Post on 31-Jan-2016
Sasaran KonselingSasaran Konseling
PendahuluanPendahuluan
Konseling dapat diberikan langsung kepada Konseling dapat diberikan langsung kepada pasien atau melalui perantarapasien atau melalui perantara
Perantara yang dimaksud disini adalah Perantara yang dimaksud disini adalah keluarga, pendamping pasien atau siapa saja keluarga, pendamping pasien atau siapa saja yang bertanggungjawab dalam perawatan yang bertanggungjawab dalam perawatan pasienpasien
Pemberian konseling melalui perantara Pemberian konseling melalui perantara diberikan jika pasien pediatri atau geriantri diberikan jika pasien pediatri atau geriantri yang tidak mampu mengenali obat-obatan dan yang tidak mampu mengenali obat-obatan dan terapinya.terapinya.
Konseling Pasien Rawat Konseling Pasien Rawat JalanJalan
Pemberan konseling untuk pasien rawat Pemberan konseling untuk pasien rawat jalan diberikan pada saat pasien jalan diberikan pada saat pasien mengambil obat di apotik, puskesmas mengambil obat di apotik, puskesmas taua di Rumah sakittaua di Rumah sakit
Kegiatan bisa dilakukan di kounter atau Kegiatan bisa dilakukan di kounter atau tempat lain sesuai dengan tingkat tempat lain sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kerahasiaan.kebutuhan dan kerahasiaan.
Sasaran Konseling Pasien Sasaran Konseling Pasien Rawat JalanRawat Jalan
1.1. Menjalani terapi penyakit kronis atau Menjalani terapi penyakit kronis atau pengobatan jangka panjang (diabetes, TBC, pengobatan jangka panjang (diabetes, TBC, Epilepsi, HIV AIDS)Epilepsi, HIV AIDS)
2.2. Mendapatkan obat dengan bentuk sediaan Mendapatkan obat dengan bentuk sediaan tertentu dengan cara pemakaian khusus tertentu dengan cara pemakaian khusus misal : suppositoria, enema. Inhaler, injeksi misal : suppositoria, enema. Inhaler, injeksi insulininsulin
3.3. Mendapatkan obat dengan cara Mendapatkan obat dengan cara penyimpanan khusus misal : insulinpenyimpanan khusus misal : insulin
Sasaran Konseling Pasien Sasaran Konseling Pasien Rawat JalanRawat Jalan
4. Mendapatkan obat dengan aturan pakai yang 4. Mendapatkan obat dengan aturan pakai yang rumit : misal Kortikostroid tappering downrumit : misal Kortikostroid tappering down
5. Pasien dengan tingkat kepatuhan rendah5. Pasien dengan tingkat kepatuhan rendah
6. Mendapatkan obat dengan indeks terapi 6. Mendapatkan obat dengan indeks terapi sempit (phenitoin, digoxin, dll)sempit (phenitoin, digoxin, dll)
7. Mendapatkan terapi obat dengan kombinasi 7. Mendapatkan terapi obat dengan kombinasi yang banyak.yang banyak.
Konseling Pasien Rawat Konseling Pasien Rawat InapInap
Konseling pasien rawat inap diberikan Konseling pasien rawat inap diberikan pada saat pasien akan melanjutkan pada saat pasien akan melanjutkan pengobatannya di rumah.pengobatannya di rumah.
Pemberian konseling harus lengkap Pemberian konseling harus lengkap karena pada saat keluar dari Rumah karena pada saat keluar dari Rumah Sakit pasien harus bisa mengelola Sakit pasien harus bisa mengelola obatnya sendiri.obatnya sendiri.
Sasaran Koseling Pasien Sasaran Koseling Pasien Rawat InapRawat Inap
Pasien dengan tingkat kepatuhan minum Pasien dengan tingkat kepatuhan minum obat yang rendahobat yang rendah
Adanya perubahan terapiAdanya perubahan terapi Adanya perubahan rute pemberianAdanya perubahan rute pemberian
MASALAH DALAM MASALAH DALAM KONSELINGKONSELING
KETIDAK PATUHAN KETIDAK PATUHAN PASIENPASIEN
Disebabkan faktor :Disebabkan faktor :
1.1. PenyakitPenyakit
2.2. Faktor TerapiFaktor Terapi
3.3. Faktor PasienFaktor Pasien
4.4. Faktor KomunikasiFaktor Komunikasi
Faktor penyakitFaktor penyakit
a.a. Keparahan atau stadium penyakit, Keparahan atau stadium penyakit, kadang orang merasa sudah lebih baik kadang orang merasa sudah lebih baik kondisinya sehingga tidak mau kondisinya sehingga tidak mau meneruskan pengobatan.meneruskan pengobatan.
b.b. Lama terapi; makin lama terapi Lama terapi; makin lama terapi berlangsung, tingkat ketidakpatuhan berlangsung, tingkat ketidakpatuhan akan semakin tinggiakan semakin tinggi
Faktor TerapiFaktor Terapi
Regimen pengobatan yang kmpleks baik dari Regimen pengobatan yang kmpleks baik dari jumlah obat maupun dari jadwal penggunaan jumlah obat maupun dari jadwal penggunaan obat.obat.
Kesulitan d alam penggunaan obat, misalnya Kesulitan d alam penggunaan obat, misalnya kesulitan menelankesulitan menelan
Efek samping yang ditimbulkan obat: misalnya Efek samping yang ditimbulkan obat: misalnya mual, muntah.mual, muntah.
Rutinitas sehari-hari yang tidak sesuai dengan Rutinitas sehari-hari yang tidak sesuai dengan penggunaan obat.penggunaan obat.
Faktor PasienFaktor Pasien
Merasa kurang pemahaman mengenai Merasa kurang pemahaman mengenai keseriusan dari penyakit dan hasil pengobatan keseriusan dari penyakit dan hasil pengobatan bila tidak di obati.bila tidak di obati.
Mengangap pengobatan tidak begitu efektifMengangap pengobatan tidak begitu efektif Motivasi ingin sembuh.Motivasi ingin sembuh. Kepribadian/perilaku; misalnya Kepribadian/perilaku; misalnya
kedisiplinan/ketidak disiplinan.kedisiplinan/ketidak disiplinan. Dukungan keluargaDukungan keluarga Kondisi sosio-demografi: Umur, tingkat Kondisi sosio-demografi: Umur, tingkat
pendidikan, pekerjaan, dllpendidikan, pekerjaan, dll
Faktor KomunikasiFaktor Komunikasi
Pengetahuan yang kurang tentang pengobatan Pengetahuan yang kurang tentang pengobatan dan kesehatandan kesehatan
Kurang jelasnya intruksi yang diberikan Kurang jelasnya intruksi yang diberikan tentang pengobatan.tentang pengobatan.
Kurang mendapatkan cara /solusi dalam Kurang mendapatkan cara /solusi dalam mengubah gaya hidup.mengubah gaya hidup.
Ketidakpuasan dalam berinteraksi dengan Ketidakpuasan dalam berinteraksi dengan tenaga kesehatantenaga kesehatan
Tidak dilibatkan dalam pmengambil keputusan.Tidak dilibatkan dalam pmengambil keputusan.
Cara Pendekatan dalam Cara Pendekatan dalam Meningkatkan KepatuhanMeningkatkan Kepatuhan
1.1. Berkomunikasi dengan pasienBerkomunikasi dengan pasien
2.2. Informasi yang tepatInformasi yang tepat
3.3. Memberikan MotivavsiMemberikan Motivavsi
Berkomunikasi dengan Berkomunikasi dengan pasienpasien
Kepuasan pasien adalah tujuan utamaKepuasan pasien adalah tujuan utama Cara berkomunikasi harus menumbuhkan Cara berkomunikasi harus menumbuhkan
pengertian akan petingnya pengobatanpengertian akan petingnya pengobatan Ikut melibatkan pasien dalam pengambil Ikut melibatkan pasien dalam pengambil
keputusan atau pemecahan masalah.keputusan atau pemecahan masalah. KOmunikasi terbuka atau intensif.KOmunikasi terbuka atau intensif. Metoda berkomunikasi verbal dan non verbalMetoda berkomunikasi verbal dan non verbal
Informasi yang tepatInformasi yang tepat
1.1. Informasi yang berkaitan dengan obat : Informasi yang berkaitan dengan obat : banyak, kapan, berapa dan lama banyak, kapan, berapa dan lama penggunaan, bagaimana bila obat lupa penggunaan, bagaimana bila obat lupa diminum, dlldiminum, dll
2.2. Informasi mengenai penyakit: kapan Informasi mengenai penyakit: kapan dan bagaimana pemakaian obat akan dan bagaimana pemakaian obat akan bergunaberguna
3.3. Informasi efek samping.Informasi efek samping.
Metode Pemberian Metode Pemberian MotivasiMotivasi
Jelaskan keuntungan dari penggunaan obatJelaskan keuntungan dari penggunaan obat Tingkatkan kewaspadaan pasien dari gejala Tingkatkan kewaspadaan pasien dari gejala
penyakit yang membutuhkan pengobatanpenyakit yang membutuhkan pengobatan Jelaskan bahwa pasien harus dapat Jelaskan bahwa pasien harus dapat
mengevaluasi diri sendirimengevaluasi diri sendiri Bantu pasien mengembangkan rasa percaya Bantu pasien mengembangkan rasa percaya
diri.diri.