PP Sarana Bencana

Post on 12-Jan-2016

14 views 1 download

description

finish

Transcript of PP Sarana Bencana

SELAMAT DATANG PESERTA TOT MANAJEMEN BENCANA MELALUI SHELTER

MATERI : PENYIAPAN SARANA KORBAN BENCANA TAHUN 2015

FASILITATOR :_______________________________

DESKRIPSI

Mata Diklat ini sangat berguna sebagai pedoman atau acuan bagi peserta dalam meningkatkan kompetensinya terkait dengan program penyiapan sarana korban bencana secara efektif dan efisien.

Dalam modul ini di bahas hal-hal yang terkait dengan penyelenggaraan penyiapan sarana bantuan korban bencana, mekanisme penyelenggaraan penyiapan bantuan sarana, pencatatan dan pelaporan termasuk bantuan sarana korban bencana bagi anak, lanjut usia, disabilitas dan perempuan.

TUJUAN PEMBELAJARANAN

1. Kompetensi Dasar ( Keberhasilan ) Setelah selesai TOT ini, peserta diaharapkan

mampu untuk memahami penyiapan sarana bantuan korban bencana pada tahap pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana secara baik dan maksimal.

2. Indikator Keberhasilan Setelah mempelajari materi ini, peserta di harapkan mampu :

LANJUTAN…

a. Menjelaskan penyelenggaraan penyiapan sarana bantuan korban bencana. b. Menjelaskan mekanisme penyelenggaraan penyiapan sarana bantuan bagi korban

bencana c. Menjelaskan dan melaksanakan pencatatan

dan pelaporan penyiapan sarana bantuan

korban bencana

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

1. Penyelenggaraan penyiapan sarana bantuan bencana : a. Pengertian dan tujuan b. Jenis penyiapan sarana bantuan korban bencana c. Kebijakan, strategi, prinsip dan pendekatan2. Mekanisme penyelenggaraan penyiapan

sarana bantuan korban bencana : a. Identifikasi Kebutuhan penyiapan sarana b. Perencanaan penyiapan sarana c. Pengadaan penyiapan sarana

LANJUTAN…

d. Penyiapan sarana bantuan korban bencana

bagi lanjut usia, anak, disabilitas dan perempuan e. Penggudangan dan penyaluran sarana3. Pencatatan dan Pelaporan Penyiapan sarana bantuan korban bencana : a. Pencatatan b. Pelaporan

MATERI : PENYIAPAN SARANA

1. PENGERTIAN a. Sarana : sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat untuk mencapai maksud dan tujuan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia) b. Bencana : peristiwa disebakan oleh alam, manusia dan atau keduamya,

mengakibatkan korban penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan dan fasilitas umum yang menimbulkan gangguan kehidupan masyarakat.

LANJUTAN …

c. Bantuan sosial : transfer uang atau barang

kepada masyarakat guna melindungi kemungkinan terjadinya resiko sosial d. Penanggulangan bencana : upaya

penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, pencegahan tanggap darurat dan rehabilitasi

2. TUJUAN PENYIAPAN BANTUAN SARANA a. Mengurangi resiko bencana yang berdampak buruk dengan penyelamatan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, penyelamatan serta pemulihan sarana vital b. Pulihnya kembali kegiatan perekonomian, sosial budaya dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam kehidupan diwilayah bencana

LANJUTAN ….

3. JENIS-JENIS PENYIAPAN SARANA a. Tahap Pra Bencana : 1) Pencegahan : mengurangi ancaman bencana dengan penyuluhan,

penghijauan, dsb. 2) Mitigasi : untuk mengurangi resiko

melalui pembangunan fisik pemetaan daerah

rawan bencana, pendampingan sosial dan psikososial

LANJUTAN….

3) Kesiapsiagaan : dengan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) sebagai wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat b. Tahap Tanggap Darurat Upaya penyelamatan dan evakuasi meliputi : 1) Penampungan sementara dan pemberian bantuan logistik/sarana 2) Pendampingan sosial dan psikososial untuk mengatasi trauma dan pelayanan kesehatan

3) Bentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk evakuasi

c. Penuntasan Penanganan Pengungsi dengan

cara : 1) Pemulangan ke tempat asal 2) Membaur dengan masyarakat setempat 3) Relokasi ke lokasi baru dan

transmigrasi

d. Tahap Pasca Bencana 1) Penyuluhan sosial mengenai proses pendampingan 2) Pembentukan forum warga/pengungsi

untuk meningkatkan solidaritas kerjasama penanganan korban bencana 3) Pendampingan psikososial untuk pemecahan masalah psikis 4) Pendampingan advokasi untuk hak-hak korban bencana 5) Bantuan stimulan pemulihan sosial seperti

pemberian bantuan bangunan, jaminan hidup, isi hunian sementara dan santunan ahli waris 6) Bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif (UEP)

D. STRATEGI PENYIAPAN SARANA 1) Dilakukan dengan koordinasi diantara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat

2) Strategi Pada Pra Bencana a. Preventif : meminimalkan korban

bencana dan kerusakan dengan peningkatan kesadaran untuk mencegah bencana b. Strategi Tahap Tanggap Darurat : menyiapkan sarana seperti sandang pangan, papan, evakuasi,

penampungan sementara, pendampingan sosial, psikososial dan advokasi sosial

c. Strategi Tahap Pasca Bencana : perbaikan fisik, fasilitas umum, meminimalkan

dampak trauma, sehingga kehdupan masyarakat

pulih kembali

E. KEBIJAKAN PENYIAPAN SARANA 1) Dirumuskan dan ditetapkan Ditjen Perlindungan dan JamSos KemenSos yang berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait 2) Penyiapan sarana dilakukan secara terpadu dan terkoordinir dengan melibatkan seluruh potensi pemerintah dan masyarakat dari pra bencana tanggap darurat, pasca bencana 3) Pemerintah sebagai fasilitator dan penanggungjawab utama

4) Pelaksanaan penyiapan sarana diatur oleh Instansi yang bersangkutan sesuai dengan tugas masing-masing 5) Bantuan sarana diberikan : a. Ke daerah rawan bencana sebagai buter stock untuk kesiapsiagaan b. Ke daerah pada keadaan darurat sesuai kebutuhan c. Ke Instansi/Lembaga terkait dalam penanggulangan bencana

F. PRINSIP-PRINSIP PENYIAPAN SARANA 1) Harus terpenuhinya kebutuhan dasar

secara layak 2) Bantuan harus tepat sasaran, tepat waktu, dan berkualitas 3) Cepat merespon kebutuhan yang sangat mendesak 4) Dapat dipertanggungjawabkan pemberian bantuannya 5) Melibatkan partisipasi dari semua pihak 6) Bantuan bersifat stimulan

7) Bantuan mampu menciptakan kemandirian korban bencana 8) Kerjasama dan berkoordinasi dengan pihak terkait

G. PENDEKATAN PENYIAPAN SARANA 1) Bantuan dapat diberikan secara individual 2) Dapat diberikan secara kelompok 3) Dapat diberikan melalui keluarga 4) Dapat diberikan secara massal

H. MEKANISME PENYELENGGARAAN PENYIAPAN SARANA A. Identifikasi Penyiapan Kebutuhan Dengan Menggunakan Tabel, sebagai berikut: Tabel 1No Korban

BencanaJenis Kebutuhan Sarana

Jumlah

1 Lansia

2 Anak

3 Balita

4 Disabilitas

5 Perempuan / Ibu hamil

B. Perencanaan Penyiapan sarana 1) Perencanaan merupakan suatu upaya mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan 2) Harus memaksimalkan keterlibatan

Stock Horder dan korban bencana

C. Tujuan Perencanaan Penyiapan Sarana 1) Mengetahui jumlah korban yang membutuhkan sarana 2) Berapa sarana yang dibutuhkan

3) Jenis sarana yang dibutuhkan 4) Cara penyiapan, penyimpanan dan pengeluarannya 5) Mengetahui penanggungjawab

kelompok penerima bantuan

D. Cara Menghimpun Kebutuhan Sarana 1) Rapat koordinasi untuk mengkaji jumlah sarana 2) Laporan dari pihak berwenang dan masyarakat

3) Pemberitaan media massa 4) Instansi/Lembaga terkait 5) Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana

E. Prosedur Perencanaan Penyiapan Sarana 1) Dilakukan untuk jangka 1 tahun dengan evakuasi setiap triwulan atau saat terjadi bencana 2) Masing-masing Kab/Kota mendata jenis bencana yang sering terjadi

3) Kab/Kota berkoordinasi dengan pemerintah

Kab/Kota untuk mendapatkan jumlah penduduk 4) Melakukan rencana kebutuhan fasilitas berdasarkan wilayah 5) Mempertimbangkan umur kadaluarsaan sarana 6) Mencari alternatif sumber penyiapan

sarana

F. Pengadaan Sarana Bantuan Korban Bencana

1) Pengadaan Sarana Dari Pusat a. Koordinasikan besaran kebutuhan dengan pihak Pusat dari Kab/Kota ke provinsi b. Pengadaan dilakukan 1 bulan sekali pada minggu pertama c. Pengadaan minggu kedua pada jam

kerja saat bencana

2) Pengadaan Sarana Dari daerah a. Koordinasikan dengan pihak Daerah tentang kebutuhan dasar lokal b. Sarana dalam keadaan baik dan siap disalurkan setiap waktu c. Pada saat jeda (tidak terjadi bencana) dapat dilakukan pada minggu

pertama d. Saat terjadi bencana pengadaan di minggu kedua pada jam kerja

G. Penggudangan Sarana 1) Penerimaan yang meliputi jenis

sarana, jumlah, keadaan, siapa yang

menyerahkan dan menerima 2) Form yang digunakan dalam

penerimaan barang yakni : Tabel 2. Penerimaan Sarana

No Jenis Barang Yang Diterima

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Siapa Yang Menyerahkan Barang

Siapa Yang menerima Barang

Ket

H. Penyiapan Sarana/Barang Mencakup: 1) Pemilihan tempat, type gudang, kapasitas tampung 2) Fasilitas penyimpanan dan sistim pengamanan dan keselamatan 3) Tujuan Penyimpanan : a. Melindungi dari kerusakan dan kehilangan b. Memudahkan penyaluran dengan

sistim First In, First Out

c. Menjamin ketersediaan bila sewaktu- waktu dibutuhkan I. Penyaluran Sarana 1) Penyaluran dari gudang dilakukan berdasarkan : a. Permintaan yang disetujui oleh pejabat yang berwenang b. Tujuan sarana penerima harus tepat jumlah dan jenisnya c. Kualitas yang benar

d. Harga yang tepat e. Penerima korban bencana yang

tepat

Jenis-jenis sarana pelayanan sosial bagi anaka. Kegiatan Psikososial mencakup : 1) Pengobatan gangguan mental (depresi, trauma, dsb) 2) Pemulihan penyesuaian dini dengan

kegiatan konseling, advokasi, kesenian, olah ragab. Kegiatan psikososial dengan sistim

pengasuhan anak, keterampilan, dsbc. Penyediaan sarana belajar agamad. Penyediaan perpustakaan keliling

2. Penyiapan sarana Disabilitas a. Disabilitas netra seperti kebutuhan fisik, psikologis, sosial, ekonomi, dsb b. Tubuh seperti alat bantu, psikososial,

sandang dan papan, pangan, rasa aman, dsb c. Rungu wicara seperti alat dengar, keterampilan, vokasional, rehabilitasi

sosial, dsb. d. Mental seperti; aksebilitas, pendidikan, perawatan, penempatan pada panti sosial

3. Penyiapan Sarana lanjut Usia a. Uang santunan b. Sembako c. Pemulihan Kondisi fisik dan mental d. Pelayanan advokasi e. Rujukan ke panti sosial, pusat pelayanan trauma, rumah sakit, dsb

4. Penyiapan sarana Bagi Perempuan Dan wanita

Hamil a. Pelayanan kesehatan reproduksi b. Konseling c. Pelatihan keterampilan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), dsb

PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Hakekat Pencatatan dan pelayana : suatu komponen pelayanan sosial sebagai kegiatan administrasi pelaporan profesional harus lengkap, ringkas, dapat dibaca dan akurat2.Tujuan a. Sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan b. Menyediakan data dan penyebaran informasi c. Menyediakan data untuk penelitian d. Menyediakan data untuk pengambilan keputusan

e. menyediakan data untuk kebijakan f. Menyediakan data/informasi untuk pengendalian mutu3. Jenis-jenis Laporan a. Laporan harian untuk mengetahui stock gudang b. Laporan bulanan yang berfungsi sebagai

alat kontrol untuk mengetahui situasi dan

kondisi saat ini

c. Laporan triwulan; sebagai akumulasi dari laporan bulanan untuk mengetahui sarana per 3 bulan d. Laporan semester I, II dan tahunan untuk mengetahui kondisi sarana dari hasil

opname fisik barang e. Laporan rekapitulasi; untuk mengetahui pendistribusian sarana f. Laporan stock opname; yakni laporan yang diterbitkan berdasarkan audit stock opname bersama pimpinan dan badan pengawas

LANJUTAN …

daerah dan BPKP g. Laporan emergency; yang dibuat yang sifatnya tiba-tiba dan tak terduga h. Laporan barang rusak dan atau

kadaluarsa yang ada di gudang berdasarkan hasil pemilaian petugas gudang