Post on 29-Nov-2014
description
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan program KB telah
mengalami perubahan jika dibandingkan dengan masa lampau di mana komitmen pemerintah
terhadap keluarga berencana sangat kuat. Namun Pencapaian program kependudukan dan
keluarga berencana nasional dalam sepuluh tahun terakhir ini berada pada posisi stagnan.
Penggunaan kontrasepsi cara modern hanya merangkak naik 0,5 persen selama lima tahun
terakhir, yaitu dari 57,4 persen (2007) menjadi 57,9 persen (2012). Kondisi stagnan ini juga
dirasakan secara nyata di lapangan, yaitu menurunnya kegiatan operasional program
Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) di lapangan.
Untuk itu dibutuhkan komitmen Kabupaten dan Kota yang kuat dan pemerintah telah
memberikan dukungan Dana Alokasi Khusus Bidang Keluarga Berencana (DAK Bidang KB) untuk
memenuhi berbagai kebutuhan sarana dan prasarana program KKB di kabupaten dan kota serta
penguatan kelembagaan KKB. Untuk tahun 2014 jumlah penerima DAK Bidang KB adalah 442
Kabupaten dan Kota dengan total dana Rp. 462,91 milyar. Oleh karena itu, guna mendukung
upaya-upaya dalam kebijakan pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana pada RKP
tahun 2014, maka lingkup kegiatan DAK Bidang KB tahun 2014 yaitu :
1. Pengadaan Sarana kerja bagi PPLKB/ PKB/ PLKB yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kinerja PPLKB/ PKB/ PLKB dalam melaksanakan kegiatan operasional Program
Kependudukan dan KB ditingkat lini lapangan.
2. Pengadaan Sarana KIE Kit KKB terdiri dari 3 (tiga) set yaitu KIE Kit, KIE Pendidikan
Kependudukan Kit dan GenRe Kit. KIE Kit dan KIE Pendidikan Kependudukan Kit
diperuntukkan bagi PKB/PLKB, Dokter/ Bidan Praktek KB, Klinik KB, Balai Penyuluhan KB
dan motivator KB lainnya sedangkan GenRe Kit diperuntukkan untuk Kelompok PIK
Remaja/Mahasiswa Tegar di tingkat Sekolah Umum/ Agama ( SMA / SMK /Madrasyah Aliyah,
SMP/SLTP/Madrasyah Tsanawiyah) sebagai sarana/media penyuluhan dalam rangka
mendukung pelaksanaan Program Kependudukan dan KB.
3. Pengadaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit yang diperuntukkan bagi kelompok BKB yang berada
di tingkat desa/ kelurahan guna meningkatkan upaya pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur dalam upaya
mendorong terwujudnya kelompok BKB holistik integratif.
4. Pengadaan IUD Kit Listrik dan Non Listrik adalah seperangkat alat yang digunakan untuk
pemasangan dan pencabutan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
5. Pengadaan Implan Removal Kit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mencabut
implant atau alat kontrasepsi bawah kulit
6. Pengadaan Obgyn Bed adalah tempat tidur khusus yang digunakan untuk pemeriksaan
kandungan dan pelayanan kebidanan lainnya, termasuk pemasangan dan pencabutan IUD.
7. Pengadaan sarana pengolahan dan pelaporan data/ informasi bidang KB berupa Personal
Computer (PC) diperuntukkan untuk Balai Penyuluhan KB di tingkat Kecamatan guna
meningkatkan akurasi, kecepatan dan akupan data dari lini lapangan ke pusat.
8. Pengadaan Portable Public Adress adalah alat pengeras suara yang mudah dibawa ke lokasi
kegiatan dan digunakan sebagai sarana penyuluhan/ KIE dalam menunjang Program
Pembangunan diperuntukkan bagi Pengelola dan Pelaksana Program KKB di Kabupaten dan
Kota, Kecamatan, serta Balai Penyuluhan KB.
9. Pengadaan Mobil Pelayanan (MUYAN), Mobil Penerangan (MUPEN) dan Kendaraan
Fungsional Pengangkut Calon Peserta KB serta Kendaraan Distribusi Alokon (Mobil Box) guna
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, khususnya bagi keluarga Pra Sejahtera dan
Keluarga Sejahtera I (keluarga miskin) dan masyarakat di daerah terpencil dan jauh dari
fasilitas pelayanan KB statis (Klinik KB).