prakerin SMK Ke Mandom, PT.

Post on 18-Dec-2015

66 views 17 download

description

Prakerin SMK

Transcript of prakerin SMK Ke Mandom, PT.

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Kunjungan Industri merupakan salah satu program kegiatan yang diselenggarakan oleh SMK PGRI 3 Randudongkal. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan siswa terhadap lingkungan dan etika kerja di perusahaan atau industri. Dengan kegiatan ini diharapkan setelah lulus, siswa SMK PGRI 3 Randudongkal memiliki pengetahuan dasar, wawasan, dan keterampilan untuk memasuki dunia usaha dan atau dunia industri (DU/DI). Dengan kata lain, siswa siap bekerja guna mengisi peluang kerja di dunia usaha atau dunia industri pada posisi tenaga terampil tingkat menengah. Kegiatan Kunjungan Industri ini juga bermanfaat dan prasyarat bagi siswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Pengalaman yang diperoleh siswa melalui kegiatan kunjungan industri diharapkan dapat memberikan stimulus/rangsangan pada diri setiap siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan selanjutnya diharapkan akan muncul respon positif atau nilai-nilai positif dari siswa yang diwujudkan melalui semangat belajar yang tinggi untuk mencapai tujuan pendidikan dan menunjang keterampilan mereka.Kunjungan Industri siswa SMK PGRI 3 Randudongkal tahun 2014 ini telah dilaksanakan pada tanggal 5 7 Mei 2014 dengan lancar. Oleh karena itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis atas pelaksanaan Kunjungan Industri tersebut, disusunlah laporan individu kegiatan Kunjungan Industri 2014.

B. TUJUANTujuan penyusunan laporan Kunjungan Industri ini adalah sebagai:1. Wujud pertanggungjawaban siswa sebagai peserta Kunjungan Industri Tahun 2014;2. Syarat mengikuti Praktik Kerja Industri dan Ujian Nasional Tahun 2014;3. Bahan evaluasi bagi pelaksanaan Kunjungan Industri Tahun 2014.

C. MANFAATManfaat laporan kunjungan industri ini adalah:1. Bahan referensi bagi pembaca yang ingin mengetahui dunia usaha dan dunia industri;2. Bahan referensi bagi peserta Kunjungan Industri pada tahun berikutnya.

BAB IILAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

A. PERSIAPANPersiapan yang dilakukan penulis dalam melaksanakan Kunjungan Industri mencakup perlengkapan yang harus ada untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan. Perlengkapan tersebut meliputi Kendaraan dan Pakaian.1. Kendaraan yang DigunakanKendaraan yang digunakan untuk pelaksanaan Kunjungan Industri ini adalah Bus Pariwisata AC yang dikoordinasi oleh Biro Perjalanan Kampus Biru Randudongkal. Bus yang digunakan sejumlah 7 unit, dengan jumlah peserta 389 siswa dari semua kompetensi keahlian.

2. Pakaian Pakaian yang dibawa penulis ada dua jenis, yaitu pakaian ganti dan seragam untuk masuk ke industri. Selain itu, penulis juga membawa perlengkapan mandi.Seragam yang digunakan penulis selama Kunjungan Industri, meliputi:a. Baju OSISb. Jas Almamater SMK PGRI 3 Randudongkalc. Dasi OSISd. Topi OSISe. Jilbab Putih (Bagi Siswa Perempuan)f. Sepatu Pantovel Hitam atau Sepatu Hitamg. Kaos Kaki warna Putihh. Ikat Pinggang Standar warna Hitam

B. PERJALANANPerjalanan meliputi waktu pemberangkatan dan waktu pulang dari tempat Kunjungan Industri, dengan rincian sebagai berikut:1. Waktu BerangkatHari: Senin, 5 Mei 2014Waktu: Pukul 10.00 WIBTempat: Kampus Biru, Randudongkal2. Waktu di Penginapan/TransitHari: Senin, 5 Mei 2014Waktu: Pukul 21.00 WIBTempat: Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta

3. Waktu di IndustriHari: Selasa, 6 Mei 2014Waktu: Pukul 08.00 WIBTempat: PT. Mandom Indonesia, Tbk.4. Waktu di Objek WisataHari: Selasa, 6 Mei 2014Waktu: Pukul 14.00 WIBTempat: Dunia Fantasi, Jakarta5. Waktu PulangHari: Rabu, 7 Mei 2014Waktu: Pukul 08.00 WIBTempat: Randudongkal

C. PROFIL PERUSAHAAN/ INDUSTRI1. Nama IndustriMartha Tilaar Group atau PT. Matino Berto Tbk.

2. Lokasi IndustriJalan Kusuma Atmaja No.47 Menteng, Jakarta Pusat.

3. Sejarah IndustriMartha Tilaar Group dipelopori oleh DR. (H.C.) Martha Tilaar pada tahun 1970 dengan membuka sebuah salon kecantikan Martha di kediaman orangtuanya, Yakob Handana, di Jalan Kusuma Atmaja No.47 Menteng, Jakarta Pusat.

Berikut perkembangan Martha Tilaar Group dari masa ke masa: Tahun 1970. DR. Martha Tilaar memulai usahanya di garasi kediaman orangtuanya, Yakob Handana, di Menteng, Jakarta Pusat. Tahun 1972. Pembukaan salon kecantikan kedua DR. Martha Tilaar, yaitu Martha Griya Salon di Menteng. Di salon inilah, untuk pertama kalinya perawatan kecantikan tradisional berbasis tanaman herbal dan bisnis kecantikan dimulai. Tahun 1977. PT Martina Berto didirikan oleh DR. Martha Tilaar bersama mitra usaha yaitu Bernard Pranata (almarhum) dan Theresia Harsini Setiady. Tahun 1977. Bekerjasama dengan Theresia Harsini Setiady yang merupakan pendiri Kalbe Group, PT Martina Berto meluncurkan brand Sariayu sebagai produk kecantikan dan jamu modern. Tahun 1981. PT Martina Berto mendirikan pabriknya sendiri di kawasan industri Pulogadung. Tahun 1983. PT Martina Berto kembali mendirikan pabrik keduanya di Pulogadung. Tahun 1983. Di tahun yang sama, PT SAI Indonesia yang sebelumnya adalah PT Sari Ayu Indonesia didirikan untuk mendukung PT Martina Berto dalam mendistribusikan produk-produk kosmetiknya. Tahun 1988-1990. PT Martina Berto melahirkan merek-merek kosmetika baru seperti Cempaka, Jamu Martina, Pesona, Biokos Martha Tilaar, Caring Colours Martha Tilaar, dan Belia Martha Tilaar. Tahun 1993-1995. Terjadi proses akuisisi oleh sejumlah perusahaan ke dalam PT Martina Berto. Tahun 1996. PT Martina Berto menjadi pabrik kosmetika pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat mutu ISO 9001. Tahun 1999. PT Martina Berto membeli saham Kalbe Group, dan sejak saat itu Kalbe Group sepenuhnya berada di bawah manajemen Martha Tilaar Group. Tahun 2000. PT Martina Berto mendapatkan sertifikat ISO 14001. Tahun 2001-2009. PT Martina Berto menambahkan merek-merek baru di segmen pasar berbeda, yaitu Professional Artist Cosmetics (PAC), Dewi Sri Spa, Jamu Garden dan sebagainya. Tahun 2010. Martha Tilaar Group memasuki usia 40 tahun. Tahun 2011. PT Martina Berto menjadi PT Martina Berto Tbk. Tahun 2011. Martha Tilaar Group terpilih menjadi salah satu dari 55 perusahaan dunia yang menjadi anggota Global Conpact Lead PBB di Davos, Switzerland. Tahun 2012. PT Martina Berto Tbk menerima penghargaan sebagai Pioneer in Technology dari Kementrian Industri, yang diserahkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Tahun 2012. PT Martina Berto Tbk mendapat penghargaan dalam Asia Responsible Entrepreneurship Awards 2012 untuk kategori Green Leadership.

Kini, Martha Tilaar Group terdiri atas PT Martina Berto Tbk, PT Cedefindo (strategi pemasaran dan produksi), PT SAI Indonesia (distributor produk-produk Martha Tilaar Group), PT Martha Beauty Gallery (pelayanan konsultasi dan pendidikan kecantikan, seperti Puspita Martha School of Beauty), Martha Tilaar Spa, Cipta Busana, Art and Beauty Martha Tilaar, PT Cantika Puspa Pesona (manajemen waralaba domestik dan internasional untuk Martha Tilaar Salon Day Spa, Easter Garden Spa Martha Tilaar), PT Creative Style (perusahaan agensi periklanan), PT Kreasi Boga (agensi tenaga kerja), dan PT Mahligai Citra Bangsa (jasawedding organizer danproduksi majalah).

4. Produk IndustriJenis-jenis produksi PT. Sari Ayu Martha Tilaar antara lain:a. Sariayu Facial Scrub Mawar b. Krem Malam White c. Sariayu Sabun Anti Jerawatd. Lotion Anti Jerawat e. Sariayu Pelembab Moisturizer f. Sabun Lulur Kencana

BAB IIIPENUTUP

A. SIMPULANSimpulan penulis terhadap pelaksanaan Kunjungan Industri ini adalah sebagai calon tenaga kerja siap pakai, lulusan SMK harus menyiapkan diri dengan berbagai keterampilan. Baik keterampilan yang berkaitan dengan kompetensinya masing-masing, maupun keterampilan yang berkaitan dengan kepribadian calon tenaga kerja.Kegiatan Kunjungan Industri ini sangat bermanfaat bagi penulis. Manfaat yang diperoleh antara lain: 1. Penulis mengetahui secara umum etika kerja yang berlaku di perusahaan;2. Penulis memahami perilaku dan budaya kerja di Indonesia;3. Penulis termotivasi untuk belajar lebih giat dan memperbaiki kepribadian agar lebih siap kerja setelah lulus dari SMK PGRI 3 Randudongkal;Selain manfaat di atas, kegiatan Kunjungan Industri ini juga sangat menyenangkan karena penulis mendapat hiburan baik selama perjalanan maupun di tempat wisata.

B. SARANBerdasarkan pengamalan yang diperoleh penulis, ada beberapa saran yang perlu dicermati oleh peserta Kunjungan Industri pada tahun berikutnya, antara lain:1. Peserta KI perlu menyiapkan peralatan tulis dan buku yang digunakan selama memasuki industri;2. Sekolah perlu menyiapkan buku panduan KI per siswa, sehingga selama perjalanan ada arahan yang jelas baik yang terkait dengan jadwal perjalanan maupun tentang penyusunan laporan.

DAFTAR PUSTAKA

www.sariayu.com/ (diakses tanggal 31 Oktober 2013)www.martinaberto.co.id/ (diakses tanggal 31 Oktober 2013)

Contoh Laporan KI 20146