Sejarah dinasti mamluk

Post on 27-May-2015

2.376 views 63 download

description

sejarah terbentuknya dinasti mamluk

Transcript of Sejarah dinasti mamluk

Sejarah Dinasti MamlukOleh:

Ahmad nurfadliHanan Mafazi

Mugni SulaemanRizki Kurniawan

Fitria ningsihNur fadilah

Syifa Fauziah

( 1250-1517 M )

Asal usul Mamluk

Mamluk atau Mameluk (bahasa arab :مملوك, mamlūk (tunggal), مماليك, mamālīk (jamak))

adalah tentara budak yang telah memeluk Islam dan berdinas untuk khalifah Islam dan

Kesultanan Ayyubiyah pada abad pertengahan. Mereka akhirnya menjadi

tentara yang paling berkuasa dan juga pernah mendirikan Kesultanan mamluk di Mesir.

Sejarah pembentukanDinasti Mamluk

Proses berdirinya Mamalik dimulai dengan terbunuhnya Sultan Maliq al-Shaleh dari dinasti Ayyubiyah pada 14 Sya’ban 647 H/22 November 1249 M. budak-budak asal Turki memperkuat dirinya dalam satu kesatuan yang terorganisasi. Hal ini dilakukan karena mereka menyadari bahwa pergantian sultan akan menggoyahkan kedudukan mereka.

Setelah Sultan Maliq al-Shaleh meninggal kepemerintahannya digantikan oleh anaknya yaitu turonsyah,

• Syajar ad-Durr• Aybak• MusaNamun, musa akhirnya dibunuh oleh Aybak. Ini

merupakan akhir dari dinasti Ayyubiyah di Mesir dan awal dari kekuasaan Mesir dan awal dari kekuasaan dinasti Mamluk.

Lanjutan

Sejarah dinasti Mamluk ini hanya berlangsung sampai tahun 1517 M, ketika dikalahkan oleh Bani Utsmani, Daulah ini dibagi menjadi dua periode :

• Pertama, periode kekuasaan Mamluk Bahri, sejak berdirinya (1250 M) sampai berakhirnya pemerintahan baybars tahun 1277 M.

• Kedua, periode kekuasaan Mamluk Burji, sejak berkuasanya Saifuddin Qalawun berkuasa (1279-1290 M) sampai kerajaan ini dikalahkan oleh Bani Utsmani tahun 1517 M.

Masa Kekuasaan dinasti Mamluk

Daerah kekuasaan Dinasti Mamluk, meliputi:

•Allepo,•Syiria,•Mesir,•Damascus,•Jerusalem,•Mekkah, dan •Madinnah.

SEJARAH DINASTI MAMLUK

Kemajuan-kemajuanDinasti Mamluk

Adapun kemajuan-kemajuan yang dicapai dinasti Mamluk adalah sebagai berikut:

1. Bidang Militer.2. Bidang Pemerintahan.3. Bidang Ekonomi.4. Bidang ilmu pengetahuan.5. Bidang Seni dan Budaya.

1. Bidang MiliterPemerintahan dinasti ini dilantik dari pengaruhnya

dalam kemiliteran. Para Mamluk yang dididik haruslah dengan tujuan untuk menjadi pasukan pendukung kebijaksanaan pemimpin. Ketua Negara atau sultan akan diangkat di antara pemimpin tentara yang terbaik, yang paling berprestasi, dan mempunyai kemampuan untuk menghimpun kekuatan. Walaupun mereka adalah pendatang di wilayah Mesir

Setelah memeluk Islam, seorang Mamluk akan dilatih sebagai tentara berkuda. Mereka harus mematuhi Furisiyyah, sebuah aturan perilaku yang memasukkan nilai-nilai seperti keberanian dan kemurahan hati dan juga doktrin mengenai taktik perang berkuda, kemahiran menunggang kuda, kemahiran memanah dan juga kemahiran merawat luka dan cedera.

2. Bidang PemerintahanDalam bidang pemerintahan, kemenangan

dinasti Mamalik atas tentara Mongol di 'Ayn al-Jalut menjadi modal besar untuk menguasai daerah-daerah sekitarnya. Banyak penguasa-penguasa dinasti kecil menyatakan setia kepada kerajaan ini. Untuk menjalankan pemerintahan di dalam negeri, Baybars mengangkat kelompok militer sebagai elit politik.

3. Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, dinasti Mamluk membuka hubungan dagang dengan Perancis dan Itali melalui perluasan jalur perdagangan yang sudah dirintis oleh dinasti Fatimiyyah di Mesir sebelumnya.Disamping itu, hasil pertanian juga meningkat. Keberhasilan dalam bidang ekonomi ini didukung oleh pembangunan jaringan pengangkutan dan komunikasi antara kota, baik laut mahupun darat. Keteguhan angkatan laut Mamalik sangat membantu pengembangan ekonominya.

4. Bidang Ilmu PengetahuanDi dalam ilmu pengetahuan, Mesir menjadi tempat

pelarian ilmuan-ilmuan asal Baghdad dari serangan tentera Mongol. Kerana itu, ilmu-ilmu banyak berkembang di Mesir, seperti sejarah, perubatan, astronomi, matematik, dan ilmu agama.

Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama besar, seperti Ibn Khalikan, Ibn Taghribardi, dan Ibn Khaldun. Di bidang astronomi dikenal nama Nasir Al-Din Al-tusi. Di bidang perubatan pula, Abu Hasan `Ali Al-Nafis. Sedangkan, dalam bidang ilmu keagamaan, tersohor nama Ibn Taimiyah, Al-Sayuthi, dan Ibn Hajar Al-`Asqalani.

5. Bidang Seni dan BudayaPengembangan arsitektur yang sangat tinggi

tersebut ditopang oleh datangnya beberapa insinyur tehnik yang melarikan diri ke Mesir untuk mencari perlindungan kepada sultan akibat kejaran tentara Mongol. Kedatangan arsitek tersebut membawa Mesir mengalami perkembangan seni dan budaya secara cepat, dengan prestasi-prestasi tersendiri seperti arsitektur, keramik, dan karya arsitek dalam logam.

Kemunduran Dinast MamlukSejarah telah mencatat bahwa pada masa dinasti Mamluk Bahri, Mamluk mengalami berbagai puncak kejayaan utamanya pada masa Baybar memegang tampuk kepemerintahan. Setelah pemerintahan Mamluk beralih kepada kelompok Mamluk burji, dinasti Mamluk mengalami banyak kemunduran. Kemunduran itu disebabkan berbagai faktor internal dan eksternal.

Faktor Internal

1. Para Sultan dari Mamluk Burji tidak memiliki pengetahuan cara mengatur roda pemerintahan kecuali latihan militer.

2. larangan megimpor rempah-rempah dari India.3. memecat orang-orang non Muslim dari pegawai

pemerintah.4. Dan banyak masyarakat yang dijangkiti berbagai

macam penyakit yang meminta banyak korban.

Faktor Eksternal

1. Pada tahun 1498 Vasco Da Gama, seorang navigator yang berkebangsaan Portugis, mendapat jalan ke Timur melalui Tanjung Pengharapan di Afrika Selatan.

2. Munculnya kekuatan politik baru yang besar sebagai tantangan bagi dinasti Mamalik.

3. bergolaknya daerah kekuasaan Mamluk di Syiria.

4. Dan penyerangan tentara usmaniyah ke kota kairo Mesir.

TERIMA KASIH