Post on 07-Jan-2016
description
7/17/2019 Proposal EBN II_1
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ebn-ii1 1/4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Trauma kepala dapat merupakan salah satu kasus penyebab kecacatan dan kematian
yang cukup tinggi dan menjadi masalah kesehatan oleh karena mengenai sebagian
besar orang muda, sehat, dan produktif. Trauma kepala merupakan prosentasenya
paling tinggi yaitu sekitar 80%, sekitar 5% pasien meninggal ditempat kejadian,
dan kematian disebabkan karena peningkatan tekanan intracranial (P!"#$,
&00'.
Trauma kepala mempunyai dampak emosi, psikososial, dan termasuk dampak
ekonomi yang diantaranya biaya, baik pasien dan keluarga karena pasien sering
menjalani masa pera)atan rumah sakit yang lama dan 5*+0 % setelah pera)atan
rumah sakit membutuhkan fasilitas pelayanan jangka panjang (P!"#$, &00'.
#leh karena itu penatalaksanaan dini yang tepat dapat mengurangi masalah*
masalah diatas, diantaranya dengan pemberian posisi tidur yang tepat dapat
membantu meningkatkan tekanan perfusi serebral dan menurunkan tekanan
intrakranial, yang merupakan penyebab utama kematian pasien trauma kepala.
$etelah trauma kepala sering terjadi peningkatan tekanan intrakranial dan
penurunan tekanan perfusi serebral yang merupakan faktor primer atau sekunder
dari trauma ($ignorini et al, +. -ematom intrakranial, edema, pecahnya
pembuluh darah, dan hidrosepalus merupakan penyebab umum peningkatan
1
7/17/2019 Proposal EBN II_1
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ebn-ii1 2/4
2
tekanan intrakranial pada pasien paska trauma kepala, dan terjadi 50*5 % pada
pasien trauma kepala berat ("earden, +8 dalam /an, &00.
Posisi penopang punggung(backrest) yang digunakan untuk mencegah1menurunkan
tekanan intrakranial adalah posisi kepala flat dan ele2asi kepala. le2asi kepala
merupakan prosedur kepera)atan kon2ensional yang merupakan tindakan rutin
pada pasien trauma kepala dengan peningkatan tekanan intrakranial. Teori yang
mendasari adalah kepala lebih tinggi dari jantung pada 2ertical a3is, dan
menyebabkan cairan serebrospinal terdistribusi dari cranial ke ruang subarahnoid
spinal dan memfasilitasi venous return (4lack -a)k, &005.
Pendistribusian cairan serebrospinal sebagai respon dari ele2asi kepala terjadi
dengan segera setelah perubahan posisi, karena bebas hubungan antara kranial dan
ruang subarahnoid spinal (-iecky, +. Posisi kepala flat untuk memfasilitasi
peningkatan tekanan perfusi serebral. dengan demikian perubahan posisi kepala flat
dan ele2asi kepala berdasarkan pada respon fisiologis tersebut merupakan
perubahan posisi yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mencegah
terjadinya peningkatan T6, sehingga baik diberikan pada pasien trauma kepala
yang mengalami atau beresiko terjadi peningkatan tekanan intrakranial.
7/17/2019 Proposal EBN II_1
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ebn-ii1 3/4
3
B. Tujuan
7engimplementasikan salah satu hasil penelitian (Evidence base practice) tentang
pengaruh posisi penopang punggung (backrest) dengan ele2asi kepala 00 terhadap
pencegahan peningkatan tekanan intrakranial pada pasien cedera kepala di ruang
neurologi !$97.
C. Manfaat
+. 4agi pasien
7encegah terjadinya peningkatan T6 atau menurunkan T6 dan mencegah
komplikasi lebih lanjut pada pasien cedera kepala, sehingga diharapkan dapat
mengurangi lama hari ra)at dan menurunkan biaya ra)at pasien cedera kepala.
&. 4agi institusi pelayanan kesehatan
a. -asil evidence based practice nursing ini dapat semakin memperkaya bukti*
bukti ilmiah tentang manfaat dan efektifitas posisi backrest dengan ele2asi
kepala 00 pada pasien cedera kepala.
b. -asil evidence based practice nursing ini dapat digunakan sebagai dasar
dalam membuat $#P penurunan T6 atau pencegahan peningkatan T6
pada pasien cedera kepala.
c. -asil evidence based practice nursing ini dapat dijadikan dasar perubahan
atau perbaikan terutama manajemen kasus kepera)atan, $"7 pera)atan
dan fasilitas ruang neurologi !$97 pada kondisi pelayanan kepera)atan
yang lebih baik.
7/17/2019 Proposal EBN II_1
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ebn-ii1 4/4
4
. 4agi lmu 6epera)atan
Evidence based practice nursing dapat membantu pera)at belajar melakukan
penelitian, mengimplementasikan inter2ensi kepera)atan berdasarkan justifikasi
keilmuan dari hasil penelitian kepera)atan yang ada sehingga dapat
dipertanggung ja)abkan secara ilmiah dan berdasarkan hasil Evidence based
practice nursing ini dapat diajarkan pada mahasis)a kepera)atan, serta menjadi
dasar untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut terutama yang berkaitan
dengan inter2ensi kepera)atan pada kasus cedera kepala.