[PPT]Cara Menghitung IPM - Keluarga IKMA FKMUA … · Web view... Tidak Miskin Mendekati Miskin...

Post on 06-Mar-2019

224 views 1 download

Transcript of [PPT]Cara Menghitung IPM - Keluarga IKMA FKMUA … · Web view... Tidak Miskin Mendekati Miskin...

KESEJAHTERAAN DAN KEMISKINKESEJAHTERAAN DAN KEMISKINANAN(TEORI DAN PENGUKURAN)(TEORI DAN PENGUKURAN)

INDIKATOR KESEJAHTERAANINDIKATOR KESEJAHTERAAN1.1. PENDUDUK MISKIN (Versi BPS)PENDUDUK MISKIN (Versi BPS) a. Survey a. Survey GARIS KEMISKINAN GARIS KEMISKINAN

pengeluaran perkapita per bulan untuk pengeluaran perkapita per bulan untuk kebutuhan makanan (setara 2100 kkal) kebutuhan makanan (setara 2100 kkal) dan non makanan mendasar.dan non makanan mendasar.

b. Pendataan Kemiskinan Indikator Baru b. Pendataan Kemiskinan Indikator Baru (PKIB)(PKIB)

11 Indikator 11 Indikator

SANDANG•Jumlah Pakaian yang dibeli

PANGAN•Fasilitas Air Bersih•Persentase pengeluaran rumahtangga untuk Makanan

LAINNYA•Partisipasi Sekolah•Sumber Keuangan Rumahtangga•Pelayanan Kesehatan

PAPAN•Kepemilikan Rumah•Jenis Dinding•Jenis Lantai•Sarana Buang Air Besar•Sumber Penerangan

KRITERIAMISKIN

PKIB

Kategori Tingkat Kemiskinan Kategori Tingkat Kemiskinan (PKIB) (PKIB)

1.1. Tidak MiskinTidak Miskin2.2. Mendekati MiskinMendekati Miskin3.3. MiskinMiskin4.4. Sangat MiskinSangat Miskin

2. Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera 1 2. Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera 1 alasan Ekonomi (miskin)alasan Ekonomi (miskin)

Versi BKKBNVersi BKKBN

2. Kategori keluarga 2. Kategori keluarga (menurut bkkbn)(menurut bkkbn)

1. Pra Sejahtera 1. Pra Sejahtera a. alasan ekonomi a. alasan ekonomi b. alasan non ekonomib. alasan non ekonomi2. Sejahtera 1 2. Sejahtera 1 a. Alsan ekonomia. Alsan ekonomi b. Alasan non ekonomib. Alasan non ekonomi3. Sejahtera 23. Sejahtera 24. Sejahtera 34. Sejahtera 35. Sejahtera 3+5. Sejahtera 3+

INDIKATOR KELUARGA INDIKATOR KELUARGA SEJAHTERASEJAHTERA

KELUARGA PRA KELUARGA KELUARGA PRA KELUARGA SEJAHTERASEJAHTERA

((Kebutuhan Dasar Kebutuhan Dasar bbelum terpenuhielum terpenuhi))

Belum memenuhi indikator minimal Belum memenuhi indikator minimal yang dapat diukuryang dapat diukur

KELUARGA SEJAHTERA I KELUARGA SEJAHTERA I ((Kebutuhan Dasar Kebutuhan Dasar TTerpenuhierpenuhi)) Bila dapat memenuhi indikator:Bila dapat memenuhi indikator:1.1. anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianutanggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianut2.2. seluruh anggota keluarga makan 2 kali sehari atau lebih *)seluruh anggota keluarga makan 2 kali sehari atau lebih *)3.3. semua anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian. semua anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian. *)*)4.4. bagian terluas dari lantai rumah bukan dari tanah *)bagian terluas dari lantai rumah bukan dari tanah *)5.5. bila anak sakit dan PUS ingin ber-KB dibawa ke pelayanan modern *)bila anak sakit dan PUS ingin ber-KB dibawa ke pelayanan modern *)

KELUARGA SEJAHTERA IIKELUARGA SEJAHTERA II((Kebutuhan Dasar Kebutuhan Dasar dan Sosial Tdan Sosial Terpenuhierpenuhi))Semua indikator keluarga sejahtera I terpenuhi, ditambah dengan indikator:Semua indikator keluarga sejahtera I terpenuhi, ditambah dengan indikator:1.1.Melaksanakan ibadah secara teratur menurut agama yang dianutMelaksanakan ibadah secara teratur menurut agama yang dianut2.2.Paling kurang sekali seminggu keluarga menyediakan dagung/ikan/telur sebagai lauk pauk *)Paling kurang sekali seminggu keluarga menyediakan dagung/ikan/telur sebagai lauk pauk *)3.3.Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru setahun terakhir *)Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru setahun terakhir *)

Lanjutan.... KELUARGA SEJAHTERA IILanjutan.... KELUARGA SEJAHTERA II4.4. Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk tiap penghuni rumah *)Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk tiap penghuni rumah *)5.5. Dalam 3 bulan terakhir dalam keadaan sehatDalam 3 bulan terakhir dalam keadaan sehat6.6. Paling kurang satu orang anggota keluarga yang berumur 15 th. keatas Paling kurang satu orang anggota keluarga yang berumur 15 th. keatas

mempunyai penghasilan tetap.mempunyai penghasilan tetap.

Lanjutan.... KELUARGA SEJAHTERA IILanjutan.... KELUARGA SEJAHTERA II7.7.Seluruh anggota keluarga yang dewasa (10-60 th) bisa baca tulis Latin.Seluruh anggota keluarga yang dewasa (10-60 th) bisa baca tulis Latin.8.8.Seluruh anak 7-15 th. bersekolah pada saat ini*)Seluruh anak 7-15 th. bersekolah pada saat ini*)9.9.Anak hidup 2 atau keluarga yang masih PUS saat ini sedang memakai alat Anak hidup 2 atau keluarga yang masih PUS saat ini sedang memakai alat

KELUARGA SEJAHTERA IIIKELUARGA SEJAHTERA IIIKebutuhan Dasar, Sosial dan Pengembangan TerpenuhiKebutuhan Dasar, Sosial dan Pengembangan Terpenuhi Semua indikator keluarga sejahtera II terpenuhi, ditambah dengan indikator:Semua indikator keluarga sejahtera II terpenuhi, ditambah dengan indikator:1.1.Keluarga mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agamaKeluarga mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama2.2.Sebagian penghasilan keluarga dapat disisihkan untuk tabungan keluargaSebagian penghasilan keluarga dapat disisihkan untuk tabungan keluarga3.3.Keluarga biasanya makan bersama paling kurang sekali sehariKeluarga biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari

Lanjutan... KELUARGA SEJAHTERA IIILanjutan... KELUARGA SEJAHTERA III4.4.Keluarga biasanya ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungannyaKeluarga biasanya ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungannya5.5.Keluarga mengadakan rekreasi bersama paling kurang sekali dalam 6 bulan.Keluarga mengadakan rekreasi bersama paling kurang sekali dalam 6 bulan.6.6.Keluarga dapat memperoleh berita dari surat kabar/radio/TV/ majalahKeluarga dapat memperoleh berita dari surat kabar/radio/TV/ majalah7.7.Anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi yang sesuai dengan kondisi setempatAnggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi yang sesuai dengan kondisi setempat

KELUARGA SEJAHTERA III+KELUARGA SEJAHTERA III+Semua Kebutuhan Terpenuhi dan sekaligus secara teratur ikut menyumbang kegiatan sosial dan terlibat Semua Kebutuhan Terpenuhi dan sekaligus secara teratur ikut menyumbang kegiatan sosial dan terlibat

aktif dalam kegiatan semacam ituaktif dalam kegiatan semacam itu1.1.Keluarga atau anggota keluarga secara teratur dan sukarela memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial Keluarga atau anggota keluarga secara teratur dan sukarela memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial

masyarakat dalam bentuk materiilmasyarakat dalam bentuk materiil2.2.Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan/yayasan/institusi masyarakatKepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan/yayasan/institusi masyarakat

KEMISKINAN KEMISKINAN

DEFINISIDEFINISI Levitan Levitan kemiskinan sebagai kekurangan kemiskinan sebagai kekurangan

barang-barang dan pelayanan-pelayanan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu yang dibutuhkan untuk mencapai suatu standar hidup yang layak. standar hidup yang layak.

Schiller Schiller kemiskinan adalah kemiskinan adalah ketidaksanggupan untuk mendapatkan ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang-barang dan pelayanan-pelayanan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sosial yang terbatas. sosial yang terbatas.

Emil SalimEmil Salim Ke Kemiskinan sebagai miskinan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok kebutuhan hidup yang pokok

Menurut JenisMenurut Jenis Kemiskinan absolutKemiskinan absolut faktanya tidak bisa memenuhi kebutuhan.faktanya tidak bisa memenuhi kebutuhan.

Kemiskinan relatifKemiskinan relatif kemiskinan karena dibandingkan dengan kemiskinan karena dibandingkan dengan kelompok/orang lain.kelompok/orang lain.

Menurut PenyebabMenurut Penyebab KKemiskinan alamiah, yakni kemiskinan yang emiskinan alamiah, yakni kemiskinan yang

timbul sebagai akibat sumber-sumber daya timbul sebagai akibat sumber-sumber daya yang langka jumlahnya dan/atau karena yang langka jumlahnya dan/atau karena tingkat perkembangan teknologi yang sangat tingkat perkembangan teknologi yang sangat rendah. rendah.

Kemiskinan struktural, Kemiskinan struktural, yakni kemiskinan yang yakni kemiskinan yang terjadi karena struktur sosial yang ada terjadi karena struktur sosial yang ada membuat anggota atau kelompok membuat anggota atau kelompok masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi masyarakat tidak menguasai sarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas secara merata. dan fasilitas-fasilitas secara merata.

FriedmanFriedman Friedman (1979), kemiskinan adalah Friedman (1979), kemiskinan adalah

ketidaksamaan untuk ketidaksamaan untuk mengakumulasi basis kekuasaan mengakumulasi basis kekuasaan sosial. sosial.

Apa saja?Apa saja? Pertama, modal produktif atas asset, misalnya tanah Pertama, modal produktif atas asset, misalnya tanah

perumahan, peralatan, dan kesehatan. perumahan, peralatan, dan kesehatan. Kedua, sumber keuangan, seperti Kedua, sumber keuangan, seperti incomeincome dan kredit dan kredit

yang memadai. yang memadai. Ketiga, organisasi sosial dan politik yang dapat Ketiga, organisasi sosial dan politik yang dapat

digunakan untuk mencapai kepentingan bersama, digunakan untuk mencapai kepentingan bersama, seperti koperasi. seperti koperasi.

Keempat, Keempat, networknetwork atau jaringan sosial untuk atau jaringan sosial untuk memperoleh pekerjaan, barang-barang, pengetahuan memperoleh pekerjaan, barang-barang, pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. dan ketrampilan yang memadai.

Kelima, informasi-informasi yang berguna untuk Kelima, informasi-informasi yang berguna untuk kehidupankehidupan

Menurut Robert Chambers, inti dari Menurut Robert Chambers, inti dari masalah kemiskinan sebenarnya terletak masalah kemiskinan sebenarnya terletak pada apa yang disebut pada apa yang disebut deprivation trapdeprivation trap atau perangkap kemiskinan. Secara atau perangkap kemiskinan. Secara rinci, rinci, deprivation trapdeprivation trap terdiri dari lima terdiri dari lima unsur, yaitu: (1) kemiskinan itu sendiri, unsur, yaitu: (1) kemiskinan itu sendiri, (2) kelemahan fisik, (3) keterasingan (2) kelemahan fisik, (3) keterasingan atau kadar isolasi, (4) kerentanan, dan atau kadar isolasi, (4) kerentanan, dan (5) ketidakberdayaan. (5) ketidakberdayaan.

INDEKS PEMBANGUNAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)MANUSIA (IPM)

Pembangunan fisik Pembangunan fisik hasilnya dapat dimanfaatkan hasilnya dapat dimanfaatkan dengan segera, dengan segera, Pembangunan kualitas manusia Pembangunan kualitas manusia investasi sosial investasi sosial yg hasilnya baru akan nampak di masa mendatang.yg hasilnya baru akan nampak di masa mendatang.

Pembangunan sosial dan kualitas manusia Pembangunan sosial dan kualitas manusia seringkali kurang mendapat prioritas dalam seringkali kurang mendapat prioritas dalam kegiatan pembangunan kegiatan pembangunan 1. indikator relatif sulit dirumuskan dalam satuan 1. indikator relatif sulit dirumuskan dalam satuan angka yang kongkrit.angka yang kongkrit.2. dianggap sebagai masalah yang dapat 2. dianggap sebagai masalah yang dapat terselesaikan dengan sendirinya setelah isu lebih terselesaikan dengan sendirinya setelah isu lebih makro seperti kemiskinan dan krisis ekonomi dapat makro seperti kemiskinan dan krisis ekonomi dapat diatasi.diatasi.

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN MANUSIA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN MANUSIA HARUS DIUPAYAKAN PADAHARUS DIUPAYAKAN PADA

1. Meningkatkan Produktivitas.1. Meningkatkan Produktivitas. Setiap penduduk harus ditingkatkan Setiap penduduk harus ditingkatkan

kemampuannya untuk dapat secara kemampuannya untuk dapat secara kreatif dan mandiri menciptakan kreatif dan mandiri menciptakan pekerjaan dan atau sumber-sumber pekerjaan dan atau sumber-sumber pendapatan yang memungkinkan untuk pendapatan yang memungkinkan untuk dapat hidup layak. dapat hidup layak.

2. 2. Meningkatkan Pemerataan Meningkatkan Pemerataan KesempatanKesempatan

Dalam upaya peningkatan kemampuan Dalam upaya peningkatan kemampuan produktivitas, setiap penduduk harus produktivitas, setiap penduduk harus memiliki kesempatan dan akses yang sama memiliki kesempatan dan akses yang sama terhadap semua sumber daya ekonomi dan terhadap semua sumber daya ekonomi dan sosial yang ada. Semua hambatan yang sosial yang ada. Semua hambatan yang memperkecil kesempatan untuk memperoleh memperkecil kesempatan untuk memperoleh akses tersebut harus dihapus sehingga akses tersebut harus dihapus sehingga mereka dapat mengambil manfaat dari mereka dapat mengambil manfaat dari kesempatan yang ada dan berpartisipasi kesempatan yang ada dan berpartisipasi dalam kegiatan yang meningkatkan kualitas dalam kegiatan yang meningkatkan kualitas hidup.hidup.

3. 3. Meningkatkan Kesinambungan.Meningkatkan Kesinambungan. Pemberian akses terhadap sumber Pemberian akses terhadap sumber

daya ekonomi dan sosial harus daya ekonomi dan sosial harus dipastikan tidak hanya untuk dipastikan tidak hanya untuk generasi sekarang, namun harus generasi sekarang, namun harus dipikirkan juga kebutuhan untuk dipikirkan juga kebutuhan untuk generasi yang akan datang.generasi yang akan datang.

4. 4. Meningkatkan Pemberdayaan.Meningkatkan Pemberdayaan. Penduduk harus dilibatkan dalam Penduduk harus dilibatkan dalam

pengambilan keputusan dan proses pengambilan keputusan dan proses yang akan menentukan yang akan menentukan (membentuk) kehidupan mereka. (membentuk) kehidupan mereka. Penduduk juga harus diberikan Penduduk juga harus diberikan kesempatan dalam mengambil kesempatan dalam mengambil manfaat dari proses pembangunan. manfaat dari proses pembangunan.

IPM IndonesiaIPM Indonesia Tahun 1999 Tahun 1999 67,7 Rank 102 dari 177 Negara 67,7 Rank 102 dari 177 Negara Tahun 2005 Tahun 2005 69,7 Rank 110 dari 177 Negara 69,7 Rank 110 dari 177 Negara Tahun 2006 Tahun 2006 71,1 Rank 108 dari 177 Negara 71,1 Rank 108 dari 177 Negara Tahun 2007 Tahun 2007 72,8 Rank 108 dari 177 Negara 72,8 Rank 108 dari 177 Negara

TAHUN 2005TAHUN 2005 IPM Malaysia = 79,6 Rank 61IPM Malaysia = 79,6 Rank 61 IPM Thailand = 77,8 Rank 73IPM Thailand = 77,8 Rank 73 IPM Philipina = 75,8 Rank 84IPM Philipina = 75,8 Rank 84 IPM Vietnam = 70,4 Rank 108 IPM Vietnam = 70,4 Rank 108

TAHUN 2006TAHUN 2006 IPM Vietnam = 70,9 IPM Vietnam = 70,9

PENDEKATAN IPMPENDEKATAN IPM

IPM merupakan suatu indeks komposit IPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang yang mencakup tiga bidang pembangunan manusia yang dianggap pembangunan manusia yang dianggap sangat mendasar, yaitu usia hidup sangat mendasar, yaitu usia hidup ((LongetivityLongetivity), pengetahuan ), pengetahuan ((KnowledgeKnowledge) dan standar hidup layak ) dan standar hidup layak ((Decent Living)Decent Living)

FORMULA IPM FORMULA IPM IHH + (IMH+ILS) + IDBIHH + (IMH+ILS) + IDB

IPM = ------------------------------------, IPM = ------------------------------------, 3 3

dimanadimanaIHHIHH = Indeks harapan hidup penduduk usia = Indeks harapan hidup penduduk usia

1 tahun1 tahun

IMH+ILSIMH+ILS = Indeks melek huruf dan lama sekolah = Indeks melek huruf dan lama sekolah penduduk 15 tahun keataspenduduk 15 tahun keatas

IDBIDB = Indeks daya beli masyarakat = Indeks daya beli masyarakat setempatsetempat

KOMPONEN-KOMPONEN IPMKOMPONEN-KOMPONEN IPMAngka Harapan Hidup (AHH) adalah rata-rata Angka Harapan Hidup (AHH) adalah rata-rata

lamanya hidup yang akan dicapai oleh lamanya hidup yang akan dicapai oleh penduduk. Formulanya adalah sebagai penduduk. Formulanya adalah sebagai

berikut:berikut:T (x)T (x)

eox = ------eox = ------

l (x)l (x)

eox = rata-rata umur (th. hidup) yang eox = rata-rata umur (th. hidup) yang mungkin dicapai oleh suatu kohor mungkin dicapai oleh suatu kohor penduduk hingga ulang tahun ke-1penduduk hingga ulang tahun ke-1

T (x)T (x) = jumlah orang yang berhasil = jumlah orang yang berhasil mencapai umur tepat 1 tahun.mencapai umur tepat 1 tahun.

l (x)l (x) = total tahun orang yang hidup setelah = total tahun orang yang hidup setelah umur tepat 1 tahunumur tepat 1 tahun

Angka Melek Huruf (AMH) Angka Melek Huruf (AMH) pengertiannya tidak berbeda dengan pengertiannya tidak berbeda dengan angka buta huruf yang telah dikenal angka buta huruf yang telah dikenal masyarakat, dalam arti kebalikannyamasyarakat, dalam arti kebalikannya

Adapun Formula AMH adalah sebagai berikut:Adapun Formula AMH adalah sebagai berikut: Jumlah penduduk > 15 th. yang melek hurufJumlah penduduk > 15 th. yang melek huruf

AMH = -------------------------------------------------------AMH = -------------------------------------------------------Jumlah penduduk > 15 th.Jumlah penduduk > 15 th.

Sedangkan rata-rata lama sekolah perhitungannya Sedangkan rata-rata lama sekolah perhitungannya secara sederhana dapat digambarkan sebagai secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut: misalnya di wilayah “x” ada 5 orang berikut: misalnya di wilayah “x” ada 5 orang tamatan SD, 5 orang tamatan SLTP, 5 orang tamatan SD, 5 orang tamatan SLTP, 5 orang tamatan SLTA dan 5 orang tidak sekolah sama tamatan SLTA dan 5 orang tidak sekolah sama sekali. Rata-rata lama sekolah adalah sekali. Rata-rata lama sekolah adalah 5(6) + 5 (9) 5(6) + 5 (9) + 5 (12) + 5 (0) : 20 + 5 (12) + 5 (0) : 20 = 6,75 tahun. = 6,75 tahun.

Indeks Standar Hidup Layak Indeks Standar Hidup Layak

Untuk mengukur standar hidup layak mempertimbangkan Untuk mengukur standar hidup layak mempertimbangkan Paritas Daya Beli atau Purchasing Power Parity (PPP). Paritas Daya Beli atau Purchasing Power Parity (PPP).

PPP pada masing-masing daerah berbeda-beda, PPP pada masing-masing daerah berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor harga, kemudahan dalam dipengaruhi oleh faktor harga, kemudahan dalam memperoleh kesempatan kerja dan kondisi sosial daerah memperoleh kesempatan kerja dan kondisi sosial daerah tersebut. tersebut.

Alur perhitungan IPMAlur perhitungan IPM

DIMENSION INDEX

Life expectancy at birth

INDICATOR GDP per capita (PPP)

Gross enrolment ratio

(GER)

Adult literacy rate

Adult literacy Index GER Index

Life expectancy Index

GDP IndexEducation Index

Human Development Index (HDI)

A long and healthy life

Knowledge A decent standard of living

DIMENSION

Cara Menghitung Cara Menghitung IPMIPM

1.1. Menghitung nilai indeks setiap Menghitung nilai indeks setiap komponen IPM, dengan persamaan:komponen IPM, dengan persamaan:

Indeks (Xi) = (Xi - Xmin) / (Xmaks – Indeks (Xi) = (Xi - Xmin) / (Xmaks – Xmin)Xmin)

Indeks Pendidikan = 2/3 (Indeks Melek Indeks Pendidikan = 2/3 (Indeks Melek Huruf) + 1/3 (Indeks Rata-rata Lama Huruf) + 1/3 (Indeks Rata-rata Lama Sekolah)Sekolah)

Nilai Maksimum dan Nilai Nilai Maksimum dan Nilai Minumum Indikator Komponen Minumum Indikator Komponen

IPMIPMIndikatorIndikator Nilai Nilai

MaksimumMaksimumNilai Nilai

MinimumMinimumCatatanCatatan

Angka Angka Harapan Harapan HidupHidup

8585 2525 Standar Standar Global (UNDP)Global (UNDP)

Angka Melek Angka Melek HurufHuruf

100100 00 Standar Standar Global (UNDP)Global (UNDP)

Rata-rata Rata-rata Lama SekolahLama Sekolah

1515 00 Standar Standar Global (UNDP)Global (UNDP)

Konsumsi per Konsumsi per KapitaKapita

Rp. 732.720Rp. 732.720 Rp. 300.000Rp. 300.000 GDP per GDP per kapita riilkapita riil

Contoh Perhitungan IPMContoh Perhitungan IPMPropinsi Aceh Tahun 1996Propinsi Aceh Tahun 1996

Angka Harapan Hidup = 67,8 Angka Harapan Hidup = 67,8 tahuntahun

Maka Indeks Harapan HidupMaka Indeks Harapan Hidup= (67,8 – 25) / (85 – 25) = 71,3= (67,8 – 25) / (85 – 25) = 71,3

Angka Melek Huruf = 90,1 %Angka Melek Huruf = 90,1 %Maka Indeks Melek Huruf Maka Indeks Melek Huruf = (90,1 – 0) / (100 – 0) = 90,1= (90,1 – 0) / (100 – 0) = 90,1

Rata-rata Lama Sekolah = 7,0 tahunRata-rata Lama Sekolah = 7,0 tahunMaka Indeks rata-rata lama sekolah Maka Indeks rata-rata lama sekolah = (7,0 – 0) / (15 – 0) = 46,7= (7,0 – 0) / (15 – 0) = 46,7

Indek Pendidikan Indek Pendidikan = (2/3 x 90,1) + (1/3 x 46,7) = 75,7= (2/3 x 90,1) + (1/3 x 46,7) = 75,7

GDP per kapita riil = Rp 576.300GDP per kapita riil = Rp 576.300Maka Indeks GDP Maka Indeks GDP = (576.300 – 300.000) / (732.720 – = (576.300 – 300.000) / (732.720 –

300.000) = 63,6300.000) = 63,6

Menghitung IPM dengan persamaan Menghitung IPM dengan persamaan ::

IPM = 1/3 IPM = 1/3 XiXi = 1/3 [ X1 + X2 + X3 ]= 1/3 [ X1 + X2 + X3 ]

Jadi IPM Propinsi Aceh Jadi IPM Propinsi Aceh = 1/3 [ 71,3 + 75,5 + 63,6 ] = = 1/3 [ 71,3 + 75,5 + 63,6 ] = 70,170,1