAN TEMA
Minggu ke 18
• Dengan jaringan tema kita punya gambaran cakupan indikator semua ruang lingkup pada setiap tema/sub tema
• Jika setiap sub tema dialokasikan untuk 1 minggu, maka kita punya gambaran cakupan indikator semua ruang lingkup pada setiap minggunya.
• Langkah berikutnya: Hari apa dan berapa kali suatu indikator dilaksanakan? Jawabannya ditulis dalam format Program Mingguan
Lingkup 1 2 3 4 5 6I. Agama dan
MoralII. Fisik
III. Kognitif
IV. Bahasa
V. Sosial- Emosional
RUANG LINGKUP A B C D E FI. NILAI AGAMA
DAN MORAL 1.1. Menyebutkan ciptaan Tuhan1.7. Menyanyikan lagu keagamaan sederhana4.1. Meminta tolong dengan baik6.1. Mengucapkan salam dengan guru
II. FISIK 1.1. Menirukan gerakan merangkak(A)
5.9. Bertepuk menurut pol(B)
C. KESEHATAN FISIK
3.9. Mewarnai gambar
3.5. Berlari cepat tanpa rintangan(A)
2.2. Menjiplak bentuk tak beraturan (gambar buah, gambar hewan) (B)
4.4. Melempar bola kecil ke keranjang sejajar atau lebih rendah (horisontal) (A)
3.2. Menggunting bentuk beraturan (garis, lengkungan, segi empat, segitiga, lingkaran) (B)
III. KOGNITIF 1.1. Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang memiliki bentuk tertentu(B)
2.3. Memasangkan benda dengan pasangannya: (B)
1.5. Mengelompok benda, hewan atau tanaman berdasarkan warna(B)
3.1. mengurutkan banyak benda sampai 10(C)
2.2. Menentukan suatu hewan apakah termasuk hidup di air dan di darat(B)
1.1 menunjukkan kumpulan benda yang sama banyaknya. (C)
1.1. Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang memiliki bentuk tertentu(B)
3.1. mengurutkan banyak benda sampai 10(C)
IV. BAHASA 4.4 Menyebutkan posisi / keterang-an tempat Misalnya : di luar, di dalam, di atas di bawah, di depan, dibelakang, di kiri, di kanan dsb.
2.3. Menjawab pertanyaan tentang nama-nama benda, hewan atau buah-buahan(B)
3.2. Mencceritakan coretan atau gambar yang dibuatnya sendiri(C)
6.1. Membaca kata yang memiliki kesamaan suku kata awal (C)
7.2. Mengurutkan gambar seri (3-4 gambar) (B)
4.2. Melengkapi kata dengan 1 – 2 huruf (C)
1.2. Mengungkapkan isi perkataan dengan bahasa anak(A)
2.1. Menirukan suara hewan(C)
V. SOSIAL-EMOSIONAL 1.1. Memiliki kegiatan yang diminati
VI.PENDIDIKAN KARAKTER 4. Disiplin
7. Mandiri15.Gemar membaca
PROGRAM MINGGUANTEMA : DUNIA HEWAN Sub Tema : Hewan Darat Minggu : 18 TK /RA : A
Apabila Pro-Ming telah dibuat dengan menentukan indikator-indikator setiap LINGKUP PERKEMBANGAN setiap hari dalam satu minggu berdasarkan jaringan tema, pada dasarnya membuat RKH adalah merangkai kegiatan-kegiatan dalam satu hari menjadi rangkaian kegiatan tematis dan dilengkapi dengan alat/sumber/bahan serta perangkat penilaiannya.
1 2 3 4 5 6III A
BIII A
BC
IV ABC
V
SKH SKH SKH SKH SKH SKH
1. Pola Kegiatan HarianKEGIATAN AWAL – KEGIATAN INTI – ISTIRAHAT – KEGIATAN AKHIRAlokasi waktu keseluruhan 150 menit, dengan waktu istirahat selama 30 menit. Alokasi waktu antara TK yang 5 hari dengan 6 hari belajar tentu ada perbedaanMengingat dalam istirahat ada kegiatan makan, sedangkan makan adalah kegiatan rutin, maka jam istirahat bersifat permanen. Setelah istirahat adalah kegiatan akhir yang dialokasikan 30 menit.
Dengan pola seperti itu maka pengaturan waktu kegiatan harian adalah:Kegiatan awal 30 menit, Kegiatan Inti 60 menit, Istirahat 30 menit, Kegiatan akhir 30 menit. Kemungkinan untuk variasi waktu ada pada Kegiatan awal dan Kegiatabn ini dengan total waktu 90 menit.
1. Kegiatan awalKegiatan awal ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal, agar anak memusatkan perhatian dan termotivasi mengikuti rangkaian kegiatan sepanjang hari itu. Beberapa contoh kegiatan awal: penggalian pengalaman anak, bercerita atau mendengarkan cerita, bermain (fisik/motorik), menyanyi
Kegiatan-kegiatan awal tersebut terkait dengan tema dan kegiatan inti yang akan dilaksanakan hari itu, sehingga anak masuk dalam konteks pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan bahasa dan kognitif. Pelaksanaan kegiatan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan
Meniup balon dan melepaskannya
metode demonstrasi metode eksperimen
Bermain jual-beli sayur
methode sosiodrama
Penerapan berbagai metode yang menempatkan anak sebagai subyek belajar diintegrasikan dalam rumusan kegiatan belajar.
Rumusan kegiatan dalam RKH
Rumusan kegiatan dalam RKH harus menunjuk kepada aktivitas anak, bukan aktivitas guru
mendengarkan cerita tentang Kucing yang Serakah BUKAN Guru bercerita tentang Kucing yang Serakah
Anak mengerjakan 2 perintah guru guru yang diberikan bersamaan BUKAN Guru memberikan 2 perintah secara bersamaan kepada anak
Rumusan kegiatan MENGGUNAKAN Pendekatan Saintific
3.Kegiatan Akhir/Penutup
Kegiatan Akhir/Penutup dimaksudkan untuk pengendapan dan penenangan. Beberapa contoh kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah
• menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan,
• Kegiatan seni: tepuk tangan, menyanyi, menari, pantomin, sajak dan kegiatan kreatif lainnya
• Kegiatan bahasa: mendengarkan atau membaca cerita, membacakan cerita dari buku,