Post on 03-Feb-2018
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 1
RANCANG BANGUN BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN
BARANG MENGGUNAKAN KONSEP SOM
Bayu Aditya1, Alex Wijaya2, Qoriani Widayati3
Mahasiswa Universitas BinaDarma1, Dosen Universitas BinaDarma2, Dosen Universitas BinaDarma3
Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Binadarma
Jl.Ahmad Yani No.12 Plaju Palembang
Pos-el : bayu_aditya07@yahoo.co.id1, allec_wj@yahoo.com2 , Qoriani_widayati@binadarma.ac.id³
Abstract : PT Nirwana Global Distribusindo is a distributor of food and beverages that throughout
the region of south sumatra and have had sales, purchases and inventory that much. This is not out of
the database which is a collection of tables containing data to be processed and displayed via an
information system. the process of storing and processing data on the distributor PT Nirwana Global
Distribusindo still using manual systems are recorded through a document and archived in a file
cabinet, thus resulting in data loss or corruption of data, for the authors will make a design database
with the goal of providing solutions by transforming meta data Semantic Object Model (SOM) into the
command Structured Query Language (SQL), results from this study is that it can create a data
structure in MySQL database with the adjustment of multiple data types. The title of the research that
is chosen is "Design of Database Sales and Purchase of Goods Using Concept Simantik At Nirwana
PT Global Distribusindo"
Keywords: Database, Semantic Object Model (SOM), Purchasing and Inventory Sales
Abstrak : PT Nirwana Global Distribusindo Merupakan distributor makanan dan minuman yang
pemasarannya seluruh wilayah sumatra selatan dan telah memiliki transaksi penjualan, pembelian dan
persediaan yang banyak. Hal ini tidak lepas dari basis data yang merupakan kumpulan tabel-tabel
yang berisi data-data yang akan diolah dan ditampilkan melalui sebuah sistem informasi. proses
penyimpanan dan pengolahan data pada distributor PT Nirwana Global Distribusindo masih
menggunakan sistem manual dicatat melalui sebuah dokumen dan diarsip didalam lemari arsip,
sehingga mengakibatkan hilangnya data ataupun kerusakan data, untuk itu penulis akan membuat
suatu perancangan database dengan tujuan memberikan solusi dengan cara mentransformasikan meta
data Semantic Object Model (SOM) ke dalam perintah Structured Query Language (SQL), Hasil dari
penelitian ini adalah dapat membuat struktur data pada database Mysql dengan penyesuaian beberapa
tipe data. Adapun judul penelitian yang dipilih yaitu“Rancang BangunBasis Data Penjualan Dan
Pembelian Barang Menggunakan Konsep Simantik Pada PT Nirwana Global Distribusindo”
Kata Kunci : Basis Data, Semantic Object Model (SOM), Penjualan Pembelian dan Persediaan
1. PENDAHULUAN
Perubahan dan dinamika masyarakat yang
semakin cepat seiring dengan perkembangan
jaman dan teknologi memerlukan kualitas
informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
Teknologi informasi adalah salah satu contoh
produk teknologi yang telah berkembang pesat
yang dapat membantu mempermudah manusia
dalam mengolah data serta menyajikan sebuah
informasi yang Memiliki kualitas yang tinggi.
Untuk menyediakan informasi tersebut
diperlukan suatu alat bantu atau media berupa
perangkat lunak untuk mengolah beragam data
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 2
supaya dapat menjadi sebuah informasi yang
bermanfaat bagi pengguna. Dengan sistem
informasi yang berkualitas seperti penjualan dan
pembelian barang yang terotomatisasi dan
terkomputerisasi akan memberikan suatu solusi
yang efektif dan efesien bagi suatu perusahaan
khususnya PT Nirwana Global Distribusindo.
PT Nirwana Global Distribusindo
merupakan distributor makanan, minuman dan
kebutuhan masyarakat lainnya yang
pemasarannya mencakup wilayah masyarakat
sumsel. Menurut data dari perusahaan PT
Nirwana Global Distribusindo saat ini memiliki
lebih kurang 1000 konsumen yang tersebar di
pasar dan supermarket yang ada di wilayah
sumsel, PT Nirwana Global Distribusindo juga
telah bekerjasama dengan 6 supplier diantaranya
PT Tirta, PT Duta Indah, PT Karniel Pacific
Indonesia dan lain-lain. Lalu Untuk Jenis barang
yang dipasarkan oleh PT Nirwana Global
Distribusindo ada 6 jenis barang yaitu tisu,
minuman sachet, sendal, bumbu masakan,
minuman gelas dan makanan ringan. Untuk
proses pembelian barang pada PT Nirwana
Global Distribusindo pertama harus melakukan
pemesanan barang ke supplier melalui email,
dan sebelumnya pihak PT Nirwana Global
Distribusindo harus membuat sebuah purchase
order yang sudah ditanda tangani oleh manager,
lalu data pesanan barang dikirim melalui email
ke supplier tersebut, setelah sampai ke supplier
pesanan akan diproses dan dikirim. Ketika
barang tersebut sampai ketujuan maka bagian
gudang akan melakukan pemeriksaan melalui
tertulis untuk disesuaikan dengan apa yang
dipesan, lalu data barang tersebut diberikan ke
bagian admin untuk diinput menggunakan
Microsoft Excel.
Begitu juga dengan proses penjualan
barang pertama konsumen datang untuk
memberikan data barang yang akan dibeli
kebagian admin atau melakukan via telepon, lalu
pihak admin PT Nirwana Global Distribusindo
mencatat dan memproses pemesanan barang dari
konsumen tersebut dan menyerahkan data
pesanan barang kebagian gudang, lalu bagian
gudang menyiapkan barang untuk dikirim oleh
sales PT Nirwana Global Distribusindo kepada
konsumen.
Dari proses pengolahan data penjualan
dan pembelian barang yang diterapkan oleh PT
Nirwana Global Distribusindo yang masih
mengalami beberapa kendala seperti lambatnya
pencarian data pelanggan, data barang dan
begitu juga data-data yang harus selalu diinput
dan diperbaharui ketika ada barang yang baru
masuk dan keluar. Oleh karena itu, dikarenakan
semakin berkembangnya teknologi dari waktu
ke waktu dan semakin bertambahnya jumlah
konsumen, maka rancang bangun basis data
penjualan dan pembelian ini ingin lebih
ditingkatkan untuk memudahkan dalam
melakukan kegiatan khususnya penjualan dan
pembelian.
Berdasarkan analisis penelitian yang
dilakukan terhadap proses penjualan dan
pembelian serta konsep basis data yang
diterapkan oleh PT Nirwana Global
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 3
Distribusindo saat ini, dapat disimpulkan bahwa
PT Nirwana Global Distribusindo memerlukan
perancangan basis data yang baik, adalah basis
data yang mampu mengorganisir data penjualan
dan pembelian, dan data-data lainnya menjadi
suatu kumpulan data yang terhubung
(interrelated data) yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, sehingga
mudah diggunakan kembali. Basis data yang
dimaksud juga dapat digunakan oleh satu lebih
program aplikasi secara maksimal atau optimal,
artinya data yang disimpan tidak akan
mengalami ketergantungan pada program yang
akan digunakan, dandata akan disimpan
sedemikian rupa sehingga penambahan,
modifikasi, dan pengambilan dapat dilakukan
dengan mudah dan terkendali. Perancangan
basis data ini bertujuan untuk dengan mudah
memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-
kebutuhan pemakai atau pengguna basis data
tersebut, serta mendukung kebutuhan dalam
pemprosesan data penjualan dan pembelian.
Rancang bangun basis data merupakan tahap
awal dalam mengembangkan suatu basis data
yang ingin diterapkan sesuai dengan
permasalahan yang ingin diselesaikan. Beberapa
prosedur yang diperlukan dalam membangun
rancang bangun basis data diantaranya
mengumpulkan data agar dapat mengidentifikasi
permasalahan dan dilanjutkan dengan
menganalisis kebutuhan-kebutuhan terhadap
basis data lalu dilanjutkan dengan membangun
suatu aplikasi penjualan dan pembelian yang
terintegrasi.
2. LANDASAN TEORI
2.1.1 Perancangan
Menurut Dodi yang mengutip dari buku
Kristanto, (2004:65). Perancangan adalah suatu
fase dimana diperlukan suatu keahlian
perencanaan untuk elemen-elemen komputer
yang akan menggunakan sistem baru.
2.1.2 Perancangan Basis Data (database)
Menurut Abdul Kadir (2003:45)
Perancangan Basis Data merupakan langkah
untuk menentukan basis data yang diharapkan
dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna.
Menurut Cannoly and Begg, (2002:314),
perancangan DBLC terdiri dari 3 (tiga) tahap
yaitu :
1. Perancangan Basisdata Secara Konsepsual
(Conceptual Scheme Design)
Perancangan skema konseptual: menguji
kebutuhan - kebutuhan data dari suatu database
application sehingga menghasilkan sebuah
conceptual database schema pada DBMS
independent model data tingkat tinggi seperti
EER ( enhanced entity relationship) model.
2. Perancangan Basis Data Secara Logika
(Logical Design)
Pada fase ini, skema konsepsual
ditransformasikan dari model data tingkat tinggi,
untuk direpresentasikan ke dalam model data
dari DBMS yang dipilih atau digunakan.
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 4
3. Perancangan Basisdata Secara Fisik
(Phisycal Design).
Perancangan database secara fisik
merupakan proses pemilihan struktur-struktur
penyimpanan dan jalur-jalur akses pada file-file
database untuk mencapai penampilan yang
terbaik pada bermacam-macam aplikasi.
2.1.3 Semantic Object Model
Menurut Robby di jurnal yang mengutip
dari buku (Kroenke,, 2002) Semantic Object
Model merupakan salah satu teknik pembuatan
model data. Model data ini nantinya akan
ditransformasikan menjadi desain database.
Gambar 2.1 Fungsi dan Peranan SOM
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan
menjelaskan hasil pengamatan terhadap sistem
nyata yang berjalan yang meliputi analisis
dokumen yang ada, prosedur yang berjalan, serta
masalah yang ada sehingga dapat dilakukan
evaluasi terhadap sistem tersebut, Berikut use
case sistem penjualan, pembelian barang yang
sedang berjalan :
1. Use Case Diagram
Admin
Supplier
Pelanggan
Mengolah Data
Barang
Mengolah Data
Penjualan
Mengolah Data
Purchase Order
Cetak
Pimpinan
Laporan Data Barang
Laporan Penjualan
Purchase Order
Pembayaran
Nota Pembayaran
Sales
Melayani Pelanggan
Membuat Nota
Pesanan
Memesan Barang
Gambar 3.1. Use case yang sedang berjalan
Penjelasan dari use case yang sedang
berjalan digunakan untuk memperlihatkan
hubungan-hubungan yang terjadi antara aktor-
aktor dengan use case-use case yang ada dalam
sistem yang berjalan dan yang baru, sehingga
calon penguna sistem atau perangkat lunak
mendapatkan pemahaman tentang sistem yang
akan dikembangkan, Pada PT Nirwana Global
Distribusindo proses alur berjalan pada
penjualan, pembelian dan persediaan dimulai
dengan supplier melakukan mengirim barang
yang telah dipesan oleh perusahaan, lalu masuk
dan disimpan kedalam tabel pembelian yang
kemudian data dari tabel tersebut akan
dimanfaatkan oleh bagian admin untuk
mengolah dan menyimpan data barang yang
telah dipesan. Selanjutnya pihak sales atau
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 5
administrasi melayani pelanggan dan
mendapatkan orderan barang dari pelanggan lalu
diberikan kepada bagian admin untuk diinput
dalam transaksi penjualan dan dilakukan cek
ketersediaan barang untuk mengecek apakah
stok barang yang dipesan pelanggan mencukupi,
jika cukup maka akan dicetak nota penjualan
jika tidak maka pelanggan diminta menunggu
sampai stok terpenuhi atau transaksi tidak
dilanjutkan dan pimpinan menerima laporan
penjualan, pembelian dan ketersediaan barang.
3.1.1 Analisis Permasalahan
Dari penjelasan prosedur penjualan,
pembelian dan persediaan diatas, maka penulis
dapat menguraikan permasalahan sebagai
berikut :
1. Proses penjualan barang dilakukan secara
manual dengan melakukan pencatatan
melalui dokumen penjualan dengan tulis
tangan dan di input di microsoft excel.
2. Lambatnya proses pembuatan laporan
penjualan, karena bagian admin harus
melakuakn pencatatan dahulu.
3. Lambatnya proses pembelian barang, karena
harus menunggu permintaan permohonan
pembelian barang terlebih dahulu.
4. Sulitnya melakukan pencarian data stok
persediaan barang yang ada digudang.
3.1.2 Analisis Pemecahan masalah
1. Dibuatkan basis data penjualan, pembelian
dan persediaan yang terintegrasi
2. Dibuatkan Basis data sebagai penyimpanan
datanya, agar mudah melakukan pencarian
data.
3. Dibuatkan sistem basis data dan client server
sehingga meminimalkan keluputan dari pihak
pengguna.
3.2 Perancangan Basis Data
Pada perancangan basis data ini
menggunakan 3 tahap, yaitu konseptual, logical,
physical.
3.2.1 Semantic Object Diagram Konseptual
memiliki
melakukan
mempunyai
menghasilkan
dilakukan
memiliki
beli
Supplier
kd_supplier alamat
Retur_beli tgl_retur
Pembelian
no_faktur
tgl_beli
Jenis_Barang
Kd_jenis
Jenis
Barang
id_barang
nm_barang
Pelanggan
alamatkd_pelanggan
Transaksi_Penjualan
no_faktur
Retur_jual
tgl_retur
Harga_jual
Harga_beli
Kd_jenis
Kd_supplier
Kd_pelanggan
Id_barang
No_faktur
Jumlah_retur
Harga_jual
Tgl_jual
No_faktur
Jumlah_retur
Jumlah
Jumlah
No_retur
No_retur
Nm_pelanggan
Nm_supplier
Gambar 3.2. SOM Konseptual
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 6
3.2.2 Rancangan Basis Data Semantik Objek
Model
Pelanggan
Kd_pelanggan *
Nm_pelanggan
alamat
No_tlp
Pelanggan
Supplier
Kd_supplie *
Nm_supplier
alamat
No_tlp
Supplier
Barang
Id_barang *
Nm_barang
Kd_jenis
Harga_jual
Harga_beli
Barang
Jenis Barang
Jenis_barang
Kd_jenis
JenisBarang
ReturJual
No_retur *
No_faktur **
Tgl_retur
ReturJual
Jumlah_retur
Keterangan
ReturBeli
No_retur *
No_faktur **
Tgl_retur
Retur Beli
Jumlah_retur
Pembelian
No_faktur *
Tgl_beli
Kd_supplier **
Pembelian
Id_barang **
Supplier
Harga_beli
Total_harga
Barang
transaksiPenjual
an
No_faktur *
Transaksi
Penjualan
Pelanggan
Harga_jual
jumlah
Total_harga
Barang
Pembelian
Transaksi
Penjualan
Jenis
Kd_pelanggan **
Id_barang **
Tgl_jual
Jumlah
Keterangan
Stok
Gambar 3.3 RancanganBasis Data Semantik
Objek Model
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil analisis merupakan suatu proses dari
analisa basis data yang sedang berjalan yang
bertujuan untuk menemukan kelemahan-
kelemahan yang ada pada saat ini dan
mengusulkan solusi atau pemecahan untuk
perbaikan basis data.
Berikut transformasi objek Semantik
Objek Model kedalam bentuk diagram:
Supplier
Kd_supplier *
Nm_supplier
Alamat
No_tlp
Supplier
Pelanggan
Kd_pelanggan *
Nm_pelanggan
Alamat
No_tlp
Pelanggan
Transaksipenjualan
No_faktur *
Kd_pelanggan **
Id_barang **
Tgl_jual
Transaksi
Penjualan
Supplier
Harga_jual
Jumlah
Total_harga
Barang
Pembelian
No_faktur *
Kd_supplier **
Id_barang **
Tgl_beli
Pembelian
Supplier
Harga_beli
Jumlah
Total_harga
Barang
Jenis Barang
Kd_jenisJenis
Jenis Barang
ReturJual
No_retur *
No_faktur **
Tgl_retur
ReturJual
Jmlh_retur
Transaksi
Penjualan
Keterangan
ReturBeli
No_retur *
No_faktur **
Tgl_retur
ReturBeli
Jmlh_retur
Pembelian
Keterangan
Barang
Id_barang *Nm_barang
Kd_jenis **
Harga_jual
Harga_beli
Barang
Jenis Barang
Stok
Gambar 4.1 Diagram Semantik Objek Model
2.1.1 Transformasi Semantic ObjectModel
ke Relational Database Design :
BARANG (Id_barang, Nm_barang, Kd_jenis,
Harga_jual, Harga_beli, Stok)
PELANGGAN (Kd_pelanggan, Nm_pelanggan,
Alamat, No_tlp)
SUPPLIER (Kd_supplier, Nm_supplier, Alamat,
No_tlp)
PEMBELIAN (No_faktur, Kd_supplier,
Id_barang, Tgl_beli, Harga_beli, Jumlah,
Total_harga)
TRANSAKSI PENJUALAN (No_faktur,
Kd_pelanggan, Id_barang, Tgl_jual, Harga_jual,
Jumlah, Total_harga)
RETUR JUAL (No_retur, No_faktur, Tgl_retur,
Jumlah_retur)
RETUR BELI (No_retur, No_faktur, Tgl_retur,
Jumlah_retur)
JENIS BARANG (Kd_jenis, jenis)
2.1.2 Transformasi Model Kedalam Query
Adapun hasil transformasi model
kedalam query yang dilakukan ini ialah berupa
rancangan basis data. Rancangan basis data ini
memiliki tabel-tabel yang telah terbentuk dari
proses semantik objek model yang telah
diuraikan di bab sebelumya dan diharapkan
menjadi rancangan basis data yang baik,
sehingga nantinya bisa dimanfaatkan dan untuk
mempermudah perusahaan dalam pembuatan
rancangan basis data penjualan pembelian dan
persediaan pada PT Nirwana Global
Distribusindo nantinya.
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 7
Hasil dari perancangan basis data ini, dihasilkan
8 tabel basis data dan dimasukkan ke dalam
database yang bernama penjualan pembelian dan
persediaan. Dan pengimplementasian dari
rancangan basis data yang terdiri atas 8 tabel
yang ada dilakukan dengan menggunakan
aplikasi AppServ v.2.5.9 dengan koneksi server
localhost.
Gambar 4.2 Rancangan Basis Data Penjualan
Pembelian dan Persediaan
4.2 Pembahasan
Berikut ini akan dibahas mengenai
rancangan basis data yang telah dibuat,
pembahasan ini mencakup 8 tabel yang telah
terbentuk dengan disertai dengan tampilan tiap
tabel yang ada pada database penjualan
pembelian dan persediaan.
4.2.1. Tabel Barang
Tabel barang merupakan tabel yang
digunakan untuk menyimpan data barang yang
ada di pada PT Nirwana Global Distribusindo.
Tabel ini terdiri dari 6 atribut
Tabel 4.1 Struktur Tabel Barang
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `barang` ( `id_barang` varchar(15) NOT NULL, `nm_barang` varchar(50) NOT NULL, `kd_jenis` varchar(15) NOT NULL, `harga_jual` double NOT NULL, `harga_beli` double NOT NULL, `stok` int(5) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_barang`,`kd_jenis`), KEY `BARANGFK` (`kd_jenis`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Hasil dari sql syntax create table diatas
menghasilkan struktur table barang di xampp
dibawah ini
Gambar 4.3 Rancangan Struktur Tabel Barang
4.2.2. Tabel Pelanggan
Tabel pelanggan merupakan tabel yang
digunakan untuk menyimpan data pelanggan,
agar bias mengetahui setiap identitas pelanggan.
Tabel ini terdiri dari 4 atribut :
Tabel 4.2 Struktur Tabel Pelanggan
No
Nama Field Key Tipe Panjang
1 Kd_pelanggan Primary Key Varchar (15)
No
Nama Field Key Tipe Panjang
1 id_barang Primary Key Varchar (15)
2 Nm_barang Varchar (50)
3 Kd_jenis Foreign Key Varchar (15)
4 Harga_jual double
5 Harga_beli double
6 Stok Int (5)
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 8
2 Nm_pelanggan Varchar (50)
3 Alamat Varchar (50)
4 No_tlp Varchar (15)
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pelanggan` ( `kd_pelanggan` varchar(15) NOT NULL, `nm_pelanggan` varchar(50) NOT NULL, `alamat` varchar(50) NOT NULL, `no_tlp` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kd_pelanggan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; Hasil dari sql syntax create table diatas
menghasilkan struktur table pelanggan di xampp
dibawah ini
Gambar 4.4 Rancangan Struktur Tabel
Pelanggan
4.2.3. Tabel Supplier
Tabel supplier merupakan tabel yang
digunakan untuk menyimpan data supplier.
Tabel ini terdiri dari 4 atribut :
Tabel 4.3 Struktur Tabel Supplier
No
Nama Field Key Tipe Panjang
1 Kd_supplier Primary Key Varchar (15)
2 Nm_supplier Varchar (50)
3 Alamat Varchar (50)
4 No_tlp Varchar (15)
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `supplier` (
`kd_supplier` varchar(15) NOT NULL, `nm_supplier` varchar(50) NOT NULL, `alamat` varchar(50) NOT NULL, `no_tlp` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kd_supplier`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; Hasil dari sql syntax create table diatas
menghasilkan struktur table supplier di xampp
dibawah ini
Gambar 4.5 Rancangan Struktur Tabel Supplier
4.2.4. Tabel Pembelian
Tabel pembelian merupakan tabel yang
digunakan untuk menyimpan data pembelian
barang dari supplier. Tabel ini terdiri dari 7
atribut :
Tabel 4.4. Struktur Tabel Pembelian
No
Nama Field Key Tipe Panjang
1 No_faktur Primary Key Varchar (15)
2 Kd_supplier Foreign Key Varchar (15)
3 Id_Barang Foreign Key Varchar (15)
4 Tgl_beli Date
5 Harga_beli Double
6 Jumlah Int (5)
7 Total_harga Double
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembelian` ( `no_faktur` varchar(15) NOT NULL, `kd_supplier` varchar(15) NOT NULL,
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 9
`id_barang` varchar(15) NOT NULL, `tgl_beli` date NOT NULL, `harga_beli` double NOT NULL, `jumlah` int(5) NOT NULL, `total_harga` double NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_faktur`,`kd_supplier`,`id_barang`), KEY `PEMBELIANFK` (`kd_supplier`), KEY `PEMBELIANFK1` (`id_barang`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Hasil dari sql syntax create table diatas
menghasilkan struktur table pembelian di xampp
dibawah ini:
Gambar 4.6 Rancangan Struktur Tabel
Pembelian
4.2.5. Tabel Transaksi Penjualan
Tabel transaksi penjualan merupakan
tabel yang digunakan untuk menyimpan data
penjualan barang Tabel ini terdiri dari 7 atribut :
Tabel 4.5. Struktur Tabel Transaksi Penjualan
No
Nama Field Key Tipe Panjang
1 No_faktur Primary Key Varchar (15)
2 Kd_pelanggan Foreign Key Varchar (15)
3 Id_barang Foreign Key Varchar (15)
4 Tgl_jual Date
5 Harga_jual Double
6 Jumlah Int (5)
7 Total_harga Double
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `transaksi_penjualan` (
`no_faktur` varchar(15) NOT NULL, `kd_pelanggan` varchar(15) NOT NULL, `id_barang` varchar(15) NOT NULL, `tgl_jual` date NOT NULL, `harga_jual` double NOT NULL, `jumlah` int(5) NOT NULL, `total_harga` double NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_faktur`,`kd_pelanggan`,`id_barang`), KEY `TRANSAKSI_PENJUALANFK` (`kd_pelanggan`), KEY `TRANSAKSI_PENJUALANFK1` (`id_barang`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Hasil dari sql syntax create table diatas
menghasilkan struktur table transaksi penjualan
di xampp dibawah ini:
Gambar 4.7 Rancangan Struktur Tabel
Transaksi Penjualan
4.2.6. Tabel Retur Jual
Tabel retur jual merupakan tabel yang
digunakan untuk menyimpan data nilai retur
jual. Tabel ini terdiri dari 5 atribut :
Tabel 4.6. Struktur Tabel Retur Jual
No
Nama Field Key Tipe Panjang
1 No_retur Primary Key Varchar (15)
2 No_faktur Foreign Key Varchar (15)
3 Tgl_retur Date
4 Jmlh_retur Int (5)
5 Keterangan Varchar (50)
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 10
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `retur_jual` ( `no_retur` varchar(15) NOT NULL, `no_faktur` varchar(15) NOT NULL, `tgl_retur` date NOT NULL, `jumlah_retur` int(5) NOT NULL, `keterangan` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_retur`,`no_faktur`), KEY `RETUR_JUALFK` (`no_faktur`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Hasil dari sql syntax create table diatas
menghasilkan struktur table Retur Jual di xampp
dibawah ini :
Gambar 4.8 Rancangan Struktur Tabel Retur
Jual
4.2.7 Tabel Retur Beli
Tabel retur beli merupakan tabel yang
digunakan untuk menyimpan data nilai retur
beli. Tabel ini terdiri dari 5 atribut :
Tabel 4.7. Struktur Tabel Retur Beli
No
Nama Field Key Tipe Panjang
1 No_retur Primary Key Varchar (15)
2 No_faktur Foreign Key Varchar (15)
3 Tgl_retur Date
4 Jmlh_retur Int (5)
5 Keterangan Varchar (50)
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `retur_beli` ( `no_retur` varchar(15) NOT NULL, `no_faktur` varchar(15) NOT NULL, `tgl_retur` date NOT NULL, `jumlah_retur` int(5) NOT NULL, `keterangan` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_retur`,`no_faktur`), KEY `RETUR_BELIFK` (`no_faktur`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Hasil dari sql syntax create table diatas
menghasilkan struktur table retur beli di xampp
dibawah ini :
Gambar 4.9 Rancangan Struktur Tabel Retur
Beli
4.2.8. Tabel Jenis Barang
Tabel Jenis Barang merupakan tabel yang
digunakan untuk jenis barang pada barang.
Tabel ini terdiri dari 3 atribut :
Tabel 4.8. Struktur Tabel Jenis Barang
No
Nama Field Key Tipe Panjang
1 Kd_jenis Primary Key Varchar (15)
2 Jenis Varchar (15)
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jenis_barang` ( `kd_jenis` varchar(15) NOT NULL, `jenis` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kd_jenis`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 11
Hasil dari sql syntax create table diatas
menghasilkan struktur table jenis barang di
AppServ dibawah ini :
Gambar 4.10 Rancangan Struktur Tabel Jenis
Barang
5. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan dan telah diuraikan dalam skripsi
tentang Rancang Bangun Basis Data Penjualan
Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep
Simantik Pada PT Nirwana Global
Distribusindo. Dengan ini maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Aplikasi SOM dapat dikembangkan untuk
dapat menghasilkan file berupa Structured
Query
2. Metode perancangan Semantic Object
Model membantu mempermudah dalam
tahapan perancangan sistem nantinya
karena rancangan layar sudah tersedia.
3. Hasil perancangan basis data pada lingkup
PT Nirwana Global Distribusindo
digunakan sebagai input data pada sistem
lainnya.
5.2 Saran
Dalam penulisan Rancang Bangun Basis
Data Penjualan Dan Pembelian Barang
Menggunakan Konsep Simantik Pada PT
Nirwana Global Distribusindo ini di berikan
saran untuk penelitian lebih lanjut sebagai
berikut :
1. Karena merupakan perancangan basis data
dari sebuah sistem penjualan, pembelian
dan persediaan, maka perancangan basis
data untuk ruang lingkup lainnya harus
disesuaikan dengan basis data yang sudah
dibuat.
2. Pengguna harus ditanya produk database
yang digunakan. Dengan demikian dapat
ditampilkan tipe data yang sesuai dengan
produk database tersebut saat pengguna
mendefinisikan property attribute.
3. Untuk pengembang berikutnya disarankan
agar dapat membangun suatu database
penjualan dan pembelian secara terintegrasi
dan dapat di kembangkan.
DAFTAR RUJUKAN
Abdillah, Andretti. 2006. Perancangan
Basisdata Sistem Informasi Pengajian
Studi Kasus Pada Universitas XYZ.
Robby, 2009. Analisis dan Perancangan Basis
Data Untuk Mendukung Aplikasi ERP
Education Pada Bina Nusantara
University.
Rancang Bangun Basis Data Penjualan Dan Pembelian Barang Menggunakan Konsep SOM (Bayu) | 12
Susanto, Dodi. 2015. Perancangan Basis Data
Ensiklopedia istilah kedokteran
Menggunakan Hierachical Data
Model.
Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi,
Yogyakarta:Andi