Presentasi praktikum teknik pengelasan logam

Post on 18-Jul-2015

390 views 15 download

Transcript of Presentasi praktikum teknik pengelasan logam

Presentasi Praktikum Teknik Pengelasan Logam

Kelompok 2

Anggota;

Ryan Angga P. (2613091001)

Widi Aprianto (2613111043)

Yogi Lutfi W. (2613111047)

Rezka Setyo N. (2613111053)

Trie Joko Satrio W. (2613113001)

TEKNIK PENGELASAN LOGAM

Definisi -> salah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu.

KLASIFIKASI TEKNIK PENGELASAN LOGAM

TEKNIK PENGELASAN

LOGAM

ARC WELDING (AW)

OXY-ACETYLENE WELDING

(OAW)

OTHER WELDING

SOLDERING

SOLID STATE WELDING

(SSW)

RESISTANCE WELDING (RW)

BRAZZING

Metal arc Welding (MAW)

MAW kemudian dikembangkan menjadi

1. SMAW : Shielded Metal Arc Welding

2. FCAW : Flux Core Arc Welding

3. SAW : Submerged Arc Welding

SMAW (Shielded Metal Arc Welding)

Pada praktikum kali ini yang akan dipraktikumkan adalah SMAW atau Shielded Metal Arc welding atau las busur listrik elektroda terbungkus.

Peralatan yang digunakan yaitu :

1. Tang penjepit

2. Elektroda Las

3. Generator Las

SMAW (Shielded Metal Arc Welding)

Sifat elektroda :1. Sebagai logam pengisi ( habis terumpan)2. Sebagai pembungkus busur listrik

Kawat elektroda terbungkus oleh busur listrik yang berfungsi sebagai :

1. Gas yang terbentuk akibat fluks yang terbakar akan berfungsi sebagai pelindung logam dari sekeliling.

2. Terak yang terbentuk akan menutupi dan melindungi logam dari sekeliling

3. Penyetabil busur listrik

4. Menambah unsur paduan kedalam logam las

5. Meningkatkan efisiensi deposisi logam las

6. Menurunkan laju pendinginan dari logam las

SMAW (Shielded Metal Arc Welding)

Generator las

• Baik tegangan tetap arus tetap baik arus searah maupun arus bolak balik

• Las SMAW dapat digunakan untuk mengelas didalam air ( under water welding ) jika kedalamannya kurang dari 25 meter

• Seandainya kedalamannya lebih dari 25 meter disebut hyperbarik

• Disamping itu SMAW untuk memperbaiki menghilangkan weld metal atau bead dengan mengubah ukuran elektrodanya prosesnya di sebut GOUGING

Oxy-acetilene Welding (OAW)

Pengelasan dengan oksi – asetilen -> proses pengelasan secara manual dengan pemanasan permukaan logam yang akan dilas atau disambung sampai mencair oleh nyala gas asetilen melalui pembakaran C2H2 dengan gas O2 dengan atau tanpa logam pengisi. Proses penyambungan dapat dilakukan dengan tekanan (ditekan), sangat

tinggi sehingga dapat mencairkan logam.

• Keuntungan memotong logam dengan gas:– Proses pemotongan cepat, berbagai

bentuk dapat dipotong dengan hasil baik. Proses pemotongan dapat dilaukakan secara otomatis dengan mesin atau secara manual dengan tangan.

• Kerugian memotong logam dengan gas:– Memerlukan alat dan perlengkapan yang

khusus, harganya mahal. Pada sisi bekas pemotongan akan terjadi perubahan struktur yang mengakibatkan perubahan sifat logam yang dipotong.

1. Nyala Api normal/netral, nyala inti api berwarna biru keputihan, atau putih kehijauan, ujung api bulat (tumpul) dan tidak bersuara.

2. Nyala api oksidasi, digunakan untuk memotong atau mengelas terjadi oksidasi besi terapung. Hal ini terjadi apabila kelebihan oksigen.

3. Nyala api karburasi, Nyala ini banyak digunakan dalam pengelasan logam monel, nikel, berbagai jenis baja dan bermacam-macam bahan pengerasan permukaan non-ferous.

Gas Metal Arc Welding (GMAW)

GMAW (Gas Metal Arc Welding)merupakan proses penyambungandua buah logam atau lebih yangsejenis dengan menggunakanbahan tambah yang berupa kawatgulungan dan gas pelindungmelalui proses pencairan.

Kelebihan GMAW :

• Dapat dikerjakan secara semi-otomatisatau otomatis.

• Asap dan percikan las yang terjadi lebihsedikit dibandingkan dengan SMAW.

• Tidak ada slag atau terak yang harusdibersihkan setelah pengelasan selesai.

• Kecepatan pengelasan dan laju pengisiansama atau lebih besar dari pada SMAW.

Kekurangan GMAW :

• Penetrasi lebih dangkal dibandingkan padaproses pengelasan SMAW.

a. Metal Active Gas (MAG)

Pada proses pengelasan ini gasCO2 digunakan sebagai gas pelindungdan menggunakan kawat las pejalsebagai logam pengisi dan digulungdalam rol kemudian diumpankansecara terus menerus selama prosespengelasan berlangsung.

MAG biasanya digunakan untukkontruksi.

b. Metal Inert Gas (MIG)

Pada proses pengelasan MIG initidak berbeda jauh dengan prosespengelasan pada GMAW, yangmembedakan kedua pengelasan initerdapat pada gas pelindung.

MIG digunakan untuk mengelasmaterial yang terbuat darialumunium atau baja tahan karat.

CACAT-CACAT PADA LASAN

Porositas -> cacat yang dikarenakan adanya gas yang terperangkap di daerah lasan dalam jumlah yang melebihi syarat batas

Slag Inclusion -> pembersihan pada saat pengelasan yang berlapis kurang bersih. Hal ini juga dapat diakibatkan penggunaan flux pada pengelasan yang berlapis

Incomplete Fusion -> diakibatkan oleh kesalahan penggunaan besar arus, kecepatan pengelasan, incorrect electrode manipulation, maupun kesalahan pengelas

Undercut -> Cacat ini dapat diakibatkan oleh beberapa hal, antara lain:• Excessive amps/volts• Excessive travel speed• Incorrect electrode angle• Excessive weaving• Incorrect welding technique• Electrode too large

Overlap -> Cacat ini dikarenakan:•Arus terlalu rendah•Kecepatan pengelasan rendah•Kesalahan teknik mengelas•Kontaminasi sekitar

Crack (retak) -> retak las yang dapat dibagi menjadi dua kategori yakni : retak dingin dan retak panas. Retak dingin adalah retak yang terjadi pada daerah las pada suhu kurang lebih 300oC. Sedangkan retak panas adalah retak yang terjadi pada suhu diatas 500oC

SEKIAN DAN TERIMA KASIH