Post on 14-Mar-2019
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERIMAAN SISWA BARU
di SMP 2 WATUMALANG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Swastika Clara Sabrin
10.12.4749
Kepada
JURUSAN SISTEM INFROMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM OF NEW STUDENTS IN SMP 2 WATUMALANG
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERIMAAN SISWA BARU di SMP 2 WATUMALANG
Swastika Clara Sabrin
Krisnawati Jurusan Sistem Informasi
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT In the modern era this little by little of the needs will is increasing. Utilization of
internet technology growing broad one of them for the instasi education. Internet technology is due to used to introduce or promoting profile instasi online can also developed for the media registration the students new students online.
SMP N 2 Watumalang is one institution are moving in the fields of education and
academic. SMP N 2 watumalang need design software that inadequate in managing and runs everything activity school. One is information system management new admissions that there is as yet computerized and well integrated, so that still has many deficient in fulfill the school especially in handling new admissions.
As for the methods that we use in our research are using PHP and jQuery to make
the website look more attractive, Adobe Dreamwaever as web editor, XXAMPP as a web server and MySQL database data storage media as soon as the Mozilla Firefox web browser. Keywords : New Student Admission, registration, information systems, websites.
1. Pendahuluan
Pada era modern ini sedikit demi sedikit kebutuhan manusia akan semakin
bertambah. Salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan informasi adalah
dengan memanfaatkan informasi adalah dengan memanfaatkan fasilitas internet.
Dengan internet kita dapat dengan mudah memperoleh informasi serta dapat
menghemat ruang dan waktu. Internet merupakan salah satu media elektronik yang
memberi kemudahan informasi dalam melaksanakan aktivitas-aktivas bisnis,
perniagaan, pendidikan dan aktivitas lainnya.
Pemanfaatan teknologi internet ini juga dimanfaatkan salah satunya bagi
pihak instasi pendidikan. Teknologi internet ini selain digunakan untuk
memperkenalkan atau mempromosikan profil instasi secara online juga bisa
dikembangkan untuk media pendaftaran siswa/mahasiswa baru secara online.
Melalui web inilah, kita dapat mengetahui informasi yang lebih detail mengenai suatu
perusahaan atau instansi tersebut.
SMP N 2 Watumalang merupakan salah satu lembaga yang bergerak
dibidang pendidikan dan akademik. SMP N 2 Watumalang sangat membutuhkan
perancangan perangkat lunak yang memadai dalam mengelola dan menjalankan
segala aktivitas sekolah. Salah satunya adalah system informasi manajemen
penerimaan siswa baru yang sampai sekarang belum terkomputerisasi dan
terintegrasi dengan baik, sehingga masih memiliki banyak kekurangan dalam
memenuhi kebutuhan sekolah khususnya dalam menangani penerimaan siswa baru.
Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan diantaranya dapat mempermudah
guru-guru dalam mengoperasikan web tersebut dan menambah semangat
admin/yang memiliki hak akses dalam mengupdate informasi intern maupun ekstern
sekolah. Selain itu juga dapat mempermudah bagi para calon siswa yang akan
mendaftar ke SMP N 2 Watumalang dalam mengakses informasi sekolah maupun
melakukan pendaftaran.
2. Landasan teori
2.1 Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
2.1.1 Sistem
Kata sistem mempunyai beberapa pengertian tergantung dari sudut
pa dang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada
beberapa kelompok pendekatan, yaitu1:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen
atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan
sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”.
2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih
menekankan urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure)
didefinisikan oleh Richard F. Neushl sebagai “urutan operasi kerja
(tulis-menulis), yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam
datu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin
penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi”.
2.1.2 Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai
sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai
bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya2.
Informasi haruslah memiliki kualitas-kualitas tertentu. Karakteristik
informasi yang berkualitas diantaranya adalah sebagai berikut3:
1. Relevan, yaitu informasi yang disajikan sebaiknya terkait dengan
keputusan yang akan diambil oleh pengguna informasi.
2. Akurat, yaitu adanya kecocokan antara informasi dengan kejadian
atau obyek yang diwakilinya.
1 Kusrini & Koniyo, Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan
Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi Offset Hal 5. 2 Ibid. Hal 7.
3 Kusrini. 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi Offset. Hal
5.
3. Lengkap, yaitu merupakan derajat sampai seberapa jauh informasi
menyertakan kejadian atau obyek yang berhubungan.
4. Tepat waktu, yaitu informasi sampai ke pengguna tidak terlambat
karena informasi yang terlambat tidak dapat membantu pengguna
dalam mengambil keputusan.
5. Dapat dipahami, yaitu dalam penyajian dan bahasa yang digunakan
dapat dimengerti pengguna sehingga pengguna lebih mudah
mengambil keputusan.
6. Dapat dibandingkan, yaitu pengguna dapat memungkinkan untuk
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara suatu obyek atau
kejadian yang mirip.
2.1.3 Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan K. Roscoe
Bavis adalah “suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”.
Definisi umum sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas
rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk
menghadilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan4.
2.2 Database MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datannya dengan cepat dan bisa dijalankan pada sistem operasi
windows maupun linux. MySQL adalah database manajemen sistem (DBMS).
DBMS merupakan salahsatu sistem dalam mengakses database yang
menggunakna bahasa SQL, MYSQL merupakan software open source artinya
memungkinkan untuk semua orang untuk menggunkana dan memodifikasi
software.
4 Kusrini & Koniyo, Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan
Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi Offset Hal 8.
2.3 Definisi Internet
Menurut Yuhefizar (2008, hal. 2), internet adalah rangkaian hubungan jaringan
komputer yang dapat diakses secara umum di seluruh dunia, yang mengirimkan
data dalam bentuk paket data berdasarkan standar Internet Protocol (IP). Lebih
dalam lagi, Internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer
dunia yang terdiri dari jutaan unit-unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan
bisnis, jaringan pemerintahan dan lain-lain, yang secara bersama menyediakan
layanan informasi seperti e-mail, online chat, transfer file dan saling
keterhubungan (linked) antara satu halaman web dengan sumber halaman web
lainnya.
2.4 HTML (Hiper Text Markup Language)
HTML (Hiper Text Markup Language) adalah salah satu format yang
digunakan dalam dokumen dan aplikasi yang berjalan di web5. HTTP (Hipertext
Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data
antara web server ke web browser. Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen
web yang ditulis atau berformat HTML (Hipertext Makup Language). Dikatakan
markup language karena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks
biasa untuk bisa ditampilkan dalam web browser dengan bantuan tanda-tanda
yang sudah ditentukan.
2.5 PHP (Pre Hypertext Processor)
PHP merupakan salah satu bahasa pemprograman berbasis web yang
memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai
sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan
perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalakan oleh server tetapi
disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikas-aplikasi yang dibangun oleh PHP
pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan di server.
2.6 CSS (Client Side Scripting)
CSS atau Cascading Style Sheets adalah suatu fasilitas untuk
mempermudah pemeliharaan sebuah halaman web, dengan menggunakan css
5 Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL untuk Web, Andi Yogyakarta, 2002
sebuah halaman web dapat diubah tampilanya tanpa harus mengubah dokumen
HTML-nya.
2.7 Adobe Dreamweaver CS3
Adobe Dreamweaver CS3 adalah aplikasi pembuat dan pengolah halaman web
yang sangat populer sekarang ini. Penggunaannya lebih banyak dibandingkan
aplikasi sejenis lainnya. Kelebihan Dreamweaver yang banyak disukai orang
adalah fiturnya yang banyak, mudah dipakai, dan tersedianya kemampuan
berkolaburasi dengan software pendukung lain buatan Adobe System. Adobe
Dreamweaver CS3 dirilis pada tahun 2007.
2.8 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan software pengolah gambar (digital imaging) yang
banyak digunakan dan memberikan kontribusi besar bagi dunia cetak dan
digital6. Sampai saat ini versi Adobe Photoshop CS5, dukungan plug-in dari
berbagai sumber pun banyak tersedia, mulai yang gratis maupun bayar,
menjadikan Adobe Photoshop sebagai standar pengolah gambar kelas dunia.
Photoshop mendukung banyak format file seperti, Photoshop Document (.psd),
Bitmap Image (.bmp), Join Photographic Experts Group (.jpg), Graphics
Interchange Format (.gif), Portable Network Graphic (.png).
3. Analisis
Untuk mengidentifikasi masalah pada pembuatan website SMP 2 Watumalang
yaitu dengan menggunakan metode Analisis PIECES (Perfomance, Information,
Economic, Control, Efficiency, Services). Dari analisis ini biasanya didapat beberapa
masalah dan akhirnya dapat ditemukan masalah utamanya. Hal ini penting karena
biasanya yang muncul dipermukaan biasanya bukan masalah utama, tetapi hanya
gejala-gejala masalah atau masalah yang bukan utama.
3.1 Analisis Kinerja (Perfomance)
Kinerja dapat diukur dari troughput dan response time. Troughput adalah
jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada saat tertentu. Jadi, ini berhubungan
dengan seberapa maksimal pekerjaan yang dapat dilakukan oleh pegawai ketika
6Komputer, Wahana. Teknik Mengolah Foto Digital dengan Adobe Photoshop CS 3.Jakarta. PT Elex Media
Komputindo
data kesiswaan SMP N 2 Watumalang pada waktu tertentu. Response time
adalah rata-rata waktu yang terrunda diantara diantara dua transaksi atau
pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan
tersebut.
3.2 Analisis Informasi (Information)
Analisis informasi bertujuan untuk menganalisis kemampuan sistem
informasi dalam menghasilkan informasi yang berkualitas. Kualitas suatu sistem
informasi tergantung dari tuga hal, yaitu akurat, tepat waktu dan relevan.
Informasi yang ada di SMP 2 Watumalang masih membutuhkan peningkatan
kualitas informasi dan kecepatan penyampaian informasi.
3.3 Analisis Ekonomi (Economic)
Dari segi ekonomi sistem penerimaan siswa baru di SMP N 2 Watumalang
masih memerlukan perubahan untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan
sehingga menjadi lebih ekonomis. Sistem baru yang akan digunakan oleh SMP
N 2 Watumalang diharapkan dapat meminimalkan pengeluaran sehingga
pengeluaran bisa ditekan.
3.4 Analisis Pengendalian (Control)
Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki
kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang terjadi
3.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)
Bagaimana sumber daya manusia yang ada dapat digunakan seminimal
mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan. Tidak dapat dipungkiri lagi kalau
tingkat ketelitian manusia cukup terbatas.
3.6 Analisis Pelayanan (Services)
Peningkatan pelayanan yang lebih baik di SMP N 2 Watumalang
dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik serta meningkatkan
kepuasan kerja pegawai. Upaya peningkatan pelayanan tersebut dapat
dilakukan melalui perbaikan dalam proses pengolahan data kesiswaan.
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem (Implementation System) merupakan tahap meletakkan
sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk
dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi
adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan
rancangan yang telah ditentukan.
4.1.1 Halaman Admin
4.1.2 Halaman Home User
4.1.3 Halaman Home Admin
4.1.4 Halaman PSB
4.2 Pengujian Sistem
4.2.1 Pengujian Black Box
Terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan yang
disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujiannya
hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau
modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit tersebut sesuai dengan
proses bisnis yang diinginkan. Jika ada unit yang sesuai outputnya maka
untuk menyelesaikannya, diteruskan pada pengujian kedua, yaitu white
box testing.
Tabel 4.1 Pengujian sistem
Data Masukan Yang di Harapkan Pengamatan Kesimpulan
Home Menampilkan menu
utama
Menu utama
berhasil
ditampilkan
Diterima
User name dan
password jika
benar
Menampilkan menu
utama
Menu utama
berhasil
ditampilkan
Diterima
User name dan
password jika
salah
Menampilkan pesan
kesalahan
Pesan kesalahan
berhasil ditampilkan
Diterima
Login user
benar tapi
password salah
atau Login user
salah tapi
password benar
Menampilkan pesan
Username dan
Password salah
Kesalahan Input :
Username atau
password salah
Diterima
Polling Dapat menampilkan
hasil polling yang
dinputkan
Menu polling
berhasil ditampilkan
Diterima
Berita Dapat menampilkan
hasil berita yang
dinputkan
Menu berita berhasil
ditampilkan
Diterima
Profil Dapat menampilkan
menu profil yang
berisikan visi misi
sekolah
Menu profil berhasil
ditampilkan
Diterima
Struktur
Organisasi
Dapat menampilakn
menu struktur
organisasi sekolah
Menu struktur
organisasi berhasil
ditampilkan
Diterima
PSB Dapat menampilkan
menu PSB yang
berisikan tentang
panduan, syarat,
jumlah telah daftar,
hasil seleksi
Menu PSB berhasil
ditampilkan
Diterima
Penambahan
data calon siswa
Penambahan data
calon siswa dapat
dilakukan
Penambahan data
siswa berhasil
dilakukan
Diterima
Penghapusan
data calon siswa
Penghapusan data
calon siswa dapat
dilakukan
Data calon siswa
berhasil dihapus
Diterima
Buku Tamu Dapat menampilkan
halaman buku tamu
untuk pengisian
komentar
Menu buku tamu
berhasil
ditampilkan
Diterima
Gallery Dapat menampilkan
gallery foto tentang
sekolah
Menu gallery
berhasil
ditampilkan
Diterima
Sarana
Prasarana
Dapat menampilkan
lain-lain yang berisikan
tentang ekstrakulikuler
sekolah
Menu sarana
prasana berhasil
ditampilkan
Diterima
4.2.2 Pengujian White Box
White Box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam
modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis
apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan
output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka
baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat pada unit
tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile
ulang.
Contoh uji white box adalah testing login. Uji coba dinyatakan
berhasil apabila fungsi-fungsi pada perangkat lunak sesuai dengan yang
diharapkan pemakai.
4.3 Pemeliharaan Sistem
Maksud dan tujuan dari proses pemeliharaan sistem ini adalah untuk
mencegah, memperbaiki, menjaga dan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang
sengaja maupun tidak sengaja agar sistem tetap berjalan serta tepat guna
sebagaimana mestinya.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pemeliharaan system
yaitu:
1. Dari Segi implementasi sistem harus di lihat kembali apakah sudah sesuai
dengan rancangan yang telah disusun sebelumnya, dan apakah telah
mampu menghasilkan informasi-informasi yang di butuhkan pemakai. Jika
belum maka mengoreksi atau memperbaiki program hingga sesuai hingga
dengan kebutuhan.
2. Kemudian dengan melakukan backup data secara rutin, karena sistem
website masih dalam skala kecil, waktu untuk melakukan backup data dapat
dilakukan misalnya 1 atau 2 bulan sekali.
3. Dari segi inovasi sistem dapat dilakukan pada tampilan, penambahan fitur
website dan keamanan sistem.
5. Kesimpulan
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Siswa Baru
Berbasis Web merupakan salah satu solusi yang tepat bagi SMP N 2 Watumalang.
Peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Memudahkan pegawai dalam pengaksesan sistem pendaftaran yang selama ini
sering mengalami hambatan dalam melihat dan mengumpulkan informasi yang
berhubungan dengan para calon siswa baru sehingga memakan waktu dan
biaya.
2. Memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang SMP N 2 Watumalang
mulai dari profil sekolah, guru, agenda kegiatan bahkan jenis-jenis ekstrakuliler.
3. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web
SMP N 2 Watumalang menggunakan program php mysql, karena program ini
dapat membangun sebuah database yang saling berinteraksi satu sama lain
dan penggunaan program ini tidak terlalu sulit dalam pembuatan design web.
Dengan demikian pendaftaran siswa baru menjadi lebih mudah dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset.
Darma, Jarot S. Shenia A. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Media kita.
Jakarta.
Fathansyah,Ir. 2002.Basis Data.Informatika : Bandung.
Hartini. 2007. Analisis Dengan Diagram Aliran Data (DFD).http://www.ilkom.
unsri.ac.id/dosen/hartini/materi/VIII DFD.pdf.didownload pada tanggal 19
September 2009.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemprograman Web Dinamis Menggunakan PHP (Revisi).
Yogyakarta: Andi Offset.
Komputer, Wahana. Panduan Belajar MySQL Database Server. MediaKita.
Jakarta.
Kusrini & Koniyo, Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi
dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi Offset.
Kusrini. 2007. Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi Offset.
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
Tim LPK Wahana Semarang. 2002. Panduan Aplikatif Pengembangan Web
Berbasis ASP. Andi Offset. Yogyakarta.