Post on 11-Apr-2019
DIKTAT
ANTROPOLINGIJISTIK
OLEH:PRIHADI, M.HUM.
JURUAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAF'AKIJLTAS BAHASA DAN SENI
LTNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LINTUK KALANGAN SENDIRI2006
prihadi@uny.ac.id
DAFTAR ISI
Flalaman
HALAMAN JUDIJL
KATA PENGANTAR ,..
DAFl'AIt ISI ...........
BAB I: PENDAI{ULUAN I
BAB II: HAKIKI\T AN.I.ROPOLINGUISTIK 3
BAB III: SEJARAH SINGKAT KAJIAN ANI.ROPOLINGUISTIK 14
BAB IV: BERBAGAI KAJIAN AN'IROPOLINCUISTIK .....i....,....... 17
BAB V: BAHASA DAN BUDAYA ....... 19
BAB VI: SIMBOI. PADA SISTEM KI]KERAIIATAN
BAB VII: TAKSONOM]
BAI] Vlll: SIMIIOL I'}ADA ]'llltMlNOLOGI \\/AI{NA
BAB IX: PENELITIAN LINGUISTIK DAN AI',ITROPOLOGI ..............
DAFTAR PI.JS]'AKA
lu
32
37
40
45
70
prihadi@uny.ac.id
JI
BAB VII
TAKSOT.TOMI
Pembahasan istilah-istilah hubungan kekeluargaan di atas
menuqjukkan betapa mendasarnya sistem klasifikasi bahasa dan
masyarakat. Bahasa i.tu sendiri riremiliki kelompok, misalnya ke-
lompok vokal dan konsonan, kata benda dan kata kerja, pernya-
taan dan pertanyaan, datr sebagainya'
Penggoiongan bahasa yang clilakukan <.rleh para ahli disebut
folk taxonomies. secara definitif fotlc taxonomies adalah cara untuk
menggolongkarr sesuatu sehingga didapat suatu arti bagi masya-
rakat sehingga tahu bagaimana cara memperlakukannya'
t,l Di bawah ini adalah beberapa a]nli folk taxonomies beserta
karyanya.
(1) Frake (1916)
Fral<e mencatat penggunaan istilah untuk menggambarkan
penyakit pada masyarakat Subanun Mindanao di Pilipina
selatan. Masyarakat ini menggunakan istilah nuke untuk pe-
nyakit kulit secara umum. selanjutnya, nuka dibedakan men-
jadi telenaw dan .'-elena\L-gIAl. Berdasarkan prinsip- hierarki,
nuka ada pada bagian atas, sedangkarr telenaw elai ada pada
bagian ba'wah.
prihadi@uny.ac.id
38
(2) Burling
Burling menerapkan sistem folk taxonomies pada kosa kata
bahasa Palaung cli Burma. Ia rnenyebutkan adanya sebelas
pengucapan sebagaimana. tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 2: Sistem Folk Taxonomies Kosa Kata BahasaPalaung di Burma
Speaker Hearer One Person T\rro Person More than TWoPersonIncluded Inctr'uded
ar (you & I) e (you, I, others)
V X o (r) yar (I & anotherbut not you)
e (I & others, butnot you)
VX Mi (yoit) par (you &another)
pe(you&others)
x X^n (helshe) Gar (he/she &other but not
you)
ge(he/she&others but not you)
Yorl = you alone
Tabel 2 di atas mernperlihatkan adanya penggabungan bu-
nyi tertentu 5rang adallalam sistem pengucapan dengan komponen
arti. MisaTnya, -ar berarti 'dualitas', -e berarti 'lebih dari dua'. Hu-
ruf awal y-, p-, g- berkaitan dengan *inclusion" d.an seorang pe-
nutur dan pendengir.r.
prihadi@uny.ac.id
39
Analisis taksonomi dan komponen membantu mengatrrr da.-
ta yang muncul dan men.unjukkan bagaimana penutur meng:
gunakan bahasanya untuk mengatur dunia sekelilingnya, Analisis
ini juga memperlihatkan bagaimana. perilaku bahasa yang siste'
matis diwujudkan.
Berdasarkan uraian di atas tarnpak bahwa bahasa dan bu-
daya memiliki hubungan yang sangat dekat walaupun sebagian
besar dari hubungan itu masih belum diketahui secara jelas dan
pasti seberapzt besar ingkat hubungan itu'
prihadi@uny.ac.id