Post on 15-Dec-2014
description
Anggota Kelompok :
RRija Lulhaq (1163411044)EElisa Karlina (1163411024)SSaifullah Yusuf (1163411004)IIslamiati (1163411042)KKhairul Abral (1163411032)AAnna Surtina(1163411036)
F2 Administrasi Bisnis
Tujuan BelajarMemahami Hierarki Data
Memahami struktur basis data dan carak kerjanya
Mengetahui bagaimana cara menghubungkan tabel bersama-sama di
dalam suatu basis data
Mengenal perbedaan antara basis data dan sistem manejemen basis
data
Memahami konsep basis data
Mengetahui dua metode dasar untuk menentukan kebutuhan data
Mengetahui dasar-dasar laporan dan formulir
Memahami perbedaan dasar antara bahasa query terstruktur
(structured query language) dan query menurut contoh (query by
example)
Mengetahui personel-personel penting yang terkait dengan basis data
Mengetahui manfaat dan biaya sistem manajemen basis data
PENDAHULUAN
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data
dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahan dalam transaksi
– transaksinya sehari – hari. Data harus diorganisasikan sehingga
para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan
cepat untuk pengambilan keputusan.
Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan
tabel – tabel data yang saling berhubungan. Kumpulan – kumpulan
data yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan
(redundancy) data. Pada akhirnya konsistensi dan akurasi data akan
meningkat.
ORGANISASI DATA
Komputer pada awalnya di gunakan untuk memecahkan
masalah – masalah yang membutuhkan kalkulasi angka
yang rumit, masalah ini membutuhkan sedikit input dan
sedikit output. Dewasa ini, perusahaan membutuhkan
jumlah input dan output yang sangat besar. Perusahaan
sering kali membutuhkan komputer untuk memecahkan
masalah yang sama, dengan input yang berbeda secara
berulang-ulang.
MEMAHAMI HIERARKI DATA
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan
ke dalam suatu hierarki field – field data yang
bergabung untuk membentuk record, dan record
yang bergabung untuk membentuk file.
Field Data adalah unit data yang terkecil, mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik dari komputer pada satu waktu.
Record adalah suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan.
File adalah koleksi record yang saling berhubungan.
1. SPREADSHEET SEBAGAI BASIS DATA SEDERHANA
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet.
Dibawah ini merupakan contoh spreadsheet excel dari tabel MATA
KULIAH. Konsep tabel sangat penting karena struktur basis data
relasional dan secara konseptual serupa dengan sekumpulan tabel
yang saling berhubungan.
2. FLAT FILES
File datar (flat file) adalah suatu tabel yang tidak memiliki kolom-
kolom yang berulang. Kolom-kolom yang berulang melanggar
persyaratan bagi flat file. Alasan dari sebuah tabel harus menjadi
flat file adalah karena computer membaca field-field data dari
suatu record secara berurutan. Alasan kedua, untuk flat file
adalah bahwa ia memungkinkan struktur basis data relasional
untuk dinormalisasi.
3. FIELD-FIELD KUNCI
Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah satu field(atau kombinasi
field) yang berisi satu nilai yang secara unik menidentifikasi
masing-masing record didalam tabel.
4. TABEL-TABEL YANG BERHUBUNGANTabel-tabel berbagi satu field yang sama, yaitu kode dan nilai field kode
menentukan baris-baris mana di dalam tabel yang tergabung secara logis.
Field kode terdapat di kedua tabel dan memungkinkan data di kedua tabel
tersebut disatukan atau dihubungkan.
STRUKTUR BASIS DATA
Struktur basis data adalah cara data di organisasi agar
pemrosesan data menjadi lebih efesien.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi
peranti lunak yang menyimpan struktur basis data-data itu
sendiri, hubungan diantara data dalam basis data, dan nama-
nama formulir, jenis-jenis data, angka dibelakang desimal,
jumlah karakter, nilai-nilai default dan seluruh uraian field
lainnya.
Struktur Basis Data Hierarkis
Dibentuk oleh kelompok - kelompok data, sub kelompok data dan beberapa sub kelompok lagi. Struktur hirarki untuk basis data pada awalnya populer karena ia bekerja dengan baik pada sistem pemrosesan transaksi yang melakukan tugas-tugas sperti pengendalian persediaan, entri pesanan, piutang dan hutang dagang.
Ini merupakan contoh Struktur Basis Data Hierarkis dari tabel JURUSAN ke tabel MATA KULIAH. Struktur ini dibentuk oleh kelompok-kelompok, subkelompok dan beberapa subkelompok lagi. Bentuknya seperti cabang pohon yang saling berhubungan dari satu cabang ke cabang yang lain.
Struktur Basis Data Jaringan
Dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-record tertentu.
Ia memungkinkan satu record tertentu menunjukan pada semua record
lainnya di dalan basis data.
Struktur Basis Data Relasional
Organisasi bisnis tidak pernah secara luas menerapkan sistem
manajemen basis data yang dibangun berdasarkan struktur jaringan.
Namun, organisasi membutuhkan cara untuk mengatasi masalah-
masalah manajerial dalam penggunaan basis data, yakni mereka
membutuhkan cara untuk dapat fokus pada sub kelompok kecil data dan
hubungan dari sepotong data ke data yang lain tanpa harus melakukan
navigasi melalui record data perantara dalam jumlah besar.
MEMAHAMI KONSEP BASIS DATA (DATA BASE CONCEPT)
Konsep basis data adalah integrasi logis record – record yang
melintasi berbagai lokasi fisik.
Dua sasaran utama dari konsep data :
Pengulangan Data
Akan membuang – buang ruang penyimpanan, memperlambat
pemrosesan record dan mengundang ketidak konsistenan data.
Independensi Data
Kemampuan untuk melakukan perubahan pada struktur data
tanpa melakukan perubahan pada program – program aplikasi yang
memproses data.
MEMBUAT BASIS DATA
Menentukan kebutuhan Data
menentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah
penting dalam mencapai suatu sistem informasi berbasis komputer. Kita
dapat mempergunakan 2 pendekatan dasar untuk menentukan kebutuhan
data :
Pendekatan yang beorientasi pada proses
untuk mendefinisikan kebutuhan data dalam suatu pendekatan ini akan
dijalankan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Mendefinisikan masalah
2. Mengidentifikasikan keputusan yang dibutuhkan
3. Menjabarkan kebutuhan informasi
4. Menentukan pemerosesan yang dibutuhkan
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data
Pendekatan pemodelan perusahaan
Kebutuhan pendekatan ini adalah mengambil keuntungan dari
sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas.
Jika perusahaan melakukan pemodelan data perusahaan,
deskripsi dari seluruh data perusahaan disebut sebagai model
data perusahaan ( enterprise data model ).
Disamping merupakan
contoh Model Data
Perusahaan. Model
disamping merupakan
perencanaan strategis untuk
sumber daya informasi yang
prosesnya dari atas ke
bawah.
TEKNIK-TEKNIK PEMODELAN DATA
Permodelan kebutuhan data perusahaan didukung
oleh teknik – teknik yang menguraikan data,
bagaimana data di agregatkan ke dalam tabel,
dan bagaimana tabel dihubungkan satu sama
lain. Terdapat sejumlah teknik, namun kita akan
memusatkan perhatian hanya pada dua teknik
saja : Diagram Relasi Entitas dan Diagram Kelas.
MEMAHAMI DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS DAN DIAGRAM KELAS
Diagram relasi entitas (ERD) adalah tingkat konseptualisasi data yang
lebih tinggi dari pada tabel. ERD juga mengungkapkan entitas – entitas
mana yang sebaiknya secara konseptual dihubungkan dengan entitas
yang lain.
Sebelum relasi diantara entitas dinyatakan, kita harus membuat
beberapa asumsi terlebih dahulu. Pertama, suatu record entitas
PERUSAHAAN akan mengandung informasi perusahaan. Kedua, sebuah
perusahaan dapat memiliki banyak karyawan yang bekerja di satu
perusahaan. Ketiga, berasumsi bahwa record – record didalam entitas
PRODUK menunjukan barang – barang tertentu dan bukan produk
umum.
Perusahaan
Karyawan Produk
Contoh Diagram Relasi Entitas
Dalam diagram ini menunjukan bagaimana kita menyebutkan bahwa satu record dalam entitas PERUSAHAAN dapat berhubungan dengan banyak recod di dalam entitas PRODUK dan juga bahwa satu record dalam entitas perusahaan dapat berhubungan dengan banyak record dalam entitas KARYAWAN
Diagram Kelas
Teknik yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan – tindakan yang terkait dengan data dapat disajikan secara grafis. Diagram kelas terdiri atas kelas – kelas yang memiliki nama, field – field didalam kelas dan tindakan – tindakan (metode) yang dilakukan atas kelas.
Cls PROJECT
NAMATglBerakhir
Menambah proyekMenghapus proyekMemperbarui proyek
clsPerusahaan
NamaPerusahaanAlamat
menambahPerusahaanmenghapusPerusahaanmemperbaruiPerusahaan
clsProdukKodeUraianHargaPokokHargaJualmenambahProdukmenghapusProdukmemperbaruiProduk
memiliki
mempekerjakan
menjual
Contoh Diagram Kelas
clsKARYAWAN
NamaBelakangNamaDepanGajiTglMulaiKerja
MenambahKaryawanMenghapusKaryawanMemperbaruiKaryawan
memiliki
MENGETAHUI DASAR – DASAR LAPORAN DAN FORMULIR
Laporan adalah data teragregasi dari basis data yang
diformat dengan cara yang akan membantu pengambilan
keputusan.
Formulir adalah secara tipikal menampilkan satu record saja
dalam satu waktu dan tidak memberikan ikhtisar data dan tidak
melakukan agregasi data dari banyak tabel basis data.
Disamping merupakan contoh
Laporan Tabel Jurusan dan Mata
Kuliah yang selanjutnya
berhubungan dalam tabel
proyek. Jika terdapat entri yang
berhubungan dalam tabel
proyek, maka tabel Mata Kuliah
tidak akan ditampilkan.
Dibawah ini merupakan contoh Formulir Tabel Data untuk Tabel
Mata Kuliah. Tabel tersebut menunjukan sebuah formulir untuk
memasukan Mata Kuliah ke dalam basis data. Formulir ini
dikembangkan ke dalam Acces, tetapi mewakili formulir lain yang
dihasilkan oleh sebagian besar peranti lunak DBMS paling besar.
FORMULIR YANG DIHASILKAN PERANTI LUNAK DBMS
Navigasi
Pengguna dapat melakukan navigasi dari suatu record ke record
yang berikutnya dengan menggunaakn baris navigasi yang
berada di bagian bawah formulir.
Akurasi
Formulir akan menjalankan definisi field data yang telah
ditentukan ketika basis data dibuat. Definisi – definisi tersebut
dapat menentukan nilai – nilai valid tertentu, rentang data untuk
nilai – nilai numerik dan aturan – aturan lain yang mendukung
akurasi.
Konsistensi
Hal yang sangat penting ketika nilai – nilai dalam satu tabel
dipergunakan untuk menggabungkan recordnya ke tabel yang lain.
Penyaringan
Penyaringan membantu mengatasi kelebihan informasi, juga dapat
membatasi akses sedang pengguna terhadap data dalam basis
data jika ada beberapa record tertentu yang ingin dirahasiakan.
Sub Formulir
mengilustrasikan kombinasi formulir dan subformulir. Ketika
pengguna memasukkan informasi matakuliah, pada waktu yang
bersamaan mereka mereka juga dapat memasukkan informasi
mengenai proyek-proyek.
PERBEDAAN FORMULIR DAN LAPORAN
1. Formulir secara tipikal menampilkan satu record saja
dalam satu waktu dan tidak memberikan ikhtisar data
dan biasanya tidak melakukan aagregasi data dari
banyak table basis data.
2. Formulir dapat digunakan untuk menambah, menghapus
dan memodifikasi record-recor basis data.
3. Formulir dikembangkan Access, tetapi ia mewakili
formulir lain yang dihasilkan oleh sebagian besar piranti
lunak DBMS paling besar.
QUERY
Query adalah suatu permintaan kepada basis
data untuk menampilkan record – record yang
terpilih.
Bahasa Query terstruktur (Structured Query
language)
Kode yang digunakan oleh sistem data
manajemen basis data relasional untuk
mengerjakan pekerjaan – pekerjaan basis
datanya.
Contoh Kode Bahasa Query Terstruktur
untuk menemukan Proyek – proyek dari
Mata Kuliah MIS105
Bahasa Query menurut contoh (Query by Example)
Suatu hal yang signifikan karena pentingnya arti seorang
manajer dapat melakukan akses langsung atas nilai – nilai
basis data.Ini merupakan contoh hasil
dari Query by Example
PERSONEL – PERSONEL PENTING BASIS DATA
Administrator Basis Data (DBA)Bertanggung jawab pada keahlian teknis maupun manajerial atas sumber daya basis data. Mereka juga mengawasi seluruh aktivitas basis data.Tugas dari Administartor Basis Data :1.Perencanaan Basis Data2.Implementasi Basis Data3.Operasi Basis Data4.Keamanan Basis Data
Programer Basis Data
Menunjukan spesialisasi dan seleksi tingkat tinggi untuk membuat kode
komputer pemrosesan data yang efesien.
Programer basis data sering kali menuliskan kode untuk
memecah dan mengagregasikan data bagi basis data.
Pengguna Akhir
Personel basis data penting lainnya melalui keputusan yang
mereka buat dan jumlah data yang diambil, pengguna akhir memberikan
dampak yang sangat besar pada desain, pengguna dan efesiensi basis
data.
Pengguna akhir membuat laporan dan formulir, memberikan
query kepada basis data, dan menggunakan jawaban dari pertanyaan
basis data mereka untuk pengambilan keputusan yang akan
mempengaruhi perusahaan dan unsur pokok lingkungannya.
MENEMPATKAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERSPEKTIF (DBMS)
Sistem manajemen basis data memungkinkan kita membuat sebuah basis data, memelihara isinya, dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus menggunakan pemrograman komputer yang berbiaya mahal.
Setiap sisi teknologi informasi memiliki keuntungan dan kerugian dalam DBMS :
Keuntungan DBMS:1) Mengurangi pengulangan data
Jumlah data akan dikurangi, dibandingkan dengan ketika file-file computer disimpan secara terpisah untuk setiap aplikasi computer.
2) Mencapai indepedensi data
Spesifikasi data disimpan dalam basis data itu sendiri daripad di setiap program aplikasi
3) Mengambil data dan informasi dengan cepat
Relasi logis dan bahasa query terstruktur meungkinkan pengguna menarik data dalam hitungan detik atau menit dibandingkan dengan berjam-jam atau berhari-hari, jika mngambil data dengan menggunakan bahasa pemrograman tradisional seperti COBOL atau Java.
4) Keamanan yang lebih baik
Baik DBMS mainframe maupun computer mikro dapat memiliki tingkat pengamanan keamanan yang berlapis seperti akta sandi direktori pengguna dan ekripsi.
Kerugian DBMS:
1) Membeli peranti lunak yang mahal
DBMS untuk mainframe mahal harganya DBMS berbasis computer
mikro, meskipun harganya hanya beberapa ratus dolar, dapat menjadi
pengeluaran yang sangat besar bagi sebuah organisasi kecil
2) Mendapatkan konfigurai peranti keras yang besar
Kemudahan dengan nama DBMS dapat menarik informasi lebih banyak
pengguna memanfaatkan basis data
3) Mempekerjakan dan memelihara staf DBA.
DBMS menuntut pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan
secara penuh kemampuannya.
KESIMPULAN
Peranti lunak sistem manajemen basis data adalah hal yang sangat penting dalam
pengorganisasian data ke dalam suatu struktur yang dapat menfasilitasi
penarikan dengan cepat. Memahami struktur basis data dimulai dengan
memahami peranan yang dimainkan oleh data dalam pengambilan keputusan.
Perusahaan dapat memulai dengan masalah – masalah yang dihadapinya dan
membuat data yang dibutuhkan dari suatu metodologi yang berorientasi pada
proses.
Data pada umumnya di peroleh kembali melalui laporan dan formulir. Agar para
manajer mengakses data lebih cepat, mereka menulis query basis data mereka
sendiri. Luasnya data yang terkait dengan bisnis modern menyebabkan terjadinya
posisi administrator basis data. Semua manajer perlu memahami sruktur –
struktur basis data dasar dan bagaimana cara memperoleh kembali data dari
basis data. Pemahaman ini merupakan hal yang sangat penting bagi pengambilan
keputusan yang cerdas.
Teurimoeng GeunasehTerima KasihThank You
Credit by: RIJA