Post on 17-Feb-2018
7/23/2019 Proposal Sishew
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-sishew 1/7
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS REPTILIA DARI AWETAN BASAH KOLEKSI
FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN
Latar Belakang
Fosil-fosil tertua, ditemukan di bebatuan dari Nova Scotia, berasal dari akhir
periode Karbon, sekitar 310 juta tahun lalu. Salah satu kelompok utama reptil
pertama an! muncul adalah parareptil (parareptile), an! seba!ian besar merupakan
herbivor kuadrupedal besar an! bertubuh kekar. "eberapa parareptil memiliki
lempen!an pada kulitna an! mun!kin telah di!unakan untuk memepertahankan
diri dari predator. #arareptil musnah sekitar $00 juta tahun lalu, pada pen!ujun!
periode %rias &'ampbell, $00().
*e+an reptil mempunai kulit an! bersisik atau berketul an! terdiri dari
selaput bertulan! atau ber!adin!, mempunai kaki an! pendek atau tidak
mempunai kaki, kebanakan reptilia bertelur &ovivar), +alaupun seba!ian ada an!
menimpan telur di dlam perut induk hin!!a menetas. Salah satu reptilia tersebut
adalah kadal (Mabouya multifacinata). Kadal merupakan reptilia dari ordo suamata
an! diikenal seba!ai kadal. Kadal ternasuk orod suamata an! mencakup .000
spesies an! masih hidup. Kadal an! memiliki sub-ordo acertilian mencakup kira-
kira 1(0 spesies dan sekitar $0 !enus an! tersebar di seluruh benua /ropa, sia dan
frika. %i!a ordo reptilia hidup an! terbesar dan palin! beraneka ra!am adalah
'helonia &kura-kura), Suama &kadal dan ular), dan 'rocodila &buaa dan alli!ator).
Kura-kura berkemban! selama aman meoikum dan hana sedikit berubah sejak
saat itu &Kurniati, $002).
Pera!ala"an
Anggota Reptilia sebagian besar merupakan hewan yang sulit
ditangkap atau sulit ditemui karena sifatnya yang gesit. Reptilia
seringkali dianggap hewan yang berbahaya bagi manusi, seperti
Crocodylia (buaya), tidak ada satupun dari anggota jenis ini yang
benar-benar dapat bersahabat dengan manusia. alaupun
dipelihara biasanya pemilik melakukan perlindungan yang ketat,
karena dianggap berbahaya (!skandar dan "yah, #$$%).
7/23/2019 Proposal Sishew
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-sishew 2/7
&ada dasarnya Reptilia merupakan hewan liar yang jika merasa
terganggu akan bersifat agresif, misalnya menggigit dan beberapa
anggotanya merupakan hewan berbisa. "alah satu contoh dari
Reptilia yang berbisa adalah adalah ular yang termasuk dalam
familia 'lapidae. "idik (#$$) menjelaskan pada rahang atas bagian
depan dari familia 'lapidae terdapat taring yang dapat
mengeluarkan bisa. &engetahuan cara penanganan diperlukan jika
akan menangkap Reptilia. ahasiswa yang belum memiliki
pengetahuan penanganan Reptilia akan dimudahkan dengan
adanya awetan Reptilia.
&engawetan Reptilia juga dapat membantu melestarikan
keberadaan Reptilia karena setiap diadakan praktikum tentang
Reptilia tidak harus menangkap lagi. &ada prinsipnya pengawetan
hewan bertujuan untuk menghilangkan atau menghambat proses
penghancuran (dekomposisi) oleh mikroorganisme. &engawetan
basah dilakukan dengan mengawetkan obyek biologi dalam suatu
cairan pengawet. &engawetan kering dilakukan dengan
mengeringkan obyek biologi hingga kadar air yang sangat rendah,
sehingga organisme perusak*penghancur tidak bekerja. +oleksi
awetan Reptilia di akultas iologi nsoed terdapat awetan basah
dan awetan kering. /umlah awetan basah Reptilia jumlahnya lebih
banyak dibanding awetan keringnya. Awetan kering Reptilia banyak
yang tidak lengkap bagian tubuhnya sehingga akan mempersulit
jika dilakukan pengidenti0kasian.
Tujuan Penelitian
%ujuan penelitian ini, antara lain
1. 4en!identifikasi beberapa he+an an!!ota Filum 5eptilia
$. 4en!etahui beberapa karakter pentin! untuk identifikasi an!!ota Filum 5eptilia.
T#n$a%an P%!taka
5eptilia merupakan sekelompok vertebrata an! meneseuaikan diri ditempat
an! kerin! di tanah. #enandukan atau cornificatio kulit dan suama atau carpace
7/23/2019 Proposal Sishew
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-sishew 3/7
untuk menja!a banak hilan!na cairan dari tubuh pada tempat an! kerin! atau
panas. Nama kelas ini diambil dari model cara he+an berjalan &atin reptum 6
melata atau meraap) dan studi tentan! reptilian di sebut *erpetolo! &jelata atau
meraap) dan studi tentan! reptilian di sebut *erpetolo! &7unani creptes 6 reptil).
&8asin, $00$).
Kelas reptilia diba!i dalam sub klas berdasarkan atas anatomi ten!korakna.
"erdasarkan ada tidakna fosa temporalis dan posisina di kenal 9 tipe ten!korak
aitu anapsip aitu tipe ten!korak anapsid &Ordo chelonian), /uripsida tipe
ten!korak euripsid, lhthopteri!ea tipe ten!korakna parapsid &semua punah),
acrosaura tipe ten!korak diapsid &Ordo crocodila), sinapsida tipe ten!korak diapsid,
lepidosauria tipe ten!korak diapsid &Ordo squamata) dan & Rhyncochepalia).
&Kimball, 1222).5eptilia memiliki ciri khusus, aitu tubuhna dibun!kus oleh kulit an!
menanduk &tidak licin) biasana den!an sisik atau bercarapace: beberapa ada an!
memiliki kelenjar permukaan kulit. 4empunai dua pasan! an!!ota, an! masin!-
masin! 9 jari den!an kuku-kuku an! cocok untuk lari, mencen!kram dan naik
pohon. #ada an! masih hidup di air kakina mempunai bentuk daun!, dan pada
ular bahkan tidak memilikina. Skeletonna men!alami penulan!an secara
sempurna: tempurun! kepala mempunai satu condlus occipitalis. 8antun! tidak
sempurna, terdiri atas ; ruan!an, dua auricular dan sebuah ventericulus &pada
crocodalia menjadi dua tapi masih berluban! an! disebut foramen paniae).
%erdapat oval biconve< dan den!an nukleus. #ernapasanna selalu den!an paru-paru:
pada penu bernapas ju!a den!an kloaka, memiliki 1$ nevri cranialis, fertilisasi
terjadi di dalam tubuh, biasana mempunai alat kopulasi: telur besar den!an banak
olk, berselaput kulit lunak atau becan!kok tipis. %elur biasana diletakkan di suatu
tempat dibiarkan menetas sendiri, tapi pada beberapa he+an misalna kadal dan ular
dierami oleh san! betina &8asin, 122$).
Secara eksternal, dalam hubun!anna den!an skeleton, penu berspesialisasi
tin!!i, namun secara internal berpola sederhana seperti nenek moan! mamalia.
%ubuh terlindun!i di antara karapaks dan plastron. #lastron itu terba!i-ba!i
transversal sehin!!a memudahkan ber!erak, sedan! karapaks kuran! memun!kinkan
per!erakan. #anjan! tubuh kuran! lebih 1 m, den!an berat kuran! lebih $00 k!,
kepala den!an leher, ekor dan kaki semuana menonjolke luar di antara karapaks dan
plastron. =ua luban! hidun! di dekat ujun! anterior kepala. 4ata lateral, den!ankelopak mata atas dan ba+ah, mempunai membrane niktitans. %idak ada telin!a
7/23/2019 Proposal Sishew
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-sishew 4/7
luar. 4embran timpani tertutup den!an selapis kulit. #in!!iran mulut terbentuk dari
rahan! berat-bertanduk, tidak ada !i!i. Kaki den!an 9 jari, an! dilen!kapi den!an
cakar. uban! kloaka ventral pada dasar ekor &4ukaat, 12(2).
%i!a ordo reptilia hidup an! terbesar dan palin! beraneka ra!am adalah
'helonia &kura-kura), Suama &kadal dan ular), dan 'rocodila &buaa dan alli!ator).
Kura-kura berkemban! selama aman meoikum dan hana sedikit berbah sejak saat
itu. 'an!kan!na an! umumna keras suatu adaptasi an! melindun!i dirina dari
predator. Kadal adalah reptilian an! palin! banak jumlahna dan beraneka ra!am
an! hidu saat ini. Seba!ian besar di antarana berukuran relatf kecil. 4un!kin
mereka mampu bertahan hidup mele+ati bencana. >lar sebenarna adalah keturunan
kadal an! memakai !aa hidup bersaran! dalam luban!. Saat ini, seba!ian besar
hidup di atas permukaan tanah. "uaa dan alli!ator merupakan seba!ian dari reptilia
hidup an! palin! besar. 4ereka men!habiskan seba!ian hidupna dalam air, dan
men!hirup udara melalui luban! hidun!na an! membuka ke atas &'ampbell,
1222).
5eptilia mempunai kepala, hidun!, badan, ekor, dan ; kaki. %iap kaki
terdapat 9 jari cakar dan memiliki indera pen!lihatan dan penden!aran an! baik.
%elin!a terdiri dari membran timpani dan pada telin!a ten!ah terdapat tulan!
kolumela. 5eptil mempunai 3 kelopak mata an! dapat ber!erak dan lidah an! tak
bercaban!. "adan terdiri atas caput, cervi<, truncus, dan cauda. 'aput berbentuk
a!ak pramidal, meruncin! kearah dorsal dan memipih dalam arah dorsoventral.
'aput terdapat rima oris an! dibatasi oleh labium superius dan inferius. ?r!anum
visus dilindun!i oleh palpebra superior dan inferior an! keduana dapat di!erakkan.
'ervi< &collum), truncus, dan conve< lebih panjan!, pada ba!ian dorsal ber+arna
cokelat kekunin!an dan ba!ian ventral putih &Sukia, $003).
*abitat dari kelas 5eptilia ini bermacam-macam. da an! merupakan he+an
akuatik seperti penu dan beberapa jenis ular, semi akuatik aitu ordo 'rocodilia dan
beberapa an!!ota ?rdo 'helonia, beberapa sub-ordo ?phidia, terrestrial aitu pada
kebanakan sub-kelas acertilia dan ?phidia, beberapa an!!ota ordo %estudinata,
sub-terran pada seba!ian kecil an!!ota sub-kelas ?phidia, dan arboreal pada
seba!ian kecil sub-ordo ?phidia dan acertilia &@u!, 1223).
5eptilia merupakan kelompok he+an darat pertama an! sepanjan! hidupna
bernafas den!an paru-paru. 'iri umum kelas ini an! membedakan den!an kelas
an! lain adalah seluruh tubuhna tertutup oleh kulit kerin! atau sisik. Kulit inimenutupi seluruh permukaan tubuhna dan pada beberapa an!!ota ordo atau sub
7/23/2019 Proposal Sishew
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-sishew 5/7
ordo tertentu men!alami per!antian kulit . #er!antian kulit secara total terjadi pada
an!!ota sub-ordo ophidia dan pada an!!ota sub-ordo lacertilia per!antian kulit
terjadi secara seba!ian. Sedan!kan pada ordo chelonia dan crocodilia sisikna
hampir tidak pernah men!alami per!antian atau pen!elupasan. Kulit pada reptil
memiliki sedikit sekali kelenjar kulit &8asin, 122$).
Semua reptil bernafas den!an paru-paru. 5eptil memiliki jantun! an! terdiri
dari empat ruan! aitu dua atrium dan dua ventrikel. #ada beberapa reptil sekat
antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri tidak sempurna sehin!!a darah kotor dan
darah bersih masih bisa bercampur. 5eptil merupakan he+an berdarah din!in aitu
suhu tubuhna ber!antun! pada suhu lin!kun!an atau poikiloterm. >ntuk men!atur
suhu tubuhna itu, reptil melakukan mekanisme baskin! aitu berjemur di ba+ah
sinar matahari. Saluran ekskresi pada kelas reptilia berakhir di kloaka. da dua tipe
kloaka an! spesifik untuk ordo-ordo reptilian aitu kloaka den!an celah melintan!
dan kloaka dalam celah membujur. Kloaka den!an celah melintan! terdapat pada
ordo suamata aitu sub-ordo lacertilia dan sub-ordo ophidia. Seadn!kan kloaka
den!an celah membujur terdapat pada ordo chelonia dan ordo crocodilian
& =juhanda, 12($).
5eptilia menunjukkan kemajuan dibandin!kan den!an ampibi. *al ini
ditunjukkan den!an adana tutup tubuh an! kerin! dan berupa sisik an!
merupakan penesuaian hidup menjauhi air. /kstermitas cocok untuk !erak cepat.
Sempurnana proses penulan!an telur sesuai sekali den!an pertumbuhan didarat
an! mempunai membrane dan can!kan! an! ber!una untuk melindun!i embrio.
"entuk luar tubuh reptil bermacam-macam aitu ada an! bulat pipih &penu), bulat
panjan! &ular) dan berbentuk !elendon! berekor dan caudal &"roto+idjoo, 12(2)
n!!ota lacertilia, lidah berkemban! baik dan dapat di!unakan seba!ai ciri
pentin! untuk identifikasi. Semua reptil memiliki !i!i kecuali pada ordo testudinata.
Saat juvenil, reptil memiliki !i!i telur untuk merobek can!kan! telur untuk menetas,
an! kemudian !i!i telur tersebut akan tan!!al den!an sendirina saat mencapai
de+asa. "eberapa jenis reptil memiliki alat penden!aran dan ada an! an!
dilen!kapi telin!a luar atupun tidak. "eberapa jenis lainna, alat penden!aran tidak
berkemban!. 4ata pada reptil ada an! berkelopak dan ada an! tidak memiliki
kelopak mata. Kelopak mata pada reptil ada an! dapat di!erakkan dan ada an!
tidak dapat di!erakkan dan ada ju!a an! berubah menjadi lapisan transparasi&=juhanda, 12(3).
7/23/2019 Proposal Sishew
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-sishew 6/7
Met&'e
8enis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. #enelitian
dilakukan pada bulan 8anuari-4aret $01. #en!ambilan data dilakukan di
aboratorium %aksonomi *e+an Fakultas "iolo!i, >niversitas Ne!eri 8enderal
Soedirman. Spesimen dipilih dan di!olon!kan berdasarkan ?rdo &%estudinata, dan
Suamata) terlebih dahulu untuk kemudian diidentifikasi satu persatu. Spesimen
diamati ciri morfolo!ina, a!ar spesimen tidak kerin! dan a!ar sisikna tidak rusak
setiap spesimen an! diamati ditutupi den!an kain atau lap an! dibasahi air. "a!ian
tubuh an! diamati didokumentasikan den!an cara difoto.
Kura-kura diamati permukaan dari karapakna, keras &terlapisi at tanduk) atau
lunak &tidak terlapisi at tanduk), terhubun! atau tidakna sisik pectoral pada
plastron den!an sisik mar!inal, diukur panjan! dari karapak &Straight Carapace
Length S'), aitu ba!ian ten!ah karapak an! dimulai dari sisik nuchal hin!!a
sisik supracaudal den!an men!!unakan benan!, dan dilihat susunan sisik pada
karapak.
iard diamati ba!ian sisik permukaanna &halusAkasarA berlunasAberbintil
-bintil): jari dan kuku: pen!ukuran tubuh an! dimulai dari dari moncon! sampai
anal &Snout Bent en!th A SB) dan panjan! anal sampai ekor &%ail en!th A %):
dan pen!amatan susunan sisik pada ba!ian kepala. >lar diamati susunan sisikna
terutama ba!ian kepala dan sisi ventral ba!ian ekor, sisik dorsal dihitun! ba!ian
perten!ahan moncon! dan anal den!an men!!unakan jarum pentul. SB dan %
diukur panjan!na men!!unakan benan! an! kemudian diukur men!!unakan
meteran.
Spesimen an! telah diamati ciri morfolo!ina diidentifikasi men!!unakan
buku Reptiles of South!east "sia &=as, $010), #he Reptiles of #he $ndo!"ustralian
"rchipelago $ &5ooij,1219) dan #he Reptiles of #he $ndo!"ustralian "rchipelago $$
&5ooij,121C).
Daftar Pustaka
=as, D. $010. Reptiles of South!%ast "sia. >nited Kin!dom Ne+ *olland #ublishers
td
7/23/2019 Proposal Sishew
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-sishew 7/7
Dskandar, =. E Sah, F. $00(. &anduan Lapangan "mfibi ' Reptil di "real Maas
&ropinsi alimantan #engah (Catatan di *utan Lindung +eratus).
#alan!karaa "?SF
5ooij, N. 1219. #he Reptiles of #he $ndo!"ustralian "rchipelagoD. msterdam /.8.
"rill td.
5ooij, N. 121C. #he Reptiles of #he $ndo!"ustralian "rchipelago DD. msterdam /.8.
"rill td.
Sidik, D. $002. enis -lar yang iperdagang/an /ategori 0on!"pendi/s Cites.
'ibinon! "idan! @oolo!i #usat #enelitian "iolo!i D#D