Post on 12-Jul-2016
description
SISTEM KOMUNIKASI SISTEM KOMUNIKASI INTERPESONALINTERPESONAL
Oleh :Oleh :Yenny Puspitasari, S.Kep. NsYenny Puspitasari, S.Kep. Ns
PengertianPengertian Komunikasi interpesonal adalah komunikasi Komunikasi interpesonal adalah komunikasi
yang terjadi diantara dua orang atau dalam yang terjadi diantara dua orang atau dalam kelompok kecil.kelompok kecil.
Komunikasi ini sering digunakan dalam Komunikasi ini sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari dan penting untuk kegiatan sehari-hari dan penting untuk kehidupan sosial, seperti : bertukar pikiran, kehidupan sosial, seperti : bertukar pikiran, menyelesaikan masalah, membuat keputusan menyelesaikan masalah, membuat keputusan dan melakukan tindakan.dan melakukan tindakan.
Dalam keperawatan banyak situasi yang Dalam keperawatan banyak situasi yang memerlukan ketrampilan komunikasi memerlukan ketrampilan komunikasi interpesonal perawat.interpesonal perawat.
CIRI CIRI KOMUNIKASI INTERPESONALKOMUNIKASI INTERPESONAL : :
SpontanitasSpontanitas
Tidak mempunyai tujuan yang ditetapkan Tidak mempunyai tujuan yang ditetapkan terlebih dahuluterlebih dahulu
Terjadi secara kebetulan diantara peserta Terjadi secara kebetulan diantara peserta yang identitasnya kurang jelasyang identitasnya kurang jelas
Mengakibatkan dampak yang disengaja dan Mengakibatkan dampak yang disengaja dan tidak disengajatidak disengaja
Kerap kali berbalas-balasanKerap kali berbalas-balasan
Mempersyaratkan hubungan paling sedikit Mempersyaratkan hubungan paling sedikit dua orang dengan hubungan yang bebas dua orang dengan hubungan yang bebas dan bervariasi, ada keterpengaruhandan bervariasi, ada keterpengaruhan
Harus membuahkan hasilHarus membuahkan hasil
Menggunakan lambang-lambang bermaknaMenggunakan lambang-lambang bermakna
FAKTOR PEMBENTUK FAKTOR PEMBENTUK KOMUNIKASI KOMUNIKASI INTERPESONALINTERPESONAL
Halloran (1980) mengemukakan manusia Halloran (1980) mengemukakan manusia berkomunikasi dengan orang lain didorong berkomunikasi dengan orang lain didorong beberapa faktor :beberapa faktor : Perbedaan antarpribadiPerbedaan antarpribadi Pemenuhan kekuranganPemenuhan kekurangan Perbedaan motivasi antar manusiaPerbedaan motivasi antar manusia Pemenuhan akan harga diriPemenuhan akan harga diri Kebutuhan atas pengakuan orang lain Kebutuhan atas pengakuan orang lain
Cassagrande (1986) Cassagrande (1986) berpendapat,manusia berkomunikasi berpendapat,manusia berkomunikasi karena :karena : Memerlukan orang lain untuk saling mengisi Memerlukan orang lain untuk saling mengisi
kekurangan dan membagi kelebihankekurangan dan membagi kelebihan Dia ingin terlibat dalam proses perubahan Dia ingin terlibat dalam proses perubahan
yang relatif tetapyang relatif tetap Dia ingin berinteraksi hari ini dan memahami Dia ingin berinteraksi hari ini dan memahami
pengalaman masa lalu dan mengantisipasi pengalaman masa lalu dan mengantisipasi masa depanmasa depan
Dia ingin menciptakan hubungan baruDia ingin menciptakan hubungan baru
Kesimpulan :Kesimpulan : Minat berkomunikasi interpesonal Minat berkomunikasi interpesonal
didorong oleh pemenuhan kebutuhan didorong oleh pemenuhan kebutuhan yang belum atau bahkan tidak dimilikiyang belum atau bahkan tidak dimiliki
Setiap manusia mempunyai motif yang Setiap manusia mempunyai motif yang mendorong dia usaha memenuhi mendorong dia usaha memenuhi kebutuhannyakebutuhannya
TEORI TEORI HUBUNGAN INTERPESONALHUBUNGAN INTERPESONAL
Teori Self DisclosureTeori Self Disclosure Jendela Johari tentang bidang pengenalan diri dan Jendela Johari tentang bidang pengenalan diri dan
orang lainorang lain
1. 1. TerbukaTerbuka 2. 2. ButaButa
3. 3. TersembunyiTersembunyi 4. 4. Tidak dikenalTidak dikenal
Saya tahu Saya tidak tahu
Orang lain tahu
Orang lain tidak tahu
Ada 4 kemungkinan perubahan Ada 4 kemungkinan perubahan atas bingkai jendela Johari Windowatas bingkai jendela Johari Window
11 22
33 44
11 22
33 44
11 2233 44
11 2233 44
Teori Atribusi Teori Atribusi diperkenalkan oleh diperkenalkan oleh Heider (1958) melalui bukunya “Heider (1958) melalui bukunya “TheThe Psychology Interpesonal Relation” Psychology Interpesonal Relation”
Jika anda melihat perilaku orang lain, Jika anda melihat perilaku orang lain, maka anda juga harus melihat sebab maka anda juga harus melihat sebab tindakan seseorang, shg anda bisa tindakan seseorang, shg anda bisa memprediksi perilaku yang tampak di memprediksi perilaku yang tampak di depan anda depan anda
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial Menurut Altman & Taylor (1973)Menurut Altman & Taylor (1973)
Dalam hubungan interpesonal selalu Dalam hubungan interpesonal selalu terjadi penyusupan sosial, ketika anda terjadi penyusupan sosial, ketika anda berkenalan dengan seseorang, anda berkenalan dengan seseorang, anda sebenarnya mulai dengan suasana yang sebenarnya mulai dengan suasana yang tidak akrab, namun setelah proses tidak akrab, namun setelah proses hubungan mulai berubah menjadi akrabhubungan mulai berubah menjadi akrab
Teori Pandangan ProsesTeori Pandangan Proses Menurut Duck & Sants (1983)Menurut Duck & Sants (1983)
Kualitas dan keaslian hubungan Kualitas dan keaslian hubungan interpersonal dapat diramalkan melalui interpersonal dapat diramalkan melalui pengetahuan dan keadaan pribadi pengetahuan dan keadaan pribadi komunikankomunikan
Teori Perspektif PertukaranTeori Perspektif Pertukaran Thiltbaut & Kelley :Thiltbaut & Kelley :
Asumsi dasar yang mendasari seluruh Asumsi dasar yang mendasari seluruh
analisis mereka adalah bahwa setiap analisis mereka adalah bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biayadan biaya
TAHAP KOMUNIKASI TAHAP KOMUNIKASI INTERPESONALINTERPESONAL
AA. . Pembentukan hubungan interpesonalPembentukan hubungan interpesonal Tahap ini sering disebut “perkenalan” Tahap ini sering disebut “perkenalan”
proses komunikasi dimana individu proses komunikasi dimana individu mengirimkan dengan sadar tentang struktur mengirimkan dengan sadar tentang struktur dab isi kepribadiannya kepada bakal dab isi kepribadiannya kepada bakal sahabatnya (Steve Duck, 1976 : 127).sahabatnya (Steve Duck, 1976 : 127).
Menurut Charles R. Berger (1973), informasi Menurut Charles R. Berger (1973), informasi dalamthap perkenalan dikelompokkan pada dalamthap perkenalan dikelompokkan pada 7 kategori :7 kategori :
1.1. Informasi demografisInformasi demografis2.2. Sikap dan pendapat tentang orang atau Sikap dan pendapat tentang orang atau
obyekobyek3.3. Rencana yang akan datangRencana yang akan datang4.4. Kepribadian : misalnya : bagaimana anada Kepribadian : misalnya : bagaimana anada
menghadapi kenaikan harga sekarang?menghadapi kenaikan harga sekarang?5.5. Perilaku pada masa lalu, misalnya “mengapa Perilaku pada masa lalu, misalnya “mengapa
anda sekolah di SMP Muhamadiyah”anda sekolah di SMP Muhamadiyah”6.6. Orang lain : misalnya “apakah anda kenal Orang lain : misalnya “apakah anda kenal
dengan Joko?”dengan Joko?”7.7. Hobbi dan minatHobbi dan minat
B. Peneguhan hubungan InterpesonalB. Peneguhan hubungan Interpesonal Ada 4 faktor yang penting untuk Ada 4 faktor yang penting untuk
memelihara keseimbangan ini : memelihara keseimbangan ini : keakaraban, kontrol, respon yang tepat keakaraban, kontrol, respon yang tepat dan nada emosional yang tepat.dan nada emosional yang tepat.
Respon dibagi 2 :Respon dibagi 2 :1.1. KonfirmasiKonfirmasi
Pengakuan langsungPengakuan langsung Perasaan positifPerasaan positif Respon meminta keteranganRespon meminta keterangan Respon setujuRespon setuju Respon suportifRespon suportif
2. Diskonfirmasi 2. Diskonfirmasi Respon sekilasRespon sekilas Respon impersonalRespon impersonal Respon kosongRespon kosong Respon yang tidak relevanRespon yang tidak relevan Respon interupsiRespon interupsi Respon rancuRespon rancu Respon kontradiktif Respon kontradiktif
C. Pemutusan hubungan interpesonalC. Pemutusan hubungan interpesonal Nye (1973) menyebutkan 5 sumber konflik :Nye (1973) menyebutkan 5 sumber konflik : 1. Kompetisi1. Kompetisi 2. Dominasi2. Dominasi 3. Kegagalan3. Kegagalan 4. Provokasi4. Provokasi 5. Perbedaan nilai5. Perbedaan nilai
Faktor yang Menumbuhkan Faktor yang Menumbuhkan Hubungan Interpesonal Hubungan Interpesonal Dalam Komunikasi Dalam Komunikasi Interpesonal :Interpesonal :
Percaya (trust)Percaya (trust)Mengandalkan perilaku orang untuk Mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendakimencapai tujuan yang dikehendaki
Sikap SuportifSikap SuportifSikap yang mengurangi sikap defensif Sikap yang mengurangi sikap defensif dalam komunikasidalam komunikasi
Sikap TerbukaSikap Terbuka
Unsur Percaya :Unsur Percaya :1.1. Ada situasi yang menimbulkan Ada situasi yang menimbulkan
resikoresiko2.2. Orang yang menaruh Orang yang menaruh
kepercayaan kepada orang lain kepercayaan kepada orang lain berarti menyadari bahwa berarti menyadari bahwa akibatnya bergantung pada akibatnya bergantung pada orang lainorang lain
3.3. Orang yang yakin bahwa Orang yang yakin bahwa perilaku orang lain akan perilaku orang lain akan berakibat tidak baik baginyaberakibat tidak baik baginya
Perilaku Defensif dan Suportif dari Jack Gibb
Iklim DefensifIklim Defensif Iklim SuportifIklim Suportif1.1. EvaluasiEvaluasi2.2. KontrolKontrol3.3. StrategiStrategi4.4. NetralitasNetralitas5.5. SuperloraitasSuperloraitas6.6. KepastianKepastian
1.1. DeskripsiDeskripsi2.2. Orientasi Orientasi
masalahmasalah3.3. SpontanitasSpontanitas4.4. EmpatiEmpati5.5. PersamaanPersamaan6.6. ProvisionalismeProvisionalisme
Contoh :
Sikap Defensif
Saya mau baca gosip dulu, Pak!! Jangan
merepotkan saya, pak !!
Sikap Terbuka dan Sikap TertutupSikap TerbukaSikap Terbuka Sikap TertutupSikap Tertutup
1.1. Menilai pesan secara objektif, Menilai pesan secara objektif, dengan menggunakan data dan dengan menggunakan data dan keajegan logikakeajegan logika
2.2. Membedakan dengan mudah, Membedakan dengan mudah, melihat nuansamelihat nuansa
3.3. Berorientasi pada isiBerorientasi pada isi4.4. Mencari informasi dari berbagai Mencari informasi dari berbagai
sumbersumber5.5. Lebih bersifat provisional dan Lebih bersifat provisional dan
bersedia mengubah kepercayaanbersedia mengubah kepercayaan6.6. Mencari pengertian pesan yang Mencari pengertian pesan yang
tidak sesuai dengan rangkaian tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaankepercayaan
1.1. Menilai pesan berdasarkanmotif-Menilai pesan berdasarkanmotif-motif pribadimotif pribadi
2.2. Berpikir simplitis, artinya berfikir Berpikir simplitis, artinya berfikir hitam putih (tanpa nuansa)hitam putih (tanpa nuansa)
3.3. Bersandar lebih banyak pada Bersandar lebih banyak pada sumber pesan daripada isi pesansumber pesan daripada isi pesan
4.4. Mencari informasi tentang Mencari informasi tentang kepercayaan orang lain dari kepercayaan orang lain dari sumbernya sendiri, bukan dari sumbernya sendiri, bukan dari sumber kepercayaan orang lainsumber kepercayaan orang lain
5.5. Secara kaku mempertahankan Secara kaku mempertahankan dan memegang teguh sistem dan memegang teguh sistem kepercayaannyakepercayaannya
6.6. Menolak, mengabaikan, Menolak, mengabaikan, mendistori dan menolak pesan mendistori dan menolak pesan yang tidak konsisten dengan yang tidak konsisten dengan sistem kepercayaan.sistem kepercayaan.
CINTA
ADA
KARENA
HUBUNGAN
INTERPESONAL
I LOVE YOU
RANGGA…
I LOVE YOU
CINTA…..