Post on 07-Jan-2016
description
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
SANDAL BUDI (BUDAYA INDONESIA) SEBAGAI ALTERNATIF
UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN RASA CINTA
TANAH AIR DAN BUDAYA INDONESIA
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
1. Puspitaningsih NIM. 13803244004 angkatan 2013
2. Maryana NIM. 13803249005 angkatan 2013
3. Hafidh Akbar Hayyu NIM. 13204244008 angkatan 2013
4. Muhammad Asri Saputra NIM. 13803249006 angkatan 2013
5. Heni Novita Gesti NIM. 12804241048 angkatan 2012
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. iii
RINGKASAN ........................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ................................................................. 2
1.5 Kegunaan ........................................................................................ 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Analisis Produk .............................................................................. 3
2.2 Analisis Pasar .................................................................................. 4
2.3 Analisis Usaha ................................................................................. 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................... 6
3.3 Rancangan Produk ........................................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 8
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ............ 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................... 15
Lampran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian
Tugas ................................................................................. 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan etua Kegiatan ........................................ 21
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alur Produksi Sandal BUDI ...................................................... 4
Gambar 2. Rancangan Produk..................................................................... 6
iv
SANDAL BUDI (BUDAYA INDONESIA) SEBAGAI ALTERNATIF
UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN RASA CINTA
TANAH AIR DAN BUDAYA INDONESIA
Ringkasan
Indonesia adalah negara kepulauan terdiri dari 33 provinsi dari Sabang
sampai Merauke. Indonesia memiliki keberagaman budaya yang harus dijaga
dan dilestarikan. Apalagi dengan adanya persaingan pasar bebas seperti
MEA, AEC, dan ACFTA yang akan memasuki wilayah Indonesia, maka akan
tercipta suatu pasar besar kawasan ASEAN yang akan berdampak besar
terhadap perekonomian negara anggotanya termasuk Indonesia. Bukan hanya
perekonomian Indonesia saja yang akan terancam, tetapi juga kebudayaan
Indonesia yang akan terkikis oleh globalisasi apabila tidak dilestarikan. Oleh
karena itu di perlukan sebuah produk yang dapat mengenalkan budaya
Indonesia dengan masyarakat luas bahkan mancanegara.
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui analisis
produk, proses pembuatan dan mengetahui strategi pemasaran sandal
BUDI. Sandal BUDI (Budaya Indonesia) merupakan produk yang
ditawarkan oleh penulis untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air atau
budaya. Selain itu, dengan adanya produk Sandal BUDI tersebut diharapkan budaya Indonesia dapat dikenal oleh masyarakat luas, terutama
masyarakat mancanegara.
Keynote: Budaya Indonesia, Cinta Tanah Air, Sandal BUDI.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan dengan beragam suku bangsa.
Indonesia terdiri dari 33 provinsi dimana setiap provinsinya memiliki budaya
dan adat-istiadat masing-masing. Budaya beragam tersebut perlu dilestarikan
dan diperkenalkan kepada generasi penerus bangsa ini, jangan sampai diklaim
milik negara lain. Bukan hal yang asing lagi bahwa budaya Indonesia sering
diakui milik negara lain, seperti Tari Pendet dan Reog Ponorogo yang
diklaim milik negara tetangga, Malaysia. Selain itu perlu ditumbuhkan sikap
cinta tanah air kepada segenap masyarakat Bangsa Indonesia. Cinta tanah air
bisa diartikan sebagai rasa cinta atau rasa sayang yang ditunjukan untuk
tanah kelahiran kita ini. Cinta tanah air juga perlu ditanamkan sejak dini agar
sebagai generasi penerus bangsa mampu bertindak dengan baik dan
bermanfaat bagi bangsa yang nantinya akan mampu mengharumkan nama
bangsa. Rasa cinta dapat ditunjukan dengan mencintai dan melestarikan
kebudayaan yang ada di bangsa ini.
Oleh karena itu, untuk melestarikan budaya Indonesia dan
menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia, diperlukan upaya
untuk mengenalkan budaya kita kepada generasi-generasi penerus bangsa dan
masyarakat dunia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
mengenalkan budaya melalui produk yang umum dipakai masyarakat setiap
hari, seperti sandal. Sandal BUDI (Budaya Indonesia), adalah sandal
budaya yang berbentuk dan bermotif kebudayaa Indonesia, seperti bentuk
rumah adat, pakyan adat, tarian adat dan kesenian yang ada di masyarakat
seperti seni batik yang ada di Jawa dan songket yang terdapat di Sumatera
serta kesenian lain yang ada di wilayah Nusantara.
Selain itu Negara Indonesia akan memasuki sebuah keadaan
persaingan pasar secara bebas di wilyah ASEAN dan Cina, dengan adanya
persaingan pasar bebas seperti MEA, AEC, dan ACFTA yang akan memasuki
wilayah Indonesia, maka akan tercipta suatu pasar besar kawasan ASEAN
yang akan berdampak besar terhadap perekonomian negara anggotanya
termasuk Indonesia. Dimana produk-produk luar negeri dapat dengan bebas
diperdagangkan di Indoesia bahkan mungkin dapat mendominasi di pasar
dalam negeri. Dengan demikian diperlukan sebuah gerakan mencintai produk
Indonesia agar produk Indonesia dapat bersaing dengan sehat. Selain itu
persaingan pasar bebas dapat membawa keuntungan bagi produk indonesia
untuk berkembang dan dikenal oleh negara-negara ASEAN dan Cina.
Untuk itu diharapkan produk buatan dalam negeri seperti sandal
BUDI (Budaya Indonesia) dapat dikenal secara luas melalui persaingan
2
pasar tersebut, sehingga selain dapat digunakan sebagai wahana penguatan
rasa cinta Bangsa Indonesia terhadap budayanya sendiri, sandal BUDI
(Budaya Indonesia) akan menjadi sebuah produk yang memiliki nilai
ekonomis yang tinggi dan dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke
negara- negara lain.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan Sandal Budi (Budaya Indonesia) Sebagai
Alternatif untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Rasa Cinta Tanah Air
Dan Budaya Indonesia?
2. Bagaimana analisis produk Sandal BUDI (Buadaya Indonesia) Sebagai
Alternatif untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Rasa Cinta Tanah Air
Dan Budaya Indonesia?
3. Bagaimana strategi pemasaran Sandal BUDI (Buadaya Indonesia)
Sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Rasa Cinta
Tanah Air Dan Budaya Indonesia?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari program kegiatan ini yaitu :
1. Mengetahui proses pembuatan Sandal Budi (Budaya Indonesia) Sebagai
Alternatif untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Rasa Cinta Tanah Air
Dan Budaya Indonesia.
2. Mengetahui analisis produk Sandal BUDI (Buadaya Indonesia) Sebagai
Alternatif untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Rasa Cinta Tanah Air
Dan Budaya Indonesia.
3. Mengetahui strategi pemasaran Sandal BUDI (Buadaya Indonesia)
Sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Rasa Cinta
Tanah Air Dan Budaya Indonesia.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah sebagai alternatif untuk
meningkatkan pengetahuan dan rasa cinta tanah air dan budaya Indonesia.
1.5 Kegunaan
Sandal BUDI selain digunakan sebagai alas kaki, juga digunakan
sebagai alternatif pengenalan budaya Indonesia. Sandal BUDI diharapkan
mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air dan budaya Indonesia serta
memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luas, terutama
masyarakat mancanegara.
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM PRODUK
2.1 Analisis Produk
Sebagian besar remaja Indonesia lebih memilih menggunakan produk
impor dan lebih menyukai budaya dari negara lain, sehingga melupakan
kebudayaan yang kita miliki. Oleh karena itu, sebagai upaya pengenalan dan
pelestarian kebudayaan Indonesia baik dari rumah adat, baju, dan tariannya.
Maka melalui produk sandal yang sering digunakan masyarakat dari semua
kalangan baik anak kecil, remaja, hingga orang dewasa menggunakan alas kaki
berupa sandal. Selain berfungsi sebagai alat pelindung, sandal budaya ini juga
menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia yang mudah dibawa
kemana-mana. Orang tua juga bisa mengenalkan anak-anak mereka tentang
budaya Indonesia mulai dari rumah adat, baju, dan tariannya.
Dengan melihat masyarakat Indonesia yang gemar menggunakan sandal
untuk melakukan aktivitas diluar dan didalam ruangan sehingga produk ini
cocok digunakan masyarakat Indonesia. Sandal budaya juga tidak hanya
digunakan untuk masyarat Indonesia tetapi bisa sebagai souvenir wisatawan
asing yang datang ke Indonesia. Masyakarat juga bosan dengan produk sandal
yang itu-itu saja sehingga produk ini bisa sebagai produk yang kreatif dan
memiliki fungsi yang tidak hanya sebagai alas kaki namun sebagai media
perkenalan kebudayaan Indonesia ke anak-anak, remaja, dan masyarakat luas.
Sandal BUDI ini dapat dijual di tempat-tempat wisata terutama wisata
budaya, seperti Malioboro, Keraton, Taman Sari.
Proses pembuatan Sandal BUDI (Budaya Indonesia) adalah sebagai
berikut:
1. Terlebih dahulu kita membuat desain budaya Indonesia yang kemudian
dicetak dalam lembaran-lembaran spon.
2. Potong spon menggunakan cutter sesuai pola tadi,
3. Sandal tadi kita lubangimenggunakan mesin bor tangan dengan jarak
atas 3 jari dan jarak bawah 5 jari, bias menggunakan paku besar untuk
melubanginya.
4. Pasang jepit sandalnya, jangan lupa jepitnya jangan sampai tertukar
antara yang kiri dan yang kanannya.
4
Gambar 1. Alur Produksi Sandal BUDI (Budaya Indonesia)
2.2 Analisis Pasar
Analisis pasar dari produk Sandal BUDI ini dilakukan dengan
menggunakan analisis SWOT. Adapun analisis SWOT wirausaha ini adalah
sebagai berikut:
a. Strength (kekuatan)
Beberapa kekuatan dari wirausaha Sandal BUDI diantaranya yaitu
1. Bahan baku berupa spon yang mudah didapat, sehingga harga produk
Sandal BUDI yang ditawarkan cukup terjangkau dengan
menyesuaikan segmen pasar serta model.
2. Sandal BUDI merupakan produk yang kreatif untuk mengenalkan
budaya Indonesia kepada masyarakat luas, sehingga menarik dan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran terutama untuk anak mengenai
budaya Indonesia.
3. Bentu kdari produk Sandal BUDI sangat kreatif, seperti rumah adat
dan tarian adat, sehingga terlihat unik dan menarik
b. Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari wirausaha ini diantaranya yaitu
1. Sarana dan Prasarana yang sederhana, sehingga untuk memproduksi
produk Sandal BUDI memerlukan waktu yang lebih lama.
2. Keterbatasan akses pasar, sehingga produk Sandal BUDI belum
dikenal oleh konsumen.
c. Opportunity (peluang)
Yogyakarta sebagai kota wisata dan budaya merupakan tempat
strategis, sangat cocok dan berpeluang besar untuk memperkenalkan
5
produk Sandal BUDI sebagai langkah awal pengembangan usaha.
Target konsumen untuk penjualan Sandal BUDI ini menjangkau seluruh
lapisan masyarakat terutama untuk anak-anak karena model produk yang
unik serta menarik, sehingga dapat menjadi pasar Sandal BUDI yang
sangat luas.
d. Threat (Ancaman)
Ancaman dalam wirausaha Sandal BUDI ini yaitu terkait dengan
respon pasar. Sandal BUDI merupakan produk yang tergolong memiliki
banyak pesaing karena sandal merupakan produk yang dibutuhkan sehari-
harinya, serta telah banyak yang memodifikasi sandal dengan model
lainnya. Walaupun telah banyak demikian, tim pelaksana tetap terus
berinovasi menghasilkan desain unik dan berkualitas sehingga mampu
menarik konsumen dan bisa duduk bersaing dengan produk yang lain.
2.3 Analisis Usaha
1. Estimasi Profit
Pada bulan pertama, wirausaha Sandal BUDI akan melakukan tiga
kali produksi di mana setiap produksi akan dihasilkan Sandal BUDI
sebanyak 25 pasang. Kemudian pada bulan selanjutnya akan dilakukan
enam kali produksi sesuai dengan permintaan pasar. Produksi setiap bulan
dilakukan pada minggu ke-1, ke-2, dan ke-3, sedangkan pada minggu ke-4
akan dilakukan evaluasi kerja dari segi perencanaan produk, analisis pasar,
permintaan.
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Realisasi dari program PKM-Kewirausahaan ini berupa wirausaha
produk Sandal BUDI yang akan dilaksanakan di Malioboro Yogyakarta
selama tiga bulan sesuai jadwal pelaksanaan program.
3.2 Alat dan Bahan
Alat-alat yang dibutuhkan dalam wirausaha Sandal BUDI ini
diantaranya yaitu:
1. Cutter
2. Mesin Bor Tangan
3. Gunting
4. Laptop
5. Mesin Roll Sandal (Sablon sandal)
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam wirausaha Sandal BUDI ini diantaranya
yaitu:
1. Spon eva sablonan desain budaya untuk bagian atas
2. Spon eva untuk bagian bawah
3. Jepit sandal
4. Lem
3.3 Rancangan Produk
7
Gambar 2. Rancangan Produk
3.4 Pelaksanaan Program
Persiapan Uji Coba
Tahap persiapan uji coba produksi dilakukan sesuai analisis produk yang
telah ditentukan dengan jumlah produk yang terbatas.
a. Uji Coba Penjualan
Tahap uji coba penjualan produk Sandal BUDI dilakukan baik melalui
online market maupun penjualan secara langsung kepada konsumen.
b. Desain Produk Akhir
c. Dengan memperhatikan masukan-masukan terutama dari para konsumen,
ditentukan desain produk akhir yang memenuhi kriteria baik dalam hal
mempermudah proses produksi maupun pengembangan desain produk
Produksi
Setelah ditentukan desain produk akhir, dilanjutkan dengan proses
produksi Sandal BUDI secara masal dengan memperhatikan pangsa
pasar.
d. Pemasaran
Produk Sandal BUDI akan dipasarkan melalui tiga cara, yaitu:
1. On the spot (pemasaran dilakukan secara langsung dengan para
konsumen, melalui pameran-pameran, brosur, hingga konsumen
memesan maupun mendatangi produsen secara langsung)
2. Online Market (pemasaran secara online dengan memanfaatkan
fasilitas-fasilitas dunia maya seperti blog, jejaring sosial, dan beberapa
website yang memberikan layanan promosi produk)
3. Join Shop (langkah pemasaran ini dilakukan kerjasama dengan distro,
fashion outlet, dan toko-toko pusat pemasaran produk di daerah
Yogyakarta terutama di temapat-tempat wisata.
e. Pengembangan
Tahap produksi dan pemasaran produk akan dilakukan evaluasi secara
berkala guna pengembangan wirausaha Sandal BUDI. Pengembangan
wirausaha terkait dengan penyempurnaan desain produk, penciptaan
desain baru maupun produk baru, serta jangkauan pemasaran yang akan
diperluas secara terus-menerus guna keberlanjutan usaha
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1: Jadwal Pelaksanaan Program
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang PKM-K (30%) Rp 3.465.000,00
2 Bahan Habis Pakai (50%) Rp 5.775.000,00
3 Perjalanan (10%) Rp 1.155.000,00
4 Lain-lain (10%) Rp 1.155.000,00
Jumlah Rp 11.550.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 1: Jadwal Pelaksanaan Program
No Kegiatan
Bulan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
1 2 1 2 3 4 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Produksi Awal
2. Penjualan Awal
3. Desain Produk
Akhir
4. Produksi
5. Pemasaran
6. Pengembangan
7. Laporan Akhir
9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Aggota, dan Dosen Pembimbing
10
11
12
13
14
15
Lampiran 2. Jusifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang PKM-K
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satu
an
(Rp)
Jumlah (Rp)
Sewa Mesin
Gerinda Sandal
Untuk
memperhalus
permukaan
sandal
1 700.000 700.000
Sewa Mesin Pon Untuk memotong
bahan 1 700.000 700.000
Sewa Mesin
Pelubang
Untuk melubangi
sandal 1 500.000 500.000
Sewa Pisau Pon Untuk memotong
bahan 1 set 400.000 400.000
Sewa Cuttin Board Alas untuk
memotong
Sandal
3 250.000 750.000
Sewa Batu Gerinda Untuk
memperhalus
pemukaan
sandal
2 182.500 365.000
Gunting - 3 10.000 30.000
Cutter - 4 5.000 20.000
SUB TOTAL (Rp) 3.465.000,00
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satu
an
(Rp)
Jumlah (Rp)
Spon Bahan Utama 18 kodi 120.000 2.160.000
Jasa Printing Sandal Desain/ sablon 18 kodi 60.000 1.080.000
Tali Sandal Bahan Utama 18 kodi 50.000 900.000
Lem Perekat Pelengkap 5 unit 127.000 635.000
Hand bag, label stiker,
dan price tag Pengemasan 20 kodi 50.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 5.775.000,00
16
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Survei alat dan
bahan 2 x perjalanan 5 orang 20.000 200.000
Transportasi
penyewaan
alat
2 x perjalanan 3 orang 10.000 60.000
Transportasi
pembelian
bahan baku
5 x perjalanan 5 orang 16.000 400.000
Transportasi
pemasaran
dan
penjualan
10 x perjalanan 5 orang 10.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 1.155.000,00
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Proposal dan
Laporan
Akhir
Print, fotokopi,
jilid 5 eks. 20.000 100.000
Pamflet Publikasi
30
lemb
ar
2.500 75.000
Brosur Publikasi
160
lemb
ar
500 80.000
Modem Akses Internet 5 unit 50.000 250.000
Komunikasi Pulsa 5 orang 60.000 300.000
X-Banner 50x180cm 1 buah 50.000 50.000
Listrik + Air 1 bulan 100.000 100.000
Sewa Tempat 200.000 200.000
SUB TOTAL (Rp) 1.155.000,00
Total (Keseluruhan) Rp 11.550.000,00
17
5. Hasil Usaha
a. Proyeksi Pendapatan
1 hari menghasilkan 25 pasang produk Sandal Budi dengan asumsi kerja 24
hari per bulan. Sehingga produk yang dihasilkan selama 1 periode kerja adalah
600 pasang. Untuk harga jual produk Sandal Budi adalah Rp. 25.000,00 per
pasang.
Proyeksi pendapatan per bulan adalah = 600 pasang x Rp. 25.000,00
=Rp 15.000.000,00
b. Keuntungan
Keuntungan= Hasil usaha biaya produksi
= Rp 15.000.000,00 Rp 11.550.000,00
= Rp 3.450.000,00
c. Jangka Waktu Pengembalian Modal
Jangka waktu pengembalian modal = biaya produksi : keuntungan
= Rp 11.550.000,00 : Rp 3.450.000,00
= 3,34 => 3 bulan 3 hari
( modal akan kembali setelah 3 bulan 3 hari)
d. R / C dan Benefit Cost Ratio
R / C = Hasil Usaha : Biaya Produksi
= Rp. 15.000.000,00 : Rp. 11.550.000,00
= Rp. 1,29
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi
menghasilkan penerimaan sebesar 1,29 rupiah
Benefit Cost Ratio = Keuntungan : Biaya Produksi
= Rp. 3.450.000,00 : Rp. 11.550.000,00
= Rp 0,29
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi
menghasilkan keuntungan sebesar 0,29 rupiah.
e. Break event point (BEP)
Kegunaan dari menghitung BEP ini adalah untuk mengetahui kapan hasil usaha
yang dilakukan mencapai titik impas, yang meliputi sebagai berikut :
BEP harga
BEP harga = Total biaya produksi/ produksi
= Rp 11.550.000,00/ 600
= Rp 19.250,00/pasang
Artinya usaha Sandal Budi akan mengalami titik impas ketika dalam
produksi 600 pasang dijual dengan harga Rp. 19.250,00/pasang.
BEP produksi
18
BEP produksi = Total biaya produksi/ harga jual
= Rp 11.550.000,00/ Rp 25.000,00
= 462 pasang produksi.
Artinya usaha Sandal Budi akan mengalami titik impas dengan harga Rp
25.000/pasang ketika terjual 462 pasang.
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/ NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1. Puspitaningsih
13803244004
Pendidikan
Akuntansi
Ekonomi 16 Jam Mengarahkan kegiatan
mulai dari produksi,
distribusi dan pemasaran.
2. Maryana
13803249005
Pendidikan
Akuntansi
Ekonomi 16 Jam Mengarsip, melakukan
tindakan administrasi,
dan manajemen
keuangan
3. Hafidh Akbar
Hayyu
13204244008
Pendidikan
Bahasa
Prancis
Bahasa dan
Seni
16 Jam Merencanakan dan
mengatur sistem
produksi sandal BUDI.
4. Muhammad Asri
Saputra
Pendidikan
Akunta
Ekonomi 16 Jam Merencanakan dan
membuat desain sandal
Pembina
Penny Rahmati , M.Si
Director
Puspitaningsih
Planning and
Design
Coordinator
Muhammad Asri
Saputra
Administrative
Maryana
Manager of
Marketing
Heni Novita
Gesti
Manager of
Production
Hafidh Akbar Hayyu
20
13804241022 nsi BUDI.
5. Heni Novita Gesti
12804241048
Pendidikan
Ekono
mi
Ekonomi 16 Jam Merencanakan dan
mengatur sistem
pemasaran, baik secara
langsung maupun
melalui media online.
21
Lampiran 4.Surat Peernyataan Ketua Kegiatan