Terapi

Sirosis pasca hepatitis

Diet rendah garam dan

protein

Dengan obatTanpa obat

Sirosis hepatis

Pemberian komunikasi secara baik pada pasien

Minuman Makanan

Bubur beras600 gram perhari secara bertahap

1. Sirup2. Sri buah3. Teh manis

Ketika prekoma atau menjelang koma

Pemberian makanan 20-60 grma protein perhari secara

Pemberian komunikasi agar

pasien tidak minum minuman

beralkohol

Sirosis bilier primer

Pemberian obat: 1. Interferon2. 2.alfa-2b

lamivudine3. adefovir dipivoxil4. entecavir5. penginterferon alfa

Menggunakan Terapi kombinasi antara IFN

dan RIB

Agen imunosupresif Asam ursodeoxycholic (UDCA)

1. Membantu untuk menghambat replikasi dari virus hepatitis B baik melalui efek langsung maupun stimulasi sistim kekebalan tubuh penyakit hati.

2. Membantu menghentikan atau juga menghambat nekrosis jaringan sel-sel mati dalam hati akibat dari peradangan.

3. Mencegah terjadinya transformasi dari maglina sel-sel yang ada di dalam hati.

Untuk IFN 3 juta unit 3 x seminggu dan RIB 1000-2000 mg perhari tergantung berat badan

Cholestyramine

UDCA menunda kebutuhan untuk transplantasi atau kematian penundaan.

1. Metotreksat,2. Siklosporin 3. Kortikosteroid

Memiliki kapasitas untuk menyerap garam empedu dalam lumen usus.  Primary biliary cirrhosis dengan pruritus refrakter terhadap pengobatan fenobarbital dapat diberikan dan terapi ultraviolet

Menghambat reaksi kekebalan yang memediasi perkembangan penyakit.

Transpaltasi hati/pencangkokan hati