11

Proses Pengelasan Proses Pengelasan TIGTIG

Proses pengelasan dengan Proses pengelasan dengan elektroda tak terumpan elektroda tak terumpan menggunakan Busur listrik menggunakan Busur listrik sebagai sumber panas dan sebagai sumber panas dan menggunakan gas pelindung menggunakan gas pelindung inert / gas muliainert / gas mulia

22

Proses TIGProses TIG

33

Prinsip TIGPrinsip TIG

44

Prinsip TIG (con’t)Prinsip TIG (con’t)

55

Prinsip TIG (con’t)Prinsip TIG (con’t)

66

TIG (con’t)TIG (con’t)

Pengelasan TIGElektroda tak terumpan Material elektroda tungsten dan paduannya Logam pengisi dan tanpa logam pengisiGas pelindung Ar, He atau campuran

Aplikasi :§        Stainless steel§        Aluminium§        Mg§        Copper§        Reactive materials : Titanium dan Tuntalum

77

Layout Proses dan PeralatanLayout Proses dan Peralatan

1. Supply Listrik 2. Mesin Las dan Control 3 Supply gas dgn Tabung 4 Regulator Pengontrol Tekanan dan Laju Aliran gas 5 Hossing suplay gas pelindung 6 Kabel Arus Pengelasan 7 Torch 8 Kabel Ground / Massa 9 Filler Metal (optional)

88

Torch untuk TIGTorch untuk TIG

99

Torch Dengan Pendingin AirTorch Dengan Pendingin Air

1010

Regulator Pengatur GasRegulator Pengatur Gas1. Regulator dengan manometer1. Regulator dengan manometer2. Regulator dengan flow meter2. Regulator dengan flow meter

Aliran Gas tergantung tekanan, Screw regulator mengatur tekanan akan mengatur laju gas. Manometer menunjukan laju tekanan gas

1111

Reduksi tekanan dibuat konstan, dan tergantung bukaan katup, Akan ditujukkan besarnya oleh bola apung Rotameter

1212

Pengaruh Campuran Gas Pada Penetrasi Las TIGPengaruh Campuran Gas Pada Penetrasi Las TIG

1313

Konsumsi Gas Pelindung Tergantung padaKonsumsi Gas Pelindung Tergantung pada1. Jenis material 1. Jenis material

2. Tebal material Base metal2. Tebal material Base metalPenyimpangan Disebabkan oleh:Penyimpangan Disebabkan oleh:

Ukuran Logam Las, HAZ, Kecepatan Pengelasan, Manipulasi Ukuran Logam Las, HAZ, Kecepatan Pengelasan, Manipulasi Pengelasan (goyangan/lurus), tipe sambunganPengelasan (goyangan/lurus), tipe sambungan

1414

Rekomendasi Campuran Gas Menurut DIN Rekomendasi Campuran Gas Menurut DIN 3252632526

1515

Metoda Menyalakan Busur TIGMetoda Menyalakan Busur TIG

1. Scratch(Gores), untuk proses manual. 1. Scratch(Gores), untuk proses manual. Kedian langsung ditarik keatas hingga 1/8 Kedian langsung ditarik keatas hingga 1/8 inchi dan dipertahankan supaya busur tak inchi dan dipertahankan supaya busur tak matimati

2. Ulur. Electroda diturunkan hingga kontak 2. Ulur. Electroda diturunkan hingga kontak base metal dan ditarik saat muncul busur. base metal dan ditarik saat muncul busur. Khusus untuk mesin DCKhusus untuk mesin DC

3. Dengan High frekwensi ( optional machine) 3. Dengan High frekwensi ( optional machine) ditambahkan pada mesin las TIGditambahkan pada mesin las TIG

1616

Pengaruh Polaritas terhadap penetrasi las TIGArus polaritas balik 10 % Arus polaritas lurusArus polaritas balik elektroda lebih cepat panas

1717

Klasifikasi Electroda untuk TIGKlasifikasi Electroda untuk TIG

1818

Tipe Penggunaan Arus yang direkomendasikan Tipe Penggunaan Arus yang direkomendasikan AWSAWS

1919

Arus yang direkomendasikan oleh DIN Arus yang direkomendasikan oleh DIN 3252632526

2020

2121

2222

Kelebihan Proses GTAWKelebihan Proses GTAW : :1.1.          Kualitas sambungan tinggi dan distorsi rendahKualitas sambungan tinggi dan distorsi rendah

2.2.          Bebas percikanBebas percikan3.3.          Bisa dipakai tanpa logam pengisiBisa dipakai tanpa logam pengisi

4.4.          Bisa dipakai dengan rentang power supply yang besarBisa dipakai dengan rentang power supply yang besar5.5.          Kontrol presisi dan panas pengelasanKontrol presisi dan panas pengelasan

  Kekurangan Proses GTAW:Kekurangan Proses GTAW:

1.1.          Laju deposisi logam rendahLaju deposisi logam rendah2.2.          Butuh koordinasi welder untuk “manual proses”Butuh koordinasi welder untuk “manual proses”

3.3.          Tidak ekonomis jika plate > 9.5 mmTidak ekonomis jika plate > 9.5 mm4.4.          Gas pelindung dan busur mudah terhembusGas pelindung dan busur mudah terhembus

5.5.          Tungsten masuk logam las jika kontak terlalu dekatTungsten masuk logam las jika kontak terlalu dekat6.6.          Kontaminasi logam las jika filler metal tidak terlindungiKontaminasi logam las jika filler metal tidak terlindungi

7. 7. Porositas atau kontaminasi dari air pendingin torchPorositas atau kontaminasi dari air pendingin torch