Post on 04-Feb-2018
Riset dan Teknologi untuk
Produksi Berkelanjutan
Masrizal
Kementerian Riset dan Teknologi
Jakarta Food Security Summit 2012
7-8 Februari 2012
2
Perkembangan Penduduk Indonesia dan
Proyeksi Sampai Tahun 2035
- Pertumbuhan penduduk dunia
- 6.9 Miliar 2011
- 9.3 Miliar 2050
- Indonesia
- 237,6 juta 2010
- 305,8 juta 2035
- Kebutuhan pangan dan
kebutuhan dasar lain juga akan
meningkat
- Perlu ada strategi jangka
panjang
- Riset intensifikasi
produktivitas
- Riset spesifik lokasi
Ekstensifikasi
Proyeksi Penduduk Dunia 1950-2100
Juta jiwa
PENDAHULUAN
3
Sistem InovasiInovasi akan
berkembang
dengan baik jika
dibangun dalam
suatu sistem yang
kita sebut sistem
inovasi.
4
Siklus
Penelitian
Siklus
Pengem-
bangan
TARGET: Terjadinya peningkatan kemampuan teknologi terus-menerus melalui
proses/siklus litbang dan pendayagunaan produk yang berkelanjutan
Siklus
Pendaya-
gunaan
STRATEGI PENDAYAGUNAAN IPTEK UNTUK
PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL
MENCIPTAKAN RANTAI NILAI PRODUK TEKNOLOGI
PENELITIAN PENERAPANPENGEM-
BANGAN
Kegiatan Diseminasi
IPTEK
LANGKAH INTERMEDIASI UNTUK PENDAYAGUNAAN
Pengembangan Rantai
Nilai (Kolaborasi S-D)
Sistem Inovasi Nasional
(SINas)5
Hubungan Pengembang dan PenggunaTeknologi dalam Sistem Inovasi
6
Pengembangan Teknologi untuk
Menyejahterakan Petani/Masyarakat
Teknologi sebagai solusi untuk persoalan teknis
yang secara langsung dihadapi petani
Teknologi harus sesuai dengan kapasitas adopsi
petani
Teknologi yang dikembangkan harus handal dan
sesuai dengan kebutuhan sekaligus murah dan
menguntungkan petani
7
Persoalan Aktual yang Dihadapi Petani
Indonesia
Ketersediaan/keterbatasan luas lahan yang dikelola
Kualitas lahan yang menurun atau tergolong sub-optimal
Kehilangan hasil yang belum mampu dihindari
Ketergantungan kepada hujan untuk mengairi tanaman
Mahalnya sarana produksi dibandingkan dengan
harga jual
Teknologi yang tersedia belum sesuai dengan
kemampuan petani
Akses untuk modal usaha masih terbatas
8
Kegiatan Riset Ketahanan
Pangan/Pertanian
Terpenuhinya kebutuhan pangan nasional
secara kuantitas maupun kualitas gizi, dan
terjangkau oleh konsumen
Meningkatnya kesejahteraan para penghasil
pangan (petani, peternak, dan nelayan)
Meningkatnya kontribusi teknologi dalam
mendorong pertumbuhan produksi dan
peningkatan kesejahteraan
9
Isu Strategis yang Perlu Mendapat
Perhatian
Pengembangan teknologi pengelolaan lahan sub-optimal
Teknologi pengelolaan sumberdaya perikanan (budidaya dan tangkap)
Pengembangan teknologi untuk industri pedesaan dalam rangka peningkatan nilai tambah berbasis sumber daya lokal
(Buku Putih Teknologi Pangan 2009-2025)
10
Beberapa Kebijakan Iptek
Jakstranas Iptek 2010-2014
Renstra Kemenristek 2010-2014
Agenda Riset Nasional (ARN) 2010-2014
Buku Putih Litbangrap Iptek 2005-2025 7 bidang fokus, salah satu tentang Teknologi Pangan
Pemberian Insentif Riset kepada peneliti
Pembentukan beberapa konsorsium riset di
bidang pertanian
Kemenristek membina dan mengeluarkan
sertifikat Pusat-Pusat Unggulan Riset
Contoh Hasil Litbang dari
beberapa Lembaga Riset
Formula pakan
suplementernak
6 varietas
Kedelai
17 varietas
Padi
Reproduksiternak
Sorgum
Kapas tahan penyakit,
serat unggul
13
Hasi l L i tbang
BATAN
14
Jamurunggul
PanganFungsional
Pengeringjagung
Lab Agro
Vaksinikan
Gertakbirahi
dombabetina
15
Hasi l L i tbang
BPPT
16
Hasillitbang
LIPI
BiotekPertanian
Padi tahankekeringan
transgenik
Kompos
Probiotik
biofertilizer
Susu kedelai
Alatprosesing
Asap cair
Produk pengolahan
pangan
17
Hasi l L i tbang
LIPI
Contoh Kegiatan BIG: Operasionalisasi Stasiun
Pasang Surut
18
Hasil kegiatan lain:
• Peta Liputan Lahan Nasional
• Mapping TSM using ASTER VNIR in Berau Delta
• Sea-level
• Liputan Lahan Jawa
• Atlas Pulau-Pulau Kecil Terluar
• Portal Informasi Geospasial
Potensi air rawapening
Potensi lahansawah
PENGINDERAAN JAUH LAPAN
19
20
Pertanian dan
teknologi
pangan 1348
SNI 19%
Konstruksi 659
SNI
9%
Elektronik, teknologi
informasi dan
komunikasi 169 SNI
2%Teknologi
perekayasaan
1158 SNI
16%
Umum, infrastrukt
ur dan ilmu
pengetahuan
399 SNI 6%
Kesehatan, kes
elamatan dan
lingkungan
611 SNI 9%
Teknologi
bahan 2128
SNI 30%
Teknologi khusus
192 SNI 3%
Transportasi dan
distribusi pangan
454 SIN 6%
Jumlah SNI yang berlaku 7.118 SNI
SNI diterbitkan BSN
s/d 30 Nopember 2011
21
RUSNAS
Buah: Papaya, nanas,
manggis
Industri Sapi: kaplet herbal,
Kit Mastitis
Produkjagung: mi instan, JSP,
Basang dan bose instan
DiversifikasiPanganPokok:
Mocaf
SPF
KERAPU: Vaksin Vibrio
Bio-Nutri-Rotifer
SNI Biodesel
Gemuk, surfaktan MES
emulsifier CBE/CBA
IPB, PPKS
Unibraw
UNHAS
IPB, Unjember
IPB
BPPT, KKP
22
RUSNAS KRT melibatkan
pemangku kepentingan
(ABG)
Beberapa Capaian RUSNAS
Kemenristek
Buah
tropika
Kerapu K. Sawit Diver.
pangan
Ind.
Sapi
Paten - 3 3 3 2
PVT 8 - - - -
Varietas 10 1 - - -
SOP 4 1
Produk/Formula 3 7 7 3
Kerma/ mitra
Bisnis
45 1 6 3 3
23
Contoh Hasil Litbang Kementan‘200 teknologi inovatif pertanian’ dan ‘Inovasi perkebunan’
Berbagai Varietas Unggul Tan Pangan: sepertiJagung hibrida Bima, padi Inpari, kedelai dll
Tanaman Hortikultura: spt Anggur Prabu
Bestari, semangka Balitbu, sayuran dll
Peternakan: ternakbesar, kecil, unggas, pakan, feed additive dll
Berbagai hasil riset perkebunan: Kakao unggul; jenis Biopestisida Prima BABF dan SL_NPV; dll
24
Rumputlaut
Nila BEST
KerapuRajasunu
AnakKerapu
Pakan
Hatchery
Contoh Hasil litbang
Perikanan KKP
25
Riset di Perguruan Tinggi
Banyak hasil riset bidang pangan/pertanian tersebar di perguruan tinggi Contoh IPB memiliki 131 Inovasi yang masuk buku 100
plus Inovasi Indonesia UGM, UNSUD, UNHAS, Unpad melepas berbagai varietas
unggul dll
Hasil litbang dari Lembaga Riset dan PT sudah banyak dan siap untuk dipakai, namun baru sebagian kecil dimanfaatkan oleh pengguna (petani, dan pelaku usaha)
Implementasi Teknologi
Mutlak dilakukan sosialisasi dan diseminasi
teknologi
Penguatan lembaga intermediasi
Pengintegrasian program kegiatan
pertanian hulu-hilir
Implementasi SINas/SIDa
27
PENUTUP Iptek penting untuk mendukung peningkatan produksi
pangan secara intensifikasi dan ekstensifikasi
Riset dan teknologi untuk produksi berkelanjutan tidak
hanya untuk meningkatkan produktivitas, juga untuk
memberi nilai tambah produk
Alih teknologi perlu didukung dan difasilitasi oleh
semua pihak
Sinergi fungsional merupakan keharusan untuk
menumbuhkan Sistem Inovasi
Nasional/Daerah, dengan melibatkan semua pihak
28
Terimakasih….
7-Bidang
Fokus:
1. Pangan
2. Energi
3. ICT
4. Transportasi
5. Pertahanan
6. Kesehatan
7. Material
Maju
Program
Pendayagunaan
Iptek
Program
Litbang Iptek
5-Program Utama Iptek
Kelembagaan
Iptek
Sumber Daya
Iptek
Jaringan
IptekPengguna
30
INDONESIA(WEF 2011)
31