Post on 18-Jun-2015
Praktikum II
Linux File System1.1 Pokok Pembahasan
Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux
Perintah-perintah Dasar pada Sistem Operasi Linux
Perintah yang dijalankan oleh superuser atau root
1.2 Tujuan
Mahasiswa dapat mengerti bagaimana model struktur direktori yang ada
pada sistem operasi Linux
Mahasiswa dapat mengetahui perintah-perintah yang berhubungan
dengan penanganan file dalam sebuah direktori yang da pada system
operasi linux
Mengerti bagaimana cara membuat hard dan symbolic link dalam operasi
system linux
Memahami penanganan removeable media saat operasi sedang berjalan.
1.3 Dasar Teori
Sistem operasi Linux terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa
program Aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur
penggunaan Memory, piranti masukan dan keluaran proses-proses, pemakaian
file pada file System dll. Program system dan semua program-program lainnya
yang berjalan diatas Kernel disebut user mode.
Sistem operasi Linux pada dasarnya terdiri dari satu kesatuan file yang
terhimpun dalam sebuah direktori terstruktur. Struktur file ini sering disebut dengan
Linux File System. File-file yang terhimpun dalam sistem operasi berupa file kernel
dan file yang dapat dipanggil langsung untuk mejalankan perintah tertentu. Selain itu
juga dalam sistem operasi Linux terdapat direktori yang merupakan representasi dari
perangkat keras yang ditangani oleh Linux yaitu “/dev”.
1
/bin /dev /etc /lib/home /proc /tmp /usr /var
/
/sbin
Secara umum setiap file yang terdapat pada sistem operasi Linux dapat
dikategorikan menjadi empat jenis.
1. Ordinary files
2. Direktori
3. Devices
4. Link
Shell adalah program yang membaca input standart yaitu keyboard, ketika
kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell akan menafsirkan apa yang kita
ketikkan. Sebagai contoh apabila kita mengetikkan ls pada shell dan ls ternyata
merupakan program yang akan di eksekusi maka shell akan menjalankan program
tersebut.
Gambar 1 Struktur Linux File System
Linux file system berbentuk semacam hirarki pohon struktur, dimana hirarki
tertingginya adalah top-level directory yang biasa disebut root atau disimbolkan
dengan ‘/’. Karena merupakan sebuah pohon struktur maka, di dalam direktori
tersebut dapat berisi direktori lain yang merupakan anak dari direktori di atasnya atau
parent directory.
Tabel 1.1 Penjelasan struktur Linux File System.
Direktori Isi
/ Direktori “root”
/bin Applikasi umum yang ada di Linux
/boot Kernel dan boot file
/dev Kumpulan file device
/etc Kumpulan file konfigurasi di Linux
2
/home Direktori user
/lib Share library umum
/lost + found Tempat menyimpan file yang rusak
/misc Direktori tempat file tambahan
/mnt Direkori tempat mounting file system atau device
/proc Direktori file status hardware dan file system
/root Direktori user root
/sbin Program administrasi system
/tmp Direktori temporer
/usr Direktori file system yang berhubungan dengan user
/var File log system, file spool dan file dinamis lainnya
/dev
File-file di /dev merupakan file-file device, file-file tersebut mengakses
system devices dan resources (sumber daya) seperti disk drive, modems, dan
memory. Misalnya, untuk membaca input dari mouse maka dilakukan
dengan mengakses /dev/mouse. Nama file yang diawali dengan fd adalah
floppy disk devices. fd0 adalah floppy disk drive pertama, dan fd1
merupakan yang kedua.
Tabel 1.2 File /dev
Device Kegunaannya:
/dev/console Mengacu pada system’s console—yaitu monitor
yang terkoneksi secara langsung ke sistem anda.
/dev/ttys dan /dev/cua untuk mengakses port serial.
/dev/ttys0 mengacu ke “COM1” seperti pada MS-
DOS.
/dev/cua merupakan “callout” devices” dan
digunakan dengan modem.
/dev/hd[…] Akses ke harddisk. /dev/hda mengacu kepada
seluruh harddisk pertama, sedangkan /dev/hda1
mengacu pada partisi pertama dari /dev/hda.
/dev/sd[…] merupakan drive SCSI. Tape SCSI diakses lewat
3
device st, dan CD-ROM SCSI melalui device sr.
/dev/lp[…] Mengakses port paralel. /dev/lp0 sama dengan
“LPT1” pada MS-DOS.
/dev/null Sebagai “black hole”—data dikirim pada device ini
akan hilang selamanya. Mengapa ini berguna? Jika
anda ingin menyembunyikan output dari perintah
yang terlihat pada layar anda, maka anda dapat
mengirimkannya ke /dev/null.
/dev/tty[…] Mengacu pada virtual console pada sistem anda.
(Diakses dengan menekan Alt-F1, Alt-F2, dan
seterusnya biasanya sampai Alt-F7 tergantung
setting system anda). /dev/tty1 mengacu pada VC
pertama anda.
/dev/pty[…] Pseudo-terminal, digunakan untuk menyediakan
suatu terminal ketika sesi login jarak jauh. Misal,
ketika terhubung ke sistem lain dengan
menggunakan telnet.
- SU
Perintah su digunakan untuk berpindah ke account lain dari baris perintah.
Perintah ini biasanya digunakan oleh sistem administrator menjadi user root
sementara/digunakan apabila user ingin menjadi super user, su [option] filesistem
tanpa log on pada account user. Sintak yang digunakan :
su [-] [user]
su [-] [user] –c perintah
$ su
- Password:
4
Pilihan “-“ digunakan untuk mengubah shell baru sebagai shell login. Cara ini
lebih dipilih sehingga aksi yang diberikan user baru tidak memberikan efek pada
user lama. Beberapa sistem menggunakan perintah su untuk berpindah ke account
root. Administrator sistem sering masuk ke sistem melalui user biasa dengan
menggunakan su untuk mengakses account root dibandingkan login langsung
sebagai root.
1.4 Alat Dan Bahan
1. Komputer
2. Job Sheet Praktikum
3. Sistem Operasi Linux
1.5 Percobaan Praktikum
1. Menjalankan komputer dan login dengan username dan password masing-
masing.
2. Mencatat nama direktori saat ini dengan menggunakan perintah “$pwd” dan
tekan ‘enter’
3. Mengketik “$su” dan tekan ‘enter’.
4. Memasukkan password root dan tekan ‘enter’ (Tanya instruktur atau asisten)
5. Menjalankan sekuen perintah berikut ini dan catat hasil yang diperoleh sesuai
petunjuk dalam sekuen.
Gambar 1.1 Directori $pwd, $su, $cd
5
$pwd ‘enter’ catat hasilnya di laporan $cd ‘enter’ $pwd ‘enter’ catat hasilnya di laporan. $ls –al ‘enter’ $cd . ‘enter’ $pwd ‘enter’ catat hasilnya di laporan $cd .. ‘enter’ $pwd ‘enter’ $ls –al ‘enter’ $cd .. ‘enter’ $cd /etc ‘enter’ $ls –al | more ‘enter’ $cat passwd ‘enter’ (catat baris yang memiliki nama user dan root) $cd – ‘enter’ $pwd ‘enter’ $cd / ‘enter’ $ls –al ‘enter’ (catat nama-nama direktori yang ada minimal 3)
6
Gambar 1.2 $pwd Directori ls –al pada user
Gambar 1.3 $ls –al menampilkan semua file directori pada user/ home dan etc
7
Gambar 1.4 Melihat isi pada file directori pada $ect
8
6. Arahkan direktori menuju ke direktori /dev dengan mengunakan perintah berikut ini :
$cd /dev ‘enter’ $ls –la ‘enter’
Gambar 1.5 $etc untuk menampilkan dari Kumpulan file device $/dev
7. Menjalankan perintah berikut ini. Saat berada di direktori “$/home/user”
$mkdir <nama anda> ‘enter’ $ls –al (catat hasilnya di laporan) $cd <nama anda> ‘enter’ $pwd ‘enter’ (catat hasilnya di laporan) $mkdir kerja ‘enter’ $cd kerja ‘enter’ $pwd ‘enter’ (catat hasilnya di laporan) $cat > file_saya ‘enter’ percobaan praktikum II ‘enter’ ctrl-d $ls –la file_saya ‘enter’ (catat hasil di laporan) $cat file_saya ‘enter’ (catat hasil di laporan)
9
Gambar 1.6 mkdir untuk membuat file directori baru
10
8. Menjalankan perintah berikut ini . $cd /etc ‘enter’ $ls –al resolv.conf ‘enter’ $cat resolv.conf ‘enter’ $cd network ‘enter’ $ls –la interfaces ‘enter’ $cat interfaces ‘enter’
Gambar 1.7 Mengumpulan file konfigurasi di Linux
9. Menjalankan sekuen perintah berikut ini : dengan catatan : pastikan di direktori “$/home/user” sudah ada direktori dengan nama <nama anda> dan sub-direktori dengan nama kerja.
$cd ‘enter’ $cd /etc ‘enter’ $cd network ‘enter’ $cp interfaces /home/user/<nama anda>/kerja ‘enter’ $cd /home/user/<nama anda> ‘enter’ $ls –al ‘enter’ (catat hasilnya di laporan sementara) $cp /etc/resolv.conf /home/user/<nama anda>/kerja ‘enter’ $ls –la ‘enter’ (catat hasilnya di laporan sementara)
Gambar 1.8 Mengcopy directori muksal kedalam
11
user dan melihat isi directori10. Menjalankan sekuen perintah berikut ini
$cd ‘enter’ $cd /home/<nama anda>/kerja ‘enter’ $mv interfaces antarmuka ‘enter’$mv resolv.conf resolver.cnf ‘enter’
Gambar 1.9 Memindahkan file directori antarmuka ke dalam kerja
1.6 Tugas
1. Gambar struktur pohon untuk directori etc/init.d dan /etc/network
Gambar 2.1 Struktur etc/init.d dan /etc/network
12
2. Hasil keluaran dari $cat /etc/fstab adalah untuk menampulkan sebuah
file dan memberikan informasi tambahan tentang disk configurasi.
Berikut adalah keluaran dari sytax tersebut :
Gambar 2.2 hasil keluran dari $cat /etc/fstab
1.7 Analisa
Dari seluruh hasil percobaan dapat dianalisakan bahwa fungsi fungsi intruksi
tersebut adalah sebagai berikut
/
Adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh
direktori lainnya.
/home
Adalah direktori yang berisi direktori home untuk user.
/bin
Merupakan singkatan dari binary. Direktori ini berisi
aplikasi/program dasar linux.
/usr
Berisi sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb:
/usr/bin
Berisi program – program yang banyak digunakan oleh user.
/dev
Berisi file yang digunakan untuk berhubungan dengan peranti
keluaran seperti CD-ROM, floppy-disk, dll.
13
/usr/bin
Berisi file untuk sistem organisasi.
/sbin
Berisi file sistem yang dijalankan secara otomatis oleh linux.
/etc
Berisi banyak file konfigurasi berupa teks untuk mengubah
konfigurasi system
$cd muksal
Perintah ‘cd’ dapat digunakan untuk merubah lokasi direktori muksal saat itu
$mkdir kerja
Perintah ini berfungsi untuk membuat direktori dengan nama “kerja” yang
tercantum dalam option <nama direktori> di dalam lokasi direktori saat itu.
$cat > file_saya
Perintah untuk membuat data file dengan nama file_saya
$ls - al
Perintah untuk menampilkan seluruh isi direktori
Cp (copy)
Perintah digunakan untuk menduplikasi sebuah file atau direktori
Mv (move)
Perintah untuk memindahkan atau merubah data file direktori
Analisa Percobaan
Perintah program pertama diatas pada dasarnya memiliki fungsi yang
sama yaitu menampilkan direktori kerja yang sedang digunakan, tapi dalam
proses oprasinya berbeda, dimana pwd proses langsung menuju pada direktori
yang sedang aktif atau yang digunakan sedangkan untuk perintah $HOME
perosesnya diawali dengan membaca perintah echo yang kemudian dilanjutkan
dengan pembacaan kata yang ada di depannya dalam hal ini adalah $HOME atau
direktori HOME.
perintah untuk manampilkan direktory yang sedang aktif atau yang
digunakan (pwd) dan perintah untuk untuk membuat direkroti baru (mkdir),
dimana pada perintah diatas direktori yang akan dibuat dengan nama yang baru
14
mungkin banyak fungsi-fungi lain yang sama, dalam praktikum ini Cuma
membahas tentang linux file system yang hanya dipakai untuk direktori.
1.8 Kesimpulan
- Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi
tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor
INTEL 386 dan yang lebih tinggi
- Sistem ini mengimplementasikan standard POSIX. LINUX dapat
berintroperasi secara baik dengan system operasi lain, termasuk Apple,
Microsoft, dan Novell.
- Linux file system berbentuk semacam hirarki pohon struktur, dimana
hirarki tertingginya adalah top-level directory yang biasa disebut root atau
disimbolkan dengan ‘/’.
- Utilitas dan program aplikasi Aplikasi merupakan hal umun dalam semua
sistem operasi,Program seperti spread sheet, manajemen database atau
game dapat dipasang di struktur linux
15
DAFTAR PUSTAKA
1) https://catalogue.paramadina.ac.id/index.php?p=show_detail&id=12001
2) Jobsheet Praktikum II, Politeknik Negeri Lhokseumawe, 2014
3) http://www.slideshare.net/ibrahimnaki/os2013-lap3ibrahimnaki
4) http://www.Oracle.net/LinuxOS-2013-la
16