Rasio kepadatan kendaraan di jakarta tahun 2008-2012

Post on 06-Aug-2015

56 views 1 download

Transcript of Rasio kepadatan kendaraan di jakarta tahun 2008-2012

RASIO TINGKAT KEPADATAN TRANSPORTASI KENDARAAN

TERHADAP FASILITAS JALAN DI KOTA JAKARTA TAHUN 2008-2012

KELOMPOK 3

RASYID.ARIEF.FAHMI.BAYU.RENGGA

DKI Jakarta merupakan kota metropolitan. Salah satu realita akibat pertambahan pengguna fasilitas transportasi adalah kemacetan yang disebabkan karena jumlah kendaraan yang ada bertumbuh cepat tidak sesuai dengan peningkatan fasilitas transportasi.

1. Bagaimana keadaan infrastruktur transportasi di DKI jakarta dalammendukung kegiatan penduduk Jakarta?

2. Apakah fasilitas jalan raya cukup untuk memnuhi kebutuhan terhadapjalan raya akibat meningkatnya jumlah transportasi?

3. Apa kebijakan yang harus dilakukan pemerintah dalam meningkatkaninfrastruktur transportasi guna mendukung kemajuan perekonomiannegara?

1. Memberikan gambaran mengenai kondisi Transportasi di DKI jakarta.

2. Mengetahui keadaan infrastruktur transportasi dalam mendukungkegiatan di DKI Jakarta.

Sebagai sarana rujukan pengetahuan tentang keadaan transportasi dansebagai suport decision System untuk pemerintah dalam perbaikaninfrastruktur transportasi.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunderyang diperoleh dari instansi terkait yaitu data Badan PusatStatistik dan dinas kementrian perhubungan.

PERBANDINGAN JUMLAH KENDARAAN

75%

19%

4% 2%

Sepeda Motor

Mobil Penumpang

Mobil Beban

Mobil Bis

PERKEMBANGAN JUMLAH KENDARAANBERMOTORYANG TERDAFTAR DI JAKARTA TAHUN 2008 - 2012

tahunjalan national

Provinsi JumlahTol Negara

2010 3040746 2743886 41649344.97 47433976.97

2011 3040746 2743886 42526727.97 48311359.97

2012 3001000 2895586 42606177.16 48502763.16

255000026000002650000270000027500002800000285000029000002950000300000030500003100000

2010 2011 2012

Tol Negara

JENIS KENDARAAN

BERMOTOR

JUMLAH

KENDARAAN BOBOT

JUMLAH KENDARAAN

X BOBOT

Sepeda Motor 10825973 1m2 10825973 m2

Penumpang 2742414 6m2 16454484 m2

Beban 561918 8m2 4495344 m2

Bis 358895 16m2 5742320 m2

TOTAL 37518121 m2

Indikator Ruas Jalan Tol

Jagorawi Jakarta-Tangerang

Barat

Jakarta-Cikampek Cawang-Tomang-

Cengkareng

Jumlah Kecelakaan 246 182 662 145

Jumlah Korban

meninggal

12 11 64 7

Faktor Penyebab

Pengemudi 193 132 554 120

Kendaraan 50 46 103 23

Lingkungan 3 4 5 2

Di jepang, hampir semua jalan memiliki trotoar.

Jepang, Lampu kuning artinya “Injak Rem” di Indonesia lampu kuningartinya “Injak Gas”

Di Kota-kota utama jepang (Nagoya, Osaka, Tokyo dll) Kereta Bawah Tanah menjadi sarana tranportasi utama, di Indonesia Bus dan angkot menjadisarana tranportasi utama.

Di jepang tempat parkir sebanding dengan jumlah kendaraan.

Dijepang aturan tentang Gas buang benar-benar dilaksanakan.

Keselamatan Transportasi menjadi prioritas

RASIO ANTARA LUAS JALAN DENGANKENDARAAN BERMOTOR DI JAKARTA TAHUN2008 -2012

Rasio jumlah luas penampang kendaraanvterhadap luas jalanraya pada tahun 2012

Rasio = (jumlah luas penampang kendaraan/ jumlah luasjalan raya di jakarta)*100

Rasio = (37518121/48502763.16)*100

= 77.3525

TERJADI…

KESIMPULAN

Secara total kendaraan bermotor di Jakarta terus mengalami peningkatandengan tingkat kenaikan angka jumlah kendaraan bermotor sebesar 1,09% per tahun.

Secara luas jalan raya dijakarta terus mengalami peningkatan dengantingkat kenaikan sebesar 1,01% per tahun.

Tingkat kenaikan luas jalan raya masih lebih kecil dibandingkan dengantingkat kenaikan keandaraan bermotor tiap tahunnya

Rasio luas penampang kendaraan dengan luas jalan raya adalah sebesar77.3525 yang berarti luas penampang jalan masih lebih besar daripada luaspenampang kenadaraan dan seharusnya masih bisa menampung jumlahkendaraan yang ada