Post on 24-Jul-2015
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
SEL
Program Studi Pendidikan BiologiJurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta2015
Dian Rahmawati1113016100044
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Sejarah dan Teori Perkembangan Sel
Diawali oleh penemuan Zacharias Jansen, seorang berkewarganegaraan Belanda sekitar tahun 1580-an, yang dibantu ayahnya ketika membuat sebuah mikroskop sederhana dengan cara meletakkan dua buah lensa cembung pada dua ujung tabung. Temuan Zacharian Jansen telah mendorong para ahli lainnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Robert Hooke (1635 - 1703), menemukan “ruang-ruang kecil” dari sayatan gabus yang diamati di bawah mikroskop. Hooke menemukan ruang-ruang kosong pada sayatan gabus. Ruang-ruang kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-sel yang diamati oleh Hooke merupakan sel-sel gabus yang sudah mati.
Sejarah dan Teori Perkembangan Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Schleiden menrumuskan pernyataan, “sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan”. Selanjutnya Max Schulze dan Thomas Huxley menyatakan bahwa sel merupan kesatuan fungsional kehidupan.
Rudolf Virchow (1858) mengemukakan bahwa sel berasal dari sel (Omnis cellula e cellula), sehingg lahirlah teori, “Sel merupakan kesatuan pertumbuhan”.
Setelah ditemukannya gen dalam kromosom yang ada di dalam nukleus, maka lahir teori, “Sel merupakan kesatuan hereditas dari makhluk hidup”. Walther Flemming (1843-1913) dan Eduard Strasburger (1875) mengamati pembelahan sel pada reproduksi sel sehingga memunculkan teori baru, “Sel merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup”.
Sejarah dan Teori Perkembangan Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Komponen Kimia Sel
Sel merupakan unit terkecil yang dibangun oleh komponen kimia yang terdiri atas senyawa
anorganik dan senyawa organik.
Senyawa anorganik
Senyawa organik
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Senyawa Anorganik
AirAir (H2O) yang memiliki peran besarsentral bagi kehidupan sebuah sel. Beberapa peran air di dalam sel antara lain, sebagai media reaksi kimia, transportasi zat, juga sebagai pelarut berbagai zat di dalam sel.
Gas
Gas, meliputi beberapa jenis gas yang banyak terlibat dalam aktivitas sel seperti; Oksigen (O2), karbondioksida (CO2), amonia (NH3).
Komponen Kimia Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Senyawa OrganikKarbohidratSenyawa organik yang tersusun atas banyak monosakarida dan terdiri dari molekul-molekul C, H, O.Karbohidrat tersusun sebagai polihiroksi aldehid atau polihibroksi keton.
LipidSenyawa organik yang tidak dapat dalut dalam air tetapi larut dengan senyawa non-polar, tersusun atas molekul-molekul C, H, O.
Komponen Kimia Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Senyawa Organik
ProteinProtein merupakan senyawa makromolekul yang terbentuk dari hasil polimerisasi kondensasi berbagai asam amino. Ikatan peptida ini terjadi antara atom C (dari gugus -COOH) dan atom N dari (gugus –NH2).
Asam NukleatAsam nukleat merupakan materi inti sel. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontol aktivitas sel dan membawa informasi genetik.
Komponen Kimia Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Tipe Sel
ProkariotikPada sel prokariota (dari bahasa Yunani, pro, 'sebelum' dan karyon, 'biji'), tidak ada membran yang memisahkan DNA dari bagian sel lainnya, dan daerah tempat DNA terkonsentrasi di sitoplasma. Kebanyakan prokariota merupakan organisme uniseluler dengan sel berukuran kecil. Misalnya brakteri dan alga biru.
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Tipe Sel
EukariotikPada sel eukariota (dari bahasa Yunani, eu, 'sebenarnya' dan karyon, 'biji'), sudah ada membran yang memisahkan DNA dari bagian sel lainnya, dan daerah tempat DNA terkonsentrasi di sitoplasma. Kebanyakan eukariota merupakan organisme multiseluler.Misalnya pada tumbuhan dan hewan.
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Sel merupakan kesatuan strukturan dan fungsional kehidupan yang tersusun atas bagian-bagian.
Struktur dan Fungsi Sel
Bagian-bagian sel;
Membran Sel
Nukleus (Inti Sel)
Sitoplasma
Dinding Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Membran SelMembran sel yang membatasi sel disebut sebagai membran plasma dan berfungsi sebagai rintangan selektif yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh volume sel. Bersifat semipermeabel atau selektif permeabel.
Struktur dan Fungsi Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Nukleus (Inti Sel)Selubung nukleus melingkupi nukleus dan memisahkan isinya (yang disebut nukleoplasma) dari sitoplasma. Selubung ini terdiri dari dua membran yang masing-masing merupakan lapisan ganda lipid dengan protein terkait. Membran luar dan dalam selubung nukleus dipisahkan oleh ruangan sekitar 20–40 nm. Selubung nukleus memiliki sejumlah pori yang berdiameter sekitar 100 nm dan pada bibir setiap pori, kedua membran selubung nukleus menyatu.
Struktur dan Fungsi Sel
Gambar Nukleus
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Nukleus (Inti Sel)
Struktur dan Fungsi Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Struktur dan Fungsi Sel
SitoplasmaSitoplsma merupakan cairan sel yang terdapat di dalam sel, kecuali dalam nti dan organel sel. Sitoplasma bersifat koloid, yaitu tidak padat dan tidak cair. Sitoplasma terdiri atas air yang di dalamnya terlarut banyak molekul kecil, ion, dan protein. Sitoplasma mengandung organel-organel seperti: Retikulum endoplasma, Badan Golgi, Ribosom, Lisosom, Mitokondria, Plastida, Vakuola, Sentriol dan Sitoskeleton.
RE
Badan Golgi
Ribosom
Lisosom
Pero & Glio
Plastida
Vakuola
Sentriol
SitoskeletonMitokondria
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Struktur dan Fungsi Sel
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan perluasan selubung nukleus yang terdiri dari jaringan (reticulum = 'jaring kecil') saluran bermembran dan vesikel yang saling terhubung. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. REK disebut demikian karena permukaannya ditempeli banyak ribosom sedangkan REH tidak memiliki ribosom.
Gambar Retikulum Endoplasma
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Struktur dan Fungsi Sel
Retikulum Endoplasma
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Struktur dan Fungsi Sel
Badan Golgi
Badan Golgi (dinamai menurut nama penemunya, Camillo Golgi) tersusun atas setumpuk kantong pipih dari membran yang disebut sisterna. Biasanya terdapat tiga sampai delapan sisterna, tetapi ada sejumlah organisme yang memiliki badan Golgi dengan puluhan sisterna. Jumlah dan ukuran badan Golgi bergantung pada jenis sel dan aktivitas metabolismenya. Gambar Badan Golgi
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Struktur dan Fungsi Sel
Badan Golgi
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Struktur dan Fungsi Sel
Ribosom
Ribosom berupa organel kecil berdiameter 17-20 mikron yang tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Ribosom terdapat pada semua sel hidup. Ribosom terdapat bebas di sitoplasma atau melekat pada REK. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Lisosom
Lisosom pada sel hewan merupakan vesikel yang memuat lebih dari 30 jenis enzim hidrolitik untuk menguraikan berbagai molekul kompleks. Sel menggunakan kembali subunit molekul yang sudah diuraikan lisosom itu. Bergantung pada zat yang diuraikannya, lisosom dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Organel ini dibentuk sebagai vesikel yang melepaskan diri dari badan Golgi.
Struktur dan Fungsi Sel
Gambar Lisosom
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Peroksisom dan Glioksisom
Perioksisom adalah kantung yang memiliki membrane tunggal. Perioksisom berisi benbagai enzim dan paling khas adalh enzim katalase. Katalase mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida. Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat. Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan, misalnya pada lapisan aleuron biji padi-padian. Glioksisom sering ditemukan di jaringan penyimpanan lemak dari biji yang berkecambah. Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula.
Struktur dan Fungsi Sel
Gambar Peroksisom dan Glioksisom
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Peroksisom dan Glioksisom
Struktur dan Fungsi Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Mitokondria
Organel ini memiliki dua macam membran, yaitu membran luar dan membran dalam, yang dipisahkan oleh ruang antarmembran. Luas permukaan membran dalam lebih besar daripada membran luar karena memiliki lipatan-lipatan, atau krista, yang menyembul ke dalam matriks, atau ruang dalam mitokondria. Mitokondria adalah tempat berlangsungnya respirasi seluler.
Struktur dan Fungsi Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Plastida
Plastid adalah organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga macam plastida, yaitu kromoplas, leukloplas, dan kloroplas.• Kromoplas, yaitu plastida berwarna karena
mengandung pigmen selain klorofil.• Leukoplas, yaitu plastida yang berwarna
putih dan berfungsi untuk menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elailoplas), dan protein (aleuroplas).
• Kloroplas, yaitu plastid yang mengandung klorofil.
Struktur dan Fungsi Sel
Gambar Plastida
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Vakuola
Vakuola berasal dari kata bahasa Latin vacoulum yang berarti 'kosong' dan dinamai demikian karena organel ini tidak memiliki struktur internal. Ukuran sel tumbuhan diperbesar dengan menambahkan air ke dalam vakuola sentral tersebut. Vakuola sentral juga mengandung cadangan makanan, garam-garam, pigmen, dan limbah metabolisme.
Struktur dan Fungsi Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Sentriol
Sentriol merupakan hasil perkembangan sentrosom, yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang sekat dengan nucleus. Sentriol berua kumpulan mikrotubulus yang berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara mitosis atau meiosis. Dari sentriol memancarkan benang-benang gelendong pembelahan sehingga kromosom akan terjerat pada benang tersebut. Melalui benang gelendong ini nantinya tiap-tiap kromosom berjalan menuju kutub masing-masing.
Struktur dan Fungsi Sel
Gambar Sentriol
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Sitoskeleton
Sitoskeleton (rangka sel) tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda yaitu:
Mikrofilamen
Mikrotubul
Filamen Itermediet
Struktur dan Fungsi Sel
Gambar
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin. Mikrofilamen berdiameter 5-6 nanometer (nm), sehingga untuk mengamatinya harus menggunakan mikroskop electron.
Mikrotubul
Mikrotubul dapat membentuk sitoplasma berupa sentriol, silia, dan flagella. Sentriol berbentuk silindris dan disusun dari mikrotubul yang tersusun sangat teratur. Mikrotubul mempunyai fungsi mengarahkan gerakan komponen-komponen sel, mempertahankan bentuk sel, serta membantu pembelahan sel saat mitosis.
Struktur dan Fungsi Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Filamen Itermediet
Filamen antara adalah rantaian molekul protein yang berbentuk untaian yang saling melilit. Filamen ini berdiameter 8-10 nm. Disebut serabut karena berukuran di antara ukuran mikrotubul dan mikrofilamen. Serabut ini tersusun atas protein yang disebut fimetin. Fungsi sitoskeleton adalah • Memeberikan kekuatan mekanik pada sel • Menjadi kerangka sel• Membantu gerakan substansi dari satu
bagian sel ke bagian lain.
Struktur dan Fungsi Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Dinding Sel
Dinsing sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Pada sel muda, dinding sel tersusun dari zat pectin. Pada sel dewasa, dinding sel terbentuk dari bahan selulosa yang bersifak kaku sehingga bentuk sel tumbuhan cenderung tetap.Pada dinding sel terdapat bagian yang tidak menebal, yaitu bagian yang disebut noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan plasma sel satu dengan sel yang lain yang disebut plasmodemata. Plasmodemata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya zat.
Struktur dan Fungsi Sel
Gambar Dinding Sel
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Sudahkah Anda dapat memahami dengan baik???
Untuk membuktikannya, mari kita latihan soal !!!
Pilihan Ganda
Rumpang
Teka-teki Silang
Sejarah dan Teori
Komponen Kimia
Tipe Sel
Struktur dan Fungsi
Saya jamin Anda semakin takjub dengan keagungan Tuhan seletah menonton video ini ^^
Video Sel ^^
Sedikit keatifitas saya bersama teman saya, ada sebuah lagu tentang Sel (Mohon maaf jika suara kami sedikit merusak pendengaran Anda ^^)Dan sebuah animasi yang saya buat sendiri kumpulan dari gambar di powerpoint ini ^^
Audio Sel ^^
Animasi Sel ^^
Video Saya ^^