Post on 01-Feb-2018
Tujuan Training
Mengerti komponen utama dari sistem hidrolik
Menguji system hidrolik
Melakukan perawatan pada sistem hidrolik
Peserta dapat :
Trainer Agri Group Tier-2
Hidrolik
“hydro” = air & “aulos” = pipasuatu alat yang bekerja berdasarkan air dalam pipa.
Trainer Agri Group Tier-2
Hukum Pascal
Benda cair yang ada di ruang tertutup bila diberi tekanan,
maka tekanan tersebut akan dilanjutnya ke segala arah
dengan sama besar.
Trainer Agri Group Tier-2
Jika A1 = 1 Cm2. A2 = 20 Cm2 F1= 5 Kg
karena tekanan pada kedua permukaan bejana adalah sama maka
F2 = F1/A1 x A2 = 5/1 x 20 =100 Kg.
Trainer Agri Group Tier-2
Komponen Sistem Hidrolik
1 – pump ( pompa hidrolik )
2 – oil tank ( tangki oli )
3 – flow control valve (katub pengontrol aliran)
4 – pressure relief valve (katub penekan)
5 – hydraulic cylinder (tabung silinder)
6 – directional control valve (katub pengarah)
7 – throttle valve (katub pengaman)
Trainer Agri Group Tier-2
Pump unit
Kombinasi tangki minyak, pompa, motor, copling dan
relief valve pipa dan nepel saluran minyak fluida olie.
Trainer Agri Group Tier-2
Dapat dilepas dari unit utama untuk
keperluan maintenance dan
memastikan akurasinya.
Dilengkapi pipa udara (air vent) yang mempunyai pembersih
(cleaner) sehingga mengurangi
tekanan yang timbul waktu minyak
masuk, dan mencegah pressure drop berlebihan waktu pompa
mengisap minyak
Tangki Oli
Trainer Agri Group Tier-2
Kapasitas dan ukuran tangki minyak harus cukup
besar untuk mempertahankan tingkat yang cukup
dalam cycle operasi apapun.
Pipa kembali dan pipa isap pampa harus selalu
dibawah level minyak.
Plat pemisah harus dipasang antara pipa kembali
dan pipa isap untuk memisahkan kotoran.
Trainer Agri Group Tier-2
Pompa Hidrolik
Fungsi sebagai alat pemindahan fluida melalui
saluran terbuka / tertutup di dasarkan dengan
adanya peningkatkan energi mekanika fluida.
Tambahan energi ini akan meningkatkan
kecepatan dan tekanan fluida.
Ada dua jenis mekanisme kerja pompa
- Displacement Pump
- Roto Dinamic Pump
Trainer Agri Group Tier-2
Displacement PumpPiston mendorong fluida dalam silender
dengan sebuah tekanan, kemudian mendorong
fluida tersebut keluar dari silender.
Di dalam silender pompa zat cair ditarik
melalui katup pemasuk kedalam silender
dengan menarik piston, kemudian didorong
keluar melalui katup pembuang pada saat
langkah kembali
Trainer Agri Group Tier-2
Displacement Pump/ RotaryDua rotari gear arah bekerja saling berlawanan,
menyebabkan fluida tertarik ke dalam rongga silender
kemudian putaran impeler tersebut mendorong fulida keluar
Trainer Agri Group Tier-2
Motor
Motor berfungsi sebagai penggerak utama dari
semua komponen hidrolik dalam rangkaian ini.
Kerja dari motor itu sendiri dengan bantuan arus AC
yang diubah menjadi gerak putar pada motor.
Trainer Agri Group Tier-2
Impeler yang diputar memberikan energi ke dalam fluida.
Impeler di putar dapat membentuk gaya-gaya yang
centrifugal yang arahnya tegak lurus dengan sumbu
aksisnya (radial flow) dan mendorong fluida ke arah aksial
dengan kecepatan radial.
Roto Dynamic Pump/ Centrifugal
Trainer Agri Group Tier-2
Impeler Roto Dynamic Pump
Radial tertutup
- Impeler ini mempunyai plat pada masing-masing sisi kipasnya
- Tidak memungkinkan adanya partikel-partikel di dalam
fluidanya.
Radial terbuka
- Impeler ini mempunyai satu plat pada
kipasnya
- memungkinkan adanya partikel-partikel
di dalam fluidanya
Propeler
Trainer Agri Group Tier-2
Coupling
Fungsi utama adanya kopling adalah sebagai media
penghubung meneruskan putaran yang dihasilkan
oleh pompa penggerak untuk diteruskan ke pompa.
Akibat dari putaran ini menjadikan pompa bekerja.
Trainer Agri Group Tier-2
Manometer
Biasanya pengatur tekanan dipasang dan dilengkapi
dengan sebuah alat yang dapat menunjukan besar
tekanan fluida yang keluar. Prinsip kerja alat
iniditemukan oleh Bourdon.
Trainer Agri Group Tier-2
Alur Kerja System Hydraulik
SUMBER
ENERGI
MEKANIK
HASIL
BERUPA
ENERGI
MEKANIK
PENGUBAH
ENERGI
MEKANIK
MENJADI
ENERGI
HIDROLIK
PENGUBAH
ENERGI
HIDROLIK
MENJADI
MEKANIK
FLUIDA
Trainer Agri Group Tier-2
Fluida
Compresible : fas gas
Incompresible : fasa cair
Kompresor,Blower, Pompa Angin
Pompa
Trainer Agri Group Tier-2
Minyak Hidrolik
• Straight Mineral Oils
• Rust and Oxidation (R & O) Oils
• Anti Wear Oils
• Improvid V.I. Oils
• Combined Hydraulic / Slideway Oils
• Automatic Transmission Fluids
Trainer Agri Group Tier-2
• Mampu mencegah terjadinya karat (korosi)
• Tidak membentuk buih
• Mampu mencegah terbentuknya lumpur endapan
• Tidak mudah bersenyawa dengan air
• Tidak mudah bocor
• Tahan panas
• Stabil dan tahan lama
Syarat Minyak Hydrolik
Trainer Agri Group Tier-2
Filter
Berfungsi menyaring kotoran dalam minyak hidrolik.
Filter ditempatkan pada bagian dalam tangki dan pada bagian saluran masuk pompa.
Dengan menggunakan filter ini diharapkan efisiensi peralatan hidrolik dapat dipertahankan dan umur pemakaian komponen hidrolik lebih lama.
Trainer Agri Group Tier-2
Katup Pengaman
P= Dari Pompa
T = Ke Tangki (Reservoir)B = Bola Baja (Peluru)
S = Pegas (Spring)M = Baut Pengatur
Trainer Agri Group Tier-2
Oil Seal Bocor
Fungsi mencegah kebocoran pada system
hidrolik yang harus selalu diperiksa secara
berkala. Oil seal pada bagian silinder tenaga
adalah yang paling kritis, karena selalu keluar
masuk.
Trainer Agri Group Tier-2
Adanya udara palsu
Dapat menaikan temperatur karena udara bila dikompresi temperaturnya akan naik.
Pada tekanan 140 kg/cm2 temperatur udara dapat mencapai 110 derajat Celcius.
Lakukan langkah – langkah pengeluaran udara melalui katup atau nipel yang tersedia.
Trainer Agri Group Tier-2
Pemeriksaan Kaliper
1. Periksa kondisi piston
2. Periksa kondisi silinder
3. Periksa kondisi bodi kaliper
Trainer Agri Group Tier-2
1. Sistem hidrolik adalah suatu rangkaian yang menggunakan media
liquid untuk mengangkat atau menekan dengan tenaga minimal &
menghasilkan tenaga optimal
2. Komponen sistem hidrolik terdiri dari: tangki, motor penggerak,
pompa,katup pengaman, unit penggerak, katup pengatur ,filter dan
pengukur tekanan serta pipa saluran.
3. Media sistem hidrolik adalah oli yang memenuhi syarat dengan sifat:
viscositas (kekentalan) stabil, mampu melumas dengan baik, tahan
oksidasi, mampu menahan karat
4. Saat pemasangan pipa atau selang menghubung sebaiknya
memperhatikan hal yang dapat mengganggu jalannya sistem akibat
pemasangan yang salah.
Kesimpulan
Trainer Agri Group Tier-2