Sistem Ekskresi

Post on 13-Apr-2017

103 views 2 download

Transcript of Sistem Ekskresi

Sistem Eksresi

Oleh kelompok 2

HatiHati adalah sebuah kelenjar terbesar dan kompleks dalam tubuh, berwarna merah kecoklatan, yang mempunyai berbagai macam fungsi, termasuk perannya dalam membantu pencernaan makanan. Hati manusia dewasa normal memiliki massa sekitar 1,4 Kg atau sekitar 2.5% dari massa tubuh. Letaknya berada di bagian teratas rongga abdominal, disebelah kanan, dibawah diagfragma dan menempati hampir seluruh bagian dari hypocondrium kanan dan sebagian epigastrium abdomen. Permukaannya dilapisi pembuluh darah yang keluar masuk hati.

Hati Struktur Hati

Fungsi Hati• Menawar dan menetralkan racun (detoksifikasi). Hati

dapat menghilangkan racun di dalam darah dengan cara membersihkannya dari zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan.

• Mengontrol sirkulasi tubuh. • Membuat protein plasma.• Menyempurnakan sel darah merah (eritrosit) dengan

bantuan zat hermatin. • Membantu membuang zat bilirubin. Bilirubin adalah zat

yang tidak baik untuk tubuh sehingga harus dibuang melalui sistem ekskresi.

• Menyimpan mineral yang diperlukan sistem peredaran darah pada manusia seperti zat besi.

• Menyimpan glikogen (gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari glukosa karena hormon insulin. Sehingga hati berfungsi sebagai pengontrol kadar gula darah.

• Mencegah terjadinya penggumpalan darah dengan cara mengeluarkan protrombin dan fibrinogen.

• Mengubah zat makanan yang diabsorbsi dari usus dan yang disimpan di suatu tempat di dalam tubuh. Zat makanan diubah sesuai kegunaannya.

• Membuang zat berbahaya pada pembuluh darah seperti kolesterol.

Sifat-sifat Fisik Urin• Volume urin, normalnya volume urin antara 600-2500 ml/24

jam. • Berat jenis urin, normal antara 1,003-1,030 tergantung pada

jumlah zat-zat yang terlarut di dalmnya dan volume urin.• Ph urin, urin dapat bersifat asam, netral, atau basa dengan pH

antara 4,7-8,0. Tetapi urin yang dikumpulkan selama 24 jam biasanya bersifat asam.

Urin yang baru dikeluarkan mempunyai bau khas. Bila urin mengalami dekomposisi, timbul bau ammonia yang tidak enak.

Jalannya Urin

KOMPOSISI URIN1. Kandungan urin primer :

Air (900 gr), Bikarbonat, Natrium, Klorida, Protein (<0,03%), Kalium, Glukosa, Garam, Asam amino dan Urea (0,3 gram).

2. Kandungan urin sekunder :Air, Penisilin, Garam, Urea dan Empedu.

3. Kandungan urin sesungguhnya :Air, SO4

2-, Na+, NH4+, NH3, H+, Urea, Kalsium, Cl-, Potasium,

Kreatin (0,1%), Vitamin, Asam urat (0,03%), Fospat (0,12%), Magnesium (0,01%), Amonia(0,05%), Obat-obatan, K+, Empedu, Hormon, PO2

4-

Komposisi Urin

Fungsi Empedu

Fungsi utama dari empedu dalam proses pencernaan adalah untuk memfasilitasi pencernaan dan penyebaran lemak yang dikonsumsi. Asam empedu memiliki kemampuan pengemulsi yang memecah lipid, dan mereka juga bekerja sebagai operator lipid untuk mengangkut lemak melalui lingkungan berair.

Struktur Empedu