Post on 18-Mar-2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah
mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penyusunan Rencana
Kerja Badan Lingkungan hidup Daerah Provinsi Banten Tahun 2014
dapat terselesaikan dengan baik.
Tersusunnya Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Banten Tahun 2014 akan menjadi acuan dalam pelaksanaan
kegiatan tahunan berjalan yang berorintasi pada peningkatan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Dengan adanya Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Banten Tahun 2014 diharapkan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan tahun 2014 dapat mensinergikan dengan program dan kegiatan
kabupaten/kota dan stakeholder yang lain yang mendukung pada
pembangunan pengelolaan lingkungan hidup di Banten.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Saran
dan kritik yang bersifat membbangun sangat kami harapkan untuk
perbaikan selanjutnya.
Serang, September 2013KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
PROVINSI BANTEN
Dr. Ir. H. A. Karimil Fatah, MM, M.Si.Pembina Utama Madya
NIP.19581006 198203 1 007
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ................................................................... ....................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................
1.2. Landasan Hukum.......................................................
1.3. Maksud dan Tujuan...................................................
1.4. Sistematika Penulisan.................................................
I-1
I-4
I-8
I-9
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BLHD 2012
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BLHD Tahun 2012 dan
Capaian Renstra BLHD 2007-2012 ……………….
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD…………………...
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD………………………………………………...
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD………….
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat………………………………………….
II-1
II-21
II-23
II-29
II-30
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional………………
3.2 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BLHD ……………………
3.3. Program dan Kegiatan………………………………..
III-1
III-2
III-3
BAB IV PENUTUP IV-1
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Komposisi Anggaran 2013
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RenjaTahun 2011 dan tahun 2012
Perkiraan Capaian Pelaksanaan Renja TahunBerjalan (2013)
Evaluasi Pencapaian Renstra BLHD Proviinsi Banten2007 – 2012
Pencapaian Pencapaian dan Penerapan SPM BidangLingkungan Hidup Tahun 2012
Program dan Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun2014
Struktur Rencana Anggaran Tahun 2014 BLHDProvinsi Banten
Rumusan Rencana, Program dan Kegiatan Tahun2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015
II-4
II-5
II-14
II-20
II-22
III-4
III-5
III-6
Bab 1Pendahuluan014
I- 1Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Pengelolaan Lingkungan hidup mutlak diperlukan sebagai upaya
sadar, berencana dan terpadu dalam pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian serta pengembangan
sumber daya secara bijaksana untuk meningkatkan mutu lingkungan
hidup. Landasan dari pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia
ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Berdasarkan Undang - undang tersebut pengelolaan Lingkungan
Hidup di Indonesia berlandaskan pada upaya Pelestarian kemampuan
lingkungan yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan
yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia.
Selanjutnya pengelolaan lingkungan hidup merupakan bagian penting
dari Ekosistem yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan makhluk
hidup dimuka bumi, agar terwujud kelestarian fungsi lingkungan untuk
menjamin Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan (Suistainable
Development). Oleh karena itu pengembangan kebijakan, strategi,
program kegiatan lingkungan hidup hendaknya dapat efektif dan efisien,
artinya dapat menjamin keberhasilan secara optimal. Permasalahan
lingkungan hidup akan selalu berkembang sejalan dengan pesatnya
pembangunan yang kita laksanakan.
1
Bab 1Pendahuluan014
I- 2Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
Provinsi Banten ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Banten dengan luas
wilayah yang meliputi Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang,
Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon,
Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan. Ibu kota dan pusat
pemerintahan Provinsi Banten berlokasi di Serang. Sebagai provinsi yang
relatif masih muda, Provinsi Banten akan menghadapi berbagai
tantangan, ketertinggalan, dan permasalahan. Namun demikian, Provinsi
Banten mempunyai potensi yang dapat didayagunakan dan dimanfaatkan
secara optimal melalui pembangunan daerah guna mengatasi berbagai
permasalahan dan mengejar ketertinggalan.
Mengingat tantangan pembangunan ke depan akan semakin berat,
tarik menarik kepentingan antara bidang ekonomi, infrastruktur, sosial
budaya, dan sektor lainnya, hal ini sering kali tidak sejalan dengan upaya
pelestarian lingkungan hidup.
Untuk mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan, maka
pembangunan ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan hidup harus
disinergiskan, sehingga hasil pembangunan dapat dinikmati oleh
masyarakat secara berkelanjutan. Langkah awal yang dapat dilakukan
dengan menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang
merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya
yang tersedia.
Dokumen yang dimaksud adalah Dokumen perencanaan jangka
panjang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah, jangka menengah dituangkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Daerah, perencanaan pembangunan tahunan
dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan
perencanaan pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) SKPD. Substansi
Bab 1Pendahuluan014
I- 3Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
mengacu kepada RPJP Daerah, RPJM Daerah, dan RKP Daerah serta
memuat rancangan program dan kegiatan, prioritas pembangunan
bidang lingkungan hidup, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang
akan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
maupun oleh berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud
dari pola perencanaan partisipatif. Rencana Kerja memuat kebijakan
publik dan arah kebijakan pembangunan pengelolaan lingkungan hidup
selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan
sebagai komitmen Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten yang
harus dilaksanakan secara konsisten.
Tahun 2014 merupakan pelaksanaan tahun kedua dari periode
kepemimpinan Kepala Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017, oleh
karena itu dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun
2014 merupakan penjabaran dari skema RPJM Daerah 2012-2017 atau
sebagai tindak lanjut dari RKPD Tahun 2013 serta Rencana Strategis
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 - 2017.
Penyusunan Rencana kerja Tahun 2014 Badan Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi Banten berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017, memperhatikan
hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya,
fenomena yang ada, isu strategis yang akan dihadapi pada tahun
pelaksanaan Rencana Kerja, mempertimbangkan sinergitas antar sektor
dan antar wilayah, serta memperhatikan azas koordinasi dengan seluruh
SKPD serta berbagai pihak, baik politisi, teknokrat, tokoh masyarakat
maupun para pemangku kepentingan lainnya dalam bidang lingkungan
hidup.
Bab 1Pendahuluan014
I- 4Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
1.2. Landasan Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja
Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten Tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4010);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
Bab 1Pendahuluan014
I- 5Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);
10. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Bab 1Pendahuluan014
I- 6Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);
19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
20. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
2011-2025;
21. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan Yang Berkeadilan;
Bab 1Pendahuluan014
I- 7Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
22. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
24. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian
Lingkungan Hidup 2010-2014;
25. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah
Provinsi Banten Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Banten Nomor 4);
26. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten
Tahun 2005-2025;
27. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-2030;
28. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Banten 2012-2017;
29. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten
(Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2012 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 40);
30. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Bab 1Pendahuluan014
I- 8Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
Banten Tahun 2012-2017(Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun
2012 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor
41).
31. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
32. Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi
Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium
Provinsi Banten 2011-2015;
33. Peraturan Gubernur Nomor 39 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi
Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK) Provinsi
Banten 2010-2020;
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renja SKPD) Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
Tahun 2014 adalah untuk memberikan pedoman, arahan dan acuan bagi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bidang lingkungan
hidup di Provinsi Banten pada tahun 2014 yang dilaksanakan secara
terpadu, sinergis dan berkesinambungan.
Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renja SKPD) Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
Tahun 2014 adalah :
1. Menjadi acuan bagi seluruh unit kerja di lingkungan Badan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten dalam rangka
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas
pembangunan daerah Provinsi Banten pada tahun 2014 di bidang
Lingkungan Hidup;
Bab 1Pendahuluan014
I- 9Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
2. Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Provinsi Banten Tahun
Anggaran 2014 di lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Banten;
3. Sebagai acuan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
pada Tahun Anggaran 2014.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Kerja SKPD BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 ini
memuat tentang evaluasi pelaksanaan renja BLHD tahun 2012 dan
capaian renstra BLHD 2007-2012, isu-isu penting penyelenggaraan tugas
dan fungsi SKPD, review terhadap rancangan awal RKPD, tujuan, sasaran,
program dan kegiatan tahun 2013. Dengan demikian maka penulisan
rencana kerja SKPD sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Sistematika penulisan rencana kerja SKPD Badan Lingkungan
Hidup Daerah tahun 2014 sebagai berikut :
Bab I - Pandahuluan, menjelaskan secara ringkas hal-hal yang
melatar belakangi rencana kerja, landasan hukum dan menjabarkan
maksud dan tujuan penyusunan rencana kerja SKPD tahun 2014 ini
beserta sistematikanya.
Bab II – Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD BLHD Tahun 2012,
menjelaskan muatan evaluasi pelaksanaan renja BLHD tahun 2012 dan
capaian renstra BLHD 2007-2012, analisis kinerja pelayanan SKPD, isu-
Bab 1Pendahuluan014
I- 10Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, review terhadap
rancangan awal RKPD dan penelahaan usulan program dan kegiatan
masyarakat.
Bab III – Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, pada bab ini
menguraikan Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran
Renja BLHD, dan Program dan Kegiatan.
Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari
penyusunan Rencana Kerja BLHD Provinsi Banten tahun 2014 ini dan
menguraikan langkah strategi pemecahan yang diperlukan bagi
perbaikan kinerja di masa datang.
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 1
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 1
Tujuan, Sasaran,Program dan Kegiatan
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Salah satu prioritas pembangunan nasional tahun 2014 sesuai
dengan arahan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah melalui Program
pendukung pembangunan berkelanjutan (pro-environment) yang
berbasis pada ketahanan pangan dan energi serta kualitas lingkungan
hidup yang baik.
Implikasi pencapaian sasaran-sasaran ekonomi dan efisiensi
pembangunan bagi pengelolaan lingkungan hidup adalah pertama,
pelestarian fungsi produksi pangan, ditopang dengan ketersediaan air,
keberlanjutan ekosistem dan pencegahan kerusakannya, kemampuan
adaptasi terhadap cuaca dan iklim ekstrim dan perlindungan terhadap
bencana alam. Kedua, penyediaan sumber energi memadai, ditopang
dengan ketersediaan sumber energi terbarukan, kemampuan
memanfaatkan energi alternative dan perubahan pola konsumsi yang
hemat energy. Ketiga, percepatan pencapaian sasaran SPM, yang secara
umum mencakup pelayanan informasi dan perlindungan atas kualitas air,
udara dan tanah pelayanan pengaduan masyarakat.
Kaitannya dengan pembangunan daerah provinsi Banten, saat ini
masalah lingkungan hidup seperti pencemaran air, udara dan tanah telah
dikelola dengan baik. Namun pada masa mendatang, tantangan kinerja
kualitas pengelolaan lingkungan hidup menjadi sangat penting
khususnya menghadapi perubahan iklim. Penyelenggaraan Rencana Aksi
3
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 2
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 2
Daerah untuk penurunan emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK) perlu
dikoordinasikan dan dilaksanakan oleh instansi terkait baik di provinsi
maupun di kabupaten dan kota. Penanganan masalah persampahan dan
sanitasi terutama di perkotaan harus dikelola secara terintegrasi dan
terpadu antar wilayah. Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah
Terpadu (TPST) regional menjadi prioritas dan perlu diusahakan melalui
kerja sama pembangunan antar daerah.
3.2. Tujuan dan Sasaran renja BLHD Provinsi Banten
Tujuan yang telah dirumuskan untuk dicapai dalam jangka waktu
1 (satu) tahun kedepan :
a. Meminimalkan dampak lingkungan akibat pembangunan.
b. Meningkatkan pentaatan Hukum Lingkungan.
c. Meningkatkan Akses Informasi Lingkungan Hidup.
d. Meningkatkan koordinasi dalam pengendalian dampak lingkungan
Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya penataan lingkungan melalui RPPLH, KLHS, AMDAL,
UPL-UKL, SPPL dan Izin lingkungan
2. Terwujudnya kondisi lingkungan hidup yang sesuai dengan baku
mutu lingkungan melalui kegiatan pengawasan berupa PROPER,
Wasdal, Superkelola, Adaptasi Perubahan iklim (RAD GRK) dan
persampahan
3. Terwujudnya pemahaman dan kesadaran masyarakat melalui MIH,
Rehabilitasi dan konservasi danau, situ, penutupan lahan, ekosistem
pesisir, perlindungan mata air, DAS dan keanekragaman hayati.
4. Terwujudnya pelayanan informasi dan peningkatan kapasitas SDM
dan kelembagaan melalui kampanye lingkungan, diklat, bimtek,
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 3
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 3
sosialisasi, penguatan kelembagaan, adiwiyata, adipura, penyusunan
SLHD dan sistem informasi lingkungan
5. Terwujudnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penaatan
hukum lingkungan melalui sosialisasi peraturan perundangan, pos
pengaduan, penanganan sengketa lingkungan dan penegakan hukum
lingkungan
3.3. Program dan Kegiatan
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau lebih unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai bagian
dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari
sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik berupa personil
(sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi,
dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya
tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (out put)
dalam bentuk barang/jasa.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten dalam
pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup mempunyai beberapa
program dan kegiatan yang disusun dengan mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Visi dan Misi Pemerintah Daerah yang termuat dalam RPJP Daerah
Tahun 2005-2025 maupun RPJM Daerah Provinsi Banten Tahun
2012-2017.
2. Pencapaian SPM bidang lingkungan hidup yang meliputi :
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 4
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 4
a. Pelayanan Informasi Status Mutu Air;
b. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien;
c. Pelayanan Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya
dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
3. Usulan dan masukan dari masyarakat melalui forum SKPD bidang
lingkungan hidup yang telah dilaksanakan.
Pada rencana kerja tahun 2014, Badan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Banten memiliki 5 (empat) program utama yang termasuk dalam
urusan wajib, yaitu :
1. Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup
2. Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya alam dan Lingkungan
Hidup
3. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
4. Pemeliharaan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Peningkatan
Kapasitas Aparatur
5. Penyediaan Data Pembangunan Daerah
Pada tahun rencana (2014) BLHD Provinsi Banten memiliki 15
(lima belas) kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.1. Program dan Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun 2014
Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun 2014No Program Kegiatan
1 Program PengendalianPencemaran LingkunganHidup
1. Pemantauan Kualitas Lingkungan2. Pengendalian Pengelolaan Limbah Domestik,
Limbah B3 Dan B33. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan4. Pengkajian Dampak Lingkungan5. Peningkatan Penegakan Hukum Lingkungan
Hidup6. Peningkatan SDM dan Pemberdayaan
Masyarakat dalam Pengelolaan lingkungan
2 Program Rehabilitasi danKonservasi Sumber DayaAlam dan LingkunganHidup
7. Konservasi dan Rehabilitasi KerusakanSumberdaya Alam
8. Konservasi Sumber Daya Air danPengendalian Kerusakan Sumber Daya Air
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 5
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 5
3 Program peningkatankualitas tata kelolapemerintahan daerah
9. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan BLHD10. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan
Neraca Aset BLHD
4 Pemeliharaan Sarana,Prasarana Perkantoran danPeningkatan KapasitasAparatur
11. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran12. Pemeliharaan Rutin atau berkala sarana dan
prasarana aparatur13. Pengadaan sarana dan prasarana aparatur14. Peningkatan kapasitas aparatur
5 Program Penyediaan DataPembangunan Daerah
15. Penyediaan Data dan Informasi pembangunan
Mengacu pada rancangan awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2014
bahwa proyeksi anggaran tahun rencana sama dengan tahun berjalan,
maka pada tahun 2014 struktur rencana anggaran BLHD Provinsi Banten
ditunjukan pada tabel 3.2 sedangkan rumusan rencana, program dan
kegiatan tahun 2014 dan prakiraan maju tahun 2015 dapat dilihat pada
tabel 3.3.
Tabel 3.2. Struktur Rencana Anggaran Tahun 2014 BLHD Provinsi Banten
Uraian Rencana Anggaran (RP)
2013 2014
Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup 5.052.000.000,- 5.125.000.000,-
Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya alamdan LH
1.000.000.000,- 1.600.000.000,-
Peningkatan Kualitas Tata Kelola PemerintahanDaerah
950.000.000,- 1.040.000.000,-
Pemeliharaan Sarana, Prasarana Perkantorandan Peningkatan Kapasitas Aparatur
1.723.000.000,- 2.000.000.000,-
Penyediaan Data Pembangunan Daerah 275.000.000,- 235.000.000,-
Total 9.000.000.000,- 10.000.000.000,-
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 6
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 6
Tabel 3.3. Rumusan Rencana, Program dan Kegiatan Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1 WAJIB
1 8 LINGKUNGAN HIDUP
1 8 1 Program PengendalianPencemaran Lingkungan Hidup
5.125.000.000,00 5.390.000.000,00
1 8 1 1 Pemantauan Kualitas Lingkungan 1.025.000.000,00 APBD 1.240.000.000,00
Prosentase Penurunan Beban Pencemaran olehusaha / industri ( 200 indutri )
Banten 20% 20%
1 Pengawasan dan PengendalianPencemaran Air dan Udara Bagi Industri
Banten 40 Industri 75.000.000,0075.000.000,00
2 Pembinaan Teknis PengendalianPencemaran Air Bagi Industri
Banten 40 0rang 70.000.000,0070.000.000,00
3 Pembinaan Teknis PengendalianPencemaran Udara Bagi Industri
Banten 40 0rang 70.000.000,0070.000.000,00
Prosentase kualitas air yang terpantau danTerinformasikan menurut SPM ( 5 Sumber Air)
Banten 20%-
20% -
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 7
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 7
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)4 Pemantauan Kualitas Air Sungai Cirarab Banten 1 sungai 200.000.000,00
1.010.000.000
200.000.000,00
5 Pemantauan Kualitas Air Sungai Ciujung Banten 1 sungai 200.000.000,00200.000.000,00
6 Pemantauan Kualitas Air Sungai Cibanten Banten 1 sungai 160.000.000,00160.000.000,00
Prosentase kab/kota yang dipantau kualitasudara ambiennya dan Terinformasikan menurutSPM ( 4 Kota dan 2 kab)
Banten 20% 20% -
7 Pemantaun Kualitas Udara Ambient Banten 8 kab/kota 250.000.000,00250.000.000,00
1 8 1 2 Pengendalian Pengelolaan LimbahDomestik, Limbah B3 Dan B3
850.000.000,00 APBD 900.000.000,00
Prosentase Pembinaan dan PengawasanLimbah B3 dan B3 (90 Industri)
Banten 20% 250.000.000,00 20%250.000.000,00
1 Pembinaan Teknis dan PengelolaanLimbah B3
Banten 50 orang -
2 Pengawasan tindak lanjut Pengelolaanlimbah industri
Banten 40 bengkel - -
3 Pembinaan Teknis dan PengelolaanLimbah Medis
Banten 50 orang - -
4 Pengawasan Tindak Lanjut PengelolaanLimbah Medis/Rumah Sakit
Banten 40 Rumahsakit
- -
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 8
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 8
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Prosentase Peningkatan penggunaanRefrigrerant ( freon) non CFC ( 200 bengkel)
Banten 20% 250.000.000,00 20%250.000.000,00
5 Rapat Kerja Teknis dan Pengelolaanbahan perusak ozon
Banten 40 orang -
6 Pengawasan dan pengendalianpenggunaan Bahan Perusak Ozon
Banten 40 bengkel - -
7 Pembinaan teknis dan pengelolaan bahanperusak ozon
Banten 40 bengkel - -
Jumlah capaian layanan persampahan kab/kotapengelolaan persampahan
Banten 100% 250.000.000,00 100%250.000.000,00
8 Pembinaan dan pengawasan pengelolaansampah perkotaan
Banten 1 laporan -
Fasilitasi pelaksanaan RAD-GRK sektor limbah Banten 100% 100.000.000,00100.000.000,00
9 Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaanRAD-GRK Sektor Limbah
Banten 1 laporan -
1 8 1 3 Peningkatan Edukasi dan KomunikasiMasyarakat di Bidang Lingkungan
800.000.000,00 APBD 800.000.000,00
Terlaksananya kegiatan pemantauan danpenilaian ADIPURA Kab/Kota se Banten
Banten 20% 20%
1 Rakor Koordinasi Pemantauan Adipura Banten 40 orang 90.000.000,0090.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 9
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 9
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)2 Rakor Evaluasi Pemantauan Adipura Banten 40 orang 90.000.000,00
90.000.000,003 Pemantauan Adipura Banten 7 kab/kota 100.000.000,00
100.000.000,00Jumlah Sekolah Adiwiyata ( 240 Sekolah untukKab/Kota )
Banten 20% 20% -
4 Penilaian Sekolah Adiwiyata tk. Provinsi Banten 24 sekolah 100.000.000,00100.000.000,00
5 Lokakarya Pengelolaan Lingkungan Hidupuntuk Sekolah Adiwiyata
Banten 100 org 120.000.000,00120.000.000,00
Peningkatan Edukasi dan Publikasi LingkunganHidup
Banten 20% -
6 Peningkatan Kinerja Kaukus LingkunganHidup Legislatif di Provinsi Banten
Banten 20 org 100.000.000,00100.000.000,00
7 Kegiatan Banten EXPO 2014 Banten 1 keg 100.000.000,00100.000.000,00
8 Penyusunan Status Lingkungan HidupDaerah Provinsi Banten tahuun 2014
Banten 1 dokumen 100.000.000,00100.000.000,00
1 8 1 4 Pengkajian Dampak Lingkungan 800.000.000,00 APBD 800.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 10
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 10
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)Jumlah Pembinaan dan Pengawasan terhadapPelaksanaan dokumen lingkungan hidup bagiusaha dan atau kegiatan yang berpotensimenimbulkan dampak terhadap lingkungan (250usaha dan atau kegiatan)
Banten 20% 20%
1 Pengawasan Terhadap PelaksanaanRKL/RPL bagi usaha dan atau kegiatan
Banten 50 usaha/keg 150.000.000,00150.000.000,00
Fasilitasi Operasional Komisi Penilai AMDAL danSekretariatAMDAL Provinsi Banten
Banten 20% 20% -
2 Fasilitasi Operasional Komisi Penilai Amdaldan Sekretariat Amdal Provinsi Banten
Banten 1 Dokumen 300.000.000,00300.000.000,00
3 Fasilitasi Rapat Kerja Regional Amdal 1 Kegiatan(10 Orang)
70.000.000,0070.000.000,00
4 Rapat Kerja Komisi Penilai Amdal ProvinsiBanten dan Kab/Kota
Banten 1 Kegiatan(30 Orang)
80.000.000,0080.000.000,00
Tersusunnya Laporan Pelaksanaan RKL/RPLDokumen Lingkungan Hidup KegiatanPemerintah ProvinsiBanten sebanyak 10 (sepuluh) dokumen dalamsetahun
Banten 10 10 -
5 Penyusunan laporan RKL/RPL KP3B,Badiklat dan RS Malingping
Banten 6 Dokumen 200.000.000,00200.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 11
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 11
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1 8 1 5 Peningkatan Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup900.000.000,00 APBD 900.000.000,00
Presentase Pengawasan dan Pembinaanterhadap usaha/kegiatan dalam penegakanhukum lingkungan hidup ( 100 usaha/kegiatan)
Banten 20% 20% -
1 Pelaksanaan sosialisasi peraturan per-UUan dan teknis kepada pelakuusaha/kegiatan dan stake holder
Kab.Pandeglang dan
Kab.Lebak
20 orang, 2keg
121.013.500,00121.013.500,00
2 Rapat Koordinasi dan Evaluasi ProgramPenegakan Hukum Lingkungan HidupKabupaten / kota se Provinsi Banten
Banten 24 orang, 2keg
190.268.000,00190.268.000,00
3 Fasilitasi Tim Penegakan HukumLingkungan Hidup Terpadu Provinsi Banten
Banten 1 dokumen 442.436.500,00442.436.500,00
4 Monitoring dan Evaluasi PelaksanaanPenanganan Kasus – Kasus danPerusakan Lingkungan Hidup
Banten 1 dokumen 16.725.000,0016.725.000,00
Tindak Lanjut terhadap pengaduan masyarakatakibat dugaan pencemaran / kerusakanlingkungan hidup ( 7 kasus/tahun)
Banten 100% 20% -
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 12
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 12
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)5 Penanganan kasus-kasus pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup oleh Tim PosPengaduan Lingkungan Hidup dan TimPenegakan Hukum Lingkungan HidupTerpadu
Banten 7 kasus, 3 lab 129.557.000,00129.557.000,00
1 8 1 6 Peningkatan SDM danPemberdayaan Masyarakat dalamPengelolaan lingkungan
750.000.000,00 APBD 750.000.000,00
Tersedianya SDM dan Sarana dan Prasaranauntuk Laboratorium Lingkungan BadanLingkungan Hidup Daerah
Banten 10% 30% -
1 Rapat koordinasi laboratorium lingkungan Banten 30 orang 162.227.000,00162.227.000,00
Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaanLH ( 250 orang)
Banten 20% 20% -
2 Bimtek Pemberdayaan masyarakat dalampengelolaan LH
Banten 50 orang 339.080.000,00339.080.000,00
3 Pembinaan Pemberdayaan MasyarakatPengelolaan Lingkungan Hidup
Banten 100 orang 99.477.000,00
4 Fasilitasi Pelaksanaan Saka KalpataruProvinsi Banten
Banten 100 orang 149.216.000,00149.216.000,00
1 8 2 Program Rehabilitasi danKonservasi Sumberdaya Alam danLingkungan Hidup
1.600.000.000,00 1.650.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 13
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 13
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1 8 2 1 Konservasi dan Rehabilitasi
Kerusakan Sumberdaya Alam850.000.000,00 APBD 850.000.000,00
Fasilitasi forum atau lembaga masyarakat dalamkonservasi KEHATI serta DAS ( 5 Forum )
Banten 20% 20% -
1 Penyusunan Profil Ekosistem Das Cidanau(FKDC)
Banten 1 dokumen 50.000.000,0050.000.000,00
2 Penyusunan Profil Ekosistem DAS Ciujung(FPDC)
Banten 1 dokumen 50.000.000,0050.000.000,00
3 Penyusunan Profil Ekosistem PegununganAkarsari (FKPA)
Banten 1 dokumen 50.000.000,0050.000.000,00
4 Rakor Penyusunan Forum DAS Ciliman Banten 1 keg 50.000.000,0050.000.000,00
5 Pembentukan Forum DAS Cisadane Banten 1 keg 50.000.000,0050.000.000,00
5 Pembentukan Forum DAS seluruh Banten Banten 1 keg 50.000.000,0050.000.000,00
6 Workshop Optimalisasi Pengelolaan DASdan KEHATI
Banten 60 orang 200.000.000,00150.000.000
200.000.000,00
Pemantauan kerusakan hutan dan habitatkeankeragaman hayati ( 5 kabupaten)
Banten 20%-
20% -
7 Penyusunan profil keanekaragaman hayatidan kerusakan lahan di kawasan Akarsari
Serang 1 dokumen 200.000.000,00- 200.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 14
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 14
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)8 Pemantauan kerusakan hutan dan habitat
keanekaragaman hayati di KawasanAkarsari
Pandeglang,
Serang
1 dokumen 150.000.000,00100.000.000
150.000.000,00
1 8 2 2 Konservasi Sumber Daya Air danPengendalian Kerusakan SumberDaya Air
750.000.000,00 800.000.000,00
Penanganan Kerusakan DAS dan SITU/danau di wilayah Provinsi Banten ( 5DAS)
Banten 20% 20%
1 Penyusunan Profil dan Data Kerusakan Situdi wilayah Provinsi Banten
Banten 1 dokumen 200.000.000,00150.000.000
200.000.000,00
2 Bintek Penanganan Kerusakan EkosistemSitu di wilayah Provinsi Banten
Banten 50 orang 100.000.000,0075.000.000
100.000.000,00
Penanganan Kerusakan Sumber Mata Airdi wilayah Provinsi Banten ( 3 Kabupaten)
Banten 34% 20% -
3 Workshop Sosialisasi ProgramPerlindungan Mata Air (PERMATA)
Banten 60 orang 150.000.000,0080.000.000
150.000.000,00
Penanganan Ekosistem Mangrove, Pesisirdan Laut di wilayah Provinsi Banten ( 4kab + 1 Kota Serang)
Banten 20% 20% -
4 Penyusunan Profil dan Data KerusakanMangrove di wilayah Provinsi Banten
Banten 1 dokumen 200.000.000,00200.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 15
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 15
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)5 Bintek Penanganan Kerusakan Mangrove di
wilayah Provinsi BantenBanten 50 orang 100.000.000,00
75.000.000
100.000.000,00
1 20 OTONOMI DAERAH,PEMERINTAHAN UMUM,ADMINISTRASI KEUANGANDAERAH, PERANGKAT DAERAH,KEPEGAWAIAN
-
1 20 9 Program Peningkatan Kualitas TataKelola Pemerintahan Daerah
1.040.000.000,00 1.050.000.000,00
1 20 9 1 Perencanaan, Evaluasi danPelaporan BLHD
850.000.000,00 APBD 100% 850.000.000,00
Rasio Pengendalian dan Evaluasi CapaianKinerja dan Keuangan Pelaksanaan RencanaPembangunan SKPD
Banten 100% -
1 Forum SKPD Bidang LH 2014 Banten 1 Kegiatan180.000.000,00 180.000.000,00
2 Penyusunan Rencana Kerja BLHD Tahun2015
Banten 1 dokumen150.000.000,00 150.000.000,00
3 Monitoring dan Evaluasi PelaksanaanProgram BLHD
Banten 1 dokumen164.000.000,00 164.000.000,00
4 Fasilitasi Penerapan dan Pelaksanaan SPMBid. LH Kab/Kota
Banten 1 Keg70.000.000,00 70.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 16
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 16
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)5 Penyusunan LAKIP BLHD 2013 Banten 1 dokumen
14.000.000,00 14.000.000,006 Penyusunan LPPD BLHD 2013 Banten 1 dokumen
20.500.000,00 20.500.000,007 Penyusunan LKPj BLHD 2013 Banten 1 dokumen
14.000.000,00 14.000.000,008 Penyusunan Laporan SPM Bidang LH
Tingkat Provinsi tahun 2013Banten 1 dokumen
15.000.000,00 15.000.000,009 Penyusunan Dokumen RKA/DPA/DPPA
Tahun 2014Banten 3 dokumen
20.000.000,00 20.000.000,0010 Fasilitasi FKD Mitra Praja Utama Banten 1 Kegiatan
20.000.000,00 20.000.000,0011 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Banten 1 kegiatan
15.000.000,00 15.000.000,001 20 9 2 Penyusunan Laporan Kinerja
Keuangan dan Neraca Aset BLHDBanten 100% 190.000.000,00 APBD 100% 200.000.000,00
Ketersediaan penatausahaan pengendalian danevaluasi laporan keuangan
-
1 Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan I Banten 1 dokumen 19.353.300,0019.353.300,00
2 Penyusunan Laporan KeuanganSemesteran/Prognosis
Banten 1 dokumen 19.406.800,0019.406.800,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 17
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 17
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)3 Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III Banten 1 dokumen 19.071.100,00
19.071.100,004 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
TahunBanten 1 dokumen 19.517.800,00
19.517.800,005 Rekapitulasi SPP, SPM dan SP2D
(semester I dan II)Banten 2 dokumen 25.000.000,00
25.000.000,006 Sosialisasi Tata Kelola Keuangan Banten 1 Kegiatan 22.651.000,00
22.651.000,001 20 10 Program Pemeliharaan Sarana,
Prasarana Perkantoran danPeningkatan Kapasitas Aparatur
2.000.000.000,00 2.310.000.000,00
1 20 10 1 Penyediaan Barang dan JasaPerkantoran
Banten 100% 1.230.000.000,00 APBD 100% 1.400.000.000,00
Rasio Penyediaan Barang Jasa Adm.Perkantoran serta pelayanan Tata Usaha danKerumahtanggaan
Banten 100% -
1 Penyediaan tenaga kerja satpan, supir,pramubakti, Cleaning Service danOperasional kantor
Banten 12 Bulan 230.000.000,00230.000.000,00
2 Penyediaan Penunjang Kantor selama 12Bulan
Banten 12 Bulan 650.000.000,00650.000.000,00
Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi danKonsultasi di dalam dan ke luar daerah
Banten 100% 100% -
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 18
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 18
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)3 Pelaksanaan Koordinasi dan konsultasi
Tugas KantorBanten 12 Bulan 350.000.000,00
350.000.000,001 20 10 2 Pemeliharaan Rutin atau berkala
sarana dan prasarana aparatur240.000.000,00 APBD 100% 250.000.000,00
Rasio pemeliharaan dan rehabilitasi prasaranadan sarana aparatur
Banten 100% -
1 Pemeliharaan Bangunan kantor Banten 1000 M2 50.000.000,00
2 Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Banten 13 Unit Roda4 dan 14 Unit
Roda 2
150.000.000,00
3 Pemelihaaraan perlengkapan kantor Banten 1 Paket 20.000.000,00
4 Pemeliharaan komputer Banten 1 Paket 20.000.000,00
1 20 10 3 Pengadaan sarana dan prasaranaaparatur
Banten 100% 470.000.000,00 APBD 100% 500.000.000,00
Rasio pengadaan prasarana dan saranaaparatur
-
1 Pengadaan Komputer Server Banten 1 Unit 40.000.000,00
2 Pengadaan Kendaraan Roda 4 Banten 1 Unit 400.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 19
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 19
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)3 Pengadaan aplikasi sistem perkantoran Banten 1 paket 30.000.000,00
Peningkatan kapasitas aparatur 60.000.000,00 160.000.000,00
1 Pekan Ilmiah internal BLHD Provinsi Banten Banten 10 kegiatan 10.000.000,00
2 Pemutahiran Data Kepegawaian BLHDProvinsi Banten
Banten DataKepegawaian
25.000.000,00
3 Fasilitasi kenaikan gaji pangkat/berkala dangolongan PNS BLHD Provinsi Banten
Banten 2 Kali 25.000.000,00
1 23 STATISTIK -
1 23 1 Program Penyediaan DataPembangunan Daerah
235.000.000,00 350.000.000,00
1 23 1 1 Penyediaan Data dan InformasiPembangunan Daerah
Banten 100% 235.000.000,00 APBD 100% 350.000.000,00
tersedianya data pembangunan daerah -
1 Penyusunan Data dan Informasi Banten 1 dokumen 85.000.000,00
2 Pengelolaan Data Banten 1 paket 150.000.000,00
Bab 3Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Rancangan Awal Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 20
Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 III- 20
Kode Urusan/Bidang Urusan PemerintahanDaerah dan Program/Kegiatan
IndikatorRencana Tahun 2014
CatatanPenting
Prakiraan Maju RencanaTahun 2015
Kinerja Program /Tolok UkurLokasi
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
SumberDana
Targetcapaiankinerja
Kebutuhan Dana/pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
J u m l a h 10.000.000.000,00 10.750.000.000,00
Bab 4Penutup
IV- 1Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
Penutup
Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja
SKPD) Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten Tahun 2014
adalah untuk memberikan pedoman, arahan dan acuan bagi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bidang lingkungan
hidup di Provinsi Banten pada tahun 2014 yang dilaksanakan secara
terpadu, sinergis dan berkesinambungan.
Pada rencana kerja tahun 2014, Badan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Banten memiliki 5 (lima) program utama yang termasuk dalam
urusan wajib, dan 15 kegiatan yaitu :
a. Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup
1. Pemantauan Kualitas Lingkungan
2. Pengendalian Pengelolaan Limbah Domestik, Limbah B3 Dan B3
3. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan
4. Pengkajian Dampak Lingkungan
5. Peningkatan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
6. Peningkatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengelolaan lingkungan
b. Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya alam dan Lingkungan Hidup
7. Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan Sumberdaya Alam8. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber
Daya Airc. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
9. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan BLHD
10. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset BLHD
4
Bab 4Penutup
IV- 2Renja BLHD Provinsi Banten Tahun 2014
d. Pemeliharaan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Peningkatan
Kapasitas Aparatur
11.Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
12.Pemeliharaan Rutin atau berkala sarana dan prasarana aparatur
13.Pengadaan sarana dan prasarana aparatur
14.Peningkatan kapasitas aparatur
e. Penyediaan Data Pembangunan Daerah
15.Penyediaan Data dan Informasi pembangunan
Demikian Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Tahun 2014
disusun, kiranya dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam pelaksanaan
program dan kegiatan tahun 2014.
Serang, September 2013
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAHPROVINSI BANTEN
Dr. Ir. H.A. Karimil Fatah, MM, M.SiPembina Utama Madya
NIP. 19581006 198306 1 007
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 1
Evaluasi PelaksanaanRenja Tahun 2012
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BLHD Tahun 2012 dan Capaian
Renstra BLHD 2007-2012
2.1.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BLHD Tahun 2012
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tahun 2012
melaksanakan 3 (tiga) program 14 (empat belas) kegiatan total anggaran
adalah Rp. 14.437.780.000,00 dengan rincian Belanja Tidak Langsung
4.617.780.000,00 dan Belanja Langsung Rp. 9.820.000.000,00.
terealisasi sebesar Rp 9.292.877.884,00 atau sebesar 95.49 %. Dengan
capaian kinerja sebesar 95.49 % tersebut Badan Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi Banten dapat dikategorikan sebagai instansi yang
berhasil dalam pencapaian kinerjanya.
Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tahun 2012 berjalan dengan
baik, hal ini dapat dilihat dari pencapaian indikator kinerja yang rata-rata
mencapai target.
Namun, Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
menyadari bahwa masih ada kelemahan/kekurangan yang harus
diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk
itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna
mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan
balik/feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa
evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut :
2
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 2
a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan.
Dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tidak
ada Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan pada tahun 2012.
b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten pada tahun 2012
Realisasi program/kegiatan telah memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan. Adapun realisasi dimaksud tertera
pada tabel 2.2.
c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tidak ada Realisasi
program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang
direncanakan
d. Faktor-faktor yang penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau
melebihi target kinerja program /kegiatan
Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan
adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana
kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat
dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman
tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan
program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan
pagu anggaran yang tersedia.
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 3
e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD
Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten sehingga implikasi yang
timbul dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian
target capaian program Renstra adalah Meningkatnya pengelolaan
lingkungan hidup melalui berkurangnya kualitas pencemaran air dan
udara pada tingkat kriteria baik; Pengembangan sistem insentif dan
disinsentif terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi mencemari
lingkungan seperti industri dan pertambangan; Meningkatnya
Penaatan Hukum Lingkungan Hidup oleh pelaku dan atau kegiatan;
Meningkatnya fungsi dan luas kawasan lindung mencapai kondisi 30
% luas wilayah melalui koordinasi penataan ruang daerah; dan
Meningkatnya Peran serta Masyarakat dalam perlindungan
Sumberdaya Alam.
f. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil
untuk mengatasi factor-faktor penyebab tersebut.
Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan
penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan
pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan
program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas
program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Rekapitulasi evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun
2012 secara lengkap terdapat pada tabel 2.2.
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 4
2.1.2. Program dan Kegiatan Tahun Berjalan (TA. 2013)
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tahun 2012
melaksanakan 5 (lima) program 14 (empat belas) kegiatan total anggaran
Belanja Langsung Rp. 9.000.000.000,00. Sebanyak 56,13 persen (Rp.
5.052.000.000,-) dialokasi untuk program pengendalian pencemaran
lingkungan hidup, 11,11 persen (Rp. 1.000.000.000,-) untuk program
rehabilitasi dan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
10,56 persen (Rp. 950.000.000,-) untuk program peningkatan kualitas
tata kelola pemerintahan daerah, 19,14 persen (Rp. 1.723.000.000.-)
untuk program pemeliharaan sarana, prsarana perkantoran dan
peningkatan kapasitas aparatur. Dan sisanya 3,06 persen atau sebanyak
Rp. 275.000.000,- untuk pelaksanaan program penyediaan data
pembangunan daerah.
Tabel 2.1. Komposisi Anggaran 2013
NO URAIAN ANGGARAN (RP) %
1 Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup 5.052.000.000,- 56,13
2 Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya alamdan LH
1.000.000.000,- 11,11
3 Peningkatan Kualitas Tata KelolaPemerintahan Daerah
950.000.000,- 10,56
4 Pemeliharaan Sarana, Prasarana Perkantorandan Peningkatan Kapasitas Aparatur
1.723.000.000,- 19,14
5 Penyediaan Data Pembangunan Daerah 275.000.000,- 3,06
JUMLAH 9.000.000.000,- 100,00
Perkiraan target capaian kinerja pada tahun 2013 terdapat pada
tabel 2.3.
2.1.3. Capaian Renstra BLHD 2007-2012
Capaian Renstra BLHD Provinsi Banten 2007-2012 sampai dengan
realisasi tahun 2012 tergambar pada tabel 2.4
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 5
Tabel 2.2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun 2011 dan tahun 2012Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
A. PeningkatanKapasitas LembagaPemerintah Daerah1. Penataan
regulasimanajemensumberdayaaparatur
Standart PelayananMinimal padaSKPD yangberkaitan langsungdengan PelayananPublik
40 % 40 % 40 % 100 % Peningkatan SDM danPemberdayaan MasyarakatDalam Pengelolaan Lingkungana. Peningkatan Kapasitas
dalam program Properb. Bimtek Peningkatan SDM
dalam Program Adiwiyatac. Bimtek Pemberdayaan
Masyarakat dalamPengelolaan LingkunganHidup
d. Peningkatan SDM dalamProgram Adipura
e. Peningkatan SDM dalamProgram Amdal
f. Penyusunan NaskahAkademis Tentang UPTDLab Lingkungan HidupDaerah Provinsi Banten
g. Penyusunan RancanganPeraturan gubernur(Rapergub) Tentang UPTDlab lingkungan HidupDaerah Provinsi Banten
699.530.000 637.409.000 91,12
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 6
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
2. Ketersediaansarana -prasaranaaparaturpemerintahyang memadai
Rasio PenyediaanBarang Jasa Adm.Perkantoran sertapelayanan TataUsaha danKerumahtanggaan
25,87% 20 % 25,87%
100 % Penyediaan dan PemeliharaanBarang dan Jasa Perkantorana. Fasilitasi Tenaga Kerja
pendukung pada BLHDb. Penyediaan Penunjang
Operasional Kantor Selama12 Bulan
c. Pelaksanaan koordinasi dankonsultasi tugaspemerintahan
Pengadaan Sarana danPrasarana Aparatura. Pengadaan sarana dan
prasarana perkantoranb. Penyediaan Barang dan Jasa
administrasi perkantoranserta pelayanan tata usahadan kerumahtanggaan
Pemeliharaan Rutin atauBerkala Sarana dan PrasaranaAparatur
1.100.000.000
263.000.000
150.000.000
1.064.987.384
257.380.000
146.208.000
96,82
97,86
97,47
Rasio Pengendaliandan EvaluasiCapaian Kinerjadan KeuanganPelaksanaanRencana
21,29% 20 20,29%
100 % Penyusunan Laporan KinerjaKeuangan dan Neraca AsetBLHDa. Penyusunan Laporan
Keuangan Triwulan Ib. Penyusunan Laporan
100.000.000 100.000.000 100
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 7
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
PembangunanSKPD
KeuanganSemesteran/Prognosis
c. Penyusunan LaporanKeuangan Triwulan III
d. Penyusunan LaporanKeuangan Akhir Tahun
Perencanaan, Evaluasi danPelaporan BLHDa. Forum SKPD Bidang
Lingkungan HidupKab/Kota
b. Penyusunan PerencanaanProgram dan Kegiatan padaBLHD Tahun 2013
c. Monitoring dan EvaluasiPelaksanaan Program BLHD
d. Penyusunan LaporanAkuntabilitas KinerjaPemerintah Daerah (LAKIP)
e. Penyusunan Laporan SPMBidang LH Tingkat Provinsitahun 2011
f. Penyusunan LPPD BLHDProvinsi Banten
g. Penyusunan Dokumen RKA2013
h. Penyusunan DokumenLKPJ BLHD
i. Penyusunan Renstra BLHD
1.022.470.000 976.651.000 95.52
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 8
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
Provinsi Banten tahun2012-2017
j. Penyusunan NaskahAkademis dan DraftRaperda PengelolaanLingkungan hidup.
k. Pelaksanaan PengelolaanInformasi dan Dokumentasi
B. Perlindungan danKonservasiSumberdaya Alam1. Meningkatnya
Peran sertaMasyarakatdalamperlindunganSumberdayaAlam
Pembinaankelompokmasyarakat dalampengelolaanLingkungan Hidup
100 % 100 % 100% 100% Konservasi Sumber Daya Airdan Pengendalian KerusakanSumber Aira. Pemantauan dan
Penyusunan Data KerusakanEkosistem Mangrove diwilayah Provinsi Banten
b. Pemantauan danPenyusunan Data KerusakanEkosistem Semapadan Situdi wilayah Provinsi Banten
c. Bimbingan TeknisPelestarian dan KonservasiEkosistem Mangrove,Terumbu Karang danPadang Lamun
d. Fasilitasi Kegiatan SumberDaya Air, Pesisir dan Laut diProvinsi Banten
550.000.000 538.505.000 97,91
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 9
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
e. Bimtek pemberdayaanmasyarakat dalampengendalian kerusakanlingkungan wilayah pesisirdan pulau-pulau kecil.
2. Meningkatnyafungsi dan luaskawasanlindungmencapaikondisi 30 %luas wilayahmelaluikoordinasipenataan ruangdaerah
Rasio LuasKawasan Lindungterhadap LuasWilayah
100 % 100 % 100 % 100 % Peningkatan peran sertamasyarakat dalamperlindungan dan konservasiSDAa. Fasilitasi Forum Pelestarian
DAS Cidanau (FKDC)b. Fasilitasi Forum Pelestarian
DAS Ciujung (FPDC)c. Fasilitasi Forum DAS
Ciliman (FPDC)d. Fasilitasi Forum Komunikasi
Pegunungan Akarsari(FKPA)
e. Penyusunan DataKerusakan Lahan Kritis
f. Fasilitasi Program MIHg. Bintek Pengendalian
Kerusakan Lahan Kritis
600.000.000 597.720.000 99,62
C. PengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan Hidup1. Meningkatnya
PentaatanRasio dokumenlingkungan
100 % 100 % 100 % 100 % Pengkajian DampakLingkungan
1.175.000.000 1.058.449.000 90,08
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 10
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
HukumLingkunganHidup olehpelaku dan ataukegiatan.
terhadap jumlahusaha dan ataukegiatan yangberpotensimenimbulkandampak besar danpenting terhadaplingkungan hidup
a. Fasilitasi OperasionalKomisi Penilai Penilai danSekretariat Komisi AMDALDaerah
b. Pengawasan DokumenLingkungan
c. Raker Komisi AmdalDaerah
d. Penyusunanan RKL/RPL,KP3B, MAPOLDA,BADIKLAT
e. Penyusunan KLHS ProvinsiBanten
Rasio TindakLanjut terhadappengaduanmasyarakat akibatdugaanpencemaran /kerusakanlingkungan hidup
20 % 40 % 42 % 210 % Pengawasan KebijakanPengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidupa. Pelaksanaan Sosialisasi dan
penyuluhan terhadapmasyarakat mengenaipenegakan hukumlingkungan hidup diKabupaten se-ProvinsiBanten;
b. Penanganan kasus-kasuspencemaran lingkunganhidup oleh Tim PosPengaduan lingkunganhidup BLHD ProvinsiBanten;
c. Pelaksanaan Pembekalan
925.000.000 920.310.000 99,49
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 11
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
dan Pemantapan PenyisikBidang Lingkungan Hidupdi Provinsi Banten;
d. Monitoring dan EvaluasiPelaksanaan PenangananKasus-Kasus Pencemarandan Perusakan lingkunganhidup;
e. Fasilitasi Tim PenegakHukum Lingkungan HidupTerpadu Provinsi Banten.
2. Meningkatnyapengelolaanlingkunganhidup melaluiberkurangnyakualitaspencemaran airdan udara padatingkat kriteriabaik
Rasio PengelolaanLimbah B3 (540industri)
16.67% 16.67% 16.67% 100 % Pengelolaan Limbah Domestik,B3 dan Limbah B3a. Pembinaan teknis
pengelolaan limbahDomestik, B3 dan LimbahB3
b. Pembinaan teknispengelolaan limbahmedis/rumah sakit
c. Rapat Kerja teknis TimPenanggulangan BahanPerusak Ozon (BPO)
d. Pengawasan tindak lanjutpengelolaan limbah B3industri
e. Pengawasan danpengendalian pengelolaanlimbah medis
f. Pengawasan dan
750.000.000 728.007.500 97,07
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 12
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
pengendalian pengelolaanBahan Perusak Ozon
g. Sosialisasi pengelolaansampah
h. Bimtek penanggulanganbahan prusak ozon
3. Pengembangansistem insentifdan disinsentifterhadapkegiatan-kegiatan yangberpotensimencemarilingkunganseperti industridanpertambangan
Rasio insentif dandisentif terhadapkegiatan-kegiatanyang berpotensimencemarilingkungan
100 % 100 % 100 % 100 % Pemantauan KualitasLingkungan Hidupa. Inventarisasi dan Verifikasi
Lapangan ProgramSUPERKELOLA SungaiCirarab dan SungaiCimanceuri
b. Pembinaan Teknis danEvaluasi Pengelolaan IPALIndustri
c. Penyusunan DraftSUPERKELOLA Bagi IndustriTahun 2011
d. Finalisasi NaskahSUPERKELOLA Tahun 2011
e. Uji Petik Emisi Kendaraanbermotor Roda Empat
f. Monitoring dan EvaluasiKinerja Peserta SuperkleolaTahun 2009 – 2011
g. Penyusunan Daya Tampungdan Daya Dukung SungaiCiujung
h. Penyusunan Daya Tampung
1.400.000.000 1.201.453.000 85,82
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 13
Program dan Sasaran Indikator KinerjaTarget Realisasi Capaian
Kegiatan dan Tolok UkurPagu Anggaran
2012
Realisasi Anggaran
2012 2011 2012 2012 Rp %
dan Daya Dukung SungaiCibanten
Peningkatan Edukasi danKomunikasi Masyarakat diBidang Lingkungana. Fasilitasi Program
ADIPURAb. Fasilitasi Program
Adiwiyatac. Penyusunan Status
Lingkungan Hidup Daerah(SLHD) Provinsi Banten
d. Fasilitasi PembentukanKaukus Lingkungann HidupProvinsi Banten
e. Publikasi lingkungan hidupf. Penilaian kota sehatg. Fasilitasi program informasi
lingkungan
1.110.000.000 1.090.798.000 98,27
9.820.000.000 9.292.877.884 95,49Sumber : Lakip 2011 dan 2012
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 14
Tabel 2.3. Perkiraan Capaian Pelaksanaan Renja Tahun Berjalan (2013)Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)PengendalianPencemaranLingkungan Hidup
Prosentase kualitas airyang terpantau danterinformasikanmenurut SPM
20% 1 Pemantauan Kualitas Lingkungan 977,000,000.0040 industri Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Air dan Udara bagi
Industri
40 industri Pembinaan Teknis dan Pengendalian Pencemaran Air bagi Industri
40 industri Pembinaan Teknis dan Pengendalian Pencemaran Udara bagiIndustri
10 kali Pemantauan Kualitas Air Sungai Ciujung10 kali Pemantauan Kualitas Air Sungai Cibanten
8 kab/kota Pemantauan Kualitas Udara Ambien1 aplikasi Penyusunan Database Pengendalian Pencemaran Air dan udara
2 Pengendalian Pengelolaan Limbah Domestik, Limbah B3 Dan B3 800,000,000.0040 industri Pembinaan Teknis dan Pengelolaan Limbah B350 industri Pengawasan tindak lanjut Pengelolaan limbah industri
50 RS Pembinaan Teknis dan Pengelolaan Limbah Medis
40 RS Pengawasan Tindak Lanjut Pengelolaan Limbah Medis/RumahSakit
40 Peserta Rapat Kerja Teknis dan Pengelolaan bahan perusak ozon40 bengkel Pengawasan dan pengendalian penggunaan Bahan Perusak Ozon40 bengkel Pembinaan teknis dan pengelolaan bahan perusak ozon1 laporan Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah perkotaan
1 aplikasi Penyusunan Database Pengelolaan Limbah B3 di Provinsi Banten
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 15
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
3 Pengkajian Dampak Lingkungan 1,125,000,000.00
1 dokumen Fasilitasi Operasional Komisi AMDAL Daerah Provinsi Banten
1 keg Fasilitasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Amdal35
usaha/keg Pengawasan terhadap Pelaksanaan RKL/RPL bagi usaha/kegiatan
6 dokumen Penyusunan Laporan RPL/RKL KP3B, Badiklat dan Mapolda Banten
1 keg Penyusunan Kajian Akademis Penapisan tentang Jenis Usahadan/atau Kegiatan yang Wajib Amdal di Provinsi Banten
1 keg Rapat Kerja Komisi Penilai Amdal Daerah Provinsi Banten danKab/kota
1 dokumen Penyusunan Kajian Kerentanan Perubahan Iklim di ProvinsiBanten
4 Peningkatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat dalamPengelolaan lingkungan 600,000,000.00
40 orang Peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan lingkungan
3 kali Rapat Koordinasi Pengelolaan Laboratorium Lingkungan HidupDaerah
250 orang Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dalam PengelolaanLingkungan Hidup
Rasio tindak lanjutterhadap jumlahpengaduan masyarakatakibat dugaanpencemaran ataukerusakan lingkunganhidup
20% 5 Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di BidangLingkungan 700,000,000.00
8 kab/kota Fasilitasi Program Adipura
8 kab/kota Fasilitasi Program Adiwiyata
1 keg Publikasi Lingkungan Hidup
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 16
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
1 keg Fasilitasi Kaukus Lingkungan Hidup Provinsi Banten
1 keg Fasilitasi kegiatan eco-office
6 Peningkatan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup 850,000,000.007 kasus (7dokumen)
Penanganan kasus-kasus pencemaran dan perusakan lingkunganhidup BLHD Provinsi Banten
1 dokumen Fasilitasi Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup TerpaduProvinsi Banten
3 keg Sosialisasi peraturan per-UUan dan teknis kepada pelakuusaha/kegiatan dan stake holder
2 keg Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Penegakan HukumLingkungan Hidup Kabupaten / kota se Provinsi Banten
1 dokumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penanganan Kasus – Kasusdan Perusakan Lingkungan Hidup
Rehabilitasi danKonservasiSumberdaya Alamdan LingkunganHidup
Prosentase peningkatanfungsi hutan dankawasan lindung
20% 7 Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan Sumberdaya Alam 500,000,000.00
7 kali Fasilitasi Forum Komunikasi DAS Cidanau
7 kali Fasilitasi Forum Pelestarian DAS Ciujung
6 kali Fasilitasi Forum Komunikasi Pegunungan Akarsari (FKPA)
7 kali Fasilitasi Forum DAS Ciliman
1 keg Bimbingan teknis Keanekaragaman hayati (kehati)
1 keg Workshop Identifikasi dan pengelolaan Biodeversity
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 17
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
8 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan SumberDaya Air 500,000,000.00
40 peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi dan Rencana Aksi PelestarianSitu di Wilayah Provinsi
1 dokumen Pemantauan dan penyusunan data kerusakan Ekosistem Situ diWilayah Provinsi Banten
50 peserta Bimbingan teknis pemberdayaan masyarakat dalam pengendaliankerusakan lingkungan pesisir dan laut
2 keg Fasilitasi kegiatan sumberdaya air, pesisir dan laut
120 peserta Pembinaan Masyarakat sekitar mata air
PeningkatanKualitas Tata KelolaPemerintahanDaerah
Ketersediaan dokumenperencanaan, evaluasidan pelaporan
100% 9 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan BLHD Provinsi Banten 850,000,000.00
50 peserta Forum SKPD Bidang Lingkungan Hidup Kab/Kota
1 dokumen Penyusunan Rencana Kerja BLHD Tahun 2014
1 dokumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program BLHD
1 dokumen Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah(LAKIP)
1 dokumen Penyusunan Laporan SPM Bidang LH Tingkat Provinsi tahun2012
30orang/keg Fasilitasi Penerapan dan Pelaksanaan SPM Bid. LH Kab/Kota
1 dokumen Penyusunan LPPD BLHD Provinsi Banten
1 dokumen Penyusunan Dokumen RKA/DPA/DPPA Tahun 2014
1 dokumen Penyusunan Dokumen LKPJ BLHD
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 18
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
12 bulan Pelaksanaan Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi
1 keg Mitra Praja Utama
1 keg Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Ketersediaanpenatausahaanpengendalian danevaluasi laporankeuangan
100% 10 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset BLHD 100,000,000.00
1 dokumen Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan I
1 dokumen Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran / Prognosis
1 dokumen Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III
1 dokumen Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
25 orang Sosialisasi Tata Kelola Keuangan
PemeliharaanSarana, PrasaranaPerkantoran danPeningkatanKapasitas Aparatur
Rasio PenyediaanBarang Jasa Adm.Perkantoran sertapelayanan Tata Usahadan Kerumahtanggaan
100% 11 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 1,150,000,000.0012 bulan Penyediaan Tenaga Kerja Satpam, Supir dan Pramubakti /
Cleaning Service dan operasional kantor12 bulan Penyediaaan penunjang operasional kantor selama 12 (Dua Belas)
bulan.Rasio PenyelenggaraanRapat Koordinasi danKonsultasi di dalam danke luar daerah
100% Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi tugas pemerintahan.
Rasio pembangunan,pengadaan, 100% 12 Pemeliharaan Rutin atau berkala sarana dan prasarana aparatur 200,000,000.00
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 19
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan dan Tolok Ukur Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)pemeliharaan danrehabilitasi prasaranadan sarana aparatur
12 bulan Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur
13 Pengadaan sarana dan prasarana aparatur 373,000,000.00
49 unit Pengadaan Sarana dan prasarana kantor
Penyediaan DataPembangunanDaerah
Ketersediaan Data danInformasipembangunan
100% 14 Penyediaan Data dan Informasi Lingkungan Hidup275,000,000.00
1 dokumen Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) ProvinsiBanten 2012
1 aplikasi Pembuatan Sistem Informasi Lingkungan
Jumlah 9,000,000,000.00Sumber : Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2013
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 20
Tabel 2.4. Evaluasi Pencapaian Renstra BLHD Proviinsi Banten 2007 - 2012
NO PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET2007-2012 REALISASI
1 Perlindungan danKonservasiSumberdaya Alam
Meningkatnya fungsi dan luas kawasan lindungmencapai kondisi 30 % luas wilayah melaluikoordinasi penataan ruang daerah
Rasio Luas Kawasan Lindung terhadap LuasWilayah
100 100%
Meningkatnya Peran serta Masyarakat dalamperlindungan Sumberdaya Alam
Penumbuhan kelompok masyarakat dalampengelolaan Lingkungan Hidup
100 90%
Pembinaan kelompok masyarakat dalampengelolaan Lingkungan Hidup
100 100%
2 PengendalianPencemaran danLingkungan Hidup
Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidupmelalui berkurangnya kualitas pencemaran airdan udara pada tingkat kriteria baik
Rasio Ambang Baku Mutu Air Limbah 100 100Rasio Ambang Baku Mutu Emisi Gas 100 100Rasio Pengelolaan Limbah B3 (540 Industri) 100 100Rasio timbulan Sampah yang di angkut ke TPA 100 80%Rasio penggunaan Refrigrerant ( freon) non CFC 100 100
Pengembangan sistem insentif dan disinsentifterhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensimencemari lingkungan seperti industri danpertambangan
Rasio insentif dan disentif terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi mencemari lingkungan
100 100
Meningkatnya Penaatan Hukum LingkunganHidup oleh pelaku dan atau kegiatan
Rasio dokumen lingkungan terhadap jumlahusaha dan atau kegiatan yang berpotensimenimbulkan dampak besar dan pentingterhadap lingkungan hidup
100 100
Rasio Tindak Lanjut terhadap pengaduanmasyarakat akibat dugaan pencemaran /kerusakan lingkungan hidup
100 100
Sumber : Evaluasi Renstra BLHD Provinsi Banten 2007-2012
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 21
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
Provinsi Banten di Bidang Lingkungan Hidup sesuai dengan Peraturan
Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Banten dan Peraturan Gubernur
Nomor : 27 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Banten.
Untuk melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud di atas,
Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten mempunyai fungsi :
a. Pembinaan dan Pengendalian teknis analisis mengenai pengkajian
dampak dan penegakan hukum lingkungan;
b. Perumusan kebijakan pembinaan koordinasi teknis pengendalian
pencemaran lingkungann;
c. Perumusan kebijakan pembinaan koordinasi teknis konservasi
sumberdaya alam, pengendalian rehabilitasi dan kerusakan
lingkungan hidup;
d. Pengembangan program komunikasi, sumberdaya alam dan
pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan ;
e. Penataan dan pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan;
f. Pelaksanaan tugas lain lain sesuai tugas dan fungsinya;
Sebagai upaya agar pembangunan sektor lingkungan hidup dapat
berjalan dengan baik, maka diperlukan standar pelayanan minimal
bidang lingkungan hidup, sehingga hal ini akan menjadi sebuah
komitmen dan tanggung jawab bersama guna mewujudkan Provinsi
Banten yang maju, modern dan bersih. Dengan demikian, kondisi ini akan
dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Provinsi Banten,
selanjutnya diharapkan tercipta peningkatan kesejahteraan
masyarakatnya.
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 22
Dengan Telah Terbitnya SPM Bidang Lingkungan Hidup Sesuai
Dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun
2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Daerah
Provinsi dan Daerah Kabupaten/kota, maka Pemerintah Daerah Provinsi
wajib melaksanakan SPM tersebut. Untuk mengetahui sejauh mana
kinerja pemerintah daerah dalam penerapan dan pencapaian SPM bidang
lingkungan.
Pemerintah Provinsi menyelenggarakan pelayanan di bidang
lingkungan hidup yang terdiri atas :
a. Pelayanan Informasi Status Mutu Air;
b. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien;
c. Pelayanan Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
Tabel 2.5 Pencapaian Pencapaian dan Penerapan SPMBidang Lingkungan Hidup Tahun 2012
NO IndikatorTarget Renstra SKPD Realisasi
Capaian Proyeksi CatatanAnalisis
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Pelayanan
InformasiStatusMutu Air
40 60 80 100 20 60 80 100
2 PelayananInformasiStatusMutuUdaraAmbien
40 60 80 100 25 80 80 100
3 PelayananTindaklanjutpengaduanmasyarakat akibatadanyadugaan
60 70 90 100 42 70 90 100
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 23
NO IndikatorTarget Renstra SKPD Realisasi
Capaian Proyeksi CatatanAnalisis
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
pencemarandan/atauperusakanlingkungan hidup.
Keterangan : Satuan dalam %;Sumber : Laporan SPM Bidang LH Tahun 2012
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Memperhatikan perkembangan kondisi existing dan perkiraan
mendatang, Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten
mempunyai isu strategis pada tahun 2014 ini adalah :
1. Terjadinya Penurunan Kualitas Air Sungai
Perkembangan jumlah dan kegiatan industri yang menghasilkan
limbah cair berdampak pada meningkatnya tekanan terhadap
penurunan kualitas (pencemaran) sumber daya air. Selain itu juga
buangan limbah domestik (rumah tangga) ikut memberi dampakl
terhadap penurunan kualitas air.
Pemantauan kualitas air di 8 sungai di Provinsi Banten
menunjukkan lebih dari 10 % parameter yang dipantau seperti
Dissolved Oksigen (DO), Besi Total (Fe), Zat Tersuspensi (TSS),
Total Coli, Chemical Oxygen Dimand (COD), Nitrit (NO2),
Permanganat (KMnO4) dan Ecoly sudah tidak memenuhi kriteria
baku mutu air kelas II PP 82 Tahun 2001.
2. Terjadinya Kerusakan DAS Provinsi Banten
DAS Ciujung-Cidurian-Ciliman merupakan salahsatu DAS
terbesar di provinsi Banten yang menghidupi sebagian besar
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 24
wilayah Lebak dan Serang terutama wilayah bagian utara, paling
tidak: kecamatan Pamarayan, kecamatan Kragilan, Kecamatan
Carenang, Kecamatan Tanara, Kecamatan Tirtayasa dan
Kecamatan Pontang). DAS Ciujung terletak di bagian Barat
kabupaten Lebak dan mengalir di sepanjang Kabupaten Serang
bagian utara.
Kini, Sungai Ciujung sejak dari hulu hingga hilir menjadi sarana
pembuangan limbah, sehingga pencemaran air terjadi yang tentu
saja kepekatannya akan semakin menjadi-jadi di daerah hilir.
Sumber limbahnya bermacam mulai dari erosi alamiah, rumah
tangga, rumah sakit, industri kecil hingga besar dan jasa
bentuknya pun beragam dari cair hingga padat. Bukan saja
kualitas airnya yang menurun namun juga membawa dampak
bagi kehidupan biota air, baik di sungai tersebut maupun yang
dialiri air dari sungai tersebut.
3. Terjadinya Kerusakan Ekosistem Laut
Pencemaran dapat berasal dari limbah yang dibuang oleh berbagai
kegiatan (seperti tambak, perhotelan, pemukiman, industri, dan
transportasi laut) yang terdapat di dalam wilayah pesisir; dan juga
berupa kiriman dari berbagai dampak kegiatan pembangunan di
bagian hulu. Sedimentasi atau pelumpuran yang terjadi di
perairan pesisir sebagian besar berasal dari bahan sedimen di
bagian hulu (akibat penebangan hutan dan praktek pertanian yang
tidak mengindahkan asas konservasi lahan dan lingkungan), yang
terangkut aliran air sungai atau air limpasan dan diendapkan di
perairan pesisir.
Kegiatan pengolahan pertanian dan kehutanan (up land) yang
buruk tidak saja merusak ekosistem sungai (melalui banjir dan
erosi), tetapi juga akan menimbulkan dampak negatif pada
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 25
perairan pesisir dan pantai. Sementara itu, kerusakan lingkungan
yang berasal dari wilayah pesisir, pantai dan laut bisa berupa
degradasi fisik habitat pesisir (mangrove, terumbu karang dan
padang lamun); abrasi pantai; hilangnya daerah
konservasi/kawasan lindung; eksploitasi sumberdaya alam yang
berlebih (over exploitation); dan bencana alam.
4. Terjadinya Peningkatan Pencemaran Udara
Indikator kualitas udara mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP)
No. 41 thn 1999 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan SK
Menaker No. 51/Menaker/1999 tentang Nilai Ambang Batas
(NAB). Parameter yang diukur dalam menentukan tingkat
pencemaran udara antara lain CO2, SO2, CO, NH3, H2S, HC, Pb,
kandungan debu dan tingkat kebisingan. Apabila salah satu dari
komponen pencemar udara misalnya CO2 yang merupakan salah
satu parameter yang digunakan sebagai indikator pencemaran
udara meningkat hingga melampaui nilai ambang batas (NAB)
yang dipersyaratkan, akan membahayakan dan berakibat buruk
bagi kesehatan makhluk hidup. Nilai baku mutu udara ambien dari
tiap parameter menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 41 thn
1999 dan nilai ambang batas (NAB) menurut SK Menaker No. Kep
51/Menaker/1999 adalah kebisingan (60 dBA), debu (230
µg/m3), CO (10.000 µg/m3), NO2 (150 µg/m3), SO2 (365 µg/m3),
HC (160 µg/m3), Pb(2 µg/m3), NH3 (1360 µg/m3), H2S (42
µg/m3).
Pencemaran udara di Propinsi Banten terutama di daerah
perkotaan dari waktu ke waktu diperkirakan akan semakin
meningkat seiring dengan laju pertumbuhan pembangunan di
berbagai sektor seperti sektor industri, perhubungan/transportasi
dan pariwisata. Hal ini perlu mendapatkan perhatian secara serius
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 26
dan perlu penanganan atau pengendalian secara baik dan
komprehensif antara instansi terkait.
5. Terjadinya Peningkatan Pencemaran Limbah Domestik, B3 Dan
Limbah B3
Limbah cair domestik adalah limbah cair yang berasal dari
kegiatan makhluk hidup (manusia) sehari-hari dalam sebuah
pemukiman. Secara kuantitatif jumlah limbah cair domestik yang
dibuang relatif tidak terlalu besar, namun jika pemukiman tersebut
padat, maka pembuangan limbah cair domestik dapat
menimbulkan permasalahan tersendiri. Berdasarkan gambaran
tersebut dapat dijelaskan mengapa permasalahan limbah cair
domestik akan bertambah besar seiring dengan adanya
peningkatan jumlah penduduk.
Bahan organik yang terdapat pada limbah cair domestik dapat
memberikan dampak terhadap adanya proses oksidasi perairan
yang akan menurunkan jumlah oksigen dalam air. Selain itu
adanya bahan organik dan nutrien akan memacu pertumbuhan
alga dan tanaman air lainya dengan cepat (eutrofikasi). Zat
padatan yang terdapat dalam limbah cair sangat mempengaruhi
kondisi perairan secara fisik dan juga secara tidak langsung dapat
menimbulkan sedimentasi. Sedangkan mikroorganisme koliform
dapat menimbulkan bahaya penyakit bagi manusia.
Macam industri/aktivitas yang ada di Propinsi Banten sangat
beragam, dari industri kecil menengah, rumah sakit, pariwisata,
sampai industri besar yang memilki resiko lingkungan yang tinggi.
Industri kecil yang ada di Provinsi Banten didominasi oleh industri
pangan, kerajinan logam dan penambangan emas dan pasir.
Sedangkan industri besar di wilayah ini umumnya adalah industri
kimia, logam dasar dan industri berbasis petroleum. Limbah cair
yang keluar dari kegiatan industri harus diperhatikan dan
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 27
diupayakan pengelolaannya agar pengaruh negatif (pencemaran)
dapat diminimalkan. Dampak limbah cair ini tidak hanya merusak
lingkungan, tetapi secara langsung juga dapat membahayakan
manusia/makhluk hidup, terutama sekali limbah cair yang
memiliki sifat berbahaya dan beracun (B3).
Limbah cair industri kecil selama ini belum dilakukan pengelolaan
secara benar, terkadang limbah cair tersebut dibuang langsung ke
lingkungan. Kendala yang paling utama adalah masalah biaya
pembuatan instalasi pengolahan limbah yang tinggi dan industri
kecil tersebut tidak mampu membuatnya. Selain itu juga masalah
teknologi pengolahan limbah yang belum diketahui oleh sebagian
besar industri kecil. Walaupun sebagian besar industri kecil
tersebut menghasilkan limbah cair tidak berbahaya dan dalam
jumlah yang sedikit, namun ada beberapa industri kecil di Propinsi
Banten memiliki potensi kerusakan lingkungan yang tinggi.
6. Terjadinya Penurunan Kualitas Air Tanah
Air tanah di beberapa daerah terindikasi intrusi air laut dan
terjadinya eksploitasi air tanah yang cukup tinggi untuk kebutuhan
industri karena terbatasnya sumber air permukaan. Wilayah di
Provinsi Banten yang minim sumberdaya air ialah wilayah Kota
Cilegon, sehingga suplai air bersih Cilegon bergantung pada
sumber air dari Kabupaten Serang (Rawa Danau) yang disalurkan
oleh PT. KTI. Kalangan industri dan wisata (terutama hotel)
mengambil air tanah untuk memenuhi kebutuhannya.
Perkembangan kebutuhan air selama ini terus meningkat seiring
pertumbuhan jumlah penduduk dan kegiatan penduduk d wilayah
Provinsi Banten. Kebutuhan ini harus tetap bisa dipenuhi dari
sumber-sumber air yang ada, sehingga diperlukan tindakan
pelestarian sumberdaya air, baik air permukaan maupun air tanah.
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 28
Mengantisipasi kebutuhan air yang terus meningkat, perlu
dilakukan identifikasi dan inventarisasi seluruh sumberdaya air
yang ada, termasuk kemungkinan pemanfaatan teknologi di bidang
pemurnian air (daur ulang, desalinasi air laut).
7. Perubahan Iklim Akibat Pemanasan Global
Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global,
saat kini sudah mulai dirasakan di berbagai belahan bumi ini.
Seperti terjadinya peningkatan suhu udara, permukaan air laut
naik, yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil, dan daratan di
sekitar pantai, terjadinya perubahan iklim, yang kini sudah terjadi
di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Kesemua itu karena
lingkungan tempat manusia dan mahluk hidup lainnya sudah
tercemar. Bahkan menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya,
keganasan topan yang akhir-akhir ini suka melanda salah satu
bagian di daratan Amerika, diprediksi oleh para ahli sebagai efek
dari pemanasan global. Ancaman lain yang tidak kalah bahayanya
bagi kehidupan manusia, adalah terjadinya hujan asam.
Di Indonesia sendiri, memasuki tahun 2006 telah terjadi angin
badai di beberapa perairan yang mengakibatkan banjir di daerah
sekitar pantai hingga berhari-hari. Akibatnya para nelayan tidak
bisa turun ke laut untuk mencari ikan, sehingga mereka
mengalami masa-masa paceklik. Belum lagi lebatnya curah hujan
mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.
Kejadian-kejadian ini tentu masih punya kaitan dengan pemanasan
global akibat kerusakan lingkungan. Kalau penyebab-penyebab
kerusakan global ini tidak ditanggulangi untuk ditekan sekecil
mungkin, tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini akan
semakin parah yang akibatnya juga akan merugikan semua
mahluk hidup termasuk kita.
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 29
Penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup secara
menyeluruh, adalah polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran
bahan bakar fosil, seperti batubara, bahan bakar minyak, dan gas
alam secara besar-besaran. Dari pembakaran itu berakibat
terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Pada rancangan awal RKPD provinsi Banten 2014 bertemakan
“Memantapkan Perekonomian Banten untuk Peningkatan Kesejahteraan
Rakyat yang Berkeadilan”. Prioritas pembangunan provinsi banten tahun
2014 adalah :
1. Memantapkan konektivitas dan dava dukung pusat-pusat
pertumbuhan
2. Revitalisasi investasi, memperluas lapangan kerja baru, dan
mendirikan bank banten
3. Optimalisasi peningkatan daya saing sdm.
4. Percepatan penanggurangan kemiskinan dan pengangguran.
5. Pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana.
6. Reformasi birokrasi dan tata kelol pemerintahan
7. Mensukseskan penyerenggaraan pemilu 2014
Mengacu pada prioritas pembangunan Provinsi Banten tahun
2014 khusunya point 5 di atas, kaitannya dengan tugas dan fungsi Badan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten maka pada tahun 2014
kegiatan difokuskan pada :
a. Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup di kawasan
industri dan wilayah sungai Cidurian - Ciujung – Cisadane;
b. Penurunan emisi Gas Rumah Kaca
c. Pelestarian dan Revitalisasi Situ/waduk;
Bab 2Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
RENJA BLHD Provinsi Banten Tahun 2014 II - 30
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Berdasarkan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang
diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat
terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi,
perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung
ditujukan kepada SKPD Provinsi melalui penyelenggaraan Forum SKPD
Bidang Lingkungan Hidup dan mengacu pada isu-isu penting
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD, Kegiatan yang perlu
diakomodir Provinsi Banten dalam pengelolaan lingkungan hidup di
kabupaten/kota adalah :
a. Pembinaan terhadap Komisi Amdal Daerah Kabupaten/Kota.
b. Pembinaan dalam rangka optimalisasi program Adipura danAdiwiyata.
c. Pembinaan terkait dengan standar pelayanan minimal bidanglingkungan hidup.
d. Pembinaan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan IKK bidang LH
e. Pembinaan program Proper dan Superkelola.
f. Pembinaan pengelolaan B3 dan limbah B3.
g. Penetapan peruntukan dan klas sungai lintas Kabupaten/Kota(Ciujung, Cidurian, Cibanten).
h. Pelaksanaan SPM bidang LH kewenangan Propinsi (pemantauansungai, pemantauan udara ambient, dan tindak lanjut pengaduan)
i. Penguatan forum DAS Cidanau, DAS Ciujung dan DAS Cilimanserta Forum Komunikasi Pegunungan Akarsari (koordinasi,pelaksanaan kinerja, dsb).
j. Peningkatan Kapasitas SDM Kab/Kota dalam Rangka OptimalisasiLab LH Daerah.
k. Pembinaan program kampung iklim (PROKLIM)