Post on 24-Jul-2015
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia manajer atau pemimpin korporasi global di Indonesia saat ini ditandai dengan
kemuraman Walaupun tidak ada data yang pasti, beberapa mantan manajer puncak dan manajer
keuangan mempunyai kinerja yang bermasalah dan harus berurusan dengan aparat hukum,
disebabkan karena penyelewengan ataupun mismanajemen (Ratna Jatmika : 2006). Oleh
karenanya, kinerja yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini adalah kinerja yang dihasilkan
oleh pemenuhan panggilan untuk melayani lingkungan kerja dengan lebih baik, yang dilakukan
tanpa beban dan penuh kepedulian, yang dijalankan dengan langgeng untuk mewujudkan masa
depan yang lebih baik.
Secara defenisi, jasa adalah aktivitas yang memiliki elemen tidak berbentuk yang
melibatkan interaksi dengan pelanggan atau dengan sesuatu yang dimiliki pelanggan, namun
tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan. Sikap dan perilaku wirausaha sangat penting
untuk perusahaan dalam berbagai ukuran untuk keberhasilan dalam lingkungan kompetitif
(Syamsuri Rahim : 2003). Faktor yang menjadi masukan bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan wirausaha yang dimiliki oleh manajer tersebut.
Perkembangan perusahaan sangat dinamis di abad perdagangan bebas seperti saat
sekarang. Kuantitas perusahaan bukan hanya dari perusahaan yang lahir pada era globalisasi dan
sejumlah perusahaan asing namun juga dari perusahaan-perusahaan dari masa lalu, yaitu
perusahaan yang lahir sebelum era globalisasi. Perkembangan perdagangan dunia menuntut
perusahaan-perusahaan yang sudah ada untuk tetap dapat bertahan agar dapat bersaing dengan
perusahaan-perusahaan yang akan bermunculan dan tetap terus memperoleh keuntungan.
Kinerja manajerial merupakan sesuatu yang harus mendapat perhatian ekstra pada era ini karena
pihak eksternal perusahaan menjadi lebih kritis dan teliti dalam menentukan perusahaan mana
yang akan menjadi tempat mereka untuk menginvestasikan dananya.
Sampai saat ini, sistem yang dianggap paling cocok sebagai alat untuk membuat
perusahaan tetap optimis dengan konsep going concern adalah Total Quality Management
(TQM). TQM membuat perusahaan dapat tetap bertanding dengan perusahaan-perusahaan lain
karena konsep dasarnya yaitu perbaikan secara berkala atau terus-menerus. Ada sepuluh
karakteristik TQM yang dapat mempengaruhi kinerja manajer, yaitu: fokus pada pelanggan,
obsesi terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan
sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang terkendali, kesatuan
tujuan, dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Dengan adanya TQM perusahaan
dapat selalu mengevaluasi kinerjanya namun sebelumnya, perusahaan juga harus melakukan
perubahan budaya kerja yang sebelumnya keberatan apabila hasil kerjanya dievaluasi menjadi
lebih terbuka menghadapi evaluasi kinerja.
B. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana pengaruh pengetahuan akuntansi terhadap kinerja manajerial ?
2. Bagaimana pengaruh kepribadian usaha terhadap kinerja manajerial ?
3. Bagaimana pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap manajerial ?
C. Tujuan Penelitian :
1. Mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan akuntansi terhadap kinerja manajerial
2. Mengetahui bagaimana pengaruh kepribadian usaha terhadap kinerja manajerial
3. Mengetahui bagaimana pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap manajerial
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah teoritis
Pengetahuan Akuntansi
Definisi resmi yang mula-mula diajukan adalah definisi yang dimuat dalam Accountancy
Terminology Bulletin No.1 yang diterbitkan oleh Accounting Principles Board (APB) dalam
Suwardjono (2002 : 5) sebagai berikut :
“Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian
bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan
penginterpretasian hasil proses tersebut.”
Prinsip akuntansi adalah pedoman umum yang dipakai di dalam penyelenggaraan akuntansi.
Pripsip-prinsip tersebut berupa semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda, dan teknik yang
tersedia secara teoritis maupun praktis yang berhubungan dengan persoalan tentang
mengidentifikasikan, mengukur, dan mencatat dan menyajikan aktiva, hutang, modal,
pendapatan, dan biaya-biaya dalam laporan keuangan.
Kepribadian Wirausaha
Defenisi kepribadian menurut Gordon Allport dalam Stephen (2003 : 120) adalah
keseluruhan total cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan yang lain. Hal tersebut
sering digambarkan dari segi ciri-ciri yang dapat diukur dan diperlihatkan seseorang.
Kepribadian merupakan hasil dari keturunan dan hasil dari interaksi individual dengan
lingkungannya.
Menurut Riyanti dalam Arman (2007 : 3) defenisi wirausaha adalah orang yang menciptakan
kerja bagi orang lain dengan cara mendirikan, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan
miliknya sendiri serta bersedia mengambil resiko pribadi untuk menemukan peluang berusaha
dan secara kreatif menggunakanpotensi-potensi dirinya untuk mengenali produk, mengelola, dan
menentukan cara produksinya, menyusun operasi untuk pengadaan produk, memasarkan
produknya, serta mengatur permodalan operasinya.
Total Quality Management
TQM merupakan satu sistem yang saat ini mulai diterapkan oleh perusahaan-perusahaan
karena dianggap mampu mendukung kinerja manajerialnya. TQM juga dikenal dengan
Manajemen Mutu Terpadu. Menurut Ishikawa dalam Nasution (2005: 22) “TQM diartikan
sebagai perpaduan semua fungsi manajemen, semua bagian dari suatu perusahaan dan semua
orang ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, team work,
produktivitas, dan kepuasan pelanggan”.
Kinerja Manajerial
Menurut Pabundu (2006 : 121) kinerja merupakan hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan
seseorang maupun kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor
untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Kinerja perusahaan adalah
tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Menurut Stoner dalam
Juniarti dan Evelyne (2003) pengertian kinerja manajerial yaitu ukuran seberapa efektif dan
efisien manajer telah bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
B. Hipotesis
H1 : Terdapat pengaruh Pengetahuan Akuntansi terhadap Kinerja Manajerial pada Perusahaan
Jasa di Kota Pekanbaru.
H2 : Terdapat pengaruh Kepribadian Wirausaha terhadap Kinerja Manajerial pada Perusahaan
Jasa di Kota Pekanbaru.
H3 : TQM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Manajerial di Kota
Pekanbaru
BAB 3
METODE PENELITIANA. Desain penelitian
B. Jenis dan sumber data
Jenis data yang digunakan adalah data subyek yaitu data penelitian yang dilaporkan sendiri
oleh responden secara individual atau secara kelompok dari sumbernya. Data subyek selanjutnya
diklasifikasikan berdasarkan bentuk tanggapan (respon) yang diberikan, yaitu lisan (verbal),
tertulis (kuesioner) yang diajukan oleh peneliti. Sumber data yaitu dari data primer merupakan
data yang diperoleh secara langsung dari jawaban kuesioner responden manajer keuangan
perusahaan jasa dengan jenis jasa pelayanan khusus.
Populasi penelitian ini adalah karyawan pada middle management level dan low management
level pada perusahaan jasa di pekanbaru. Metode penentuan sampel adalah dengan nonprobablity
sampling (purposive sampling) dengan tujuan agar sample penelitian dapat digeneralisasikan.
C. Teknik pengumpulan data
Teknik yang digunakan adalah metode survei, yaitu peneliti mendatangi langsung ke
perusahaan menyebarkan kuesioner kepada masing-masing manajer perusahaan tersebut. Peneliti
memberikan kuesioner yang dimasukkan ke dalam amplop lalu memberikan jangka waktu dalam
pengembalian kuesioner.
Daftar Pustaka
Erlina, Mulyani, Sri, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen, Cetakan Pertama, USU Press, Medan.
Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan Pertama, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hakim, Arman dan Arifin, Bustanul, 2007. Entrepreneurship, Membangun Spirit Teknopreneurship. Edisi 1, Andi. Yogyakarta.
Jatmika, Ratna, 2006. Model Potensi Kerja Terpadu dan Kompetensi Kerja Sebagai Predikator Kinerja Bermakna (Studi Dengan Menggunakan Pendekatan dan Perspektif Positif Terhadap Manajer Perusahaan Jasa). Disertasi. ITB
Juniarti dan Evelyne, 2003. Hubungan Karakteristik Informasi Yang Dihasilkan Oleh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No, 2. November. 2003.
Kasali, Rhenald, 2003. Membangun Kewirausahaan di Indonesia. Jurnal Wirausahawan No. 5, Tahun XXXIV. Mei 2003.
Lupiyoadi, Rambat, 2004. Merubah Mindtest Kewirausahaan. Edisi 1, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Rahim, Syamsuri, 2003. Hubungan Antara Enterpreneurship Korporasi Dengan Governance, Kepemilikan dan Manajemen Strategik: Studi Empiris Perusahaan-Perusahaan di BEJ. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.
Situmorang, Syafrizal Helmi, dkk., 2008. Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS), USU Press, Medan.
Sugiyono, 1999. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Suharyanto, Hadriyanus dan Agus Heruanto Hadna, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Media Wacana, Yogyakarta.
Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni, 2006. Metodologi Penelitian Bisnis, C. V. Andi Offset (Penerbit Andi), Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana, 2003. Total Quality Management, Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta.
White, J. R. dan R. R. Ruh, 1973. “Effects of Personal Values on the Relationship between Participation and Job Attitudes”, Administrative Science Quaterly, hal 509.
Zeitz, Gerland, Russel Johannesson, dan J. E. Ritchie J. R., 1997. “An Employee Survey Measuring Total Quality Management Practices and Culture”, Group and Organization Management, Volume 22 Nomor 2, hal 414-444.
Zulaika, 2008. Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajemen Pada PT PP Lonsum Indonesia, Tbk., Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Kepribadian Wirausaha, dan Total Quality Management
(TQM) terhadap Kinerja Manajerial pada Perusahaan Jasa Di Pekanbaru
Rian Angelina0802131566
Jurusan AkuntansiFakultas EkonomiUniversitas Riau
2010-2011