Post on 09-Apr-2019
1
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN TANAH BUMBU
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2018 dapat diselesaikan.
Rencana Kerja (Renja)
2018, akan dijadikan sebagai pedom
Ketahanan Pangan Tahun 2018
mengarah pada pencapaian sasaran
memperhatikan program dan kebijakan
Diharapkan Renja ini dapat dijadikan
Pangan Kabupaten Tanah Bumbu,
dalam pengambilan keputusan dan peny
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
kinerja ke arah yang lebih baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA ini masih terdapat kekurangan
kekurangan. Untuk itu
RENJA ini.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga RENJA ini
dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat bermanfaat bagi kemajuan
pembangunan khususnya sektor Ketahanan Pangan Daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia
Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2018 dapat diselesaikan.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Panagan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan
Ketahanan Pangan Tahun 2018 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang
mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga
memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.
Diharapkan Renja ini dapat dijadikan sarana peningkatan kinerja
Pangan Kabupaten Tanah Bumbu, juga dapat memberikan umpan balik yang sangat diperlukan
dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh pimpinan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan
ke arah yang lebih baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA ini masih terdapat kekurangan
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga RENJA ini
dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat bermanfaat bagi kemajuan
khususnya sektor Ketahanan Pangan Daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Batulicin, 2018
Kepala Dinas
Drs. H. Rahmat,M.Pd
NIP. 196112131987031016
KATA PENGANTAR
karena berkat Rahmat dan Karunia-
Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Dinas Ketahanan Panagan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
an dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan
yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang
sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga
dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.
sarana peningkatan kinerja Dinas Ketahanan
memberikan umpan balik yang sangat diperlukan
usunan rencana di masa mendatang oleh pimpinan
sehingga akan diperoleh peningkatan
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA ini masih terdapat kekurangan-
kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga RENJA ini
dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat bermanfaat bagi kemajuan
khususnya sektor Ketahanan Pangan Daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Batulicin, 2018
Kepala Dinas
Drs. H. Rahmat,M.Pd
NIP. 196112131987031016
-
Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
Dinas Ketahanan Panagan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
an dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan
yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang
sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga
Dinas Ketahanan
memberikan umpan balik yang sangat diperlukan
usunan rencana di masa mendatang oleh pimpinan
sehingga akan diperoleh peningkatan
-
kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga RENJA ini
dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat bermanfaat bagi kemajuan
3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………...
PENDAHULUAN…………………………………………………………………...
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..
1.2 Landasan Hukum.............................................................................
1.3 Maksud dan Tujuan.........................................................................
1.4 Sistematika Penulisan.....................................................................
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR TAHUN
LALU..................
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Tahun Lalu dan Capaian Renstra
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas………………..……………..
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas...........
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat……………..
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.......................
3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional ............................................
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja .............................................................
3.3. Program Dan Kegiatan
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH..
4.1 . Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah........................
BAB IV. PENUTUP
i
ii
iii
1
1
2
3
3
4
4
6
8
9
15
18
20
20
20
22
22
22
4
DAFTAR TABEL
Tabel T-C.30 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian
Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Kabupaten Tanah Bumbu
Tabel T-C. 31 Pencapaian Kinerja Makro SKPD Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah
Bumbu
Tabel T-C.32 Usulan Program dan Kegiatan dari para Pemangku Kepentingan Tahun 2019
Tabel T-C.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2019 dan Prakiraan
maju Tahun 2020
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum Renja merupakan tolok ukur penilaian pertanggungjawaban
Kepala Dinas Ketahanan Pangan kepada Bupati Tanah Bumbu atas
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di sektor Ketahanan
Pangan serta untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan pembangunan,
karena di dalam format system manajemen akuntabilitas pemerintah, Renja
menjadi salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja pemerintah.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2018,
merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun berdasarkan visi
Dinaas Ketahanan Pangan “
Terwuju Ketahanan Pangan yang berwawasan agrobisnis, kelestarian
lingkungan dan berbasis sumber daya lokal menuju masyarakat sejahtera” dan
Misi yakni :
1. Mengembangkan kelembagaan, partisipasi dan pemberdayaan
masyarakat dalam upaya dalam mendukung ketahanan pangan yang
berbasis pangan local untuk meningkatkan pendapatan.
2. Meningkatkan pasilitas , koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan
keamanan analisis (ketersediaan ,kerawanan , distribusi, konsumsi,
dan keamanan pangan) untuk pengembangan dan perumusan
kebijakan pangan daerah.
3. Meningklatkan peran pemerintah dalam pengolahan cadangan pangan
daerah dan meningkatkan partisifasi masyarakat dalam
pengembangan lumbung pangan
4. Meningkatkan koordinasi dan singkronisasi antara lembaga /instansi
terkait dalam pemanfaatan ketahanan pangan daerah.
5. Terpenuhinya pangan yang cukup , baik kualitas, kuantitas dan
kontunuitas aman merata dan terjangkau.
Renja SKPD dirumuskan setiap satu tahun yang menggambarkan Visi, Misi,
Tujuan, Strategi, Program dan Kegiatan SKPD. Renja secara sistematis
mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan
dan rencana pembangunan Ketahanan Pangan yang terarah, efektif dan
berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan
skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
6
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor: 02 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah
Bumbu.
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor:25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
4. Undang Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
6. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. UU No.7 Tahun 1997 tentang pangan ( Pasal 47 Ayat 1 ) yang menjelaskan bahwa Cadangan
Pangan Nasional terdiri dari Cadangan Pangan Pemerintah dan Cadangan Pangan
Masyarakat
8. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan untuk memenuhi
pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten /Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No 82,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4737 );
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
11. Peraturan Pemerintah No. 02 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal.
12. Perpres No.22 Tahun 2009 dan Permentan No.43 Tahun 2009 Tentang Gerakan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya lokal
13.Peraturan Presiden RI No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
14. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor.13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah dirubah dengan peraturan Menteri
dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas peraturan menteri dalam
negeri No. no. 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan
RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD
18. Peraturan Bupati Tanah Bumbu No.12 Tahun 2017 Tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Tanah
Bumbu.
19. Perbupati No : 12 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu
7
20. SK Bupati Tanah Bumbu Nomor : 188.45/323/DKP/2014 Tentang Dewan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu
1.3 Maksud dan Tujuan
1. Maksud Penyusunan Renja
Penyusunan Renja dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan satu
tahunan dalam kerangka pencapaian Visi, Misi, sebagai tolak ukur pertanggung
jawaban.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang lebih berdaya guna dan
berhasil guna, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi
dan tujuan pembangunan serta untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan
yang strategis selama satu tahun melalui sumber pembiayaan APBD.
2 Tujuan Penyusunan Renja
Rencana Kerja Perubahan Tahunan ini adalah perangkat untuk mencapai
harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang menyeluruh, terintegrasi,
efisien dan sinergi antar bidang pada Kantor Ketahanan Pangan daerah
Rencana Kerja ini akan digunakan sebagai arahan kebijakan dan strategi
perencanaan dalam penyusunan program dan kegiatan pada tahun 2018
1.4. Sistematika Penulisan
Renja SKPD Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN ( memuat tentang)
Pada bab ini memuat uraian latar belakang disusunya Rencana Kerja ,landasan
hukum penyusunan, maksud dan tujuan pembuatan rencana Kerja dan
sistematika Penilasan Rencana Keraja
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR TAHUN LALU
Pada bab ini akan menjelaskan tetang evaluasi pelaksanaan Rencana kerja
pada Dinas Ketahanan Pangan tahhun lalu dan pencapaian, memganaliuss
kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Panagn, Membahas isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi,mereviw terhadap rancangan awal RKPD dan
penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat
8
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM Dan KEGIATAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang telaahan terhadap kebijakan nasioal
terhadap Rencana Kerja pada dinas Ketahanan dan penjelasan tentang tujuan ,
sasaran rencana kerja pada Dinas Ketahanan Pangan
BAB IV P E N U T U P.
Pada bab ini menguraikan Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018, akan dijadikan sebagai
pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan. Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018 yang telah
ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian
sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga
memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang
dilaksanakan di daerah.
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja DINAS Tahun Lalu dan Capaian pada
Renstra SKPD
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Dinas
Ketahanan Pangantersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan –
kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk
perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang
dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja
(RENJA) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu ini menyajikan
dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil
apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu selama tahun 2018 dan perkiraan target tahun 2018.
Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan
sebagai berikut :
9
A. Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif
yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah
ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs),
keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts).
Indikator-indikator
tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator
lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran
indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
B. Capaian Analisis Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.
Evaluasi Program Tahun 2017
Anggaran Tahun 2017 dimana status SOPD Dinas Ketahanan pangan
Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp. 1.129.794.000,00
,- (termasuk perubahan) dengan 2 program dan 21 kegiatan. Dari jumlah
dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 1.045.083.169,00
dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 92,50% dan capaian kinerja fisik
sebesar 95,11%.
Targert Program Tahun 2018
Adapun target Rencan Kerja Pada dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2018
ada tiga program dan dua puluh satu kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.
3.562.368.314
10
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan
Kedudukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu diatur
dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Tahun 2018 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu. Tugas pokok Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu adalah melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pangan.
Adapun analisis Kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Panagn dapat dilihat pada
lampiran Tabel T-C.30.
11
Tabel T-C.30
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu
No Indikator SPM/Standar
Nasional IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2016 Tahun 2019
(Tahun n-2) (Thn n-1) (Thn n) (Thn + n) (Thn n-2) (Thn n-7) (Thn n) (Thn n+1)
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Regulasi Ketahanan pangan Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup Perbup
Ketersediaan Pangan utama
130 kg/k/th 135 kg/k/th 140 kg/k/th 145 kg/k/th 184,48kg/k/th 175,21kg/k/th 140
kg/k/th 145
kg/k/th
12
3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
1. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas
khususnya Pegawai Negeri Sipil teknis sehingga kinerja Dinas Ketahanan
Pangan belum maksimal sesuai dengan program kerja yang telah
direncanakan.
2. Kantor Logistik tidak bisa menyesuaikan harga dengan pasokan umum, karena
berdasarkan SK Menteri Pertanian dan Keppres No. 1 tahun 2010 harga gabah
dan beras telah melampaui batas lebih tinggi 10% dari harga dasar pemerintah.
3. Data produksi pangan masih merupakan data agregat kecamatan dan belum
rinci data desa sehingga kualitas dan validitas hasil analisis/pelaporan FSVA
dan SKPG belum sesuai dengan yang diharapkan.
4. Data ekspor dan impor pangan masih terbatas pada data pangan tertentu, dan
belum merupakan data pangan secara menyeluruh per kecamatan, sehingga
sangat menghambat dalam penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM) dan
Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah.
5. Data kemiskinan merupakan salah satu indikator untuk mengukur kerawanan
pangan.
6. Penanganan daerah rawan pangan khususnya pemberdayaan masyarakat
desa miskin belum maksimal.
7. Sarana dan Prasarana untuk keamanan pangan belum ada.
8. Masih rendahnya kepedulian masyarakat tentang keamanan pangan karena
terbatasnya pengetahuan dan daya beli terhadap produk pangan yang aman.
Dari beberapa isu yang ada dan terkait dengan tugas fungsi Kantor Ketahanan
Pangan daerah yang menjadi kendala adalah sarana dan prasarana untuk
keamanan pangan, untuk itu perlu adanya analisis ketersediaan pangan
kabupaten yang ditinjau dari aspek kebutuhan untuk dikonsumsi . Peningkatan
sarana dan prasarana untuk menjaga ketersediaan pangan tidak dapat ditunda
tunda lagi karena melihat kebutuhan ditahun tahun yang akan dating jauh lebih
banyak dan vareatif. Disamping disebabkan oleh semakin bertambahnya
jumlah penduduk juga karena tingkat perubahan iklim yang tidak menentu yang
sangat berpengaruhterhadp produksi tanaman pangan .
Dengan semakin siapnya pasokan ketersediaan pangan daerah, sedikit
banyaknya dapat membantu kendala kerawanan pangan.
Peningkatan sarana dan prasarana untuk keamanan pangan ini juga sangat
berpengaruh terhadap pola piker masyarakatakan pentingnya ketersediaan
pangan yang merupakan subsistem dalam sistem ketahanan pangan.
13
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD (ada Tabel) program dan
kegiatan
Rancangan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu sudah sesuai dengan program kegiatan Dinas yang
di tunjukan pada Renstra Dinas dan diharapkan tingkat pencapaian kinerja
sesuai yang di rencanakan. Review terhadap rancangan awal RKPD dapat
dilihat pada lampitan Tabel T-C. 31
14
Tabel TC.31
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Kabupaten Tanah Bumbu
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaia
n
Pagu Indikatif (Rp. 000)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian Kebutuhan Dana (Rp.
000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
A Program pelayanan Administrasi Perkantoran
1.Program pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber air dan listrik
Kab. Tanbu
Outcame :Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Terbayarnya Rekening Kantor
12 bln Rp 29.940.000,00
Penyediaan jasa komunikasi, sumber air dan listrik
Kab. Tanbu
Outcame :Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Terbayarnya Rekening Kantor
12 bln Rp 29.940.000,00
2 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Kab. Tanbu
Outcame : :Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara
5 unit Rp 31.500.000,00
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara
5 unit Rp 31.500.000,00
3 Penyediaan jasa
administrasi keuangan Kab. Tanbu
Outcame : :Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Jumlah Tenaga PPK, Jumlah Tenagan Pengelola Keuanagna, Jumlah Tenaga Non PNS
15 org Rp 114.000.000,00
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Jumlah Tenaga PPK, Jumlah Tenagan Pengelola Keuanagna, Jumlah Tenaga Non PNS
15 org Rp 114.000.000,00
15
4 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kab. Tanbu
Outcame : :Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Tersedianya Peralatan dan perlengkapan Kantor
12 bln Rp 3.500.000,00
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Tersedianya Peralatan dan perlengkapan Kantor
12 bln Rp 3.500.000,00
5 Penyediaan jasa
perbaikan peralatan kerja
Kab. Tanbu
Outcame : :Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Jumlah Peralatan Kantor yang baik
10 unit Rp 15.000.000,00
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Jumlah Peralatan Kantor yang baik
10 unit Rp 15.000.000,00
6 Penyediaan alat tulis
kantor Kab. Tanbu
Outcame : :Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Tersedianya ATK
12 bln Rp 25.000.000,00
Penyediaan alat tulis kantor
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Tersedianya ATK
12 bln Rp 25.000.000,00
7 Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
Kab. Tanbu
Outcame : :Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
12 bln Rp 5.100.000,00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
12 bln Rp 5.100.000,00
8 Penyediaan peralatan
dan perlengkapan kantor
Kab. Tanbu
Outcame : :Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan Kantor
8 bh Rp 35.000.000,00
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan Kantor
8 bh Rp 35.000.000,00
12 Penyediaan Peralatan
Rumah Tangga
Kab. Tanbu Outcame : :Tingkat
Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Jumlah Peralatan Rumah Tangga
7 bh Rp 15.000.000,00
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Jumlah Peralatan Rumah Tangga
7 bh Rp 15.000.000,00
16
9 Rapat-rapat koordinasidan konsultasi keluar daerah
Kab. Tanbu Outcame : :Tingkat
Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Tersedianya koordinasi dan konsultasi keluar Daerah
14 org Rp 200.000.000,00
Rapat-rapat koordinasidan konsultasi keluar daerah
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administraSI Perkantoran Output : Tersedianya koordinasi dan konsultasi keluar Daerah
14 org Rp 200.000.000,00
10 Penyediaan jasa tenaga
non PNS
Kab. Tanbu Outcame : :Tingkat
Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Jumlah Tenaga Non PNS
17 org Rp 313.300.000,00
Penyediaan jasa tenaga non PNS
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Jumlah Tenaga Non PNS
17 org Rp 313.300.000,00
11 Rapat-rapat koordinasi
dalam daerah
Kab. Tanbu Outcame : :Tingkat
Ketersediaan layanan administrasi perkantoran Output : Rapat rapat koordinasi keluar Daerah
14 org Rp 80.000.000,00
Rapat-rapat koordinasi dalam daerah
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Rapat rapat koordinasi keluar Daerah
14 org Rp 80.000.000,00
B
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Kab. Tanbu Tingkat Kelengkapan
sarana dan prasana aparatur
Rp 165.750.000,00
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Kab. Tanbu
12 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung kantor
Kab. Tanbu Outcame : Tingkat
kelengkapan sarna dan prasarana aparatur Output : Jumlah pemeliharaan rutun gedung/kantor
1 unit kantor KKPD
Rp 25.000.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya peningkatan sarana dan prasarana aparatur Output : Jumlah pemeliharaan rutun gedung/kantor
1 unit kantor KKPD
Rp 25.000.000,00
C Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Kab. Tanbu
Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai
3.Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kab. Tanbu
17
13 Pengadaan pakaian khusus hari -hari tertentu
Kab. Tanbu
Outcame : Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai Output : Jumlah Pakaian Olah Raga
25 Stel Rp 10.000.000,00
Pengadaan pakaian khusus hari -hari tertentu
Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya peningkatan sarana dan prasarana aparatur Output : Jumlah Pakaian Olah Raga
25 Stel Rp 10.000.000,00
D
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian /Perkebunan
Kab. Tanbu
4. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian /Perkebunan
Kab. Tanbu
14 Penanganan Daerah
Rawan Panaga
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : Rapat Koordinasi SKPG dan Rakoor DKP
2 keg Rp
10.000.000
Penanganan Daerah Rawan Panaga
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : Rapat Koordinasi SKPG dan Rakoor DKP
2 keg Rp 10.000.000
15 Laporan berkala kondisi
ketahanan pangan daerah
Kab. Tanbu
outcame : Prenguatan Cadangan Pangan Output : Tersedianya Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan
1 laporan
1 kegiatan
Rp 6.000.000,00
Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah
Kab. Tanbu
outcame : Prenguatan Cadangan Pangan Output : Tersedianya Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan
1 laporan 1 kegiatan
Rp 6.000.000,00
16 Pemanfaatan
pekaranagan untuk pengembangan panagan
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan pangan Output : Jumlah Kepala keluarga yang menerima tanaman hortikultura
5 Desa Rp
50.000.000,00
Pemanfaatan pekaranagan untuk pengembangan panagan
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan pangan Output : Jumlah Kepala keluarga yang menerima tanaman hortikultura
5 Desa Rp 50.000.000,00
21 Pemantauan dan analisis
harga pangan pokok
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan cadangan Pangan Output : Tersedianya laporan harga pangan pokok
1 laporan
Rp 25.000.000,00
Pemantauan dan analisis harga pangan pokok
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan cadangan Pangan Output : Tersedianya laporan harga pangan pokok
1 laporan Rp 25.000.000,00
18
23 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : 1.Tersedianya beras/gabahh pengembangan cadangan masyarakat 2. Sosialisasi Cadangan Pangan pemerintah
20 ton Rp
225.000.000
Pengembangan Cadangan Pangan Daerah
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : 1.Tersedianya beras/gabahh pengembangan cadangan masyarakat 2. Sosialisasi Cadangan Pangan pemerintah
20 ton Rp 225.000.000
17 Pengembanagan desa
mandiri pangan
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : Peningkatan ketrampilan anggota kelompok apinitas
5 Desa Rp
8.900.000
Pengembanagan desa mandiri pangan
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : Peningkatan ketrampilan anggota kelompok apinitas
5 Desa Rp 8.900.000
22 Perngembangan
Lumbung Pangan Desa
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan pangan Output : Lumbung Pangan Desa 2 bh
Rp 455.600.000,00
Perngembangan Lumbung Pangan Desa
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan pangan Output : Lumbung Pangan Desa 2 bh Rp 455.600.000,00
18 Peningkatan mutu dan
keamanan pangan
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : 1. Sosialisasi peningkatan mutu dan keamanan pangan. 2. Sosialisasi lomba cipta menu
1 kl 3 kl
Rp 100.000.000,00
Peningkatan mutu dan keamanan pangan
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : 1. Sosialisasi peningkatan mutu dan keamanan pangan. 2. Sosialisasi lomba cipta menu
1 kl 3 kl
Rp 100.000.000,00
19 Koordinasi kebijakan
perberasan
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : Jumlah Desa yang menerima Bansos P-LDPM
1 kl Rp
25.000.000,00
Koordinasi kebijakan perberasan
Kab. Tanbu
outcame : Penguatan Cadangan Pangan Output : Jumlah Desa yang menerima Bansos P-LDPM
1 kl Rp 25.000.000,00
19
20 Percepatan diversifikasi pangan pokok
Kab. Tanbu
outcame : Pengutan Cadangan Pangan Output : Sosialisasi pemberian Makanan Tambahan untuk anak SD/MI
5 kecamata
n
Rp 15.000.000,00
Percepatan diversifikasi pangan pokok
Kab. Tanbu
outcame : Pengutan Cadangan Pangan Output : Sosialisasi pemberian Makanan Tambahan untuk anak SD/MI
5 kecamatan
Rp 15.000.000,00
20
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu akan menambah usulan
program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari
kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-
asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung
ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi
SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang
kecamatan. Lihat lampiran Tabel TC.32
21
Tabel TC.32 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2017 Kabupaten Tanah Bumbu
No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran / Volume Catanan
1 2 3 4 5 6
Program pelayanan Administrasi Perkantoran
A Program pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber air dan listrik
Kab. Tanbu Outcame :Terlselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Terbayarnya Rekening Kantor
12 bln
2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional Kab. Tanbu Outcame : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi
Perkantoran Output : Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara
5 unit
3 Penyediaan jasa administrasi keuangan Kab. Tanbu Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi
Perkantoran Output : Jumlah Tenaga PPK, Jumlah Tenagan Pengelola Keuanagna, Jumlah Tenaga Non PNS
15 org
4 Penyediaan jasa kebersihan kantor Kab. Tanbu Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi
Perkantoran Output : Tersedianya Peralatan dan perlengkapan Kantor
12 bln
5 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Jumlah Peralatan Kantor yang baik
10 unit
6 Penyediaan alat tulis kantor Kab. Tanbu Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi
Perkantoran Output : Tersedianya ATK
12 bln
22
7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Kab. Tanbu Outcame : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
12 bln
8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
Kab. Tanbu Outcame : Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan Kantor
8 bh
12 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Jumlah Peralatan Rumah Tangga
7 bh
9 Rapat-rapat koordinasidan konsultasi keluar
daerah
Kab. Tanbu Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administraSI Perkantoran Output : Tersedianya koordinasi dan konsultasi keluar Daerah
14 org
10 Penyediaan jasa tenaga non PNS Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Jumlah Tenaga Non PNS
17 org
11 Rapat-rapat koordinasi dalam daerah Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran Output : Rapat rapat koordinasi keluar Daerah
14 org
B Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
12 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Kab. Tanbu
Outcame : Terselenggaranya peningkatan sarana dan prasarana aparatur Output : Jumlah pemeliharaan rutun gedung/kantor
1 unit kantor KKPD
C Program Peningkatan Disiplin Aparatur
23
13 Pengadaan pakaian khusus hari -hari tertentu
Kab. Tanbu Outcame : Terselenggaranya peningkatan sarana dan prasarana aparatur Output : Jumlah Pakaian Olah Raga
25 stel
D Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian /Perkebunan
14 Penanganan Daerah Rawan Panaga Kab. Tanbu outcame : Prengutan Cadangan Pangan Output : Rapat
Koordinasi SKPG dan Rakoor DKP 2 keg
15 Laporan berkala kondisi ketahanan pangan
daerah
Kab. Tanbu outcame : Pengutan Cadangan pangan Output : Tersedianya Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan
1 laporan
16 Pemanfaatan pekaranagan untuk
pengembangan panagan Kab. Tanbu outcame : Penguatan Cadangan Pangan
Output : Jumlah Kepala keluarga yang menerima tanaman hortikultura
5 Desa
21 Pemantauan dan analisis harga pangan
pokok
Kab. Tanbu outcame : Penguta Cadangan Pangan Output : Tersedianya laporan harga pangan pokok
1 laporan
23 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah Kab. Tanbu outcame : Pengutan Cadangan Pangan
Output : 1.Tersedianya beras/gabahh pengembangan cadangan masyarakat 2. Sosialisasi Cadangan Pangan pemerintah
20 ton
17 Pengembanagan desa mandiri pangan Kab. Tanbu outcame : Pengutan Cadangan Pangan
Output : Peningkatan ketrampilan anggota kelompok apinitas
5 Desa
22 Perngembangan Lumbung Pangan Desa Kab. Tanbu outcame : Pengutan Cadangan Pangan
Output : Lumbung Pangan Desa 2 bh
18 Peningkatan mutu dan keamanan pangan Kab. Tanbu outcame : Pengutan Cadangan Pangan
Output : 1. Sosialisasi peningkatan mutu dan keamanan pangan. 2. Sosialisasi lomba cipta menu
4 kl
24
19 Koordinasi kebijakan perberasan Kab. Tanbu outcame : Pengutan Cadangan pangan Output : Jumlah Desa yang menerima Bansos P-LDPM
1 laporan
20 Percepatan diversifikasi pangan pokok Kab. Tanbu outcame : Pengutan Cadangan Pangan
Output : Sosialisasi pemberian Makanan Tambahan untuk anak SD/MI
5 kec
25
BAB III
TUJUAN, SASARAN
TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Telahan terhadap kebijakan Nasional yaitu pembangunan Ketahanan
Pangan menuju terwujudnya empat target utama yaitu:
1. Peningkatan Kualitas pengkajian dan perumusan kebijakan
pembangunan Ketahanan Pangan
2. Pengembangan dan Pemanfaatan ketahanan pangan masyarakat,
daerah dan nasional
3. Pengembangan kemampuan
4. Peningkatnya kesejahteraan petani
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA
Berdasarkan visi dan misi di atas, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
menetapkan tujuan strategis yang merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Tanah Bumbu dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan. Adapun tujuan
dan sasaran strategis adalah :
3.2.1 Tujuan
1. Terwujudnya Ketahanan Pangan Daerah
3.2.2.Sasaran
1. Terwujudnya Ketersediaan Pangan untuk dikonsumsi masyarakat
3.2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan
2.3.1. Tantangan
Tantangan yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
adalah :
1. Kabupaten Tanah Bumbu merupakan wilayah yang terdiri dari 10 kecamatan, 145
desa dan 5 kelurahan diantaranya 15 desa persiapan yang merupakan hasil
pemekaran desa. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tanah Bumbu masih
merupakan hutan yaitu seluas 319.470 Ha atau 63,05 % dari keseluruhan wilayah
Kabupaten Tanah Bumbu.
26
2. Kuranganya pelatihan terhadap Penyuluh/Pendamping dalam menjalankan setiap
program untuk pembinaan masyarakat.
3. Belum terlaksananya dengan baik diversifikasi produksi dan konsumsi pangan.
4. Belum meratanya pengendalian harga gabah pada tingkat petani disaat panen raya.
5. Masih terdapatnya KK miskin pada desa tertentu diatas 30% yang harus mendapat
penanganan daerah rawan pangan.
6. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas
khususnya PNS (jumlah PNS hanya 8 orang)
7. Adanya kecenderungan masyarakat makanan cepat saji dari bahan impor.
8. Perilaku masyarakat yang masih cenderung sulit merubah pola makan (pangan
alternatif yang berasal sumber pangan lokal) dalam hal ini karena kebiasaan sejak
kecil.
9. Belum adanya kewenangan pemerintah daerah merekrut pegawai sesuai dengan
kebutuhan daerah.
10. Kurangnya kesadaran masyarakat khusunya Kelompok Afinitas dalam
pengembalian dana Bansos guna meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan
Lembaga Keuangan Desa (LKD).
2.3.2. Peluang
Peluang yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
adalah :
1. Tersedianya anggaran yang cukup baik dari APBD II maupun APBN untuk
menunjang terselenggaranya kegiatan penyuluhan.
2. Adanya koordinasi dengan Badan POM, dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Ketahanan Pangan daerah dan MUI melakukan berbagai upaya agar
terdapat standar pangan yang sehat serta halal di Kabupaten Tanah Bumbu.
3. Pekarangan masyarakat yang tersedia untuk dilaksanakan penanaman pangan
lokal yang berkualitas serta dapat meningkatkan pendapatan.
4. Adanya harga pembelian pemerintah yang dilaksanakan oleh Bulog, LDPM dan
Kelompok Lumbung Masyarakat.
5. Terbentuknya Kelompok Afinitas pada daerah rawan pangan yang dapat
mendorong peningkatan pendapatan masyarakat miskin.
6. Sebagai jalur arus lalu lintas antara propinsi dan kabupaten baik lintas darat, udara
maupun laut.
7. Adanya kebijakan pemerintah kabupaten Tanah Bumbu di bidang perekonomian
yaitu mewujudkan Tanah Bumbu sebagai pusat pelabuahan, perdagangan dan
parawisata.
8. Adanya komitmen pemerintah kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya pengentasan
kemiskinan (penduduk miskin 3,56% pada tahun 2015)
9. Adanya kebijakan Nasional percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP)
10. Tersedianya mobilitas (kendaraan dinas roda empat dan roda dua) dalam rangka
pelaksanaan program dan kegiatan ketahanan pangan.
11. Tersedianya teknologi budidaya informasi dan komunikasi.
27
12. Adanya kebijakan pemerintah bahwa ketahanan pangan merupakan urusan wajib.
Adanya kebijakan pemerintah kabupaten Tanah Bumbu dalam hal penerapan
prinsip partisipasi yaitu keterlibatan masyarakat dalam perencanaan,
perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan pembangunan di Kabupaten
Tanah Bu
3.3 Program dan kegiatan
. Rencana Keraja Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2018, mengacu kepada
Rencana Setrategis ( Renstra) Tahun 2016-2021, untuk mencapai Visi Pemerintah
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, yaitu: "Terwujudnya
Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Poros Maritim Utama Serta Pusat
Perdagangan, Industri, dan Pariwisata di Kalimantan Berbasis Pada
Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis Daerah Menuju Tanah Bumbu Yang
Maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi”. Sebagaimana rangkaian proses
penyusunan Renstra Tahun 2016-2021 dalam rangka penyelarasan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan, maka perlu dilakukan
Penyusunan program/kegiatan dalam Renja Tahun 2018, baik berupa pergeseran
pagu kegiatan , penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan
alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta
perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan.
. BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
1.1. Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah
Rencana kerja dan pendanaan Dinas Ketahanan Pangan tahun 2018 bisa
dilihat pada lampiran. ( Tabel T-C .33 )
28
Tabel TC.33 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018
dan Prakiraan Maju Tahun 2019 Kabupaten Tanah Bumbu SKPD : DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN TANAH
BUMBU
Kode
Urusan/Bidang Uruan Pemerintahan/Daerah dan
Program/Kegiatan Indikator Kineja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Lokasi Target Capaian
Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif Sumber Dana
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra SKPD
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 1 01
Belanja Tidak Langsung * Rp
1.717.977.542
Rp 1.189.239.292
1 21
1 21
02
01
Program pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat Ketersediaan layanan Administrasi Perkantoran
Kab. Tanbu
Rp
1.129.418.000
Rp 1.075.640.000
1 21
1 21
02
01
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Output : Terbayarnya Rekening Kantor Kab.
Tanbu 12 bln
Rp 40.740.000,00
APBD II 100% 12 bln Rp 40.740.000,00
1 21
1 21
02
01
06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Output : Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara
Kab. Tanbu
10 unit Rp 8.000.000,00
APBD II 100% 10 unit Rp 31.500.000,00
1 21
1 21
02
01
07
Penyediaan jasa administrasi keuangan Output : Jlh tenaga PPK, Jlh Tenaga Non PNS,Jlh Tenaga Pengelola Keuangan
Kab. Tanbu
12 bln Rp 121.650.000,00
APBD II 100% 12 bln Rp 121.650.000,00
1 21
1 21
02
01
08
Penyediaan jasa kebersihan kantor Output : Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Kab. Tanbu
12 bln Q APBD II 100% 12 bln Rp 3.500.000,00
29
1 21
1 21
02
01
09
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Output :Jumlah Peralatan Kantor yang baik
Kab. Tanbu
10 unit Rp 2.000.000,00
APBD II 100% 10 unit Rp 2.000.000,00
1 21
1 21
02
01
10
Penyediaan Alat tulis kantor Output : Tersedianya Alat tulis Kantor Kab.
Tanbu 12 bln
Rp 30.578.000,00
APBD II 100% 12 bln Rp 25.000.000,00
1 21
1 21
02
01
11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Output : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Kab. Tanbu
12 bln Rp 5.500.000,00
APBD II 100% 12 bln Rp 5.500.000,00
1 21
1 21
02
01
13
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Output : Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Kab. Tanbu
58 unit Rp 110.200.000,00
APBD II 100% 35 unit Rp 35.000.000,00
1 21
1 21
02
01
18
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Output : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Kab. Tanbu
41 kali Rp 309.200.000,00
APBD II 100% 41 org Rp 309.200.000,00
1 21
1 21
02
01
19
Penyediaan jasa non PNS Output : Jumlah tenaga Non PNS Kab.
Tanbu 20 org
Rp 391.300.000,00
APBD II 100% 20 org Rp 391.300.000,00
1 21
1 21
02
01
22
Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah Output : Rapat-rapat koordinasi ke dalam Daerah
Kab. Tanbu
735 kali Rp 110.250.000,00
APBD II 100% 735 kali Rp 110.250.000,00
1 21
1 21
02
02
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur
Rp 38.550.000
Rp 38.550.000
1 21
1 21
02
02
22
Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor Output :Jumlah Pemeliharaan Rutin gedung /Kantor
Kab. Tanbu
1 unit kantor DKP dan 1 unit GCPP
Rp 38.550.000,00
APBD II 100% 1 unit kantor DKP dan
1 unit GCPP Rp 38.550.000,00
2 01
2 01
02
03
Program peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur
Kab. Tanbu
Rp 12.000.000
APBD II
Rp 12.000.000
2 01
2 01
02
03
05
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Output : Tersedianya pakaian adat daerah Kab.
Tanbu 40 stel
Rp 12.000.000,00
APBD II 100%
40 stel Rp 12.000.000,00
30
2 01
2 01
02
16
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
Penguatan Cadangan Pangan Kab.
Tanbu
Rp 2.008.829.250
Rp 1.996.829.250
2 01
2 01
02
16
01
Penanganan daerah rawan pangan Output : Tersedianya data SKPG dan Peta Ketahanan Pangan dan Kerawanan Pangan
Kab. Tanbu
13 dokumen Rp
212.500.000 APBD II 100% 12 Dokumen
Rp 200.500.000
2 01
2 01
02
16
05
Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah
Output : Tersedianya Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah
Kab. Tanbu
1 laporan kegiatan Rp
5.530.000,00 APBD II 100% 1 laporan
Rp 5.530.000,00
2 01
2 01
02
16
09
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
Output : Jumlah Kepala Keluarga yang menerima tanaman hortikultura
Kab. Tanbu
4 Desa 20 kelompok
Rp 468.145.000,00
APBD II 100% 5 Desa Rp
468.145.000,00
2 01
2 01
02
16
11
Pemantauan dan Analisis Harga Pangan pokok Output : Tersedianya laporan harga pangan pokok
Kab. Tanbu
1 laporan Rp
37.350.000,00 APBD II 100% 1 laporan
Rp 37.350.000,00
2 01
2 01
02
16
13
Pengembangan Cadangan Pangan Daerah Output : Tersedianya beras/gabah pengembangan cadangan pangan masyarakat
Kab. Tanbu
25 ton Gkg Rp
652.550.000 APBD II 100% 25 ton Gkg
Rp 652.550.000
2 01
2 01
02
16
14
Pengembangan desa mandiri pangan Output : Terbentuknya desa mandiri pangan
Kab. Tanbu
2 Desa Rp
5.300.000 APBD II 100% 2 Desa
Rp 5.300.000
2 01
2 01
02
16
18
Pengembangan Lumbung Pangan Desa Output : Lumbung pangan desa Kab.
Tanbu 2 buah
Rp 230.750.000,00
APBD II 100% 2 bh Rp
230.750.000,00
2 01
2 01
02
16
22
Peningkatan mutu dan keamanan pangan Output : Sosialisasi peningkatan mutu dan keamanan pangan
Kab. Tanbu
10 kecamatan Rp
319.104.250,00 APBD II 100% 10 kecamatan
Rp 319.104.250,00
2 01
2 01
02
16
34
Percepatan diversifikasi pangan pokok Output : Sosialisasi pemberian makanan tambahan untuk anak SD/MI
Kab. Tanbu
10 kali Rp
77.600.000,00 APBD II 100% 10 kecamatan
Rp 77.600.000,00
31
BAB V PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah
Bumbu tahun 2017, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam
menyusun program dan kegiatan. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah
Bumbu tahun 2017 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah,
yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam
penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah
Pusat yang dilaksanakan di daerah.
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu selain
menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2017 berfungsi pula sebagai
sarana peningkatan kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah
Bumbu. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2017, Renja
juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang
dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu. Renja juga memberikan umpan balik yang sangat
diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa
mendatang oleh para pimpinan dan seluruh staf Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke
arah yang lebih baik dimasa mendatang.