PPT William LA Edit

Post on 05-Jan-2016

235 views 0 download

description

ppt sidang

Transcript of PPT William LA Edit

PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU OPERASI PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU OPERASI TERHADAP PEMBUATAN PUPUK CAIR KALIUM TERHADAP PEMBUATAN PUPUK CAIR KALIUM SULFAT (KSULFAT (K22SOSO44) DARI ABU CANGKANG KELAPA ) DARI ABU CANGKANG KELAPA

SAWIT DENGAN PENAMBAHAN GIPSUMSAWIT DENGAN PENAMBAHAN GIPSUM

William Mackenzie SaidWilliam Mackenzie Said0611 3040 03590611 3040 0359

6 KC6 KC

Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Pembuatan Pupuk Cair Kalium Sulfat (KPengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Pembuatan Pupuk Cair Kalium Sulfat (K22SOSO44) dari Abu Cangkang Kelapa Sawit dengan Penambahan Gipsum) dari Abu Cangkang Kelapa Sawit dengan Penambahan Gipsum

Poin PembahasanPoin Pembahasan

KEBUTUHAN PUPUK

LATAR BELAKANG

PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT

Perumusan Masalah :•Pengaruh temperatur operasi •Pengaruh waktu operasi

Tujuan Penelitian :•Temperatur Operasi Optimum.•Waktu Operasi Optimum•Perbandingan Hasil

Manfaat Penelitian :• Meningkatkan nilai ekonomis• Membantu para petani

Indonesia yang masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk kalium sulfat.

TINJAUAN PUSTAKA

Pupuk alam (organik)Pupuk organik merupakan hasil akhir dari perubahan atau penguraian bagian - bagian tanaman dan binatang.

Contoh : Pupuk kandang, Pupuk kompos dan Pupuk Hijau.

Pupuk buatan (anorganik)Pupuk buatan merupakan pupuk yang bahannya berasal dari bahan anorganik dan dibentuk dengan proses kimia.

Contoh : Pupuk ZK (pupuk kalium sulfat).

PUPUK CAIR KALIUM SULFATPUPUK CAIR KALIUM SULFAT

Reaksi yang terjadi :

K2CO3 + CaSO4 CaCO3 + KK22SOSO44

Tabel 3. Standar Kandungan Pupuk Cair Kalium Sulfat Bahan Baku dari Alam

Parameter Satuan Persyaratan Kalium (K2O) % Min 2 Sulfat (SO4) % Min 1.7 Asam Bebas

pH % %

Maks 2.5 4-8

Sumber : SNI 02-2809-2005

Peranan unsur hara Kalium :

•Meningkatkan kualitas buah/biji•Pembentukan protein dan karbohidrat•Mengaktifkan berbagai enzim

Peranan unsur hara Sulfat :

•Penyusun vitamin-vitamin tertentu, koenzim A, dan glutathione.•Meningkatkan kadar minyak pada tanaman.

Peranan pupuk kalium sulfat :

•Meningkatkan resistensi tanaman•Memperkuat akar dan batang•Mempercepat pembentukan bintil akar dan tunas

METODOLOGI PENELITIAN

• Variabel tidak tetap:

- Suhu Operasi : 30oC, 50oC, 70oC, dan 90oC

- Waktu Operasi : 75 menit, 90 menit, 105 menit, dan 120 menit

• Variabel tetap:

- Rasio umpan 1:10

- Ukuran Bahan 150 mesh

- Kecepatan pengadukan 200 rpm

PPembuatan Abu Cangkang embuatan Abu Cangkang Kelapa SawitKelapa Sawit

PPengeringan dan Penghalusan engeringan dan Penghalusan GipsumGipsum

Persiapan Bahan

DATA HASIL

Hasil Analisis Pupuk Cair Kalium Sulfat dari Abu Cangkang Kelapa Sawit dan Gipsum

Data Hasil Pengamatan Proses Pembuatan Pupuk Cair Kalium Sulfat dari Abu Cangkang Kelapa Sawit dan Gipsum

Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Unsur Kalium pada

Pupuk Cair Kalium Sulfat

Gambar 8. Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Unsur Kalium

Gambar 8. Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Unsur Kalium

PEMBAHASAN

Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Unsur Sulfat pada Pupuk Cair Kalium Sulfat

Gambar 9. Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Kandungan Sulfat

Gambar 9. Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Kandungan Sulfat

Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Asam Bebas sebagai H2SO4 pada Pupuk Cair Kalium Sulfat

Gambar 10. Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Asam Bebas

Gambar 10. Pengaruh Temperatur dan Waktu Operasi Terhadap Asam Bebas

•Semakin tinggi kenaikan temperatur dan waktu operasi, maka produk pupuk cair yang didapat

semakin baik hingga dicapai titik optimum yang kemudian akan mulai menurun bila terus

dinaikkan.

•Pada pembuatan pupuk cair kalium sulfat dari abu cangkang kelapa sawit dengan penambahan

gipsum didapatkan temperatur operasi optimal 70oC dan waktu operasi optimal 120 menit.

•Komposisi optimum yang terkandung dalam pupuk cair kalium sulfat yaitu kalium 2,08%, sulfat

1,79%, dan H2SO4 bebas 0,0038%.

•Produk pupuk kalium sulfat sudah memenuhi standar SNI 02-2809-2005.

•Pada pembuatan pupuk cair kalium sulfat dihasilkan kadar kalium dan sulfat telah memenuhi

standar SNI namun masih rendah, sehingga apabila akan dilakukan penelitian lanjutan,

penelitian ini dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dengan

tujuan untuk meningkatkan kandungan kalium dan sulfat lebih tinggi.

Kesimpulan

Saran