Saad bin abi waqqosh ( ksatria islam )

Post on 17-Jun-2015

77 views 8 download

description

Untuk pelajaran sirah, tutor 4 8C only

Transcript of Saad bin abi waqqosh ( ksatria islam )

Saad Bin Abi Waqqosh

Daff a, Ravi , Rakha, Reza, Rizal

“ Singa Yang Menyembunyikan Kukunya “

SIFAT, KARAKTER DAN BUKTI

IDENTITAS

PRESTASIPROSES MASUK ISLAM

AKHIR HAYAT GELAR

HIKMAH

SAAD BIN ABI WAQQOSH

Identitas • Nama : Saad Bin Abi Waqqosh• Nama Asli : Saad bin Malik bin Uhaib bin Abdul Manaf

Az - Zuhri• Nama Ayah : Malik bin Uhaib• Nama Ibu : Hamnah binti Suyan bin Abu Umayyah• Bani : Zuhrah• Suku : Quraisy• Paman Nabi Muhammad ( dari jalur ibu )• Sepupu Abdurrahman Bin Auf• Lahir 23 tahun sebelum hijriah

Proses Masuk Islam

• Masuk Islam usia 17 tahun (6 tahun sebelum hijriah )• Diyakinkan oleh Abu Bakar As-Shiddiq untuk masuk

Islam• Ketika mengetahui kabar keislamannya, sang ibu mogok

makan hingga Saad kembali ke agama nenek moyangnya• Saad menolak dan berkata : "Demi Allah, ketahuilah

wahai bunda, seandainya ibu punya 100 nyawa dan ia keluar satu persatu, tidaklah ananda akan meninggalkan agama ini walau ditebus dengan apapun juga..."

Gelar

• Singa yang Menyembunyikan Kukunya : Saad yang gagah berani dan memiliki segudang prestasi namun tetap rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri

• Assabiqunal Awwalun : Orang ketiga yang masuk Islam pertama kali

• Abu Ishak• Faaris al-Islam (Ksatria Islam)

Prestasi • Gubernur militer di Iraq• 3 orang pertama yang masuk Islam• Memiliki 2 senjata ampuh yaitu panah dan do'a• Salah satu penduduk surga

Rasulullah SAW bersabda : “Akan muncul di hadapan kalian sekarang seorang dari ahli surga.”

• Mengalahkan tentara Persi yang berjumlah 100 ribu prajurit terlatih

• Satu-satunya orang yang dijamin Rasulullah dengan jaminan orang tua Rasulullah. Sabda Rasulullah, SAW waktu saat perang Uhud: “Panahlah hai Sa’ad ! Ibu Bapakku menjadi jaminan bagimu ….”

Sifat, Karakter, dan Buktinya

Ksatria yang Tangguh : Dalam setiap peperangan, siapapun panglimanya, jika

ada Saad didalamnya maka pasukan akan merasa tenang

Sifat, Karakter, dan Buktinya

Mengutamakan Musyawarah : Selalu mengir imkan surat kepada Khal i fah

Umar bin Khatt ab tentang s ituasi perang Qadishiyyah dan meminta

pendapat Umar

Sifat, Karakter, dan Buktinya

Taqwa : Memakan makanan yang halal, dan menolak dengan keras tiap dirham yang

syubhat

Sifat, Karakter, dan Buktinya

Tidak Pendendam : Tidak pernah menaruh dendam atau niat jahat terhadap seorang

pun

Sifat, Karakter, dan Buktinya

Teguh Terhadap Keislamannya : Saat ibunya mogok makan agar ia kembali ke agama lamanya, Saad tetap dalam keimanannya

Akhir Hayat

• Wafat tahun 54 Hijriah• Saat umurnya 77 tahun• Meninggal di pangkuan anaknya• Dikafankan dengan kain yang pernah

dipakainya saat perang badar• Dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah

Pemakaman Baqi, Madinah

Hikmah

• Kita tidak boleh sombong• Mendekati yang halal dan menjauhi yang

haram• Kita harus teguh pada iman yang kita miliki• Kita tidak boleh dendam pada orang lain