power point bimbingan dan konseling

Post on 10-Jul-2015

241 views 9 download

description

power point ini membahas mengenai bimbingan dan konseling

Transcript of power point bimbingan dan konseling

Siswa

Orang Tua

Konselor

Guru

Pandangan siswa tentang guru BK sekarang ini masih stagnan pada hal-hal sebagai berikut :

1. Menakutkan.

2. Siswa yang bermasalah (nakal).

3. Sosok Guru yang Galak.

4. Menurut kalian ????

(Suparno,2005) Novak(dalam Suparno,2005)

Brown(dalam Suparno,2005)

Miskonsepsi atau salah konsep merupakan konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para ilmuwan pada bidang yang bersangkutan

Menyatakan bahwa prakonsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah disebut dengan miskonsepsi.

Memandang miskonsepsi sebagai suatu pandangan yang naif dan mendefinisikan miskonsepsi sebagai suatu gagasan yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah.

Menurut Suparno (2005)

Menurut Suparno ada 5 faktor penyebab miskonsepsi pada siswa :

1. Siswa

2. Guru

3. Buku Teks

4. Konteks

5. Metode Belajar

Masalah-masalah perkembangan peserta didik yang dihadapi guru pada saat pembelajaran dirujuk kepada konselor untuk penanganannya.Demikian pula, masalah-masalah peserta didik yang ditangani konselor berkait dengan proses pembelajaran bidang studi dirujuk kepada guru untuk menindaklanjutinya.

Guru Konselor

Bidang Kurikulum dan Pengajaran

Bidang Administrasi dan

Supervisi

Suatu proses pembelajaran akan dikatakan berhasil apabila diawali dengan perencanaan yang sangat matang, maka setengah keberhasilan sudah tercapai, setengahnya lagi terletak pada pelaksanaan.

Bidang ini meliputi berbagai fungsi berkenaan dengan tanggung jawab dan pengambilan kebijaksanaan, serta bentuk-bentukkegiatan pengelolaan dan administrasi sekolah, seperti perencanaan, pembiayaan, dan pengembangan staff, prasaranan dan saran fisik, dan pengawasan.

Bidang ini meliputi berbagai fungsi dan kegiatan yang mengacu kepada pelayanan kesiswaan secara individual agar masing-masing peserta didik dapat berkembang sesuai bakat, minat, potensi, dan tahap-tahap pengembangannya.