WENNY ARTHA MULIA1102011289

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIJAKARTA 2014

ALIEN HAND SYNDROME PADA PENDERITA PASCA STROKE

DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

BAB ILatar Belakang

AHS Lokasi lesi menyebabkan AHS Klasifikasi

ILMU KEDOKTERAN DAN ISLAM

Frontal, Callosal, Posterior

AHS ujian dari Allah Muslim menjaga 5

pokok kemaslahatan syariat Islam

PermasalahanBagaimanakah Alien Hand Syndrome pada penderita pasca stroke ditinjau dari kedokteran ?

Bagaimanakah gejala yang timbul pada Alien Hand Syndrome pada penderita pasca stroke ditinjau dari pandangan Islam ?

Tujuan

Manfaat

BAB II

2.1 STROKEDEFINISI KLASIFIKASI

Stroke didefinisikan sebagai suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam/langsung menimbulkan kematian disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak

Patofisiologi Stroke

2.2 Alien Hand Syndrome (AHS )

Patofisiologi AHS

PrognosisKasus Alien Hand Syndrome (AHS)

dan prognosis yang belum dilaporkan secara sistematis. Prognosis bervariasi dari penurunan gejala AHS dalam waktu 1 minggu sampai dengan 12 bulan. Dalam tinjauan literatur, gejala berkurang pada 68% dari pasien AHS, sedangkan gejala tetap bertahan pada 32% pasien AHS

2.3 Alien Hand Syndrome (AHS) pada penderita stroke

Gambaran CT-Scan lesi pada penderita stroke yang mengalami Alien Hand Syndrome (AHS)

BAB III

Alien Hand Syndrome (AHS )pada Penderita Pasca Stroke dalam Pandangan Islam

Telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:

Artinya: “Dan sungguhakan Kami berikan cobaan kepadamu,

dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. (QS. Al Baqarah (2): 155)

Allah Ujian Manusia AHS

Jika sakit, disikapi dengan sabar dan syukur, di balik sakit ada rahmat, sebagaimana nyata banyak disebutkan dalam hadits Nabi

Anjuran Berobat pada Pasien Alien Hand Syndrome (AHS) Menurut Pandangan Islam

Tindakan rehabilitasi pada pasien AHS untuk memperbaiki keadaan motorik pasien masing-masing terdapat Maslahah

Memelihara jiwa (hifzh an-Nafs) merupakan salah satu pondasi eksistensi manusia. Hidup yang dijalani harus dipelihara karena merupakan rahmat Allah SWT yang harus disyukuri sebaik-baiknya. Berikhtiar dan mengupayakan pengobatan termasuk kedalam memelihara jiwa (hifzh an-Nafs). Terapi rehabilitasi pada pasien AHS merupakan pengobatan yang termasuk memelihara jiwa (hifzh an-Nafs) manusia, bertujuan untuk memperbaiki keadaan motorik dan sensorik akibat gangguan neurologis.

BAB IV

BAB V

Saran

Terima Kasih