Skenario 1 - Extremitas Superior

Post on 30-Dec-2014

54 views 1 download

Transcript of Skenario 1 - Extremitas Superior

Extremitas superior

Skenario 1

Pemuda yang sial

Pemuda A, 25 tahun, terpental dari sepeda motornya karena melanggar suatu pembatas jalan. Ia berusaha menahan tubuhnya dengan membentangkan lengan kirinya, akan tetapi stang sepeda motornya menimpa dengan keras pada lengan atas kanannya. Dengan seketika ia mengeluh rasa nyeri hebat pada bahu kirinya dan lengan atas kanannya.

Pada pemeriksaan terlihat lengan kirinya dalam posisi sedikit ekso-rotasi, bahu anterior tampak lebih membenjol sedangkanbahu posterior tampak

Lekukan, hilangnya sensasi pada kulit di atas m.deltoideus, pembengkakan pada pertengahan lengan kanan, tangan kanan tidak dapat melakukan ekstensi pada pergelangan tangan (wrist drop = drop hand), dan hilangnya sensasi pada dorsum basis ibu jari dan jari telunjuk. Arteria Brachialis terpalpasi normal pada sisi medial fossa cubiti sinistra dan dextra. Demikian juga arteria brachialis terpalpasi normal pada sisi radial carpus anterior sinistra dan dextra.

Pada foto bahu kiri : tidak tampak ada fraktur, tetapi bayangan caput humeri berhimpitan dengan collum scapulae dan terletak di bawah processus coracoideus scapulae

Pada foto lengan kanan : tampak fraktur pada pertengahan corpus humeri, sedangkan tuberculum majus, dan tuberculum minus, collum chirurgicum, epicondylus medialis dan lateralis tetap utuh.

Diagnosis : Dislocatio (luxatio) anterior articulatio humeri (articulatio glenohumeralis) sinistra dan fractura humeri dextra

I. Terminologi

• Humerus : Tulang panjang tubuler yang bersendi dengan scapula, radius dan ulna.

• Collum scapulae : Tulang belikat yang bersatu pada leher

• Caput Humeri : Bagian atas dari humerus• Dislocatio : disebut juga luksasi, mengacu pada

keadaan di mana terjadi kesalahan letak permukaan artikulasi suatu persendian.

Permasalahan

1. Apa yang menyebabkan rasa nyeri pada bahu kirinya dan lengan atas kanannya?

2. Apa yang menyebabkan hilangnya sensasi pada kulit di atas m.deltoideus dan dorsum basis ibu jari dan jari telunjuk ?

3. Mengapa pada bahu anterior tampak lebih menonjol sedangkan bahu posterior tampak lekukan?

4. Apa yang menyebabkan drop hand?

5. Mengapa pada pertengahan corpus humeri tampak fraktur, sedangkan pada lainnya tetap utuh?

Brainstorming

1.

• 3.karena alat penolong otot yaitu fascia(pembungkus otot dan kumpulan otot-otot) mengalami robek sehingga dapat menyebabkan bahwa massa otot yang lembek menonjol keluar dari selubung.

• Keadaan seperti ini disebut hernia otot(burut otot)

4. Yang menyebabkan drop hand adalah

• Karena adanya gangguan pada nervus radialis.

• Gangguan tersebut diakibatkan karena adanya trauma tumpul / tajam penekanan kerusakan sel saraf hilangnya fungsi saraf sebagai penghantar impuls ke tangan.

Skema Masalah

Tujuan Pembelajaran

• Menjelaskan tulang dan sendi yang menyusun gelang bahu

• Mengetahui struktur anatomi articulatio humeri (gleno humeralis)

• Menjelaskan otot-otot yang bekerja pada articulatio humeri, fungsi dan inervasi (pergerakan) nya

• Distribusi persyarafan sensoris pada tangan

Tulang

Unsur pokok kerangka tubuh Jaringan penyangga Pelindung organ – organ vital Penampung sumsum tulang Pembentuk sel – sel darah Tempat cadangan kalsium,fosfat ,dll mempertahankan

ion – ion penting di dalam cairan tubuh

Rangka anggota badan atas

a. Tulang-tulang gelang bahu (ossa cinguli extremitatis superioris), tdd:- tulang selangka (clavicula)- tulang belikat (scapula)

b. Tulang-tulang anggota badan atas yang bebas (ossa extremitatis superioris liberae), tdd:- os brachii : humerus- os antebrachii : ulna dan radius- ossa manus : ossa carpalia dan ossa metacarpalia

persendian

Terdiri atas 2;

• 1.synartrosissendi yang tersifat oleh adanya suatu kesinambungan,oleh karena diantara kedua ujung tulang yang bersendi terdapat suatu jaringan.

• Terdiri atas:• A.sindesmosis:jar.penghubung ialah

jar.ikat(sutura,schindylesis,gomposis,syndesmosis elastica,syndesmosis fibrosa

• B.synchondrosis:jar.penghubung ialah jar.rawan• C.synostrosis:jar.penghubung ialah jar.tulang

• 2.diartrosistersifat oleh adanya suatu ketidaksinambungan oleh karena diantara tulang-tulang yang bersendi terdapat suatu rongga

Sendi yang menyusun anggota badan atas:

- Articulatio Sternoclavicularis

- Articulatio Acromioclavicularis

- Articulatio humeri (Glenohumeralis)

Struktur anatominya

1. Articulatio Sternoclavicularis

- Sendi antara gelang bahu dengan batang badan yaitu clavicula dengan sternum

- kedua permukaan sendi dipisahkan oleh suatu discus articularis yang berguna untuk mengurangi discongruetio antara kedua permukaan sendi itu dan untuk mencegah clavicula menggeser ke medial ke atas sternum.

Alat-alat khusus dari Articulatio Sternoclavicularis:

1. Lig. Sternoclaviculare dari sebelah atas medial clavicula ke manubrium sterni

2. Lig. Interclaviculare memperhubungkan kedua tulang selangka dan menyatukan gerak kedua clavicula

3. Lig. Costoclaviculare menghambat gerak clavicula ke arah atas

2. Articulatio Acromioclavicularis

ialah persendian antara extremitas acromialis claviculae dan acromion

Alat-alat khusus Articulatio Acromioclavicularis:

1. Lig. Acromioclaviculare memperkuat sendi-sendi disebeah atas

2. Lig. Coracoclaviculare diantara processus coracoideus dan tuberositas coracoidea claviculae. Ikat ini mencegah terdesaknya scapula ke arah tangan dan terdorongnya acromion ke bawah clavicula

3. Articulatio humeri (Glenohumeralis), sendi bahu ialah persendian antara caput humeri dan cavitas glenoidalis scapulae.

- Lekuk sendi diperluas oleh suatu labrum articulare

- Didalam rongga sendi humerus berjalan urat caput longum m. bicipitis yang dibungkus oleh stratum synovial

• Alat-alat khusus Articulatio humeri :

1. lig. Coracohumerale dari processus kekedua tubercula humeri

2. Lig. Glenohumeralia superius, mediale dan inferius berjalan dan memperkuat sendi-sendi disebelah depan.

• Penguatan yang terbesar dari jar. Ikat diperoleh dari 4 otot pendek, yaitu: m.supraspinatus, infraspinatus, teres minor dan subcapularis

• Ke 4 otot ini menahan caput humeri dalam lekuk sendinya.

Otot yang bekerja pada anggota badan atas

1. otot-otot dari bagian belakang batang badan

2. Otot-otot dari bagian depan batang badan

3. Otot-otot bahu

4. Otot-otot lengan atas

5. Otot-otot lengan bawah

6. Otot-otot tangan

• Kulit sekitar permukaan lateral lengan atas dibawah m. deltoideus dipersarafi oleh n. cutaneus brachiilateralis inferior, suatu cabang dari n. radialis

• Kulit sekitar axilla dan sisi medial lengan atas dipersarafi oleh n. cutaneus brachii medialis dan n. intercostobrachialis

• Kulit bagian belakang lengan atas dipersarafi oleh n. cutaneus brachii posterior, suatu cabang dari n. radialis

OTOT

JARINGAN OTOT

Bertanggung jawab untuk pergerakan tubuh Terdiri dari suatu sel otot pipih yang di tandai

dengan adanya filamen sitoplasmik yang kontraktil

Sel otot berasal dari lapisan mesoderm

Berdasarkan sifat morfologi dan fungsionilnya: otot polos otot serat lintangOtot jantung

Otot Polos(otot tak sadar)

Sel panjang tanpa garis melintang Bentuk sel fusiformis lebar di bagian tengah dan di

bagian ujung meruncing Setiap sel di bungkus oleh lapisan lamina basal dan

jalinan serat retukulin Panjang sel otot rata – rata 0,2mm.dapat juga sampai

0,5µm, mis: uterus dalam keadaan hamil dan terkecil pada dinding pembuluh darah yaitu : 15 – 20 µ.

Sel otot polos memiliki filamen intermediat berukuran 10µm.

Protein filamen intermediat desmin ( skeletin ) dan vimentin otot polos vaskular .

Jaringan sel otot polos di jumpai pada :

o Dinding saluran cerna , dimulai pertengahan oesofagus sampai anus

o Saluran kelenjar pencernaan o Trakea sampai ke duktus alveolaris o Saluran traktus urinariuso Saluran kelamino Dinding arteri dan venao Pleura viseraliso Mata o Saluran limfa ,trabekula dan lien

OTOT BERGARIS / OTOT SERAT LINTANG/ OTOT RANGKA

otot-otot ini cepat berkontraksinya,tetapi cepat pula melemasnya

merupakan otot sadar karena bekerja atas kemauan kita dan nterdapat sebagai otot-otot badan.

OTOT JANTUNG

Pergerakan• Sendi bahu mempunyai pergerakan yang luas

dan stabilitas sendi memungkinkan melakukannya

• Kekuatan sendi tergantung pada tonus otot manset rotator yang lewat depan, diatas dan di belakang sendi yaitu m.subscapularis, m.supraspinatus, m. infraspinatus dan m. teres minor.

• Bila sendi dalam keadaan abduksio, permukaan bawah caput humeri disokong oleh caput longum m. triseps yang menunduk ke bawah karena panjangnya sedikit memberi sokongan pada humerus

Distribusi persyarafan sensoris

• Saraf sensoris yan mempersarafi kulit sekitar bahu sampai paruh atas m. deltoideus berasal dari n. supraclavicularis.

• Kulit sekitar paruh bawah m. deltoideus dipersarafi oleh n. cutaneus brachiilateralis superior, suatu cabang n. axillaris

Alat penolong otot

• A.tendo dan aponeurosisotot melangsungkan pekerjaannya atas rangka dengan perantara tendo

• B.fasciapembungkus otot dan kumpulan otot-otot.sobeknya fascia dapat menyebabkan bahwa massa otot yang lembek menonjol keluar dari selubung nya.

• Keadaan itu disebut burut(hernia)otot.• C.bursae mucosae(kandung sega)untuk mengurangi

geseran mis antara urat(tendo) dengan alat sekitarnya• D.vagina tendinum(sarung urat)semacam bursa

mucosa,tetapi mengelilingi satu atau lebih urat.

Remodelling tulang jika terjadi cedera

Untuk mempertahankan bentuk tulang Anak – anak cepat ,220x lebih cepat dari pada orang

dewasa Orang dewasa proses fisiologis dinamis yang

berlangsung serentak pada banyak tempat ,yang tidak berhubungan pada pertumbuhan tulang

Tulang tengkorak tumbuh akibat pembentukan jaringan tulang oleh periosteum antara sutura dan permukaan luar tulang.