Post on 19-Jan-2016
description
SISTEM dan KEBIJAKAN PERBANKAN ISISTEM dan KEBIJAKAN PERBANKAN ITeori dan Penerapannya di IndonesiaTeori dan Penerapannya di Indonesia
TRAINING FOR TRAINERS KEBANKSENTRALANTRAINING FOR TRAINERS KEBANKSENTRALAN
PADANG, 5-6 JULI 2006PADANG, 5-6 JULI 2006
OUTLINE / MATERI PEMBAHASAN:
• Sistem dan Kebijakan Perbankan • Teori Sistem dan Kebijakan Perbankan
– Definisi dan Fungsi Bank– Kedudukan Bank Dalam Sistem Perekonomian– Risiko Bank– Mengapa Bank Harus Diawasi– Pengaturan dan Pengawasan Perbankan yang Efektif
• Sistem dan Kebijakan Perbankan di Indonesia– Sistem Perbankan Indonesia– Kebijakan Perbankan Indonesia dan Peran Bank
Indonesia– Ruang Lingkup Kebijakan Perbankan Indonesia
Pokok Bahasan:Sistem dan Kebijakan Perbankan (1)
Tujuan Instruksional Khusus:• Menguasai dan mampu menjelaskan konsep
sistem perbankan, kedudukan BI dalam sistem perbankan, ruang lingkup kebijakan perbankan, pengukuran kesehatan perbankan, dan prinsip-prinsip pengawasan perbankan
DEFINISI & FUNGSI BANK
BANK
PEMILIK DANA
PEMINJAM
“Bank adalah bidang usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”
Lembaga keuangan dengan fungsi intermediasi Lembaga Intermediasi Hanya dapat berjalan bila ada kepercayaan Lembaga Kepercayaan
Kedudukan Perbankan dlm Sistem Perekonomian
SISTEM PEREKONOMIAN
• Surplus Income Units• Deficit Spending Units
SISTEM KEUANGAN
• Direct Finance or Indirect Finance• Deposit Taker or Fund Provider
SISTEM PERBANKAN
• Indirect Finance• Deposit Taker and Fund Provider
Aliran Dana dalam Sistem Keuangan
Lender-Savers•Households•Firms•Government•Foreigners
Borrower-spenders•Households•Firms•Government•Foreigners
Financial MarketFUNDS FUNDS
Financial Intermediaries
FUNDS
FU
ND
SFU
ND
S
DIRECT FINANCE
INDIRECT FINANCE
MANFAAT BANK
• Pemilik dana mendapatkan bunga• Peminjam mendapatkan dana• Bank mendapatkan spread• Perekonomian mendapatkan mekanisme alokasi
sumber-sumber dana secara efektif dan efisien.
Apabila fungsi intermediasi berjalan baik, maka manfaat dari keberadaan bank adalah sebagai berikut:
Mengapa bank diawasi?
Perbankan Lembaga keuangan utama dalam sistem keuangan (terutama di negara berkembang)
Perbankan Sistem dalam Sistem Interdependen
Perbankan Lembaga kepercayaan sangat rentan / fragile
Kegagalan suatu bank dapat menyebabkan krisis perbankan Sistem keuangan Sistem perekonomian Biaya perbaikan yang sangat mahal
Perlunya bank diatur dan diawasi
Di Indonesia, perbankan menguasai +/- 90% asset industri keuangan
Pengaturan & Pengawasan Perbankan
Siapa yang mengawasi Bank?1. Pengurus (Pemilik dan Pengelola)2. Masyarakat (Market Discipline)3. Lembaga Otoritas
Pengawasan Bank oleh Lembaga Otoritas merupakan pelengkap
Pengaturan Bank oleh Lembaga Otoritas
Siapa yang mengatur Bank?Pengaturan Bank akan efektif kalau yang mengatur tunggal
Pengaturan Bank
Bentuk pengaturan
Prinsip
Maksud
Ruang Lingkup
Ketentuan-ketentuan yang mengatur keberadaan dan seluruh kegiatan operasional bank
Prinsip kehati-hatian Banking prudential principles
Untuk kepentingan pengawasan khususnya oleh lembaga otoritas, dan dalam rangka informasi bagi yang berkepentingan (pengawasan oleh masyarakat dan pengelola)
•Pengaturan izin pendirian (loose or tight)•Pengaturan cakupan kegiatan (boleh/tidak)•Pengaturan pemilik & pengurus (fit and proper)•Pengaturan kecukupan modal (kriteria penilaian
aktiva)•Pengaturan risiko
Pengawasan Bank
Pengaturan Bank (Prudential Banking Principles)
Pengawasan Bank Memantau/memeriksa apakah pemilik/pengelola
telah melaksanakan ketentuan
TIDAK LANGSUNG LANGSUNG
Melalui laporan yang disampaikan oleh bank
kepada lembaga otoritas
Oleh Lembaga Otoritas
Mendatangi dan memeriksa bank
• Umum• Khusus
• Periodik• Ad hoc
Sistem & Kebijakan Perbankan di Indonesia
SISTEM PERBANKAN INDONESIA:Dasar Hukum: UU No 7 Tahun 1992, sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 tahun 1998 Tentang Perbankan
Jenis Bank di Indonesia:1. Bank Umum2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Sistem konvensionalSistem Syariah Dual Banking
Bank umum Dapat memberikan jasa lalu lintas pembayaran Pencipta uangBPR Tidak dapat memberikan jasa lalu lintas pembayaran
Jenis Bank berdasarkan pemilik:1. Bank Milik Pemerintah2. Bank Milik Pemda3. Bank Asing4. Bank Swasta Nasional5. Bank Campuan
Jenis Bank berdasarkan lingkup operasi1. Bank Devisa2. Bank Non Devisa
Peranan BI dlm Kebijakan Perbankan
Perbankan Indonesia telah ada sebelum kemerdekaan Belum ada yang mengatur dan mengawasi
UU No. 11 tahun 1953 ttg Bank Indonesia BI Berperan sebagai penentu kebijakan perbankan Indonesia, atas nama Dewan MoneterUU No. 14 tahun 1967 ttg perbankan Pengaturan dan pengawasan bank oleh BI atas nama Departemen Keuangan Seluruh ketentuan perbankan dituangkan dalam bentuk Keputusan Menteri Keuangan.
UU No. 7 tahun 1992 ttg perbankan tidak banyak perubahan terkait peranan BI dalam mengatur mengawasi bank
UU No. 10 tahun 1998 amandemen UU No.7 Tahun 1992 ttg perbankan perubahan mendasar: perizinan bank oleh BI, kepemilikan asing atas bank tidak dibatasi, pengembangan bank berdasarkan syariah, rahasia bank hanya meliputi nasabah penyimpan dan simpanannya, pembentukan LPS, pendirian badan khusus sementara d/r penyehatan perbankan
UU No. 23 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No.4 tahun 2003 ttg Bank Indonesia Pengawasan bank akan dialihkan ke LPJK
Ruang Lingkup Kebijakan Perbankan di Indonesia
• Perizinan• Pengaturan dan Ketentuan Perbankan• Pengawasan• Pemberian sanksi
PERIZINAN
• Pendirian usaha Izin prinsip dan izin usaha• Pembukaan, penutupan, pemindahan, dan peningkatan status KC• Kepemilikan dan kepengurusan bank• Pelaksanaan kegiatan tertentu
Pemberian sanksi
Note : Menjaga efektivitas peraturan dan ketentuan perbankan Perlu ada sanksi
SANKSI
ADMINISTRASI
Pelanggaran Ketentuan
Pidana Kejahatan
PIDANA
• Denda uang• Teguran tertulis• Penurunan Tk Kesehatan• Larangan ikut kliring• Pembekuan kegiatan usaha tt• Pemberhentian Pengurus• Pencantuman dalam DOT
Lalai dalam memberikan keterangan yg wajib dipenuhi sbgmn dimaksud dlm UU
Melanggar - Perizinan bank- Rahasia bank- Perpajakan
Ps. 30 ayat 1,2 kooperatif thdp pengawasan BI
Ps. 34 ayat 1,2 Kewajiban menyampaikan Laporan keuangan ke BI
Kebijakan dalam hal bank-bank mengalami kesulitan
Kebijakan Perbankan
Keadaan normalPrudential Banking Regulations mencegah terjadinya bank dalam kesulitan
Keadaan bank dlm kesulitan
Membahayakan kelangsungan usaha
bank ybs
Membahayakan bank lainnya (sistem
perbankan)
Membahayakan sistem keuangan dan sistem perekonomian
• Menambah modal• Pergantian pengurus• Penghapusbukuan kredit macet• Merger, konsolidasi, akuisisi• Pengalihan pengelolaan• Menjual harta/kewajiban
LIKUIDASIBI meminta pemerintah
membentuk (atas persetujuan DPR) badan
khusus yg bersifat sementara untuk penyehatan
perbankan
Tingkat Kesehatan Bank
Pengaturan &Pengawasan Bank
Agar bank dapat bekerja dengan baik dan sistem perbankan stabil
Indikator?
Tingkat Kesehatan Bank
Definisi: Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran sistem pembayaran, serta dapat dipergunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan kebijakannya, terutama kebijakan moneter.
Indikator keberhasilan pengaturan dan
pengawasan bank
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN
Penilaian tingkat kesehatan bank di Indonesia sampai saat ini didasarkan pada faktor CAMELS, dgn skor maksimum untuk setiap komponen = 50
Faktor Penilaian Bobot Penilaian
Bank Umum BPR
C Permodalan 25% 30%
A Kualitas Aktiva Produktif 25% 30%
M Kualitas Management 20% 20%
E Rentabilitas 10% 10%
L Likuiditas 10% 10%
S Sensitivitas terhadap Risiko Pasar 10%
Hasil penilaian: Skor > 45 Peringkat Komposit 1 Sangat Baik35 < Skor < 45 Peringkat Komposit 2 Baik 25 < Skor < 35 Peringkat Komposit 3 Cukup Baik 15 < Skor < 25 Peringkat Komposit 4 Kurang Baik 10 < Skor < 15 Peringkat Komposit 5 Tidak Baik
FAKTOR LAIN YANG MENENTUKAN TINGKAT KESEHATAN BANK
• Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)• Posisi Devisa Netto (PDN)• Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (KYC – Know Your
Customer)
Pelaksanaan ketentuan yang sanksinya dikaitkan dengan penilaian
tingkat kesehatan Bank Umum meliputi pelanggaran terhadap
ketentuan :
Faktor-faktor yg menggugurkan tingkat kesehatan
• BANK SEHAT• BANK CUKUP SEHAT
• BANK KURANG SEHAT
+• Perselisihan intern• Campur tangan pihak di luar bank• Window dressing• Praktek bank dalam bank• Keluar dari kliring• Praktek-praktek yang membahayakan
kelangsungan usaha bank
BANK DITETAPKAN TIDAK SEHAT
Isue Terbaru Dalam Perbankan
• Kerahasiaan Bank • Know Your Customer
QUESTIONS AND ANSWERS