Post on 01-Jan-2016
description
1
Fahmyddin A’raaf Tauhid
Mata Kuliah : Metode dan Teknik Rancang Kota
Kode Mata Kuliah : TAR6347
Semester : V (lima)
Jurusan : Teknik Arsitektur
Program : Sarjana
Bobot SKS : 3 (tiga)
1. Deskripsi Mata Kuliah: Matakuliah ini memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam kegiatan merancang lingkungan binaan dengan aspek dan isu terkaitnya. Pemahaman terhadap metode dan proses merancang kota, dilakukan melalui serangkaian pengenalan ; elemen rancang kota, standar standar perancangan lingkungan standar preskripif dan kinerja, tipologi bentuk dan fungsional bangunan, preseden, dimensi dan besaran massa bangunan serta elemen rancang kota lainnya. Matakuliah ini membahas pendekatan, proses, dan teknik untuk menganalisis dalam menghasilkan rancangan kota sebagai produk melalui aplikasi teori prosedural perancangan kota. Cakupan materi meliputi pendekatan perancangan, teknik survey, teknik analisis perancangan, metoda penyusunan rancangan, teknik evaluasi perancangan dan teknik presentase. Dengan pendekatan perancangan yang bersifat eksploratif,inovatif, tematik dan partisipatif, matakuliah ini juga memberikan serangkaian tugas dan latihan merencana dan merancang kawasan kota dalam skala proyek. 2. Standar Kompetensi :
• Memahami aspek aspek yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan prinsip perencanaan dan perancangan kota dan mampu menyusun prinsip prinsip perancangan untuk tipologi proyek rancang kota tertentu.
• Mahasiswa menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar tentang elemen rancang kota dalam merancang kawasan kota atau objek perancangan yang ditentukan dengan pertimbangan bersifat kritis terhadap berbagai isu,preseden dan alternatif solusi perancangan melalui pendekatan eksploratif,inovatif, tematik dan partisipatif.
• Melalui kuliah ini mahasiswa diharapkan mengenal dan memahami beragam tipologi dan bentuk proyek perancangan kota termasuk studi kelayakan awal, proses, situasi, visi perancangan dan teknik presesentasi yang diaplikasikan.
• Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang beragam tipologi produk perancangan kota melalui pembahasan beragam studi kasus lengkap dengan analisa proses dan metodologi perancangan pada level nasional dan internasional. Tipologi yang dijelaskan secara khusus membahas 3 produk perancangan kota: Inner City Development/Redevelopment, New Town Development & Development Guidelines.
3. Topik Inti :
1. Proses dan prosedur Rancang Kota/urban design: Rancang kota dalam sistem masyarakat Otokratis , Demokratis dan Islam. Tipe dan Proses proyek Rancang Kota; Total urban design, All‐of‐a‐piece urban design,Piece‐by‐piece urban design, Plug‐in urban design. Pengenalan jenis proyek Rancang Kota; Pembangunan kota baru, pengembangan fisik bagian tertentu kota/ Precincts, perancangan Infrastruktur kota)
2
Fahmyddin A’raaf Tauhid
2. Negosiasi program proyek rancang kota: mendefenisikan masalah dalam proses rancang kota, merancang desain brief/ design briefs, mengembangkan program dan isu‐isu yang berkaitan dengan pengendalian desain.
3. Teknik survei rancang kota: Teknik investigasi/ pengumpulan data potensi site proyek termasuk situs sejarah, analisis Karakter dan Image lokasi proyek dan kawasan kota sekitarnya/ townscape analysis, Kemudahan pengenalan elemen kota/ urban legibility, studi Permeabilitas atau konektivitas (kemudahan pergerakan orang atau kendaraan didalam kawasan kota /proyek) / permeability studies, dan analisis visual/ visual analysis.
4. Analisis rancang kota : teknik analisis masalah, analisis SWOT, pemetaan tren, kendala dan alternatif dan penulisan analisis.
5. Pengembangan alternatif solusi desain rancang kota: aplikasi metode alternatif pengembangan desain termasuk diskusi partisipatif pengembangan konsep desain, sintesa dan penggunaan analogi, brain storming, berpikir lateral/ lateral thinking dan sejarah sebagai sumber ide dalam kerangka berkelanjutan. Dalam pengembangan desain diaplikasikan teori teori/standar standar perancangan kota guna menghasilkan kualitas ryuang kota yang berkelanjutan, standar yang dimaksud meliputi:
• Konteks proyek (Masyarakat/Community,Ruang/ place, Sumberdaya alam/Natural Resources, Koneksi/Connection,Kelayakan/ Feasibility,Visi/ Vision)
• Pengembangan Struktur kota/ creating the urban structure: (Kerangka sirkulasi pergerakan/The Movement Framework, campuran fungsi/Mixing Uses/, kepadatan,fasilitas dan bentuk / Density Facilities and Form, Sumber dan efesiensi energy / Energy and Resource Efficiency /, Lansekap, Landmark, Vista and Focal Point, Blok bangunan/ Blocks, Penetapan fungsi lahan / Parcels and Plots/)
• Pengembangan koneksi transportasi/ making the connections (pejalan kaki/Walking,Jalur Sepeda/Cycling,Transportasi umum/Public Transport, jalan dan lalulintas/Streets and Traffic,Parkir dan servis/Parking and Servicing,Infrastruktur utilitas kota/Utilities Infrastructure)
• Elemen detail /Detailing the place (Ruang luar positif/positive Outdoor Space, kualitas pergerakan/Animating the Edge,ukuran dan skala bangunan/Building Size and Scale,transisi bangunan/Building for Change,kenyamanan ruang publik/A Thriving Public Realm,keamanan/Safety and Sense of Safety)
6. Evaluasi proyek rancang kota: teknik yang digunakan dalam mengevaluasi proposal alternatif yang bertujuan memberikan pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan distribusi biaya dan manfaat secara sosial, ekonomi dan lingkungan secara komperhensip/ lengkap.
7. Presentasi rancang kota: komunikasi gagasan, teknik presentasi laporan dan studi kasus dalam presentasi visual desain proyek perkotaan. teknik presentasi laporan meliputi:
• Presentasi rancang kota melalui metode grafik dan sket: tata guna lahan/Land Uses, Blocks and Parcels, fisik jalan/ Streets, Ruang terbuka/ Open Spaces, Tipe bangunan/Building Types, Implikasi arsitekutur/ Architectural Implications, Parkir, Transportasi, Denah / Plans Figure/Ground, Potongan /Sections, Ketinggian/ Elevations,Aksonometri/ Axonometrics
• Presentasi graphic melalui metode aplikasi digital computer: Scanning Sket , Komputer Labeling, Hand Lettering, Aplikasi dan modifikasi program komputer: Sistem informasi geografi/ GIS, Photoshop ‐ Collage Techniques, AutoCAD, Converting data File, Layout, InDesign, Photoshop.
• Maket/Models dan Pembuatan detail model.
3
Fahmyddin A’raaf Tauhid
• Perspektif rancang kota/Perspective Basics: layout perspektif/ Lay Out a Basic Perspective Drawing, Modifikasi foto maket/ Model Photography Underlays, Modifikasi foto udara /Site Photograph Underlay.
8. Manajemen proyek rancang kota: proses implementasi proyek rancang kota , penjelasan seluruh proses desain, fase konstruksi, monitoring dan umpan balik ke fase awal metode desain dalam kerangka manajemen proyek.
9. Studio Workshop 1: Observasi , Interprentasi kuantitas dan kualitas kota. Apresiasi lingkungan bangunan survei lingkungan, review aplikasi standar, analisa tapak/wilayah.
10. Studio Workshop 2: Perumusan masalah dan perancanganprogramming proyek; perumusan masalah perancangan/programming, penyusunan visi dan konsep perancangan
11. Studio Workshop 3: Aplikasi dan pengembangan desain proyek perancangan kawasan kota; analisa dan refleksi terhadap proyek,penerapan unsur unsur dan elemen elemen rancang kota dalam proyek.
12. Studio Workshop 4: Presentase desain/ proyek perancangan kawasan kota.
4. Pustaka : Adams, A. (1983). Examples: The Making of 40 Photographs. Boston, MA,Little Brown.
Bacon, N. E. (1992). Design of the cities.London,thames and hudson.
Brunn, S. D. et al (1993). World Regional Urban Development , 2nd Ed. New York, Harper & Collins.
Broadbent, G. (1990). Emerging Concepts in Urban Space Design. London, Van Nostrand Reinhold (International).
Browning, H. C. (1996). The Principles of Architectural Drafting: A Sourcebook of Techniques and Graphic Standards. New York, Watson‐Guptill Publications.
Bookout, L. W. et al (1988). Density by Design." In Urban Land. June, pp. 10‐15.
Corbusier, L. (1987). "A Contemporary City." In The City of Tomorrow and Its Planning. Translated by Frederick Etchells. . New York, Dover Press.
Collier, J. et al (1986). Visual Anthropology: Photography as a Research Method. Albuquerque, University of New Mexico Press.
Duany, A. et al (1991). Towns and Town‐Making Principles. Cambridge, MA: Harvard University, Graduate School of Design.
Doyle, M. E. (1980). Color Drawing: A marker/colored‐pencil approach for architects, landscape architects, interior and graphic designers, and artists. New York, Van Nostrand Reinhold Co.
Eisner, S. et al. (1993). Urban Pattern, 6th Edition. NY, van Nostrand Reinhold.
English partnership (2007). Urban design Compendium. London, The Housing Corporation.
Guptill, A. L. (1976). Rendering in Pen and Ink. Edited by Susan E. Meyer. New York, Watson‐Guptill Publications.
Hartshorn,T.A. (1992). Interpreting the City, An Urban Geography, 2nd Edition. Toronto, John Wiley & Sons.
Idrus, M.T. (1985). Between Western Values and Islamic Ideals in Town Planning, Challenges of transformation built environment in Islamic countries. Edited by Yasmeen lari, Karachi, Council of architects and town planners p.64
Jacobs, A. (1993). Great Streets. Cambridge, Mass, MIT Press.
Jacobs, J. (1993). The Death and Life of Great American Cities. New York, The Modern Library.
Jacobs, A. B. (1985).Clues.In Looking at Cities. Cambridge,Harvard University Press.
Katz, P. (1993).Cite Internationale.In Chapter 2 "Reconstructing the Urban Fabric." The New Urbanism: Toward an Architecture of Community. New York, NY, McGraw‐Hill.
4
Fahmyddin A’raaf Tauhid
Kostof, Spiro (1991). The City Assembled. London,Thames & Hudson.
Kostof, S. (1991).The City Shaped. London, Thames & Hudson.
Krier,R. (1991). Urban space. NY,Rizzoli.
Klett, M. (1992). Revealing Territory: Photographs of the Southwest. Albuquerque, University of New Mexico Press.
Larice, M. et al (2007). The Urban Design Reader. The Routledge Urban Reader. Series., eds. Richard T. LeGates, Frederic Stout. New York, Routledge.
Lang, J. (2005). URBAN DESIGN: A TYPOLOGY OF PROCEDURES AND PRODUCTS. Oxford, Elsevier.
Mortada, H. (2003). Traditional Islamic Priciples of Built Environment. Oxon, Routledge Curzon.
Morris, W. (1989). Time Pieces: Photographs, Writing, and Memory. New York, Aperture.
Moughtin,C et al (1999). Urban design: method and techniques. Oxford, Architectural Press.
Moughtin,C (2003). URBAN DESIGN: STREET AND SQUARE,3rd edition. Oxford, Architectural Press.
Rapoport, A (1977). Human Aspect of Urban Form, towards a man‐environment approach to urban form and design. New Jersey: Pergamon Press.
Shirvani, H. (1986). Urban Design Process. NY,van Nostrand Reinhold Company.
Spiro, K. (2001). The City Assembled, Elements of Urban Form and Through History. London: Thames & Hudson.
Sims, K. (1991). Artificial Evolution for Computer Graphics.Computer Graphics 25, no. 4 .
Tarigan, R T (2008). Perencanaan Pembangunan Wilayah.Jakarta, PT. Bumi Aksaras
The Landscape Institute and the Institute of Environmental Management and Assessment (2002). Guidelines for landscape and visual impact assessment– 2nd ed.London.
Trancik, R. (1986). Finding lost space. NY,van Nostrand Reinhold Company.
The McGraw‐Hill Companies, Inc.(2003). Time‐Saver Standards for Urban Design.by The McGraw‐Hill Companies, Inc.
Shirvani, H. (1986). Urban Design Process. NY.
Zahn, M. (1999). Perancangan Kota Secara Terpadu, Teori Perancangan Kota & Penerapannya. Jogjakarta: Kanisius.